Kaisar Dewa

Senjata Kuno Nasional



Senjata Kuno Nasional

3Secara natural, harta karun pertama adalah Sarira Buddha.     0

Sarira mengandung kekuatan Buddha dan Naga Emas. Ia bisa memurnikan dan menyerap pemahaman Saintly Way dari sana. Sarira juga dipercaya merupakan senjata hebat dengan kekuatan besar. Sarira mirip seperti Senjata Kuno Supreme Saint.     

Sebelum Naga Dewa mati, dia sempat meninggalkan empat segel sarira. Zhang Ruochen telah membuka ketiganya. Kalau dia membuka segel terakhir, maka ia akan melepaskan sarira berkekuatan penuh.     

Selama ini, Zhang Ruochen ingin mencapai Alam Biksu lebih dulu sebelum membuka segel terakhir sarira. Setelah itu, ia ingin membuka segel terakhir agar dapat berkembang pesat di Alam Biksu. Sehingga, lelaki itu tidak akan menghabiskan waktu selama bertahun-tahun atau sampai puluhan tahun hanya demi menembus alam baru.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen memiliki puluhan pil dewa dan satu mutiara naga. Semua sumber daya itu dapat membuatnya naik ke level menengah. Sehingga, ia tidak perlu lagi menyerap Chi Buddhist dan Chi Naga dari sarira.     

Sebaliknya, harta karun lain miliknya sedikit unik. Bahkan Zhang Ruochen tidak yakin apakah itu merupakan senjata kuno Supreme Saint atau peninggalan dewa.     

Zhang Ruochen mengeluarkan senjatanya dari cincin ruang, lalu meletakkannya di atas dek dengan suara "thud".     

Itu adalah kuali perunggu setinggi 30 kaki. Kuali itu berkaki empat, dengan dua pegangan dan beratnya mencapai 840.000 pon. Kualinya sudah berkarat, dengan banyak inskripsi-inskripsi kuno di baliknya.     

"Kuali Rusa Kaiyuan."     

Lelaki itu berdiri di bawah kuali dan merentangkan tangannya, lalu menyentuh karat-karat di kaki kuali. Setelahnya, ia bisa merasakan kekuatan kuno darinya.     

Kuali Rusa Kaiyuan adalah senjata penjaga kerajaan. Kuali itu pernah disembah oleh para leluhur, para dewa, hingga langit dan bumi. Kuali itu juga menyimpan takdir kaisar.     

Setelah Pusat Kekaisaran Suci dihancurkan, sejak saat itu Kuali Rusa Kaiyuan menghilang, sampai akhirnya Sekte Bulan Penyembah Setan kembali menemukannya. Zhang Ruochen membelinya dari pelelangan di Paviliun Pearl Light.     

Beberapa Biksu dari Sekte Bulan Penyembah Setan telah berupaya untuk mempelajarinya, tapi mereka tidak menemukan hasil apapun. Mereka hanya paham kalau kuali perunggu itu terbuat dari bahan khusus.     

"Kenapa kuali perunggu ini pernah menjadi senjata penjaga Pusat Kekaisaran Suci?"     

Zhang Ruochen tidak habis pikir. Alhasil, lelaki itu mulai mengalirkan Chi Suci dan melancarkan pukulan.     

Whum.     

Kuali Rusa Kaiyuan mengeluarkan suara seperti lonceng Buddha. Kualinya terbang dan membentur dinding perak kapal ghost kuno.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen telah mampu menghancurkan gunung dengan teknik pukulan, apalagi hanya kuali perunggu. Akan tetapi, setelah ia melayangkan pukulan, maka sama sekali tidak ada bekas apa-apa pada kualinya. Hanya satu lapisan karat yang berguguran. Akibatnya, itu membuat kata-kata tampak semakin jelas.     

"Benda ini benar-benar sulit dihancurkan, memangnya terbuat dari apa?"     

Zhang Ruochen menyentuhnya dan melepaskan Kekuatan Batin. Namun, Kekuatan Batin-nya sama sekali tidak bisa masuk. Sebaliknya, kekuatan itu malah terpental balik.     

Selanjutnya, Zhang Ruochen menyuntikkan Chi Suci untuk mengaktifkan kualinya, tapi kualinya tidak bereaksi apa-apa.     

"Kuali Rusa Kaiyuan telah sering dipakai upacara sejak Pusat Kekaisaran Suci pertama kali didirikan. Kalau benda ini terbuat dari perunggu biasa, seharusnya ada banyak lubang akibat energi yang menguar dari upacara. Tapi kalau kualinya sangat kuat, kenapa sama sekali tidak ada riak-riak energi?"     

800 tahun silam, Kaisar Ming berulang kali berpesan kepada Zhang Ruochen kalau Kuali Rusa Kaiyuan memanglah senjata penjaga kerajaan. Benda itu benar-benar penting.     

Sekuat apapun itu, tapi perunggu biasa tidak akan bisa dijadikan sebagai senjata penjaga kerajaan. Sebab, bagaimana mungkin benda semacam ini mampu menyimpan takdir kaisar?     

