Kaisar Dewa

Dikepung Musuh-musuh Tangguh



Dikepung Musuh-musuh Tangguh

1Fisik Pangeran Black Li tidak kalah dengan Zhang Ruochen, Sky-swallowing Demonic Dragon, Qi Sheng dan Chi Wansui. Faktanya, ia sudah menjadi Biksu beberapa tahun lebih awal daripada mereka. Kini, ia sudah berada di level menengah.     1

Kemampuan bertempurnya luar biasa. Ia dapat dengan mudah membunuh Biksu dengan satu atau dua tingkatan di atasnya, apalagi mereka yang berada di alam lebih rendah.     

Namun, ia gagal mendapatkan Nanling Dragon Fire dan malah terluka parah.     

"Pangeran sudah datang. Ayo cepat, Nanling Dragon Fire sedang mengejarnya."     

Para Biksu binatang buas dari Istana Nine Li sedang mengkhawatirkan keselamatan Pangeran Black Li. Mereka mengeluarkan senjata leluhur masing-masing dan mulai menyerang naga api biru sepanjang 30 kaki.     

Sizzle, sizzle.     

Senjata-senjata itu langsung meleleh, bahkan sebelum sempat menyentuh naga api biru, hingga lelehannya terjatuh ke tanah.     

Nanling Dragon Fire benar-benar mengerikan. Senjata-senjata leluhur meleleh begitu saja bagaikan lilin.     

Empat senjata leluhur hancur satu persatu, bahkan para Biksu binatang buas dari Istana Nine Li mulai ketakutan. Mereka tidak kembali menyerang. Sebab, setiap senjatanya bernilai tinggi. Setiap kali senjatanya hancur, maka mereka akan patah hati.     

Pangeran Black Li tidak berhasil mendapatkan Nanling Dragon Fire, tapi Zhang Ruochen masih merasa terkejut. "Dia gagal mengambilnya, tapi berhasil melarikan diri," gumamnya pada diri sendiri. "Kucing hitam ini pasti punya jimat pertahanan yang kuat."     

Zhang Ruochen bertanya-tanya, apa ia harus membantu kucing itu menyingkir dari Nanling Dragon Fire dan berteman dengannya atau tidak.     

Tepat setelah itu, terdapat aura aneh yang muncul di kejauhan. Cahaya putih menyilaukan muncul di ujung horizon, dan sosok elegan keluar dari baliknya. Itu adalah seorang pemuda berusia 20 tahunan, dengan rambut panjang, perawakan tinggi dan wajah yang tampan. Ada bekas cakar berwarna perak di pipinya.     

Dia adalah Pangeran White Li, sang bintang muda dari Istana Nine Li.     

"Pangeran White Li berada di sini!"     

"Sejak Pangeran White Li berada di sini, beliau pasti akan menyelamatkan Pangeran Black Li."     

…     

Para Biksu dari Istana Nine Li menghela nafas lega. Mereka menatap Pangeran White Li dengan tunduk dan patuh. Beberapa di antara mereka menundukkan kepalanya dan tidak berani menatap matanya secara langsung.     

Mata Pangeran White Li terlihat dingin. Ia mendongak menatap langit.     

Whoosh!     

Sambil merentangkan tangan rampingnya, cincin besi putih terlepas dari tangannya. Cincin itu berbunyi seperti lonceng angin.     

Setelah itu, cincin putihnya terbang dan melepaskan garis-garis energi. Cincinnya mengenai naga api biru sepanjang 30 kaki, dan membelahnya menjadi dua.     

Pangeran White Li berdiri di tanah. Sambil merentangkan tangannya, maka ia menarik kembali cincin putihnya. Kemudian, ia melipat tangannya di belakang pinggul dan kembali memasang ekspresi dingin.     

"Dia benar-benar berhasil menghancurkan Nanling Dragon Fire dewasa. Kemampuannya sangat mengerikan."     

Para Biksu yang hadir merasa kagum.     

"Kenapa sosok tangguh seperti itu tidak ikut memperebutkan Nanling Dragon Fire?" seseorang bertanya-tanya.     

Seekor kucing besar dengan sisik-sisik naga mendengus. "Fisik Pangeran White Li adalah Yin dingin. Kenapa beliau perlu mengambil Nanling Dragon Fire? Seandainya beliau ingin mengambil sesuatu, maka itu adalah Chi Naga Extreme Yin."     

Pangeran Black Li mendarat di tanah dan melirik Pangeran White Li. Tanpa berkata apa-apa, ia segera menelan pil penyembuhan dan mulai menyembuhkan diri.     

Terdengar teriakan panjang dari dalam gunung berapi.     

Chi Wansui keluar dari bawah tanah, dan melesat ke langit. Naga api biru sedang menyelimuti tubuhnya. Sinarnya bahkan lebih cerah daripada matahari.     

Separuh tubuhnya telah terbakar. Di beberapa bagian, dagingnya telah terbakar, hingga memperlihatkan tulang putihnya. Hanya cincin cahaya hijau yang bersinar di atas kepalanya, dan menangkal Nanling Dragon Fire, sehingga ia tidak terluka.     

