Kaisar Dewa

Gunung Xianji



Gunung Xianji

2Zhang Ruochen melangkah keluar dari kereta kuno. Ia mencengkram udara di hadapannya, sehingga ruang di sekitarnya mulai terdistorsi. Jalanan di depannya - yang sempat tertutup - kini kembali terbuka.      0

Qing Mo merasa terkejut. Sekuat apapun seorang pertapa, tapi mereka tidak akan sanggup melakukannya. Jadi, ia pun bertanya, "Apa ini adalah kekuatan ruang, Lord Zhang?"     

Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Kekuatan ruang cukup misterius dan tak berbatas. Aku telah menghabiskan banyak waktu hanya untuk menguasai satu teknik Distorsi Ruang."     

Sekarang ini, Zhang Ruochen hanya bisa memanipulasi Distorsi Ruang di level menengah. Tapi, itu sudah merupakan sebuah langkah besar di jalur kultivasi ruang.     

Mereka bertiga terus bergerak maju, hingga akhirnya tiba di wilayah Black Wind County dan Gunung Xianji, sebuah tempat yang berselimut kabut.     

Menurut Penggila Alkohol, Biksu Pill tinggal di Gunung Xianji.     

Gunung Xianjia adalah salah satu gunung terkenal di Wilayah Utara. Di era kuno, tempat itu pernah digunakan sebagai arena latihan para pertapa tangguh. Ada 10 juta pertapa yang berkultivasi di tempat ini. Sebab, tempat itu menyimpan Energi Chi dan sumber daya yang melimpah. Sederhananya, tempat ini bisa disebut sebagai tanah suci.     

Terdapat begitu banyak gunung, dan ratusan gunungnya tersembunyi di balik awan dan kabut. Kadangkala, terdengar suara auman binatang buas dari balik kabut, yang memberikan nuansa misterius sekaligus sakral.     

"Kekuatan macam apa yang menguasai Gunung Xianji sekarang ini?" Zhang Ruochen bertanya pada Huang Yanchen.     

Wanita itu telah memeriksanya sebelumnya, sehingga dia paham mengenai Gunung Xianji.     

Huang Yanchen berpikir sebentar dan berkata, "Di era kuno, tempat ini adalah arena latihan Sekte Xianji, salah satu sekte terbesar di Wilayah Utara. Sekte Xianji telah hancur akibat kerusuhan di penghujung Abad Pertengahan. Setelah kerusuhan besar itu, beberapa kelompok berusaha menduduki Gunung Xianji dan mengambil-alih tanah sucinya, tapi mereka semua gagal dan menderita kerugian besar.     

"Semua orang paham kalau Gunung Xianji menyimpan banyak sumber daya sejak era kuno, dengan beberapa obat suci dan peninggalan-peninggalan penting lainnya. Sekarang ini, tidak ada satupun kelompok yang menguasai tempat ini."     

Zhang Ruochen merasa terkejut, karena tidak ada satu kelompok pun yang menguasai tanah suci ini. Jika demikian, sosok macam apa yang bersembunyi di balik gunung, sehingga tidak ada satupun dari mereka yang berhasil menduduki tempat ini?     

"Jenis bahaya macam apa yang tersimpan di Gunung Xianji?" tanya Zhang Ruochen.     

Huang Yanchen menatap Zhang Ruochen dan berkata, "Rumornya, Sekte Xianji dihancurkan oleh kekuatan dari luar semesta pada penghujung Abad Pertengahan.     

"Sekte Xianji pernah menggunakan keterampilan terlarang untuk menangkap makhluk dari dunia luar di Gunung Xianji. Sehingga, kelompok-kelompok yang berusaha menduduki Gunung Xianji akan diserang oleh kekuatan misterius. Mungkin kekuatan itu juga berasal dari dunia luar."     

Rumor itu mengejutkan Zhang Ruochen. Lelaki itu berkata, "Sebuah kekuatan dari luar sanggup menghancurkan sebuah sekte papan atas di Daratan Kunlun? Bahkan Dunia Primitif Kelas Superior masih tidak sanggup melakukannya."     

Dunia Primitif Blue Dragon merupakan salah satu jenis Dunia Primitif Kelas Superior. Namun, dunia itu masih belum mampu menandingi sebuah sekte papan atas di Daratan Kunlun.     

