Kaisar Dewa

Kekuatan Pisau Dapur



Kekuatan Pisau Dapur

0Gelombang suaranya melesat ke arah Zhang Ruochen, lalu menghancurkan Wilayah Jiwa Suci dan menghempaskannya. Setiap langkah yang diinjaknya membuat tanahnya ambles.     
2

Zhang Ruochen menyeimbangkan diri dan kembali melepaskan Wilayah Jiwa Suci. Di waktu yang sama, ia mengaktifkan Ten Saint Blood Armor dan melingkupi dirinya.     

Zhang Ruochen khawatir kalau ia tidak sanggup mengendalikan Nanling Dragon Fire dengan baik, dan malah akan membuat Ten Saint Blood Armor-nya terbakar. Oleh karena itu, ia tidak menggunakannya. Sekarang ini, semenjak ia sedang bertarung melawan Manlong Dragon Lord, maka ia harus mengenakannya.     

Manlong Dragon Lord berteriak, "Zhang Ruochen, ini saatnya kau mati!"     

Dua Chi Suci yang berbeda-beda – hitam dan kuning – memancar keluar dari tubuh Manlong Dragon Lord. Keduanya berputar cepat dan membentuk sebuah pusaran raksasa.     

Itu adalah warna Xuanhuang.     

Hong Long Long!     

Pusaran itu terus berputar dan bergerak mendekati Zhang Ruochen.     

Sebuah cakar naga hitam direntangkan dari tengah pusaran, dan cakar itu menyerang Zhang Ruochen bagaikan lima gunung jari.     

Zhang Ruochen mendongak dan langitnya telah berubah menjadi gelap. Ia hanya bisa melihat sisik-sisik naga di segala penjuru, dengan ruangan di sekitarnya yang seakan membeku, lantas membuatnya sesak.     

"Break."     

Zhang Ruochen memobilisasi prinsip-prinsip ruang, lalu merobek ruang dan membelah cakar naga di atasnya.     

Cakar naga itu menghilang dan berubah menjadi Chi naga, lalu kembali masuk ke dalam pusaran.     

"Ternyata itu hanyalah Chi Naga."     

Zhang Ruochen pun terlihat semakin serius.     

Setelah menembus Alam Xuanhuang, Manlong Dragon Lord menjadi semakin mengerikan. Bahkan, segaris Chi naga-nya sudah mampu membuat Biksu di level Xuanhuang kewalahan.     

Hong!     

Hong!     

…     

Sembilan cakar naga direntangkan dari balik pusaran, dan setiap cakarnya bagaikan gunung hitam yang menerjang Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen terhempas mundur dan kembali merobek ruang.     

Namun, salah satu cakar naga masih berhasil mengenai Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen memobilisasi kekuatan 10 Biksu dan melancarkan Pukulan Darah Seven-Apertures – dengan 44 kali lipat kekuatan – lalu berbenturan dengan cakar naga tersebut.     

Peng.     

Kekuatan yang mengguncang bumi terlepas dari cakar naga, dan membuat sekujur tubuhnya Zhang Ruochen gemetaran. Bahkan, Zhang Ruochen sampai terhempas hingga lebih dari 10 mil jauhnya.     

Semua Biksu dari istana kekaisaran merasa ketakutan.     

Seorang Biksu Perang berkata, "Menakjubkan. Ternyata Manlong Dragon Lord mampu menandingi Biksu di level Absolute Land. Dia pasti telah menjadi Biksu binatang terkuat dari Ancestral Dragon Mountain."     

Wan Huayu berkata, "Manlong Dragon Lord mungkin bukan sosok yang paling kuat dari Ancestral Dragon Mountain, namun di antara beberapa Biksu di Lautan Yin Yang, hanya segelintir orang yang mampu menandinginya."     

Qi Sheng, Sky-swallowing Demonic Dragon, Chi Wansui, Sui Han dan Zhang Ruochen memang sama-sama punya fisik dan potensi yang besar, tapi mereka hanya para Biksu di level rendah. Sehingga, mereka tidak akan mampu menandingi Manlong Dragon Lord.     

"Sekarang ini, Zhang Ruochen sedang berada dalam masalah. Sebelum-sebelumnya, dia menyerang Manlong Dragon Lord sampai membuatnya seperti itu. Kini, Manlong Dragon Lord pasti akan membalas dendam kepadanya."     

Para Biksu binatang buas dari Istana Nine Li masih bersikap netral, tapi mereka berharap agar para binatang buas dari Ancestral Dragon Mountain berhasil menekan Zhang Ruochen, sehingga mereka tidak dikalahkan oleh ras manusia.     

