Kaisar Dewa

Keberuntungan Berputar Seperti Roda



Keberuntungan Berputar Seperti Roda

3"Kobra emas adalah binatang buas level tujuh dan makhluk yang sangat langka. Seekor kobra emas dewasa sanggup menandingi Biksu di level Heaven Pass, dengan kadar racun yang sangat tinggi. Bahkan, racun di tubuh mereka juga dapat melukai sosok di level Biksu sejati."      1

Zhang Ruochen melangkah maju, sambil menapaki dedaunan dan menjelaskan tentang makhluk hidup.     

Qing Mo merasa sangat ketakutan, hingga wajahnya berubah pucat dan kedua kakinya gemetar. Akibatnya, gadis itu tidak berani masuk ke dalam hutan.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen berhenti dan menatap sesuatu di dalam hutan. Lantas, ia bergumam, "Immortal Vampir."     

Hua!     

Zhang Ruochen melepaskan Kekuatan Batin dan memobilisasi Energi Chi, lalu menciptakan kepompong transparan demi melingkupi dirinya dan Qing Mo.     

Kepompong transparan itu bergerak di dalam hutan, hingga akhirnya menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Perlahan-lahan, mereka juga bergerak mendekati Immortal Vampir tersebut.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen dan Qing Mo menemukan salah satu Immortal Vampir di tepi sungai.     

"Ternyata dia."     

Zhang Ruochen mengenali Immortal Vampir-nya. Dia terlihat tua, dan berasal dari Ras Qingtian. Dia sudah berada di level Absolute Land, dan pernah terperangkap di dalam formasi ruang sebelumnya. Zhu Qingyi menukarnya dengan dua Biksu wanita.     

Qing Mo merasa agak penasaran, dan bertanya, "Kenapa hanya ada satu. Apa semua Immortal Vampir telah mati?"     

"Ayo kita ikuti dia. Mungkin kita bisa menemukan Immortal Vampir lainnya."     

Zhang Ruochen tidak melancarkan serangan. Apalagi, Biksu Darah di level Absolute Land bukanlah anggota inti ras Immortal Vampir, dan tidak ada gunanya kalau mereka membunuhnya.     

Selain itu, kalau mereka sampai gagal melakukannya, maka mereka akan memancing kedatangan para Immortal Vampir lain.     

Hutan itu dipenuhi oleh pepohonan raksasa. Beberapa di antaranya merupakan pohon spiritual yang telah berusia puluhan ribu tahun. Batang-batang pohonnya setebal tiga kaki, bagaikan naga-naga hitam.     

Kabut putih menyelimuti hutan, hingga mempengaruhi pandangan dan Kekuatan Batin-nya.     

Zhang Ruochen menemukan jejak-jejak formasi kuno di tanah, dan inskripsi-inskripsi dengan pola yang sangat kompleks dan misterius.     

Sayangnya, Zhang Ruochen tidak paham mengenai formasi itu, sehingga ia tidak bisa membetulkan formasinya. Kalau tidak, mungkin formasi itu dapat berguna untuknya.     

Biksu Darah di level Absolute Land sangat waspada, dan kadangkala, ia akan berhenti sejenak demi memastikan kalau dia tidak sedang diikuti.     

Biksu Darah berhenti melangkah maju setelah tiba di sebuah pohon tua berdiameter 15 kaki. Kemudian, ia mengeluarkan botol permata dan berkata, "Jendral Darah, Lord, saya kembali ke kamp militer untuk membawakan Pill Saint penyembuhan. Mungkin ini dapat menyingkirkan racun kobra emas di tubuh Anda."     

Hua.     

Secercah kabut hitam keluar dari dalam tanah, lalu berubah bentuk menjadi wanita cantik. Wanita itu sedang mengenakan jubah hitam dan tudung kepala. Aura jahat dan misterius menguar dari tubuhnya.     

Setelah memandangnya, maka Zhang Ruochen langsung mengenalnya. Dia adalah Zhu Qingyi, salah satu murid King Zhong Ying.     

Walaupun sedang mengenakan jubah longgar, tapi ia masih bisa melihat payudara Zhu Qingyi yang sedang naik turun. Sepertinya wanita itu sedang kelelahan.     

Kalau seorang Biksu tampak kelelahan dari luar, artinya jiwa sucinya telah terluka.     

Zhu Qingyi bertanya, "Apa wakil pemimpin sudah tahu tentang apa yang terjadi di Gunung Xianji? Kapan beliau datang kemari?"     

