Kaisar Dewa

Sebelum Pergi



Sebelum Pergi

3Keunikan Kekuatan Batin Zhang Ruochen terletak pada kemampuannya dalam mengendalikan petir dan guntur. Di kalangan para pertapa Kekuatan Batin, kekuatan petir melambangkan daya destruktif yang paling tinggi.      3

Namun, pemahaman Zhang Ruochen mengenai kekuatan petirnya masih berada di level terendah. Bahkan, senjata saint Kekuatan Batin-nya juga berada di level rendah. Oleh karena itu, walaupun ia telah berada di level 52, tapi dia adalah sosok yang paling lemah di kalangan para pertapa Kekuatan Batin.     

Crackle.     

Ia membuka tangan kanannya. Garis-garis petir muncul di tangannya. Garis-garisnya membentuk bola cahaya dan memancarkan sinar ungu.     

Ini adalah Bola Petir, sebuah mantra suci level 1.     

Namun, lelaki itu tidak melancarkan serangan. Setelah mengendalikannya dengan Kekuatan Batin, maka ia menghancurkan petirnya sampai sirna sepenuhnya.     

Lantas, ia mengaktifkan Kekuatan Batin dan memeriksa kondisi Bunga Suci Karnivora.     

Ketika King Zhong Ying menghancurkan meridian Zhang Ruochen, maka dia juga melukai Bunga Suci Karnivora. Jadi, sekarang ini bunga itu sedang tertidur panjang dan masih belum bangun.     

Untungnya, bunga tersebut sedang terluka. Kalau tidak, maka Zhang Ruochen tidak akan bisa menekannya di kondisi seperti ini.     

Huang Yanchen telah kembali ke bukit. Ia sedang berdiri di kejauhan. Setelah menyaksikan Zhang Ruochen tampak bersemangat, seketika itu pula terdapat senyuman di wajah cantiknya. "Sepertinya kau telah sedikit membaik."     

"Benar. Kekuatan Batin-ku baru saja mengalami perkembangan." Zhang Ruochen tidak ingin membuatnya khawatir, hingga ia memperlihatkan sikap positif. "Menurut Penggila Alkohol, Biksu Pill tinggal di Black Wind County Red River Mansion. Seberapa jauhnya dari tempat ini?"     

Zhang Ruochen sudah tidak sabar lagi ingin menghubungkan meridian-meridiannya.     

"Wilayah Utara terdiri dari 36 mansion," kata Huang Yanchen. "Red River Mansion berada di pusatnya. Tempat itu menjadi medan pertempuran paling beringas di antara pasukan istana kekaisaran dan Immortal Vampir. Sekarang ini, kita sedang berada di Serene Wind Mansion. Kita berada di sisi utara dan wilayah di sekitar sini benar-benar sudah terkepung oleh Immortal Vampir."     

"Seluruh mansion berhasil diduduki?"     

Mendengar itu, Zhang Ruochen langsung kehilangan semangat.     

Setelah Kekaisaran Pusat Pertama berdiri, maka mereka memisahkan dunia menjadi mansion-mansion dan county-county. Seluruh Wilayah Utara hanya terdiri dari 36 mansion; setiap mansionnya dipecah menjadi 36 county. Setiap county itu sangat luas, dan mencakup area lebih dari 100.000 mil.     

Para manusia telah hidup dengan damai di era kemakmuran, sehingga populasi mereka meningkat dengan sangat cepat. Setidaknya, ada jutaan penduduk di setiap county.     

Satu mansion mencakup wilayah jutaan mil. Populasi di dalamnya mencapai ratusan juta penduduk.     

Kalau seluruh mansion telah diduduki oleh Immortal Vampir, maka mudah saja membayangkan betapa mengejutkannya berita tersebut. Berapa banyak pertapa manusia yang mati dan berubah menjadi tulang-belulang? Berapa banyak manusia yang telah dijadikan pasukan darah untuk menyuplai sumber darah mereka?"     