Blackie berkomunikasi menggunakan Kekuatan Batin. "Kita sudah mendapatkan mutiara naga. Ayo pergi dari Pulau Naga Api sekarang juga. Kita tidak perlu lagi bertarung melawan Ancestral Dragon Mountain."     

Zhang Ruochen mendesah. Sebenarnya, ini adalah kesempatan terbaik untuk menghancurkan Ancestral Dragon Mountain, namun Manlong Dragon Lord malah menembus alam baru.     

Zhang Ruochen mengirimkan gelombang suara kepada Blackie, "Kita tidak bisa pergi dari sini. Ao Xinyan masih belum keluar dari gunung berapi. Suruh Qing Mo datang kemari dan membantuku."     

Zhang Ruochen harus meminta bantuan Qing Mo.     

Akan tetapi, gadis itu sangat penakut dan jarang bertarung melawan orang lain, tapi kemampuannya sangat tinggi.     

Blackie berkata dari dalam formasi, "Kenapa aku bisa lupa dengannya!"     

"Siapa?" tanya Huang Yanchen.     

"Putri Klan Naga Setengah Manusia, Ao Xinyan." Kata Blackie.     

Huang Yanchen berkata, "Ternyata dia. Pantas saja Zhang Ruochen tidak ingin mengajakku pergi ke Lautan Yin Yang. Ternyata ini alasannya."     

Blackie tidak ingin menjelaskannya kepada Huang Yanchen. Ia hanya akan mempercayakannya kepada Zhang Ruochen. "Tarik kembali Heir Stamp-mu. Aku akan mengaktifkan Fighting Fire God Formation untuk menekan lima Biksu binatang buas dari Ancestral Dragon Mountain. Qing Mo, bantulah Zhang Ruochen dan bertarung melawan Manlong Dragon Lord."     

"Aku tidak mau ke sana. Bahkan Tuan Zhang tidak mampu bertarung melawannya, apalagi aku?"     

Wajah Qing Mo pun berubah menjadi pucat, dan gadis itu terlihat ketakutan. Ia tidak berani bertarung melawan Manlong Dragon Lord.     

Pada akhirnya, Huang Yanchen berusaha meyakinkan Qing Mo agar gadis itu bersedia melakukannya.     

Namun, Qing Mo masih merasa sangat ketakutan, dan berjalan keluar dari formasi tersembunyi dengan langkah-langkah gemetar.     

Ketika Zhang Ruochen masuk ke gunung berapi, saat itu Blackie sudah memasang formasi, termasuk Fighting Fire God Formation – yang pernah digunakan untuk bertempur melawan Demoness Xue Zhen – dan sudah tidak diragukan lagi kekuatannya.     

Setelah Huang Yanchen menarik Heir Stamp-nya, maka Blackie segera mengaktifkan Fighting Fire God Formation, sedangkan permukaan tanah di bawahnya mulai terbakar. Kelima Biksu binatang buas dari Ancestral Dragon Mountain sontak terperangkap ke dalam formasi.     

Di tempat lain, Zhang Ruochen sedang bertempur melawan Manlong Dragon Lord, dan pertarungan mereka berakhir imbang.     

Sebenarnya, kalau Zhang Ruochen memilih melarikan diri, bahkan para Biksu di level Absolute Land tidak akan mampu melukainya.     

Manlong Dragon Lord berteriak dari dalam pusaran, "Zhang Ruochen, lawan aku dan jangan melarikan diri."     

Zhang Ruochen berhenti, sambil menatap pusaran di langit dan berkata, "Aku tidak bisa bertempur melawanmu sekarang ini, tapi kalau aku sudah berada di level menengah, maka aku pasti akan kembali bertarung melawanmu. Aku masih punya urusan lain, jadi aku akan mengundang temanku untuk bertempur melawanmu."     

Zhang Ruochen menoleh ke belakang dan menatap Qing Mo. "Sekarang, kau bisa bertarung dengannya."     

Qing Mo terus menggelengkan kepalanya. Suaranya bergetar, dan gadis itu berkata, "Anda saja yang bertarung melawannya. Saya akan membantu Anda."     

"Kau tidak perlu takut. Anggap saja dia seperti bahan makanan. Kudengar daging naga murni rasanya sangat lezat," kata Zhang Ruochen.     

"Benarkah?"     

Mata Qing Mo pun mulai bercahaya. Gadis itu segera mengeluarkan pisau dapur dan menggenggamnya di tangan, sambil mengamati pusaran di langit. Setelah itu, ia tersenyum. "Saya belum pernah memasak daging naga murni. Saya sudah tidak sabar lagi ingin mencicipinya."     

Terdapat inskripsi-inskripsi pada pisau dapurnya. Beberapa saat kemudian, inskripsinya berubah bentuk menjadi bayangan dewa, dan memancarkan berkas-berkas cahaya.     