Biksu Darah di level Absolute Land menjawab, "Wakil pemimpin sedang menghadapi lawan tangguh. Mungkin beliau akan terlambat datang."     

"Baiklah. Untuk sekarang ini, tidak banyak pertapa tangguh di Gunung Xianji yang mampu mengancamku. Apalagi, selama aku bisa menyingkirkan racun di dalam tubuhku, maka aku masih sanggup menangani mereka."     

Zhu Qingyi merentangkan tangannya, dengan secercah Chi Suci yang keluar darinya, lantas mencengkram botol pertama di tangan sang Biksu Darah.     

Namun, sesuatu yang aneh terjadi.     

Sebuah pusaran mendadak muncul, dan botol permata – yang menyimpan pil saint – tiba-tiba menghilang.     

"Siapa itu!" teriak Zhu Qingyi.     

Setelahnya, riak-riak Chi Suci menguar dari tubuhnya, lalu mengguncang dedaunan dan membuatnya berubah menjadi debu, bahkan sebelum dedaunan itu sempat menyentuh tanah.     

"Hou!"     

Biksu Darah di level Absolute Land juga berteriak dan menghembuskan kabut darah. Seketika itu juga, bayangan darah segera terbentuk di belakangnya.     

Da Da.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen – yang berjubah putih – melangkah keluar dari balik kabut, sembari membawa botol permata di tangannya. Lelaki itu membuka botolnya dan mengeluarkan pil saint putih.     

"Ice toad pill. Ini benar-benar pil yang sangat berharga."     

Zhang Ruochen menyimpan kembali pilnya ke dalam botol. Kemudian, ia menatap Zhu Qingyi – yang sedang berdiri di hadapannya – dan berkata, "Nona Zhu, kau pasti tidak menyangka kalau kita akan bertemu kembali, kan?"     

Zhu Qingyi berkata, "Berani-beraninya kau mencuri pil saint-ku. Apa kau pikir aku tidak sanggup melukaimu?"     

Zhang Ruochen berkata, "Kalau kau berada di kondisi prima, maka aku bukanlah tandinganmu. Tapi sekarang, memangnya kau bisa apa?"     

Zhu Qingyi tersenyum jahat dan berkata, "Tanpa formasi itu, dan kalau aku ingin menekanmu, maka aku tidak perlu menyerangmu secara langsung. Biksu Darah Zangxin, cepat tangkap dia. Jangan terlalu cepat membunuhnya, penggal saja tangan dan kakinya dulu."     

Zhu Qingyi sudah pernah bertempur melawan Zhang Ruochen sebelumnya. Wanita itu tahu kalau Kekuatan Batin-nya berada di level 52. Artinya, ia hanya berada di level Xuanhuang.     

Biksu Darah Zangxin pernah terperangkap di dalam formasi Zhang Ruochen dan membuatnya hampir terbunuh. Oleh karena itu, ia benar-benar membenci Zhang Ruochen.     

Setelah kembali bertemu dengan Zhang Ruochen, maka ia tidak akan pernah memberi ampun. Jadi, sang Biksu Darah mulai menggerakkan bayangan darah setinggi lebih dari 200 kaki untuk menyerang Zhang Ruochen dengan tangan yang sebesar rumah.     

Hua!     

Qing Mo terbang dari belakang Zhang Ruochen, lalu menuding ke depan, sementara batang tanaman biru keluar dari jarinya dan langsung mencengkram bayangan darah tersebut.     

Peng.     

Bayangan darah itu tidak sanggup bertahan dari cengkraman batang tanaman tersebut. Alhasil, bayangannya meledak dan berubah menjadi kabut darah.     

Biksu Darah Zhangxin menatap Qing Mo dan berkata, "Kau bukan manusia?"     

Qing Mo menjadi semakin percaya diri setelah dia berhasil menangkal serangan Biksu Darah Zangxin. Lantas, ia berkata, "Bukan urusanmu. Kau harus mengalahkanku lebih dulu kalau ingin menyerang Lord-ku."     

"Kau?"     

Biksu Darah Zangxin sudah berkultivasi selama 600 tahun, dan dia punya reputasi yang tinggi di Wilayah Utara. Maka dari itu, ia tidak menganggap gadis ini sebagai lawannya.     

Hong Long.     

Biksu Darah Zangxing menghentakkan kakinya ke tanah. Setelah itu, puluhan garis-garis darah menyebar ke arah Qing Mo, dengan kakinya sebagai titik pusat.     

Qing Mo juga melepaskan puluhan batang tanaman, lantas berbenturan dengan garis-garis darah, dan menimbulkan suara bergemuruh. Pepohonan raksasa di sekitarnya tumbang dan berubah menjadi debu.     

