Di Dalam Labu
Di Dalam Labu
Meskipun mereka berhasil menemukan resepnya, tapi mereka masih harus mencari pemimpin sekte yang terampil dalam meracik alkohol.
Penggila Alkohol mengklaim bahwa dirinya adalah seorang master alkohol. Untuk sekarang ini, Zhang Ruochen percaya kepadanya. Apalagi, pria tua itu punya pengetahuan luas mengenai alkohol. Mungkin dia benar-benar mampu menjadi seorang peracik alkohol.
Lagipula, Zhang Ruochen sama-sama memiliki resep wine dan Labu Mercury. Setelah keluar dari Lautan Yin Yang, maka dia bisa mencoba kemampuan Penggila Alkohol. Kalau Penggila Alkohol memang tidak sanggup meraciknya, maka Zhang Ruochen akan mencari master alkohol lain.
"Kabarnya, wujud asli Labu Mercury sebesar bintang. Bagian dalamnya pasti sangat luas."
Zhang Ruochen mengamati labu yang sudah terbuka. Lantas, setelah menutup matanya, maka ia melepaskan secercah jiwa suci dari dalam tubuhnya. Jiwa itu berubah menjadi figur sebesar beras.
Itu adalah tubuh jiwa suci. Baik pengetahuan dan kecerdasannya sama seperti Zhang Ruochen, dengan sedikit kekuatannya. Kalau menilai dari tingkat kultivasi Zhang Ruochen, bahkan ia sudah mampu mengecilkan tubuhnya sampai seukuran itu.
Namun, Zhang Ruochen tidak yakin dengan lingkungan di dalam Labu Mercury. Secara natural, ia tidak akan masuk ke dalam sana sendirian.
"Aku juga ingin melihatnya."
Penggila Alkohol juga melepaskan jiwa sucinya. Setelah berubah menjadi secercah cahaya, maka ia mengikuti Zhang Ruochen dan terbang ke dalam labu.
Di dalam sana, ia menemukan Energi Chi elemen air. Itu tampak seperti gumpalan awan putih.
"Ini adalah surga untuk berkultivasi. Sebab, berkultivasi di dalam labu sama seperti di atas kapal ghost kuno. Tempat ini puluhan kali lipat lebih cepat daripada tempat lain."
Zhang Ruochen merasakan Energi Chi air sedang mengalir ke dirinya dan mulai menutrisi tubuhnya. Chi Suci di Lautan Chi-nya pun menjadi semakin melimpah. Perasaan itu sangat nyaman.
Tiba-tiba, Energi Chi air di sekitarnya menjadi kacau. Sambaran-sambaran petir tebal mulai bermunculan, diselingi dengan suara gelegar guntur. Tempat itu tiba-tiba dipenuhi bahaya.
Namun, respon Zhang Ruochen sangat cepat. Tubuhnya terus bergerak menghindari badai-badai tersebut. Lelaki itu masih terus terbang, sampai akhirnya mendarat di sebuah pulau permata.
Sungainya sepanjang lebih dari 800 mil. Cairan di dalamnya bukanlah air. Sebaliknya, itu adalah Water Spiritual Saintly Liquid. Energi Chi air itu berasal dari sungai ini.
Tubuh jiwa suci Penggila Alkohol melayang-layang di udara. Sembari mendekati pulau tersebut, maka ia mendesah. "Hanya sedikit Saintly Liquid yang tersisa."
Zhang Ruochen mengamati sungai besar di bawah kakinya. Bahkan, lelaki itu kesulitan untuk mendeskripsikan betapa takjub dirinya setelah melihat semua ini, tapi Penggila Alkohol tiba di sana dan malah berkata seperti itu. "Hanya sedikit..." katanya, hingga membuat Zhang Ruochen tidak bisa berkata-kata. "Seperti ini katamu sedikit? Ini adalah sungai Saintly Liquid berukuran besar!"
"Menurut legenda, Saintly Liquid di dalam Labu Mercury seharusnya 1.000 kali lipat lebih besar daripada yang kau lihat sekarang ini."
"Sungai itu sudah ada sejak Abad Pertengahan, dan semua ini adalah sisanya," kata Zhang Ruochen, sembari terkekeh. "Semua ini sungguh luar biasa. Bahkan, Saintly Liquid di Bank Pasar Bela Diri dan Pasar Gelap masih disuplai oleh Sekte Xinsu, dan mereka hanya diperkenankan untuk membeli beberapa tetes. Kalau pertapa lain melihat sungai sebesar ini, maka mereka pasti akan menggila."