Ekspresi Huang Yanchen berubah menjadi serius. "Faktanya, ada 10 mansion yang telah diduduki di Wilayah Utara. Masing-masing dari 10 ras Immortal Vampir menduduki satu mansion. Mereka juga sudah melatih kuda dan pasukan-pasukan lain untuk terus mengembangkan kekuasaannya. Sekarang ini, pertempuran yang paling sengit terjadi di Red River Mansion. Baru-baru ini, 10 jalur strategis di Red River Mansion telah banjir oleh darah. Mereka bertarung siang dan malam. Kedua belah pihak sama-sama menderita kerugian besar."     

"Sudah berapa lama pertempuran itu berselang... dan sejak kapan 10 mansionnya diduduki?" Zhang Ruochen bertanya dingin. "Apa yang dilakukan oleh pasukan istana kekaisaran?"     

Huang Yanchen mendesah. "Kekaisaran Pusat Pertama telah hidup dengan damai sejak ratusan tahun silam. Murid-murid klan dan sekte-sekte telah menjadi arogan dan sombong. Hanya segelintir di antara mereka yang punya pengalaman di medan perang. Jadi, bagaimana mungkin mereka menandingi para vampir yang haus darah? Selain itu, para Immortal Vampir punya vitalitas yang lebih kuat. Mereka telah memiliki keunggulan tertentu. Selama mereka terus menyerap darah di medan pertempuran, maka mereka dapat menjaga stamina dan melanjutkan pertempuran."     

Setelah mengambil jeda sejenak, Huang Yanchen menambahkan, "Namun, setelah dua tahun pertempuran hidup dan mati, maka pandangan para pertapa manusia akhirnya mulai terbuka. Mereka sudah mampu menghadapi para Immortal Vampir, dan tidak lagi dikalahkan terus menerus."     

Zhang Ruochen adalah seorang buronan Permaisuri. Namun, ia bukan sosok yang dingin. Lelaki itu tidak akan tega mendengar ras manusia dibantai dan diubah menjadi makanan.     

"Kalau menilai dari rentang waktunya, maka pembersihan internal di Sekte Confucius dan istana kekaisaran sudah selesai. Mungkin Lady Saint akan mempublikasikan Buku Rahasia Vampir beberapa hari mendatang."     

Zhang Ruochen yakin bila situasi pertempurannya akan berubah setelah Buku Rahasia Vampir dibongkar ke muka publik. Di waktu yang sama, ia sedang memikirkan cara meracik Six Saint to the Sky Wine. Sebab, wine ini dapat meningkatkan fisik ras manusia dan mengembangkan beberapa pertapa tangguh.     

Hanya para Setengah-Biksu dan Biksu yang bisa menopang ras manusia. Mereka adalah kekuatan utama.     

Tidak lama kemudian, Zhang Ruochen tersenyum getir. Sekarang ini, ia sudah cacat. Bahkan, entah dia bisa sembuh atau tidak, maka itu masih menjadi pertanyaan besar, boro-boro memikirkan nasib manusia secara keseluruhan. Bukankah itu hanya seperti khayalan?     

"Sebaiknya tidak perlu memikirkan ini dulu. Masih ada banyak pertapa tangguh di ras manusia yang lebih tangguh daripada aku. Mereka pasti sanggup menyelesaikan masalah. Sekarang ini, aku harus menghubungkan kembali sistem meridian dan memulihkan kultivasi."     

Zhang Ruochen menertawakan dirinya sendiri.     

Lantas, ia bertanya, "Apa ada kabar mengenai hasil pertempuran di Lautan Yin Yang?"     

Huang Yanchen mengangguk. "Divine Dragon Sun and Moon Chaos Tower telah muncul, dan banyak figur tangguh dari Daratan Kunlun yang ingin mencurinya. Wilayah Savage Barren sedang berada dalam kondisi kacau."     