Manlong Dragon Lord mencibir, "Apa kau sedang meremehkanku, Zhang Ruochen? Kau meminta seorang gadis untuk bertempur melawanku? Aku akan memperlihatkan kekuatanku yang sebenarnya."     

Ao.     

Manlong Dragon Lord mengaum.     

Kapak biru besarnya terlepas dari pusaran, dan Manlong Dragon Lord menebaskannya ke bawah. Setelah itu, lebih dari 100 bayangan naga terbang keluar dari kapak, seakan ingin membelah Pulau Naga Api menjadi dua.     

Rasa-rasanya, udara di atas Pulau Naga Api seperti disedot ke dalam pusaran. Semua Biksu sedang mengamati kapak besar tersebut, dan mereka merasakan tekanan yang besar di kepala masing-masing.     

"Tidak heran kalau kapak itu adalah senjata leluhur dari ras naga murni. Kuat sekali energinya."     

"Dengan kekuatan senjata leluhur, Manlong Dragon Lord mungkin mampu mengimbangi beberapa Biksu di level Absolute Land."     

"Zhang Ruochen tidak akan sempat menghindar. Walaupun dia menggunakan kekuatan ruang, tapi dia tidak akan bisa melarikan diri. Serangan Manlong Dragon Lord bahkan mampu mengguncang ruang di sekitarnya. Alhasil, dia tidak akan mampu melepaskan kekuatan ruang."     

…     

Zhang Ruochen masih tampil tenang, sambil menoleh ke arah Qing Mo.     

Qing Mo menggulung lengan bajunya dan sedikit memperlihatkan lengan mungilnya. Kemudian, ia memutar pisau dapur di tangannya, dan membuatnya semakin bersinar.     

Peng.     

Pisau dapur dan kapak biru itu saling berbenturan, dan pisau dapurnya dapat dengan mudah membelah kapak biru tersebut.     

Bahkan, pergerakan pisau dapur itu sama sekali tidak melambat. Pisau itu terus bergerak lurus menuju pusaran, dan mengenai pusatnya.     

Sejumlah besar kabut darah meledak dari tengah pusaran. Setelah itu, Manlong Dragon Lord berteriak memilukan, "Telingaku..."     

Pusaran itu pun sirna.     

Tubuh Manlong Dragon Lord terlihat, dengan kepalanya yang sudah bersimbah darah. Telinga naganya terjatuh.     

Ketika ia melihat kapaknya hancur di tanah, maka seketika itu pula ia berteriak geram, "Kau sudah menghancurkan senjata leluhur dan telingaku. Hari ini kau akan mati!"     

Qing Mo kembali menarik pisau peraknya, dan gadis itu langsung ketakutan dengan teriakan Manlong Dragon Lord. Gadis itu menatap Zhang Ruochen dan berkata, "Jangan pergi. Bagaimana kalau dia membunuh saya?"     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen tidak tahu harus tertawa atau menangis. Qing Mo jauh lebih kuat daripada Manlong Dragon Lord, tapi gadis itu masih takut kepadanya. Lelaki itu tidak tahu harus berkata apa.     

"Aku percayakan dia kepadamu. Aku masih punya urusan lain."     

Zhang Ruochen terbang menuju ke dalam gunung berapi bagaikan sebuah bayangan.     

Setelah berada di puncak gunung berapi, maka Zhang Ruochen menunduk ke bawah.     

Manlong Dragon Lord berusaha mengejar Qing Mo, namun ia sama sekali tidak mampu menyusulnya. Sebaliknya, salah satu telinga naganya kembali dipotong oleh Qing Mo.     

"Aku tidak menyangka kalau Qing Mo rupanya cukup tangguh. Mungkin kekuatannya sudah bisa disejajarkan dengan dua Dewi dari Kuil Earth God dan Kuil Immortal."     

Zhang Ruochen sempat merasa khawatir kalau Qing Mo tidak mampu menghadapi naga tersebut. Tapi sekarang, kini kekhawatirannya sudah tidak berlaku.     

Tiba-tiba, selapis cahaya biru memancar keluar dari gunung berapi, yang terlihat cerah dan panas.     

Zhang Ruochen pun merasa terkejut dan melangkah mundur.     

Hua.     

Pangeran Black Li keluar dari gunung berapi bagaikan cahaya hitam. Terdapat api biru sepanjang lebih dari 10 kaki sedang mengejarnya.     

Pangeran Black Li tidak sedang berusaha menjinakkannya. Sebaliknya, ia telah terluka parah, dan tubuhnya gosong seperti batu bara, dengan ekornya yang melepuh. Saat ini, ia sedang berlari secepat kilat.     

Nanling Dragon Fire dewasa memiliki kecerdasan tinggi, dan apinya terus mengejar Pangeran Black Li.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.