Kaisar Dewa

Dragon Li Saint Beast King



Dragon Li Saint Beast King

0Sebuah gunung es – setinggi lebih dari 5.000 kaki – sedang mengambang di lautan gelap. Cahaya bintang berhamburan di atas puncak esnya, dengan sinar yang remang-remang.      2

Sebagian gunung esnya masih tersembunyi di bawah air, dan hanya memperlihatkan bagian atasnya yang mengambang di lautan.     

Zhang Ruochen dan yang lainnya pun bergerak mendekati gunung esnya.     

Lantas, mereka menemukan seekor kucing raksasa yang membeku di dalamnya.     

Terdapat sisik-sisik merah di tubuh kucing tersebut, dan kepalanya terlihat seperti kepala naga. Kucing itu punya sayap naga di punggungnya, dan juga tanduk.     

Mereka tidak bisa melihat seluruh tubuhnya, karena porsi besar tubuhnya tersembunyi di dalam laut.     

Mulut Qing Mo terbuka lebar, sebagaimana ia sedang menatap makhluk raksasa yang membeku di dalam gunung es. Ketika itu, ia berkata, "Besar sekali tubuhnya. Salah satu sisiknya bahkan lebih besar daripada aku. Dia ini naga, atau seekor kucing?"     

Blackie berkata, "Mereka berasal dari Ras Dragon Li Cat, dan punya hubungan spesial dengan para naga dewa. Maka dari itu, beberapa bagian tubuhnya mirip dengan naga."     

"Apa dia adalah Saint Beast King dari Ras Dragon Li Cat?"     

Zhang Ruochen juga sedang mengamati kucing raksasanya. Lelaki itu sempat menginvestigasinya dengan Kekuatan Batin, tapi esnya terlalu tebal. Ketebalan esnya menghalangi Kekuatan Batin.     

Lelaki itu hanya bisa melihat wujud bangkainya, namun ia tidak mampu mengidentifikasi kekuatan dan Chi Suci-nya. Artinya, ia juga tidak tahu tingkat kultivasi kucing tersebut.     

Blackie berkata, "Aku tidak bisa menjelaskannya kepada kalian, tapi aku sangat yakin kalau bangkai ini adalah sesuatu yang kita cari selama ini, kalau menilai dari ukurannya. Apalagi, Dragon Li Cat di bawah Alam Biksu tidak akan sebesar ini."     

Apa yang disebut sebagai Saint Beast King sama halnya seperti para pertapa manusia di Alam Saint King.     

Bagi makhluk hidup semacam ini, dan walaupun dia sudah mati, tapi dia masih sangat berbahaya. Bagaimanapun juga, secercah jiwa sucinya masih bisa menimbulkan bencana bagi Zhang Ruochen dan kelompoknya.     

Tidak ada satupun yang tahu apakah kucing besar itu akan bangkit atau tidak setelah esnya dipecahkan.     

Kalau ia sampai bangkit dan kembali hidup, maka Zhang Ruochen dan kelompoknya tidak akan sanggup bertahan darinya.     

Ao Xinyan berkata, "Ketua, ayo kita gunakan Heir Stamp dan menghancurkan bangkai kucingnya terlebih dahulu."     

"Jangan. Kalau dia membawa formula Six Saint to the Sky Wine, maka formula itu juga akan hancur." Zhang Ruochen menolak ide Ao Xinyan.     

Blackie berkata, "Kalau menilai dari fisik Saint Beast King, kurasa kita tidak akan sanggup menghancurkannya dengan Heir Stamp."     

Zhang Ruochen dan kawan-kawannya sedang berada di situasi yang ambigu. Mereka ingin mendapatkan resep wine, tapi mereka juga tidak berani menghancurkan esnya.     

Mereka sudah sangat dekat, tapi semua malah menjadi sangat berbahaya.     

Six Saint to the Sky Wine sangat berharga. Meskipun resep itu tidak mampu meningkatkan kekuatan fisik manusia secara signifikan, setidaknya resep itu masih dapat digunakan untuk mengembangkan banyak pertapa manusia.     

Zhang Ruochen sudah sangat dekat dengan resep Six Saint to the Sky Wine. Maka dari itu, ia tidak akan menyerah begitu saja.     

Lelaki itu berpikir sebentar dan berkata, "Sebaliknya kalian mundur. Setidaknya kalian harus berada di jarak 500 mil dari tempat ini. Aku akan tetap berada di sini."     

"Aku punya Armor Perak Naga Dewa. Aku bisa melindungi diri. Aku akan tetap berada di sini," kata Ao Xinyan.     

Zhang Ruochen berkata tegas, "Semua harus pergi dari sini. Kalau Saint Beast King benar-benar bangkit, maka tubuhmu akan hancur, walaupun kau sudah mengenakan Armor Perak Dewa Naga."     

Huang Yanchen, Qing Mo, Blackie dan Ao Xinyan pun mundur sampai di jarak ratusan mil jauhnya. Bagaimanapun juga, mereka paham kalau Zhang Ruochen dapat menggunakan kekuatan ruang kalau lelaki itu bertemu bahaya.     

