Tiba di Abandoned Deep Sea
Tiba di Abandoned Deep Sea
Hu.
Tiba-tiba, lelaki itu seperti telah kehilangan semua kekuatannya. Ia tidak mampu bertahan dari tekanan tersebut, walaupun tubuhnya sudah dimurnikan. Akibatnya, kedua kakinya mulai gemetar, dan ia harus duduk di lantai, sembari menyerap Chi naga dari sekitar kapal untuk memulihkan diri. Beberapa saat kemudian, ia kembali bangkit berdiri.
"Meski cuma sebentar, tapi itu telah menghabiskan seluruh energiku. Jenis senjata macam apa ini?"
Zhang Ruochen terlihat senang sekaligus penasaran.
Blackie tahu kalau Zhang Ruochen telah menciptakan empat Holy Source, dan perut bawahnya jauh lebih besar daripada para Biksu lain. Jadi, ia berkata, "Tingkat kultivasimu hanya dapat digunakan untuk mengaktifkannya sebentar?"
"Apa kau ingin mencobanya?" tanya Zhang Ruochen.
Blackie menggertakkan giginya. "Tak perlu. Kurasa cuma dirimu saja yang sanggup mengaktifkan kuali aneh itu. Walaupun aku punya segudang pengetahuan dan tingkat kultivasi tinggi, tapi aku tidak akan sanggup mengendalikannya."
Semua orang menatap Blackie dengan tampang menghina, dan menganggap Blackie suka membual.
Huang Yanchen berkata, "Walaupun Kakak Chen hanya mampu mengaktifkannya sebentar, tapi kekuatan semacam itu pasti mampu mengintimidasi musuh."
Qing Mo merasa sangat bersemangat. Wanita itu berkata, "Mungkin Blackie bisa membantu Tuan Zhang untuk mengaktifkan kualinya. Setelah itu, Tuan Zhang dapat melancarkan serangan."
Ao Xinyan berdiri di samping dan tertegun. Wanita itu tidak mengatakan apa-apa, tapi ia masih merasa terkejut dengan apa yang dilihatnya.
"Kuali Rusa Kaiyuan adalah senjata pengorbanan kuno di Pusat Kekaisaran Suci pada masa 800 tahun silam. Bagaimana mungkin Ketua Kelompok bisa memilikinya? Dan kenapa hanya Ketua Kelompok yang dapat mengaktifkannya? Apa Ketua Kelompok benar-benar sang Pangeran Mahkota?"
Ao Xinyan tahu kalau Zhang Ruochen telah mengungkapkan identitasnya secara eksplisit karena lelaki itu percaya kepadanya. Jika tidak, maka Ao Xinyan tidak akan pernah melihat Kuali Rusa Kaiyuan.
Namun, Ao Xinyan tidak menanyakannya, karena ia sudah paham dengan maksud Zhang Rochen.
Riak-riak energi dari kuali itu memang luar biasa. Namun, Zhang Ruochen merasa kalau kekuatan yang dilepaskan masih belum maksimal, bahkan cenderung hanya sebagian kecilnya.
Zhang Ruochen kembali menyimpan kuali ke dalam cincin ruang, lalu memeriksa Bunga Suci Karnivora.
Setelah dimurnikan dengan Divine Fire Jingmie, maka Saintly Way di dalam Bunga Suci Karnivora menjadi semakin murni.
Namun, Bunga Suci Karnivora sedang bermeditasi. Dia pasti sedang berusaha menembus Biksu level atas.
"Kalau Bunga Suci Karnivora berhasil menjadi sosok Biksu level atas, maka dia mampu menandingi Biksu di level Absolute Land."
Zhang Ruochen tidak sabar menantinya. Masih ada jarak yang lebar di antara dirinya dan seorang Biksu di level Absolute Land. Kalau ia bertemu dengan salah satunya, maka ia harus melarikan diri. Sebaliknya, kalau Bunga Suci Karnivora telah menjadi Biksu level atas, maka situasinya tidak akan serumit itu.
Lantas, Zhang Ruochen mulai memurnikan dirinya. Ia membuka 144 lubang di tubuhnya – yang berubah menjadi 144 pusaran – dan mulai menyerap Chi naga di kapal ghost kuno tersebut.
