Kaisar Dewa

Membunuh



Membunuh

3Zhang Ruochen hanya melihat Ao Xinyan. Namun, ia tidak menemukan Huang Yanchen di sana. Sehingga, itu membuatnya merasa khawatir dan gelisah. Maka dari itu, ia melesat mendekati Flood Dragon King tanpa ragu-ragu. Sambil mengepalkan tangannya erat-erat, maka ia melayangkan pukulan, dengan Chi Darah yang keluar dari sana dan membentuk awan darah.     0

Ia mengangkat tangan dan tujuh lubang di tangannya bersinar bagaikan tujuh bintang.     

Chi pukulan itu tampak seperti tornado, dan mengenai Flood Dragon King, hingga membuatnya tidak sanggup berdiri.     

"Itu hanya angin pukulan, tapi kenapa kuat sekali. Apa Zhang Ruochen benar-benar berada di level rendah?"     

Flood Dragon King tidak berani lagi meremehkan Zhang Ruochen. Oleh karena itu, ia segera memobilisasi Chi Suci di tubuhnya dan mengalirkannya ke tangan serta kaki. Tiba-tiba, kaki dan tangannya berubah menjadi cakar raksasa berselimut api.     

Empat awan api melelehkan es di sekitarnya dan membentuk kubangan danau dengan lebar dan panjang 10 mil. Air di dalamnya pun mulai mendidih.     

Namun, pukulan Zhang Ruochen berhasil menghancurkan awan api dan mengenai Flood Dragon King. Setelah terdengar suara bergemeretak, maka saat itu cakar kirinya hancur.     

"Kenapa kuat sekali? Bahkan aku gagal bertahan dari satu serangannya?"     

Flood Dragon King merasa Zhang Ruochen sangat tangguh. Bayangan pukulan – yang bagaikan lima gunung – sedang menghujam tubuhnya. Bahkan, ia sama sekali tidak mampu menangkisnya.     

Flood Dragon King pun enggan menghadapi serangan lawannya secara langsung. Oleh karena itu, ia membalikkan tubuhnya dan bersiap melarikan diri.     

"Berhenti." Zhang Ruochen menggunakan Ruang Pergerakan dan kembali muncul di atas Flood Dragon King, seraya melancarkan pukulan.     

Flood Dragon King pun merasa kewalahan. Ia berteriak dan menyemburkan gelombang suara – yang berubah menjadi beberapa lapis gelombang serangan. Di waktu yang sama, Chi Xuanhuang menyeruak dari pori-porinya. Seketika itu juga, ia kembali berubah menjadi wujudnya yang semula.     

Wujud aslinya sepanjang lebih dari 15 kaki. Ia mempunyai empat cakar. Namun, ia terlihat separuh naga dan separuh ular. Ia menggeliatkan ekornya dan mencambuk Zhang Ruochen dengan itu.     

Zhang Ruochen mengacuhkan serangan gelombang suara dan terus melesat maju. Lelaki itu menyerang ekor Flood Dragon King dan hampir membelah ekornya.     

Flood Dragon King berteriak kesakitan dan semakin bergegas melarikan diri.     

"Kenapa kau masih berdiri di sana, Manlong Dragon Lord?" teriak Flood Dragon King.     

Kalau Manlong Dragon Lord masih tidak ingin membantunya, mungkin Flood Dragon King tidak akan bisa kabur, sebagaimana ia tidak berani melawan Zhang Ruochen sendirian.     

"Kau memang tak berguna. Kau terluka dengan sangat cepat. Pantas saja kau gagal berubah menjadi seekor naga asli."     

Manlong Dragon Lord sepanjang lebih dari 50 kaki. Ia tampak seperti raksasa yang sedang membawa kapak hitam. Ia berlari kencang di atas es, dan setiap langkahnya mampu menjangkau jarak lebih dari 10 ribu kaki.     

Sebelum-sebelumnya, Kapak milik Manlong Dragon Lord telah dihancurkan oleh Qing Mo. Sekarang ini, ia sedang menggunakan kapak yang didapatkannya dari Abandoned Deep Sea. Itu adalah senjata saint level tinggi dengan kekuatan yang dahsyat.     

Akhir-akhir ini, Manlong Dragon Lord juga mendapatkan keberuntungan yang besar, hingga membuat kultivasinya meningkat. Kekuatannya sangat dekat dengan Biksu di level Absolute Land.     

Sebelumnya, ia berada di jarak sekitar 10 mil jauhnya dari Zhang Ruochen. Manlong Dragon Lord melesat seperti peluru artileri, sambil mengayunkan kapaknya.     

Kapak itu lebih dari 30 kaki dengan ribuan inskripsi di dalamnya. Di waktu yang sama, ia melepaskan Thousand Lines of Destruction. Akibatnya, energi itu menimbulkan gugusan awan.     