Zhang Ruochen telah menduganya, tapi ia masih merasa sedikit terkejut setelah mendengar kemunculan Divine Dragon Sun and Moon Chaos Tower. "Jadi, siapa yang berhasil mendapatkan Divine Dragon Sun and Moon Chaos Tower?" tanyanya dengan sabar.     

"Apa kau ingat sosok misterius yang tersegel oleh es di jembatan batu?" tanya Huang Yanchen. "Dia kembali hidup. Setelah mengendalikan Divine Dragon Sun and Moon Chaos Tower, maka dia berhasil mengalahkan para pertapa di level kaisar dan beberapa kelompok lain. Setelah itu, dia menjadi Lord di Lautan Yin Yang."     

"Rupanya dia." Zhang Ruochen merasa kalau berita itu cukup luar biasa. Lalu, ia kembali bertanya, "Apa sudah ada kabar tentang Blackie?"     

Huang Yanchen menggelengkan kepalanya. "Blackie masih belum menghubungi kita. Tidak ada kabar apa-apa tentangnya, bahkan di semesta luar sekalipun."     

"Bagaimana dengan Burung Immortal?" Zhang Ruochen tidak percaya kalau Blackie sudah mati. Lelaki itu curiga bila Blackie bertransformasi menjadi Burung Immortal.     

"Salah satu saksi mengklaim bahwa Burung Immortal telah dilukai oleh pertapa tangguh dari Lautan Yin Yang, sehingga dia harus melarikan diri dari Wilayah Savage Barren. Setelah itu, tidak ada lagi kabar darinya."     

Zhang Ruochen terdiam. Beberapa saat kemudian, ia terkekeh dan berkata, "Apa ada berita mengenaiku di luar sana? Berita kalau aku telah diserang oleh King Zhong Ying pasti sudah tersebar luas."     

"Kau tidak perlu mengkhawatirkannya. Kau hanya perlu memulihkan diri dan beristirahat. Kau bisa melakukan apapun yang kau mau setelah sembuh."     

Huang Yanchen tidak memberitahu Zhang Ruochen mengenai kabar yang beredar di luar sana. Wanita itu khawatir bila kondisi lelakinya akan semakin memburuk. Hal itu malah akan memperburuk luka-lukanya.     

Zhang Ruochen bisa menilai kalau Huang Yanchen sedang menyembunyikan sesuatu, tapi ia tidak bertanya, karena perkataan wanita itu memang benar. Sebab, berdasarkan pada kondisinya sekarang ini, maka dia harus mengerahkan segenap energi untuk menyembuhkan diri.     

Kalau luka-lukanya belum sembuh, maka ia tidak akan bisa melakukan apa-apa.     

"Ayo! Mari kita pergi ke Red River Mansion."     

Zhang Ruochen bangkit berdiri. Bersama Huang Yanchen dan Qing Mo, maka ia keluar dari gua tulang. Ia berdiri di atas bukit yang dipenuhi oleh Chi Darah, sambil mengamati kolam darah di bawahnya.     

Sekitar 60 Setengah-Biksu Immortal Vampir sedang duduk bersila dan berkultivasi. Mereka sedang menyerap Chi Darah, dengan aura yang terus menguat.     

Huang Yanchen bisa merasakan intensitas membunuh yang menguar dari sosok Zhang Ruochen. Setelah memahami apa yang dipikirkan oleh lelaki tersebut, ia pun berkata, "Bukit ini berada dekat dengan Kota Langxing. Setidaknya, hampir satu juta pasukan Immortal Vampir berada di kota itu. Ada tiga Biksu Darah di pasukan mereka. Dengan kultivasi kita sekarang ini, maka kita dapat melarikan diri dengan mudah selama kita tidak terkepung."     

"Kalau begitu, mari kita beri mereka pelajaran sebelum pergi dari sini. Aku bisa menggunakan Kekuatan Batin, sekaligus menguji kemampuanku."     