Zhang Ruochen tidak segera menghancurkan es tersebut. Sebaliknya, ia berdiri di puncak gunung es dan memulihkan Chi Suci. Lelaki itu hanya berdiri di sana sampai dirinya benar-benar berada di kondisi puncaknya.     

"Abyss."     

Zhang Ruochen memanggil Pedang Kuno Abyss dan mengaktifkannya. Setelah itu, ratusan pedang Chi beterbangan dari bilah pedangnya, sebelum akhirnya mendarat di gunung es tersebut.     

Zhang Ruochen menggunakan cara yang paling konservatif untuk menghancurkan esnya, sehingga ia tidak menganggu bangkai di dalamnya.     

Hua Hua.     

Esnya terus berguguran, dengan lapisan esnya yang semakin menipis.     

Energi dari tubuh kucing raksasa mulai menyeruak, dan lama kelamaan menjadi semakin kuat. Jejak-jejak cahaya merah melesat keluar darinya.     

Pa!     

Lapisan es di sekitar kucing raksasa hancur dan berguguran.     

Energi yang dahsyat terlepas dari tubuhnya. Energi itu telah tertimbun di dalam sana sejak puluhan ribu tahun. Maka dari itu, walaupun Zhang Ruochen telah bersiap-siap, tapi dia masih terpental.     

Dua Heir Stamp yang sama besarnya seperti gunung sedang terbang ke arah Zhang Ruochen dan melayang-layang di atasnya.     

Selain itu, sebuah pisau dapur juga terbang di tengah Heir Stamp tersebut.     

Rupanya, Huang Yanchen, Ao Xinyan, dan Qing Mo sedang mengkhawatirkan keselamatan Zhang Ruochen. Maka dari itu, mereka mengirimkan senjata masing-masing demi membantu lelaki tersebut.     

Zhang Ruochen menghentikan kawan-kawannya, karena ia bisa merasa kalau bangkai itu tidak akan bangun. Meski begitu, energi yang memancar darinya masih sangat besar.     

"Rupanya dia benar-benar Saint Beast King."     

Tanpa lapisan es, Zhang Ruochen pun langsung merasakan tingkat kultivasinya dengan Kekuatan Batin.     

Mengerikan sekali!     

Ketika dia masih hidup, maka dia pasti sama kuatnya seperti Cyan Fire Xuanwu yang mati terbunuh oleh Vicious Pillar Sea di Blood Trench Dunia Primitif Xuan Wu. Semasa hidupnya, dia pasti merupakan sosok legendaris.     

Hal itu membuat Zhang Ruochen sulit membayangkan; memangnya bahaya macam apa yang mampu mengancam nyawanya di Abandoned Deep Sea?     

Meski begitu, Zhang Ruochen adalah sosok Biksu tangguh. Dia punya tingkat kultivasi yang tinggi, sehingga dia tidak takut dengan Saint Beast King.     

Zhang Ruochen sedang mengenakan Ten Saint Blood Armor. Dia berdiri di atas laut, dan tampak seperti sedang berdiri di atas tanah. Kemudian, ia berjalan mendekati bangkai Saint Beast King.     

"Sekujur tubuhnya dipenuhi oleh harta karun. Baik sisik, darah, tulang, dan Holy Source-nya, semua adalah barang berharga yang akan membuat para Biksu tertarik."     

Kalau tidak sedang berada di Abandoned Deep Sea, maka Zhang Ruochen pasti sudah mengambil seluruh bangkainya.     

Namun, banyak ketidakpastian di tempat ini. Kalau bangkai itu tiba-tiba hidup di dalam cincin ruang, maka dia dapat dengan mudah menghancurkannya.     

Zhang Ruochen terus berkata pada dirinya sendiri agar tidak terlalu serakah, dan dia harus pergi dari sana setelah mengambil Six Saint to the Sky Wine.     

Lelaki itu menembus lapisan Chi Suci dan terbang di atas bangkainya. Kemudian, ia menutup mata, sementara Kekuatan Batin-nya berubah menjadi puluhan ribu titik cahaya, dan terbang menuju bangkai tersebut.     

Setiap titik cahaya itu melambangkan kesadaran Zhang Ruochen. Mereka sedang mencari sesuatu pada bangkai kucing tersebut.     

Ada banyak benda di bangkai Saint Beast King. Beberapa di antaranya sudah berusia ratusan ribu tahun, tapi masih utuh.     

Beberapa lagi adalah senjata saint, senjata leluhur tulang-tulang Saint Beast, fragmen-fragmen logam dan batu-batu.     

Segala sesuatu yang meledak di bangkainya adalah harta karun.     

Zhang Ruochen tidak tahu seperti apa wujud Six Saint to the Sky Wine. Jadi, lelaki itu memindahkan semua barang di bangkainya dengan Kekuatan Batin.     

Tidak lama kemudian, beberapa barang muncul di hadapannya, dan ditumpuk seperti bukit.     

Zhang Ruochen sedang mencoba keberuntungannya dalam menemukan resep Six Saint to the Sky Wine. Jadi, wajar saja kalau dia sulit menemukannya di antara barang-barang tersebut.     