Chi naga itu diserap oleh Divine Fire Jingmie atau Rune Figur Biksu. Beberapa di antaranya diubah menjadi Chi Suci dan disimpan ke perut bawah.
Elder Taishang pernah memberinya Rune Figur Biksu Sun, dan setelah menggabungkannya ke dalam tubuh, maka rune itu terus menyerap Chi Suci-nya. Namun, Rune Figur Biksu bagaikan jurang yang tidak pernah penuh, meski sudah menyerap begitu banyak Chi Suci.
Walaupun rune itu mengandung kekuatan Saint King, tapi itu masih membuat Zhang Ruochen merasa depresi, karena membutuhkan banyak Chi Suci.
Maka dari itu, kalau Chi Suci-nya masih terus tersimpan di perut bawah, maka Zhang Ruochen tidak akan lemas setelah mengaktifkan Kuali Rusa Kaiyuan sebentar.
Zhang Ruochen hanya bisa berharap agar Rune Figur Biksu Sun-nya dapat segera penuh dan bisa menjadi kartu andalan yang baik.
Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen mendengar suara pedang.
Zheng.
Pedang Kuno Abyss telah memurnikan semua senjata saint dan memancarkan cahaya hitam. Pedang itu terbang menuju Zhang Ruochen dan mengitarinya, dengan membentuk ribuan jejak pedang Chi.
Setiap jejak pedang Chi itu mirip seperti pedang saint sesungguhnya, yang terlihat cukup mengintimidasi.
Zhang Ruochen berhenti menyerap Chi Naga. Lelaki itu memegang gagang Pedang Kuno Abyss.
Tiba-tiba, pedang Chi dan cahaya hitam itu terbang dari pedang. Yang tersisa hanyalah satu pedang hitam. Pedangnya tampak sederhana, tapi kuat.
Zhang Ruochen mengelus bilah Pedang Kuno Abyss dan tersenyum. "8.236 inskripsi. Kini kau sudah setara dengan Pedang Taotian."
Pedang Taotian berada di ranking 27 di Daftar Senjata Saint Seribu Inskripsi, dengan 8.989 inskripsi di dalamnya. Namun, jumlah inskripsi bukanlah satu-satunya faktor penentu, masih ada bahan pembuatan dan kualitas inskripsi tersebut.
Bahan pembuatan dan kualitas inskripsi pada Pedang Taotian telah mencapai level Supreme, sehingga pedangnya berada di peringkat tinggi. Walaupun pedang itu hanyalah Pedang Saint Seribu Inskripsi, tapi pedangnya mampu melepaskan kekuatan 10 ribu inskripsi.
Jumlah inskripsi pada Pedang Kuno Abyss sangat dekat dengan Pedang Taotian, tapi kualitasnya masih sedikit inferior.
Namun, bahan pembuatannya berasal dari besi alami. Yang jelas, Pedang Taotian tidak sanggup mengimbanginya.
Pedang Kuno Abyss hampir sama kuatnya seperti Pedang Taotian, dan pedang itu pasti masuk ke dalam top 50 besar Daftar Senjata Saint Seribu Inskripsi.
Kekuatan terbesar Pedang Taotian bukan terletak pada pedangnya, tapi kekuatan yang berasal dari para garis keturunan Pedang Taotian, sehingga dapat diturunkan pada satu orang.
Zhang Ruochen tidak merasa kesal walaupun Pedang Kuno Abyss masih belum menjadi Pedang Saint Sepuluh Ribu Inskripsi, mengingat pedangnya sudah sangat kuat.
Banyak sekte-sekte di Daratan Kunlun yang ingin mendapatkan Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi. Akan tetapi, hanya segelintir di antara mereka yang benar-benar memilikinya.
Pedang Kuno Abyss hampir berada di level yang sama dengan Pedang Saint Sepuluh Ribu Inskripsi, yang akan membuat banyak sekte merasa iri.
Kapal ghost kuno berlayar dengan sangat cepat. Zhang Ruochen tidak akan mampu mengejarnya, meskipun ia telah mengerahkan kecepatan penuh.
Setelah pergi meninggalkan Pulau Naga Api, maka kapal ghost kuno berlayar di Lautan Yin Yang selama berhari-hari, namun tidak ada perubahan yang berarti pada lautan di sekitarnya.