Zhang Ruochen berjalan menuruni bukit dengan langkah-langkah yang ringan. Para Setengah-Biksu Immortal Vampir segera menyadari kehadiran aura manusia. Mereka sontak bangkit berdiri dan menatap Zhang Ruochen dengan ekspresi terkejut.     

"Dari mana manusia ini berasal? Rupanya kalian benar-benar punya nyali datang ke Bukit Wanxin? Apa kalian tidak tahu kalau tempat ini adalah zona terlarang?"     

Salah satu Setengah-Biksu Immortal Vampir bangkit berdiri. Sembari menggenggam tombak kristal merahnya, maka ia menusuk jantung Zhang Ruochen secepat kilat.     

Whoosh!     

Zhang Ruochen menggerakkan jarinya. Setelah mengaktifkan Kekuatan Batin, maka ia menyerang dengan pedang petir dan membelah vampir itu menjadi dua. Dua belahan tubuhnya langsung menghitam, dan membuat vitalitasnya menguap. Walaupun dia adalah Immortal Vampir, tapi kini dia sudah benar-benar mati.     

"Berani-beraninya kau!"     

Semua Setengah-Biksu Immortal Vampir merasa geram. Mereka mengumpulkan Chi Suci masing-masing. Beberapa di antara mereka melancarkan mantra suci, sementara beberapa sisanya menarik senjata saint masing-masing.     

Zhang Ruochen merentangkan jari dan menuding langit. Seketika itu juga, Energi Chi di sekitar mulai berkumpul di atas kepalanya, lantas membentuk garis-garis petir.     

Sebelum semua Setengah-Biksu Vampir sempat menyerang dengan mantra suci dan senjata-senjata saint, maka petir-petir itu sudah lebih dulu menyambar mereka.     

Boom!     

Seluruh bukit itu dipenuhi oleh sambaran petir. Semua bangkai vampir berubah menjadi debu. Bahkan, bebatuan dan tanah di sekitarnya sampai meleleh menjadi cairan.     

Sejumlah besar Setengah-Biksu Vampir di dekat kolam darah telah dihabisi. 20 sampai 30 di antara mereka telah berubah menjadi abu. Beberapa yang lain sedang terluka parah, sambil tergeletak di tanah dengan sisa-sisa nafas terakhirnya.     

Pada umumnya, Biksu Kekuatan Batin tidak akan sanggup menghadapi Biksu Seni Bela Diri di level yang sama. Namun, keunggulan mereka terletak pada seberapa banyak musuh yang dapat ditangani dalam satu waktu. Ketika sedang berada di medan pertempuran, maka daya destruktif para Biksu Kekuatan Batin jauh lebih mengerikan daripada para Biksu Seni Bela Diri. Kalau mereka dapat mengendalikan kekuatannya dengan baik, mungkin mereka dapat membalikkan keadaan.     

Seorang Biksu Bela Diri tidak akan sanggup berhadapan dengan puluhan Setengah-Biksu dengan begitu mudah, seperti yang baru saja dilakukan oleh Zhang Ruochen.     

Lelaki itu menatap petir di tangannya, lantas menoleh ke arah Setengah-Biksu Vampir yang tergeletak di tanah. Lalu, ia mendesah. "Rasa-rasanya, aku masih perlu mempelajari mantra suci level tinggi. Sebab, aku masih belum mampu membunuh mereka dengan mantra level 1."     

"Biksu Kekuatan Batin mana yang baru saja tiba di kota Langxing? Biar aku yang berhadapan melawanmu!"     

Terdengar suara teriakan dari sisi terluar Bukit Wanxin. Kemudian, sejumlah besar kabut darah membumbung di kejauhan. Kabut itu melayang-layang di atas bukit. Chi Suci yang dahsyat menguar dari balik kabut. Di waktu yang sama, salah satu Biksu Darah dengan empat sayap berjalan keluar dari sana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.