Lama kelamaan, kapak itu pun menjadi semakin besar dan bergerak menuju Zhang Ruochen.     

Kekuatan Manlong Dragon Lord sangat mengerikan, bahkan Ao Xinyan sampai merasa khawatir. Wanita itu berteriak, "Hati-hati, Ketua!"     

Permukaan es di sekitarnya mulai tenggelam.     

"Kau akan mati, Zhang Ruochen!"     

Flood Dragon King berlari sambil tertawa.     

Zhang Ruochen mencibirnya dan merentangkan tangan di udara. Pedang Kuno Abyss muncul di tangannya, dan ia segera mengayunkan pedangnya.     

Bayangan pedang hitam, setinggi lebih dari ribuan kaki, membumbung naik.     

Ada puluhan ribu pedang Chi di langit dan bumi, hingga mengitari bayangan pedang tersebut.     

Hong Long.     

Awan yang dibentuk dari Thousand Lines of Destruction-nya berhasil dihancurkan oleh pedang Chi. Sehingga, Pedang Kuno Abyss dan kapaknya saling berbenturan di satu titik.     

Pa! Terdengar suara retakan dari kapaknya, dengan esensi senjata yang menyeruak dari dalamnya, lalu diserap oleh Pedang Kuno Abyss.     

"Bagaimana mungkin..."     

Manlong Dragon Lord pun merasa sangat terkejut, karena baginya ini adalah hal yang sangat mengerikan.     

Kapak itu adalah senjata saint yang sangat kuat. Ia mendapatkan kapak itu dari mayat seorang Biksu sejati. Manlong Dragon Lord bermaksud menggunakannya sebagai senjata utama, tapi ia tidak menyangka kalau kapak itu akan hancur dalam pertempuran pertamanya. Senjata itu gagal bertahan dari Pedang Kuno Abyss.     

Peng.     

Kapak itu hancur sepenuhnya, dan berubah menjadi fragmen metal hingga asap hitam.     

Pedang Kuno Abyss sedang menyerap fragmen metal dan asap hitamnya.     

Flood Dragon King merasa ketakutan. Zhang Ruochen teramat tangguh untuk dihentikan.     

Tanpa ragu-ragu, Flood Dragon King melancarkan tekniknya. Darahnya mulai mendidih, dan membuatnya menjadi beberapa kali lipat lebih cepat.     

Bahkan para Biksu sejati tidak akan sanggup mengejarnya.     

Riak-riak ruang muncul di hadapannya. Zhang Ruochen keluar dari balik riak-riak energi, sembari berkata, "Sudah kubilang kau tidak akan bisa melarikan diri. Kenapa kau masih bersikeras?"     

Zhang Ruochen menggerakkan tubuhnya dan mendarat di kepala Flood Dragon King. Lantas, ia melancarkan pukulan 17 kali berturut-turut, hingga berhasil menghancurkan tameng cahaya di kepala lawannya.     

Pa! Flood Dragon King tersungkur ke tanah dan meregang nyawa.     

Di tempat lain, Manlong Dragon Lord telah terluka oleh Pedang Kuno Abyss. Ada bekas sayatan pedang besar di punggungnya.     

"Zhang Ruochen, seharusnya tunanganmu telah ditangkap oleh Sky-swallowing Demonic Dragon, tapi kau masih berani membunuh Biksu bintang buas dari Ancestral Dragon Mountain. Apa kau tahu apa akibatnya?" kata Manlong Dragon Lord.     

Zhang Ruochen tidak mengatakan apa-apa. Lelaki itu hanya menggenggam Pedang Kuno Abyss-nya erat-erat dan mengaktifkan Human Sword. Lantas, ia melesat ke arah Manlong Dragon Lord bagaikan cahaya hitam.     

Boom.     

Cahaya hitam itu meninggalkan lubang sedalam enam kaki, hingga memanjang sampai ke arah Manlong Dragon Lord.     

"Aku bukanlah Flood Dragon King. Kau tidak akan sanggup membunuhku."     

Ada karakter-karakter naga di tubuh Manlong Dragon Lord.     

Karakter-karakter naga itu seperti sebuah jimat penguatan.     

Karakter-karakter naga itu dibuat oleh Saint King dari Ras Savage Dragon. Itu disebut sebagai 'Solidified Dragon Enchantment'. Karakter-karakter itu punya pertahanan yang tinggi. Bahkan para Biksu sejati masih perlu menyerang beberapa kali jika ingin menghancurkannya.     

Hanya para anggota naga asli yang punya jimat penguatan semacam itu di tubuhnya.     

Ada penguatan karakter naga pada tubuh Winged Dragon Lord. Namun, sebelum ia sempat mengaktifkan penguatan tersebut, ia sudah lebih dulu dibunuh oleh Zhang Ruochen.     