Zhang Ruochen pun mendapatkan ide. Lantas, ia merentangkan tangan kanan dan membukanya. Setelah itu, segumpal Divine Fire Jingmie terlepas dari tangannya. Api itu bersinar biru.     

"Aku harus mencobanya dengan Divine Fire Jingmie!"     

Zhang Ruochen khawatir kalau api itu akan menghancurkan Kuali Rusa Kaiyuan. Oleh karena itu, mula-mula ia masih mengendalikan apinya. Apalagi, beberapa senjata saint akan langsung meleleh setelah menyentuh Divine Fire Jingmie.     

Akan tetapi, Kuali Rusa Kaiyuan tidak bereaksi apa-apa setelah terkena apinya.     

Zhang Ruochen pun menjadi lebih ganas. Lelaki itu mengerahkan kekuatan penuh dan menggunakan Divine Fire Jingmie untuk membakar kualinya.     

Tentu saja, ketika ia melepaskan apinya secara konstan, maka hal itu juga menguras energinya. Walaupun Zhang Ruochen memiliki empat Holy Source, tapi ia masih merasa kelelahan. Alhasil, baik lengan dan kakinya sama-sama gemetar, dengan keringat yang mengucur deras di tubuhnya.     

"Bahkan Divine Fire Jingmie tidak mampu melukainya. Sebenarnya kuali ini terbuat dari apa?"     

Zhang Ruochen merasa seakan baru saja dikalahkan. Lelaki itu kembali bersiap membakarnya dengan Divine Fire Jingmie...     

Crack!     

Terdengar suara lirih dari kuali tersebut. Seketika itu juga, Zhang Ruochen pun terperanjat, lalu mendongak ke atas.     

Terdapat retakan pada permukaan kuali. Itu seperti retakan pada kulit telur. Garis-garis cahaya emas menguar dari kuali tersebut.     

Akhirnya benar-benar ada perubahan!     

Sambil merasa bersemangat, Zhang Ruochen pun kembali menambahkan sedikit Chi Suci. Lelaki itu terus melepaskan Divine Fire Jingmie dan tetap membakarnya.     

Crack, crack.     

Terdengar semakin banyak suara retakan. Di waktu yang sama, terdapat semakin banyak retakan pada Kuali Rusa Kaiyuan, dan setiap retakannya memancarkan cahaya.     

Blackie, Huang Yanchen, Qing Mo dan Ao Xinyan pun sama-sama merasakan energi tersebut. Sehingga, mereka bergegas mendekat. Setelah menyaksikan betapa besarnya kuali tersebut, maka mereka pun merasa takjub.     

Kaboom.     

Tempurung luar Kuali Rusa Kaiyuan telah hancur sepenuhnya. Sejumlah besar cahaya emas memancar ke arah Zhang Ruochen dengan aura yang dahsyat. Bahkan, energi itu berhasil menghempaskannya.     

Ao Xinyan dan Huang Yanchen menggunakan teknik bergerak masing-masing hampir di waktu yang bersamaan. Layaknya dua cahaya yang melintas, maka mereka muncul di kedua sisi Zhang Ruochen. Setelah itu, mereka membantunya meredam kekuatan tersebut dan memapah Zhang Ruochen di dek kapal.     

Zhang Ruochen hampir kehabisan Chi Suci, sehingga lelaki itu sangat lemah. Akan tetapi, fisiknya masih sangat tangguh. Jadi, walaupun sudah kehabisan Chi Suci, tapi dia masih seorang kultivator yang tangguh. Beberapa saat kemudian, ia kembali pulih, dan merasa berenergi.     

"Apa ini adalah tampilan asli Kuali Rusa Kaiyuan?"     

Kualinya masih terbuat dari perunggu, namun sudah tidak lagi berkarat. Sehingga, benda itu tampak seperti permata yang berkilauan.     

Kata-kata emas kuno terpatri pada permukaan kuali, dan jumlah yang sangat banyak.      

Kata-kata itu seakan sudah menyatu dengan perunggunya, tapi juga mirip seperti hiasan kuali. Yang jelas, setiap kata-katanya memancarkan aura yang kuat.     

"Selama 10 ribu tahun belakangan, Kuali Rusa Kaiyuan hanya digunakan untuk upacara pengorbanan. Mungkin cuma segelintir orang yang tahu bentuk aslinya di balik tempurung luar."     

Zhang Ruochen merasa terkejut. Lelaki itu berjalan mendekati kuali.     

Tempurung luarnya sudah sangat sulit dihancurkan, dan hanya bisa dikikis oleh Divine Fire Jingmie. Jadi, tidak sulit membayangkan betapa menakjubkannya bentuk asli kuali tersebut.     

"Kuali perunggu ini benar-benar senjata yang luar biasa. Aku akan membantumu menguji kekuatannya."     

Dengan suara whoosh, maka Blackie melesat dan tiba di bawah kaki Kuali Rusa Kaiyuan. Setelah itu, ia merentangkan kedua cakarnya dan menyuntikkan Chi Suci ke dalamnya.     