Huang Yanchen terdiam sejenak dan berkata, "Mereka bukan berasal dari Dunia Primitif Kelas Superior. Rumornya, mereka berasal dari dunia raksasa yang mampu menandingi Daratan Kunlun, dan mungkin jauh lebih besar daripada Daratan Kunlun. Kerusuhan pada Abad Pertengahan mungkin juga mungkin masih ada hubungannya dengan dunia luar tersebut."     

Zhang Ruochen masih terlihat tenang. Ia berkata, "Mustahil kalau sesuatu yang seperti itu tidak pernah dicatat. Walaupun memang ada dunia yang mampu menandingi Daratan Kunlun, tapi mereka tidak akan sanggup menduduki Daratan ini."     

Huang Yanchen tersenyum dan berkata, "Semua itu hanyalah rumor. Tidak ada satupun yang memperlakukannya dengan serius. Bahkan, ada rumor lain yang menyatakan kalau salah satu Dewa Demonic tinggal di Gunung Xianji. Apa kau akan percaya dengan rumor itu?"     

Ada banyak rumor mengenai Gunung Xianji, dan beberapa rumor mungkin memang bisa mengintimidasi beberapa Biksu.     

Entah rumor itu benar atau tidak, tapi ada satu hal yang pasti; tempat itu adalah tempat yang sangat berbahaya, dan bukan hanya sekedar tanah suci.     

"Kenapa Biksu Pill harus mengasingkan diri di tempat ini? Aneh sekali," kata Qing Mo.     

Zhang Ruochen juga merasa kebingungan, tapi ia masih percaya dengan Penggila Alkohol. Pria tua itu tidak akan berkata kalau tempat itu sangat berbahaya.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen merasakan riak-riak Chi Suci yang kuat. Seketika itu juga, ia berkata, "Ada para pertapa tangguh yang bergerak di Gunung Xianji."     

Zhang Ruochen, Huang Yanchen, Qing Mo sama-sama bergerak dan masuk ke gunung tersebut.     

Setelah itu, 12 mutiara Buddha putih di sekeliling leher Zhang Ruochen menyala terang, dan menyelimuti mereka bertiga.     

12 mutiara Buddha itu milik Kaisar Buddha, yang mampu menyembunyikan kekuatan mereka.     

Beberapa saat kemudian, sebuah awan api terbang menuju Gunung Xianji.     

12 pasukan beramor putih berjalan keluar darinya. Mereka adalah para gadis cantik. Bukan cuma wajahnya saja yang cantik, tapi aura yang memancar dari tubuh mereka juga sangat kuat. Masing-masing dari mereka bukanlah sosok yang lemah.     

"Kuat sekali. Dari mana mereka berasal?"     

Zhang Ruochen merasa terkejut, karena gadis-gadis itu bukanlah pertapa biasa. Sebaliknya, 12 gadis itu sudah berada di Alam Biksu. Kekuatan mereka pun terasa mirip, dan saling mengisi satu sama lain. Setiap dua, tiga, atau empat orang di antara mereka pasti sanggup menciptakan formasi. 12 kekuatan itu saling terhubung satu sama lain.     

12 Biksu semacam itu bisa disebut sebagai kekuatan besar di Daratan Kunlun.     

12 gadis Biksu bukan cuma cantik, tapi mereka juga menguasai teknik yang sama. Mereka berdiri dan berbaris rapi. Kelihatannya mereka sudah dilatih dengan sangat disiplin sejak berusia belia, dan mereka sama-sama paham posisi masing-masing.     

Bahkan bagi salah satu di antara 7 sekte kuno, tapi mereka masih akan kesulitan untuk mengembangkan 12 Biksu seperti itu.     

Seorang wanita cantik beramor peri keluar dari balik awan merah. Dia berjalan di depan 12 gadis lainnya. Aura yang dipancarkan oleh gadis itu setara dengan Zhu Qingyi.     

Wajahnya cantik dan seksi. Payudaranya montok, dengan rambut merah yang teruntai seperti kobaran api. Wanita itu sedang membawa pedang saint di punggungnya. Ia tampak seperti Dewi Martial.     

"Ternyata dia," gumam Huang Yanchen.     

"Siapa?" tanya Zhang Ruochen.     

"Martial Saint Canglan, salah satu di antara Sembilan Dewi Empryan Permaisuri. Beliau adalah yang paling kuat di antara mereka. Aku pun pernah bertemu dengannya di Istana Ziwei. Martial Saint Canglan masih ada hubungannya denganmu sampai pada batas tertentu," kata Huang Yanchen.     