Peng.     

Zhang Ruochen tidak sanggup menembus penguatan naga. Lelaki itu pun terhempas ke belakang.     

Karakter-karakter naga yang dibentuk dari penguatan maga tak ubahnya mirip seperti naga itu sendiri, dan memancarkan cahaya emas. Karakter-karakternya melindungi tubuh Manlong Dragon Lord dan membuat tubuhnya bersinar.     

"Sia-sia saja. Aku punya jimat penguatan naga untuk melindungi diriku sendiri. Tidak ada satupun yang sanggup membunuhku. Sebaliknya, aku sanggup membunuhmu."     

Manlong Dragon Lord memobilisasi segenap kekuatan di tubuhnya. Lantas, ia menghantam Pedang Kuno Abyss.     

Terdengar suara ledakan kencang sebelum Zhang Ruochen terhempas ke belakang.     

Savage dragon memang dikenal dengan kekuatannya yang besar. Tidak ada ras lain yang sanggup menandingi mereka dalam hal kekuatan. Serangan yang baru saja dilancarkan sama seperti sosok pertapa di level Absolute Land.     

"Belum lama ini, kuingat kalau kau telah dihancurkan oleh seorang gadis. Jadi, jimat penguatan nagamu sama sekali tidak membantu apa-apa," kata Zhang Ruochen.     

Mata Manlong Dargon Lord berubah menjadi merah. Pertarungan di antara dirinya dan Qing Mo memang sangat memalukan, bahkan saat itu ia tidak sanggup menyerang balik.     

"Dia bukan seorang gadis biasa! Dia adalah tanaman buas yang telah berkultivasi selama puluhan ribu tahun. Pisau dapurnya adalah senjata dewa. Maka dari itu, jimat penguatan nagaku tidak mampu bertahan darinya," teriak Manlong Dragon Lord.     

"Tidak sulit bagiku untuk menghancurkan jimat penguatan nagamu," kata Zhang Ruochen.     

"Matilah kau."     

Pukulan Manlong Dragon Lord berubah menjadi cakar naga dan menghujam turun.     

Cakar naga itu diselimuti oleh jimat penguatan. Sehingga, cakarnya menjadi puluhan kali lipat lebih besar daripada tubuh Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen tidak ingin menghindar darinya. Kala itu, terdengar suara naga dan gajah. Ia melancarkan pukulan dan berbenturan dengan cakar naga.     

Pa Pa.     

Gunung es di bawahnya hancur.     

"Kekuatanmu tidak ada apa-apanya bagiku." Manlong Dragon Lord tertawa.     

"Break."     

Divine Fire Jingmie keluar dari tangan Zhang Ruochen. Terdapat jimat penguatan emas pada Divine Fire Jingmie-nya, lalu berubah menjadi garis-garis Chi Naga emas.     

"Mustahil... jenis api macam apa itu? Kenapa bisa jauh lebih kuat daripada Nanling Dragon Fire?"     

Manlong Dragon Lord sama sekali tidak sanggup bertahan dari Divine Fire Jingmie. Cakarnya pun berubah menjadi abu.     

Manlong Dragon Lord memotong tangannya sendiri agar api biru itu tidak semakin menyebar luas.     

Setelah itu, ia mengkatifkan teknik bergerak untuk melarikan diri.     

"Kau tidak akan bisa melarikan drii!"     

Zhang Ruochen menghentikan Manlong Dragon Lord. Ia mengayunkan pedangnya dan menebas Manlong Dragon Lord. Terdapat luka berdarah di perutnya, yang hampir membelahnya menjadi dua.     

"Jangan bunuh aku. Sky-swallowing Demonic Dragon mungkin sudah menangkap tunanganmu. Jangan bunuh aku. Mungkin kau bisa menjadikanku sebagai tawananmu."     

Manlong Dragon Lord paham kalau dia tidak akan bisa melarikan diri. Maka dari itu, ia meminta ampunan.     

"Aku tidak butuh tawanan," kata Zhang Ruochen.     

"Kalau begitu, ayo kita mati bersama-sama."     

Wajah Manlong Dragon Lord berkedut-kedut. Ia mengaktifkan mutiara naga di tubuhnya dan berusaha meledakkan diri.     

Namun, Zhang Ruochen tidak memberinya kesempatan.     

Pu Chi.     

Pedang Kuno Abyss terjatuh dari langit dan menusuk tubuh Manlong Dragon Lord. Pedang itu mengenai perut bawahnya.     

Zhang Ruochen mengeluarkan mutiara naga dari tubuh Manlong Dragon Lord dan Flood Dragon King. Setelah itu, ia bergegas menuju Ao Xinyan dan berkata, "Di mana Yanchen, Qing Mo dan Blackie? Antarkan aku ke sana."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.