Namun, beberapa formasi di dalam hutannya menjadi aktif, dan membentuk tameng pertahanan, hingga membuat Chi destruktifnya tidak bisa menyebar.     

Selama itu, Zhang Ruochen masih terus menatap Zhu Qingyi. Lelaki itu mengerakkan bibirnya dan berkata, "Qing Mo, selesaikan pertarungan ini secepat mungkin. Nona Zhu adalah target utama kita."     

Qing Mo pun berhenti menahan kekuatannya. Gadis itu segera mengeluarkan pisau dapur dan menebas ke depan.     

Biksu Darah Zangxin mengeluarkan senjata saint untuk menangkal serangannya.     

Ci La.     

Pisau dapur itu membelah senjata saintnya menjadi dua dan menebas Biksu Darah Zangxin, hingga berhasil memenggal lengan kirinya. Biksu Darah itu terhempas oleh pedang Chi dan bersimbah darah.     

"Bagaimana mungkin..."     

Biksu Darah Zangxin tidak percaya kalau dia tidak mampu menangkis serangan gadis tersebut.     

Ia menyadari kalau ada sesuatu yang ganjil, seakan ia telah meremehkan Qing Mo. Gadis itu berhenti menunggu dan merentangkan tangannya, sembari melepaskan bayangan pukulan.     

Pedang hitam raksasa terbentuk di hadapannya, dan pedangnya menebas Zhang Ruochen dengan meninggalkan jejak cahaya panjang.     

Zhang Ruochen masih berdiri di tanah, sementara bola listrik berdiameter 10 kaki terbentuk, lantas melingkupi tubuhnya.     

Pedang hitamnya menebas bola petir, dan menimbulkan suara bergemuruh. Garis-garis petir menyebar ke segala penjuru, melelehkan lumpur, dan menciptakan aliran lava di tanah.     

"Apa itu adalah kekuatan Jendral Darah Heaven Pass?"     

Zhang Ruochen tersenyum, sambil menuding depan dan menerjang ujung pedang hitam.     

Pa!     

Pedang hitamnya hancur dan berubah menjadi kabut hitam, lalu kembali terbang ke tubuh Zhu Qingyi.     

Zhang Ruochen pun menjadi semakin yakin kalau Zhu Qingyi sedang tidak baik-baik saja. Sebab, wanita itu bahkan tidak mampu mengerahkan 10 persen kekuatannya.     

Terdapat kabut emas di dahi Zhu Qingyi, dan wanita itu terlihat kesakitan. Ia berkata, "Kekuatan Batin-mu sudah berada di level 53?"     

"Benar," kata Zhang Ruochen.     

"Kalau aku tidak terkena racun, maka aku masih bisa menahannya, walau kau sudah berada di level 53," kata Zhu Qingyi.     

"Bisa jadi."     

Zhang Ruochen berjalan mendekatinya dan berkata, "Sebenarnya, aku juga sedang terluka parah, dan aku tidak sedang mengambil keuntungan dari situasi yang kau hadapi. Ini adalah pertarungan yang adil.     

"Blood Rain Pass God Technique."     

Biksu Darah Zangxin telah dilukai oleh Qing Mo. Ia mengorbankan sesuatu kepada dewa demi meningkatkan kekuatannya.     

Kabut putih di langit berubah menjadi merah, hingga mengubah langit dan buminya menjadi merah dan menurunkan hujan.     

Aura yang terpancar dari Biksu Darah Zangxin semakin menguat. Seketika itu juga, kekuatannya melampaui level Absolute Land dan berada di level Heaven Pass. Bahkan, auranya masih terus menguat.     

Zhu Qingyi tampak gembira. Wanita itu berkata, "Bunuh mereka berdua sesegera mungkin, Biksu Darah Zangxin."     

God-connecting technique adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan Biksu. Selama sang Biksu menggunakannya, maka kekuatannya akan meningkat beberapa kali lipat, bahkan sampai 10 kali lipat.     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya dan ingin mengirimkan gelombang suara kepada Qing Mo.     

Namun, ketika ia menatap Qing Mo, ia melihat energi yang dahsyat sedang mengarah pada gadis tersebut, diiringi dengan pancaran cahaya perak.     

Itu adalah energi yang berasal dari pisau dapur.     

Qing Mo telah mengaktifkan kekuatan asli di dalam pisau dapurnya, sedangkan riak-riak energi yang memancar darinya jauh lebih kuat daripada Biksu Darah Zangxin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.