Inskripsi-inskripsi kuno emasnya pun menjadi semakin cerah. Blackie berusaha mengaktifkan kuali tersebut, tapi kualinya sama sekali tidak bergerak. Bahkan, sama sekali tidak ada perubahan apapun.     

"Apa maksudnya? Kuali ini telah menyerap Chi Suci-ku, tapi kenapa tidak ada reaksi apa-apa?"     

Blackie tidak terima dengan hal tersebut. Ia kembali menyuntikkan Chi Suci ke dalam kuali, tapi ia masih gagal mengendalikan kualinya. Itu membuatnya bersimpuh di tanah dan terpaksa menyerah.     

"Kuali ini sedikit jahat," kata Blackie dengan nada geram. "Dia hanya menyerap Chi Suci-ku, tapi tidak bereaksi apa-apa."     

Setelah itu, Huang Yanchen, Qing Mo dan Ao Xinyan sama-sama mencobanya. Mereka pun tidak membuahkan hasil. Nasib mereka sama seperti Blackie.     

Ketika mereka sedang berusaha mengendalikan Kuali Rusa Kaiyuan, selama itu Chi Suci Zhang Ruochen telah hampir pulih.     

"Kuali suci semacam itu seharusnya mampu mengeluarkan energi. Aku akan mencobanya."     

Zhang Ruochen berdiri di bawah kuali. Sambil menyipitkan matanya, maka ia terlihat menimbang-nimbang.     

Semenjak itu adalah senjata kuno dari Pusat Kekaisaran Suci, maka kualinya pasti berkaitan dengan para leluhur dari Keluarga Kerajaan Zhang. Mungkin hanya keturunan asli yang dapat mengaktifkannya.     

Zhang Ruochen adalah keturunan langsung, tapi tubuhnya bukanlah yang asli. Jadi, tampaknya itu tidak akan berguna.     

Tentu saja, mungkin ada beberapa teknik spesial dan Chi Suci yang mampu mengaktifkan Kuali Rusa Kaiyuan.     

Misalnya, Kitab Empryan Kaisar Ming.     

Zhang Ruochen selalu penasaran kenapa hanya keturunan langsung Kaisar Ming yang dapat berkultivasi dengan keterampilan olah raga ini. Bukankah anggota keluarga lain juga akan menjadi semakin kuat bila berkultivasi dengan teknik yang sama?     

Sebagaimana misal, Qingzhao Divine Technique – yang dikultivasi oleh Kaisar Qing dan Chi Yao – sama sekali tidak melarang anggota keluarga kerajaan lain untuk melatihnya.     

Blackie berdiri di belakangnya. "Hentikan. Percuma saja. Benda ini cuma dekorasi yang terlihat kuat, tapi sebenarnya tidak menyimpan kekuatan apa-apa."     

"Biar kucoba dulu!"     

Zhang Ruochen mengaktifkan level ketujuh Kitab Empryan Kaisar Ming. Chi Suci memancar keluar dari Holy Source Kaisar Ming dan mengalir beringas menuju meridian dan Saintly Meridian-nya. Kemudian, Chi Suci itu mengalir ke tangannya, dan lelaki tersebut melancarkan pukulan.     

Whoosh!     

Kata-kata di permukaan kuali bersinar terang, bahkan semakin menebal.     

"Oh?" ujar Blackie. Matanya hampir melompat keluar. Apa mungkin cuma Zhang Ruochen yang dapat mengendalikan kuali tersebut?     

Kuali Rusa Kaiyuan terbang perlahan, dan melayang-layang ratusan kaki di atas tanah. Kata-kata emas memancar keluar dan berputar di sekitar kuali bagaikan langit penuh bintang.     

Garis-garis kabut emas mengalir dari kata-kata dan memenuhi udara. Mereka membentuk sebuah bayangan raksasa. Pancaran aura dari raksasa itu mirip seperti Bayangan Biksu Kaisar Ming-nya Zhang Ruochen.     

Namun, aura raksasa itu beberapa kali lipat lebih kuat daripada Bayangan Biksu tersebut.     

Cahaya emas itu menyebar sangat jauh. Samar-samar, mereka melihat kalau cahaya itu terbang hingga puluhan ribu mil jauhnya.     

Para Biksu Darah sedang berdiri di atas dek kapal ghost kuno. Setelah melihat langit berwarna emas, maka seketika itu pula mereka merasakan energi saintly tak tertandingi.     

Alis Dewi Immortal sedikit mengernyitkan dahinya. "Kuat sekali auranya," katanya dengan takjub. "Apa senjata canggih baru saja ditemukan?"     

"Kalau menimbang dari kecepatan kapal dan arah cahayanya," kata Pangeran Mahkota Motian, "Maka itu sangat dekat dengan kapal perak. Kalau itu adalah senjata tangguh, maka Zhang Ruochen akan menjadi lebih unggul."     

Seorang Biksu Darah di sebelahnya mencibir, "Memangnya kenapa kalau dia berhasil mendapatkannya? Berdasarkan pada tingkat kultivasinya saat ini, dia tidak akan mampu mengendalikannya. Pada akhirnya, senjata itu akan jatuh ke tangan kita, Ha!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.