"Kenapa bisa?" tanya Zhang Ruochen.     

"Dia adalah salah satu di antara enam Penjaga Pedang Pemakaman Pedang Pluto, Pedang Fentian. Namun, Pedang Fentian-nya telah hilang dan dicuri oleh Situ Fengcheng, sosok bertalenta dari Ras Qingtian."     

Zhang Ruochen pernah mendengar nama Martial Saint Canglan sebelumnya, dan dia juga pernah bertemu dengan Lady Saint dan Dewi Siming. Jadi, lelaki itu paham betapa kuatnya wanita tersebut.     

Namun, sosok tangguh dari Ras Qingtian sanggup mencuri Pedang Fentian-nya, dan itu cukup luar biasa.     

Huang Yanchen tahu kalau Zhang Ruochen sedang merasa sedikit terkejut. Lantas, ia berkata, "Situ Fengcheng adalah murid tertua King Zhong Ying, sekaligus Kakak seperguruannya Zhu Qingyi. Potensinya jauh lebih besar daripada Pangeran Mahkota Qingtian, dan banyak orang meyakini kalau suatu hari nanti, dia akan mengungguli King Zhong Ying, hingga menjadi Kaisar Darah selanjutnya."     

"Era ini benar-benar penuh dengan para pertapa bertalenta."     

Zhang Ruochen mendesah, tapi ia tidak terlalu terkejut. Apalagi, Martial Saint Canglan, Zhu Qingyi dan Situ Fengcheng sudah memulai kultivasi sejak dulu.     

Jadi, kalau menilai dari umurnya, seharusnya lelaki itu akan menjadi sosok yang paling tangguh. Bahkan, orang-orang tangguh di atas mungkin akan merasa malu kalau pencapaian mereka nantinya disusul oleh Zhang Ruochen.     

Kemudian, Huang Yanchen berkata, "12 gadis Biksu yang mengikuti Martial Saint Canglan seharusnya merupakan 12 Biksu White Feather dari Istana 72. Dulunya mereka adalah para pelayan Permaisuri. Lalu, setelah mereka menjadi Biksu, maka derajat mereka pun berubah."     

Gadis-gadis pelayan di Istana Ziwei punya latar belakang yang luar biasa.     

Selain itu, Istana Ziwei adalah tempat dengan Energi Chi yang paling melimpah di Daratan Kunlun. Oleh karena itu, wajar-wajar saja jika mereka bisa menjadi Biksu di tempat itu.     

Pada saat ini, riak-riak Chi Suci lain terbang dari kejauhan.     

Puluhan kabut hitam beterbangan di sekitar gunung dan bersalip-salipan. Pada akhirnya, puluhan kabut itu berubah wujud menjadi selembar selendang hitam, sebelum akhirnya kembali berubah menjadi Zhu Qingyi.     

Hong Long Long.     

Terdengar suara ledakan dari bawah tanah.     

Empat Biksu Darah terbang dan mendarat di belakang Zhu Qingyi. Mereka terlihat beringas, dan setelah mendarat, maka tanah di bawah mereka sontak berwarna merah darah.     

Zhu Qingyi mencibir dan berkata, "Tak kusangka, rupanya salah satu di antara Sembilan Dewi Empryan juga datang kemari untuk mencari Biksu Pill"     

Martial Saint Canglan berkata, "Aku datang kemari bukan untuk mencari pil, tapi mencari Pedang Fentian."     

"Kakakku membawa Pedang Fentian-mu. Dan kau masih belum cukup tangguh untuk merebutnya kembali."     

Martial Saint Canglan menatap empat Biksu Darah di belakang Zhu Qingyi. "Kau berani masuk ke Hongchuan Mansion dengan hanya membawa beberapa Biksu Darah? Aku benar-benar mengagumi nyalimu. Sejak kau sudah berada di tempat ini, maka kau tidak akan bisa pergi."     

"Apa kau pikir kita sedang berada di Pusat Kota Kaisar, dan kau masih mengendalikan segala sesuatunya? Aturan itu sudah tidak berlaku lagi di Hongchuan Mansion."     

Zhu Qingyi mengamati sekitar dan berkata, "Para pertapa dari Ras Motian, Ras Qitian, Ras Fengtian... kenapa kalian tidak menampakkan diri? Kalau kalian sanggup menangkap salah satu di antara Sembilan Dewi Empryan, maka kita bisa menghancurkan pemerintahan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.