Tulang-tulang Chi Wansui cukup spesial. Terdapat otot-otot naga di dalam tulangnya. Akibatnya, Nanling Dragon Fire tidak sanggup menghancurkannya.     

Boom.     

Chi Wansui melesat dari langit dan mendarat di tanah. Setelah suara "boom" yang kencang, maka permukaan tanah di dekatnya telah berlubang. Batu-batu di sekitarnya pun meleleh menjadi cairan. Akan tetapi, api naga biru masih menyelimutinya. Api itu tidak pernah hilang.     

Pria itu sedang berjuang sambil berteriak-teriak. Setelah membenturkan diri kesana kemari, maka Chi Wansui menghancurkan gunung-gunung di sekitar Pulau Naga Api. Siapapun bisa melihat kalau pria itu sedang merasa sangat kesakitan.     

"Bahkan Chi Wansui gagal mengendalikannya?"     

"Setelah Permaisuri, maka beliau adalah sosok dengan talenta yang paling tinggi dari keluarga kerajaan. Seluruh keluarga kerajaan menaruh harapan yang besar kepadanya, bahkan mereka selalu memberinya sumber daya terbaik sejak kecil. Permaisuri pun sering mengajarinya secara langsung."     

"Kudengar bahwa keluarga kerajaan pernah menggunakan mantra khusus untuk menanamkan tulang Biksu tua dari Keluarga Chi ke dalam tubuhnya. Itu telah membantunya berkultivasi dan memahami Saintly Way."     

"Bahkan Nanling Dragon Fire tidak sanggup membakar tulang-tulangnya. Mungkin itu adalah tulang belulang milik Supreme Saint."     

…     

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang benar-benar diberkati oleh langit, tapi Chi Wansui sudah diberkati oleh Kekaisaran Pusat Pertama sejak lahir. Ia selalu mendapatkan sumber daya terbaik sejak berusia belia, yang jumlahnya beberapa kali lipat lebih banyak daripada sumber daya Zhang Ruochen dan para pertapa lain. Bahkan, seekor babi pasti akan memiliki fisik yang tangguh setelah dikembangkan oleh mereka.     

Chi Wansui juga punya talenta yang luar biasa. Ditunjang dengan begitu banyak sumber daya, maka ia pun menjadi seorang pertapa tangguh.     

Di generasi yang sama, hanya Zhang Ruochen, Xue Wuye dan Biksu Lidi yang sedikit lebih kuat darinya. Tentu saja, mereka bisa berada di level ini atas keberuntungan dan bakat masing-masing, sekaligus kegigihan dan kerja keras.     

Naga api biru sedang melingkupi tubuh Chi Wansui. Orang lain sama sekali tidak bisa membantunya. Kalau ia ingin bertahan hidup, maka ia harus mengandalkan dirinya sendiri.     

"Nanling Dragon Fire dewasa sangat sulit ditangani. Bahkan Pangeran Black Li dan Chi Wansui sama-sama gagal mengendalikannya. Bagaimana mungkin Zhang Ruochen mampu mengendalikannya?"     

"Dia adalah sang Keturunan Ruang dan Waktu dengan takdir yang baik. Kita tidak bisa disejajarkan dengannya."     

…     

Tepat setelah itu, pola-pola naga di tulang Chi Wansui memancarkan sinar emas. Sinar itu mengalir menuju ke tangannya.     

Boom.     

Setelah terdorong ke belakang, ia berteriak. Energi mengerikan terlepas dari tangannya dan menghancurkan naga api biru.     

Ia melompat dan melancarkan pukulan sebanyak puluhan kali. Setelah itu, ia berhasil menghancurkan Nanling Dragon Fire di udara dan mengubahnya menjadi berkas-berkas cahaya.     

Prinsip-prinsip Saintly Way kembali ditarik masuk ke dalam Lautan Chi di dahi Chi Wansui. Setelah itu, ia duduk di tanah, dan tangannya membentuk lingkaran. Bola energi Chi Suci hitam terbang keluar dari dahinya. Energi itu berubah menjadi api Chi kecil yang melingkupi tubuhnya.     

Kekuatan Chi Wansui – yang digunakan untuk menghancurkan naga api biru – telah melampaui Biksu di level Xuanhuang. Seharusnya energi itu berasal dari tulang-tulangnya.     

Zhang Ruochen mempelajari hal itu baik-baik. Kalau nantinya ia bertempur melawan Chi Wansui, maka ia harus berhati-hati dengan kartu andalannya.     

Chi Wansui tidak berhasil mendapatkan Nanling Dragon Fire, namun ia masih mendapatkan puluhan berkas apinya. Ini juga pencapaian yang besar.     

Namun, kalau dibandingkan dengan Zhang Ruochen, dan tidak peduli seberapa banyak percik api yang berhasil dikumpulkan, tapi ia hanya bisa menggunakannya untuk memperkuat tubuh dan kultivasinya. Sehingga, ia tidak bisa melepaskan Nanling Dragon Fire dan menggunakannya sebagai senjata.     