Para Biksu dapat menggunakan Chi Suci-nya untuk memproduksi Cairan Suci. Akan tetapi, itu adalah Cairan Suci buatan. Sehingga, baik kemurnian dan kualitasnya sama sekali tidak bisa disejajarkan dengan Saintly Liquid alami di dalam Labu Mercury.
Penggila Alkohol tertawa. "Sebenarnya, kalau kau mengubah Labu Mercury menjadi senjata saint dan membangkitkan jiwa senjatanya, maka dia bisa menyerap Energi Chi secara otomatis. Kemudian, dia dapat memproduksi Saintly Liquid secara konstan. Akan tetapi, saintly liquid yang baru hanya dihitung seperti produk buatan. Jadi, kualitasnya akan sedikit menurun.
"Labu Mercury ini hanya pernah diubah satu kali. Jadi, wadahnya masih sangat fleksibel. Kalau kau bisa menemukan seorang master penempa senjata, maka kau bisa memproduksi senjata saint yang sangat tangguh. Di Daratan Kunlun, tidak banyak master penempa senjata yang mampu membenahi Labu Mercury. Kebetulan, aku kenal salah satu di antaranya. Zhang Ruochen, apa kau ingin kukenalkan kepadanya?"
"Tidak perlu," kata Zhang Ruochen.
Pertama, lelaki itu juga mengenal seorang master penempa senjata. Jadi, ia tidak perlu dikenalkan dengan kolega Penggila Alkohol. Kedua, ia tidak ingin mengubah labu ini menjadi senjata saint. Lelaki itu sudah memutuskan; bahwa ia akan menunggu sampai dirinya benar-benar ahli dalam teknik ruang dan waktu. Setelah itu, ia akan mengubah Labu Mercury menjadi harta karun ruang.
Bagi Zhang Ruochen, Labu Mercury adalah bahan mentah terbaik untuk memproduksi harta karun ruang.
"Baiklah kalau begitu. Tapi jangan sampai memohon-mohon kepadaku di kemudian hari."
Penggila Alkohol mendengus. Karena tidak ingin mengganggu Zhang Ruochen, maka ia melambaikan tangannya dan terbang keluar dari labu, bagaikan segaris cahaya.
Tubuh jiwa suci Zhang Ruochen masih mengamati bagian dalam Labu Mercury. Lalu, setelah memastikan bahwa tidak ada bahaya apapun di dalamnya, maka ia juga terbang keluar dan kembali masuk ke tubuhnya semula.
"Labu Mercury adalah tempat yang cocok untuk berkultivasi," katanya. "Aku ingin masuk ke dalam sana dan menembus ke level menengah."
Setelah memurnikan fisik, Holy Source, Divine Fire Jingmie, maka semua kekurangan di dalam diri Zhang Ruochen telah ditambal. Sehingga, tingkat kultivasinya dapat stabil dengan sangat cepat. Kini, ia sudah bisa menembus alam.
Biasanya, lelaki itu akan menghabiskan waktu sampai berbulan-bulan lamanya hanya untuk menstabilkan tingkatan alamnya. Namun, setelah mendapatkan Divine Fire Jingmie, maka dia tidak perlu lagi berlama-lama dalam menstabilkan alamnya. Sebab, tingkat kultivasinya sudah berkembang dengan sangat pesat.
"Kau ingin kembali menembus alam? Bukannya kau baru saja menembus Alam Biksu beberapa waktu yang lalu?"
Penggila Alkohol pun merasa terkejut. Setelah mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat, maka ia pun kembali tenang.
"Dulu, aku memerlukan waktu sampai 4 tahun hanya untuk menembus level menengah di Alam Biksu. Saat itu, pencapaianku sudah sangat cepat. Ah! Terus membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat dirimu kesal. Kalau begitu, masuklah ke dalam sana dan cobalah menembus alam. Jangan khawatir, berikan Labu Mercury kepadaku, dan aku pasti akan melindungimu."
Zhang Ruochen menatapnya dengan ragu-ragu.
"Kenapa kau menatapku seperti itu? Aku sudah bersumpah tidak akan pernah melakukan hal-hal jahat dalam kehidupan ini, dan kau masih tidak percaya kepadaku?" Penggila Alkohol sedang berkacak pinggang. Asap putih keluar dari hidungnya. Pria tua itu merasa kalau Zhang Ruochen sedang meragukan karakternya.