Suhu di lautan sudah turun. Sehingga, suhu di sekitarnya menjadi semakin dingin.
Di antara mereka, Blackie adalah yang paling bersemangat. Kucing itu naik ke puncak kapal ghost kuno dan berkata, "Sebentar lagi kita akan tiba di pusat Yin, Abandoned Deep Sea. Ayo bersiap-siap, karena di sana akan sangat berbahaya."
Ao Xinyan telah menjadi Biksu, dan wanita itu juga punya Heir Stamp. Oleh karena itu, ia tidak lagi takut dengan Lautan Yin Yang. Wanita itu bertanya, "Apa maksudmu? Apa yang harus kita siapkan?"
Blackie berkata, "Kapal ghost kuno akan berhenti setelah mencapai perbatasan Abandoned Deep Sea. Lantas, kita harus menggunakan kekuatan masing-masing untuk melangkah maju. Maka dari itu, mulai sekarang kita harus bersiap-siap, karena di sana akan sangat berbahaya. Kalau di antara kalian ada yang tidak berani masuk ke Abandoned Deep Sea, dia bisa tinggal di sini."
"Kita sudah pergi sampai sejauh ini. Betapa berbahayanya di dalam sana, aku masih akan maju."
Huang Yanchen tampak tegas.
Ao Xinyan menoleh pada Huang Yanchen dan berkata, "Kalau dia berani pergi ke Abandoned Deep Sea, maka aku juga akan pergi."
Huang Yanchen tersenyum. Wanita itu tidak ingin berdebat dengan Ao Xinyan, tapi ia masih memasang ekspresi jijik.
Suasananya menjadi semakin gelap dan dingin.
Setelah mereka masuk zona terlarang, maka segala sesuatunya berubah menjadi gelap. Setiap harinya, lautan itu akan ditutupi oleh kegelapan, tanpa adanya sinar matahari.
Pada akhirnya, langit dan bumi berubah menjadi gelap, dan hanya ada beberapa bintang di angkasa, dengan sinar yang redup.
Zhang Ruochen menatap langit dan menghitung berapa banyak bintang di atasnya.
Kapal ghost kuno berlayar semakin pelan, sebelum akhirnya berhenti sepenuhnya.
Permukaan airnya telah membeku. Bahkan para Biksu akan mati rasa kalau mereka menyentuh airnya, dengan Chi Suci di tubuhnya yang mengalir sangat lambat.
Angin berhembus, dan terasa lebih tajam daripada pedang.
"Kita akan pergi ke arah mana?"
Ao Xinyan menatap Zhang Ruochen dan meminta pendapatnya.
"Sementara ini, kita tetap di sini. Aku akan mencoba angin di sekitar sini."
Zhang Ruochen mengaktifkan Ten Saint Blood Armor, lalu membuka sayap naga emas di punggungnya dan terbang.
Akan tetapi, setelah terbang sejauh 10 mil, Zhang Ruochen segera kembali ke kapal. Lelaki itu terlihat pucat dan terdiam di atas dek. Ia melipat tangannya dan berusaha mengalirkan Chi Suci ke otot-ototnya.
Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen akhirnya kembali pulih. Ia kembali membuka mata, namun sebelum Huang Yanchen dan Ao Xinyan sempat bertanya, ia sudah lebih dulu berkata, "Itu adalah Angin Xuan Yin. Semakin tinggi kau terbang, maka semakin kuat pula anginnya. Baru saja, aku terbang di ketinggian dua ratus kaki, tapi aku diserang oleh angin berbentuk manusia. Kalau aku tidak mengenakan Ten Saint Blood Armor, mungkin aku sudah terbunuh."
"Angin berbentuk manusia?"
Mereka semua merasa ketakutan.
Yang jelas, langit di sekitar Abandoned Deep Sea sangat berbahaya, sehingga tidak memungkinkan untuk terbang ke sana.
Qing Mo berdiri di sudut kapal ghost kuno. Wanita itu berteriak dan menuding lautan di kejauhan, "Lihat, ada gunung es."
Zhang Ruochen mengikuti arahan Qing Mo, dan ia menemukan gunung es yang mengambang di lautan.
"Ini adalah..."
Zhang Ruochen tampak terkejut. Sebab, ada sosok manusia di dalam gunung es tersebut.
Seseorang telah tersegel di dalam gunung es?