Zhang Ruochen tidak berani terlalu lama berada di sekitar bangkai Saint Beast King. Bahkan, ia juga tidak berani mengambil Holy Source-nya. Lelaki itu sudah bersiap pergi dari sana setelah mengambil beberapa barangnya.     

Zhang Ruochen baru saja melompat, tapi kekuatan dingin tiba-tiba menjalar dari bawah kakinya, hingga membuatnya mati rasa.     

"Tidak..."     

Lelaki itu merasa kebingungan. Ia segera memobilisasi Chi Suci dan mengaktifkan kekuatan ruang.     

Ao.     

Terdengar suara teriakan di telinganya.     

Suara itu membentuk riak-riak energi, dan menghancurkan gendang telinga Zhang Ruochen, lalu menghempaskannya.     

Pu Tong.     

Zhang Ruochen pun terjatuh ke dalam Abandoned Deep Sea.     

Saint Beast King dari Ras Dragon Li membuka matanya, dan dua pilar cahaya hitam terlepas dari sana. Sekujur tubuhnya memancarkan Chi Kematian.     

Tidak ada seorangpun yang tahu jenis kekuatan macam apa yang tersimpan di Abandoned Deep Sea, karena kekuatan itu sanggup membangkitkan bangkai dan mayat-mayat lainnya, hingga mereka dapat membunuh semua makhluk hidup yang masuk ke wilayah ini.     

Dua Heir Stamp yang melayang di langit mulai menghantam kepala dan punggung Saint Beast King di waktu yang bersamaan.     

Peng Peng.     

Saint Beast King dari Ras Dragon Li sama sekali tidak bergerak. Dua Heir Stamp itu menyerangnya di waktu bersamaan, tapi hanya menimbulkan suara bising. Setelah itu, Heir Stamp-nya malah terpental.     

Pisau dapur perak sedang berusaha menebas leher Saint Beast King. Akan tetapi, pisaunya masih gagal menembus sisik bagian luarnya.     

Bagi seekor Saint Beast King, maka serangan dari para Biksu semacam itu tidak ada apa-apanya. Semua serangan itu sama sekali tidak mampu melukainya.     

Bahkan, Saint Beast King yang telah mati masih jauh lebih kuat daripada para Biksu. Perbedaan level mereka juga terlalu lebar.     

Yang jelas, Heir Stamp dan pisau peraknya masih berhasil menarik perhatian Saint Beast King, sehingga Zhang Ruochen punya kesempatan untuk melarikan diri.     

Zhang Ruochen sedang mengenakan Ten Saint Blood Armor, sehingga ia tidak membeku di dalam laut.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen kembali mendapatkan kesadarannya. Lelaki itu segera mengaktifkan chi Suci, lalu memobilisasi kekuatan ruang, mengaktifkan Ruang Pergerakan, dan melarikan diri hingga ratusan mil jauhnya.     

Ao.     

Saint Beast King memutar tubuhnya dan menatap lautan di jarak ratusan mil.     

Kecepatan Zhang Ruochen telah melebihi kecepatan suara, namun Saint Beast King masih jauh lebih cepat. Ia mengepakkan sayapnya dan terbang melintasi jarak hampir ratusan mil.     

Angin yang berasal dari kepakan sayapnya membuat ruang di sekitarnya mengalami tekanan, sehingga air lautnya tenggelam, dan menciptakan cekungan berdiameter lebih dari 10 mil.     

Zhang Ruochen berdiri di atas lautan. Lelaki itu sedang merasa tertekan, seakan ribuan gunung sedang menekannya. Ia pun menggertakkan gigi, dengan matanya yang membelalak lebar. Sebelum Saint Beast King sempat mendarat, ia kembali menggunakan Ruang Pergerakan dan menghilang dari tempatnya.     

"Sial. Aku telah dikunci oleh Saint Beast King. Hari ini, apa aku akan mati di Abandoned Deep Sea?"     

Zhang Ruochen baru saja keluar dari ruang hampa, tapi Saint Beast King kembali muncul di atas kepalanya.     

Kalau begini caranya, maka ia tidak akan bisa melarikan diri, meski terus menggunakan Ruang Pergerakan Besar.     

Namun, Zhang Ruochen tidak ingin menyerah begitu saja. Ia terus memanfaatkan waktu yang tersedia untuk melarikan diri.     

Lelaki itu kembali mengaktifkan Ruang Pergerakan Besar sampai puluhan kali, dan telah melintasi jarak ribuan mil. Meski Zhang Ruochen punya banyak Chi Suci, tapi dia pun masih akan kelelahan.     

Namun, Saint Beast King itu masih terus mengejarnya. Jaraknya terpaut sekitar 200 mil jauhnya. Yang pasti, Saint Beast King mampu mengejarnya setelah dua tarikan nafas.     

Tepat ketika Zhang Ruochen ingin membela diri, tiba-tiba ia melihat sosok tua sedang berdiri di kejauhan, sembari mengumpulkan banyak harta karun dari puluhan gunung es.     

Rupanya, dia adalah penggila alkohol, yang selama ini hilang dari kapal ghost. Ternyata, dia juga berada di Abandoned Deep Sea.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.