"Aku cuma sedang khawatir," kata Zhang Ruochen. "Sebab, mungkin saja kau tertarik dengan beberapa harta karun di Abandoned Deep Sea, dan membuat kita berdua bertemu dengan bahaya. Kalau hal itu sampai terjadi, maka kau juga akan membunuhku. Apalagi, semakin tinggi kultivasimu, maka semakin berbahaya pula dirimu di Lautan Yin Yang."
"Kau tidak perlu khawatir. Mayat-mayat berusia ribuan tahun itu tidak akan sanggup menandingi tingkat kultivasiku. Apalagi, aku masuk ke dalam top 10 besar di antara orang-orang yang pandai melarikan diri. Seharusnya kau paham, bahwa hampir mustahil bagi siapapun untuk mampu bertahan dari pedang Permaisuri Chi Yao, tapi aku adalah salah satu di antara mereka yang berhasil melakukanya. Seharusnya kau paham betapa tangguhnya diriku, kan?"
Penggila Alkohol mengangkat dagunya. Bukannya merasa malu, dia malah berpikir kalau hal itu sangat membanggakan.
Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa lagi, dan hanya berpesan agar Penggila Alkohol membantunya mencari Huang Yanchen, serta kawan-kawan lain. Setelah itu, Zhang Ruochen menggunakan Ruang Pergerakan. Lelaki itu melesat maju, melintasi lapisan energi dan masuk ke dalam Labu Mercury.
"Pantas saja kalau dia adalah sang Keturunan Ruang dan Waktu. Selama tidak ada segel ruang di sekitarnya, maka dia bisa pergi kemanapun dengan sangat mudah."
Penggila Alkohol sangat iri dengannya. Kemudian, setelah mengambil Labu Mercury, maka ia meletakkannya di pinggang dan bergegas pergi dari gunung es tersebut.
Di dalam labu, di pulau permata.
"Keluarlah."
Zhang Ruochen menuding ke arah depan. Seketika itu juga, akar-akar perak menyeruak tubuhnya, dan bergerak menuju pulau permata.
Akar-akar itu sangat tebal. Akar-akarnya bahkan sampai menyelimuti seluruh pulau.
Whoosh!
Sebuah tanaman merambat terbang keluar dari punggung Zhang Ruochen. Layaknya seekor naga raksasa, maka ia melayang-layang ribuan kaki di atas air. Ada bunga cantik di puncak tanaman tersebut. Dengan pancaran cahaya di sekitarnya, bunga itu menunduk, dan muncul di hadapan Zhang Ruochen.
Ada seorang wanita cantik di tengah bunganya. Kulitnya putih, dengan perawakan yang seksi. Rambut panjangnya teruntai turun seperti air terjun. Sepasang matanya penuh energi, namun lembut, dan wanita itu sedang menatap Zhang Ruochen. Bibir seksinya sedikit bergerak.
"Master, sekarang ini saya sudah mampu bertarung melawan Biksu di level Absolute Land biasa. Kalau saya diperbolehkan menyerap saintly liquid, maka saya bisa menandingi Biksu di level Absolute Land yang lebih kuat."
Zhang Ruochen melipat tangannya di belakang pinggul. "Kau diizinkan untuk menyerap saintly liquid dan menjadi semakin kuat."
"Terima kasih, Master."
Suara Bunga Suci Karnivora sangat merdu. Wanita itu mengedipkan mata kirinya, dan sengaja menggoda Zhang Ruochen. Dengan suara tawa yang renyah, maka bunga sucinya terbang dan mulai menyerap saintly liquid di sungai.
"Dewi Immortal hampir berada di Level Absolute Land. Dewi Siming dan Dewi Immortal sama-sama punya kemampuan yang aneh, dan teknik-teknik yang tidak biasa. Selain itu, beberapa figur tangguh lain masih belum muncul. Mereka juga amat berbahaya."
Zhang Ruochen tidak ingin melarikan diri kalau ia bertemu dengan mereka. Oleh karena itu, ia sudah tidak sabar lagi ingin mengembangkan dirinya dan menjadi lebih kuat.
Setelahnya, maka ia akan mampu menandingi mereka.
"Selama aku bisa menembus level menengah, maka aku bisa mengimbangi para Biksu Absolute Land."
Ia duduk bersila dan melepaskan bayangan pukulan. Setelah itu, Chi Suci mengalir masuk ke dalam tubuhnya dengan suara boom. Itu seperti ribuan sungai bergerak menghantamnya.
Whoosh—
144 jembatan Chi Suci muncul di atas sungai. Mereka keluar dari 144 lubang di tubuh Zhang Ruochen, dan membuat gemuruhnya terdengar semakin kencang.