Sekarang, hanya Qi Sheng dan Sky-swallowing Demonic Dragon yang belum mencoba peruntungan masing-masing untuk mengendalikan Nanling Dragon Fire dewasa.     

Di antara mereka, Zhang Ruochen menduga bila Sky-swallowing Demonic Dragon akan berhasil melakukannya. Apalagi, Ras Naga Dewa adalah salah satu ras tua sejak era kuno.     

Selain itu, seekor naga memang punya keunggulan tertentu dalam mengambil Nanling Dragon Fire.     

Zhang Ruochen melompat ke dalam gunung berapi. Ia masuk ke dalam lava mendidih untuk mencari Ao Xinyan. Wanita itu sedang bersembunyi di tempat yang relatif sepi. Ketika Zhang Ruochen menemukannya, maka Ao Xinyan telah berhasil mendapatkan beberapa berkas Nanling Dragon Fire.     

Zhang Ruochen pun merasa terkejut.     

Apalagi, para Biksu binatang buas lain gagal mendapatkannya dan berubah menjadi abu. Sebaliknya, Ao Xinyan hanyalah seorang pertapa di tahapan pertama menjelang Alam Biksu, tapi dia sudah berhasil mendapatkannya. Inilah yang membuatnya terkejut.     

Setelah melihat Zhang Ruochen, Ao Xinyan pun merasa sangat bersemangat. "Ketua Kelompok, kau datang tepat waktu. Tolong lindungi aku. Aku ingin menembus tahapan kedua menjelang Alam Biksu."     

"Tahan dulu kultivasimu sampai kita keluar dari Pulau Naga Api. Sekarang, ayo ikut aku."     

Zhang Ruochen hendak membawa pergi Ao Xinyan, tiba-tiba gelombang Chi Suci membumbung dari bawah tanah. Gelombang itu 10 kali lipat lebih panas daripada lava di sekitarnya.     

"Zhang Ruochen, kau ingin pergi kemana?"     

Terdengar teriakan Sky-swallowing Demonic Dragon. Setelah itu, sejumlah besar Nanling Dragon Fire keluar dari lava, dan melesat menuju Zhang Ruochen dan Ao Xinyan.     

"Dia benar-benar berhasil mendapatkan Nanling Dragon Fire dewasa."     

Ekspresi Zhang Ruochen berubah. Setelah merentangkan tangan kanannya, maka tujuh lubangnya terbuka. Ia juga menyerang menggunakan Nanling Dragon Fire.     

Boom.     

Dua energi itu bertemu di satu titik. Keduanya saling berbenturan dan membuat suhu di sekitarnya meningkat drastis. Berdasarkan pada tingkat kultivasi Ao Xinyan sekarang ini, bahkan Mutiara Naga Saint King tidak akan mampu melindunginya. Sehingga, wanita itu hampir meleleh.     

Saat menyadari bahwa situasinya telah semakin memburuk, maka Zhang Ruochen menggunakan Kekuatan Batin dan memeluk pinggulnya. Lalu, ia menggunakan Ruang Pergerakan dan menghilang dari lava.     

Beberapa saat kemudian, mereka muncul di atas gunung berapi. Ao Xinyan sedang memeluk Zhang Ruochen kuat-kuat. Wanita itu masih terlihat ketakutan. Situasi itu benar-benar berbahaya. Sebuah kesalahan kecil dapat membuatnya meregang nyawa.     

Huang Yanchen sedang berdiri di dalam formasi transparan dan mengamati gunung berapi di kejauhan. "Tampaknya mereka..." gumamnya pada diri sendiri. "Sangat dekat."     

Blackie menghela nafasnya. "Lagipula, Zhang Ruochen sudah berbuat yang tidak-tidak dengannya."     

"Apa?" Huang Yanchen menatapnya.     

Blackie salah bicara. Ia cepat-cepat menutup mulutnya dengan cakarnya, sambil berpura-pura tidak mendengar apapun. Kucing itu kembali mengendalikan Fighting Fire God Formation untuk menekan kelima Biksu binatang buas dari Ancient Dragon Mountain     

"Zhang Ruochen, kau tidak akan bisa melarikan diri."     

Sky-swallowing Demonic Dragon melesat keluar dari gunung berapi, lalu berubah menjadi wujud aslinya.     

Tepat setelah itu, seekor demonic dragon sepanjang 20 mil muncul. Naga itu terbang di angkasa, dan kedua matanya menyala biru. Sinar itu mengandung daya destruktif dan Chi demonic.     

Terdengar teriakan lain dari dalam tanah. "Tunggu aku bila kau ingin membunuh Zhang Ruochen."     

Sebuah bayangan melesat keluar dari gunung berapi. Dia mempunyai enam sayap di punggungnya dan sedang diselimuti oleh Nanling Dragon Fire. Ia tidak berhenti sampai dirinya terbang di atas Zhang Ruochen. Dia adalah Qi Sheng, sang Pangeran Mahkota Qitian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.