Kaisar Dewa

Dijadikan Target Semua Orang



Dijadikan Target Semua Orang

3Lima belas menit kemudian, ada lebih dari 10 Biksu muncul di tepi sungai. Beberapa dari mereka datang sendiri, sementara yang lain datang bersama empat atau lima orang.     
3

Selain berasal dari Bank Pasar Bela Diri, yang kekuatannya telah tersebar di mana-mana, maka para pertapa tangguh dari Aula Excellence Pasar Gelap, Sekte Bulan Penyembah Setan dan beberapa kelompok lain di Wilayah Utara – seperti halnya Sekte Xinsu, salah satu dari tujuh sekte kuno – Sekte Four Symbol, salah satu di antara tiga cabang Sekte Taiji, juga sama-sama datang kemari.     

Ada puluhan Biksu manusia di pulau kecil itu, dan masing-masing dari mereka sangat tangguh. Sekarang ini, para pertapa tangguh sedang berkumpul di pulau tersebut.     

Artinya, Biksu Pill berusia ratusan tahun juga pasti akan tertarik.     

"Kenapa mereka bisa mendapatkan informasi secepat itu? Bahkan kita belum masuk ke dalam pulau, tapi mereka sudah berada di sini," kata Qing Mo.     

Tidak mudah mengambil Thousand-leaf Saint Heart Grass, dan sekarang, ada banyak pertapa yang datang kemari, hingga membuat mereka semakin kesulitan.     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Memangnya siapa lagi yang bisa melakukannya?"     

Sorot mata Qing Mo tampak bercahaya dan ia mulai membuka mulutnya lebar-lebar. Lantas, ia berkata, "Maksud Anda, Biksu Gu Songzi yang membocorkan informasinya?"     

"Tidak ada lagi."     

"Tapi kenapa dia melakukannya? Apa dia tidak takut bila kelompok lain akan mendapatkan Thousand-leaf Saint Heart Grass-nya?" Qing Mo kebingungan.     

Zhang Ruochen berkata, "Itu hanya bisa berarti satu hal. Sangat sulit mendapatkan Thousand-leaf Saint Heart Grass daripada yang kita pikirkan. Gu Songzi membiarkan mereka mencarinya karena dia ingin mereka mati."     

"Pria tua itu sangat kejam," cibir Qing Mo.     

Sementara itu, salah satu elder berjubah ungu terbang ke Pulau Yuan, sambil meyakini kalau dirinya benar-benar tangguh.     

Dia adalah wakil pemimpin sekte papan atas di Wilayah Utara. Dia hampir berusia 500 tahun dengan kultivasi yang tinggi. Sayangnya, sekarang ini dia sudah berada di penghujung usianya, sehingga dia harus mendapatkan Thousand-leaf Saint Heart Grass untuk memperpanjang usianya.     

"Kalau aku bisa mendapatkan Thousand-leaf Saint Heart Grass, maka tingkat kultivasi dan rentang hidupku akan semakin meningkat."     

Mata elder berjubah ungu tampak bercahaya, dan kabut ungu menyeruak dari tubuhnya, hingga mengguncang ruang di sekitarnya, namun air di Danau Yuan masih bergeming seperti bantalan besi. Bahkan, sama sekali tidak ada riak-riak air yang muncul di sana.     

Elder berjubah ungu itu merasakan energi misterius dari danaunya, sehingga ia mulai bergerak mundur.     

Hong Long.     

Inskripsi-inskripsi membumbung ke atas, hingga membentuk jaringan petir raksasa, dan melingkupinya sepenuhnya.     

"Itu adalah area pembantaian…"     

Elder berjubah ungu berteriak dan menebaskan empat senjata saint sekaligus. Kabut ungu yang menyeruak dari tubuhnya pun menjadi semakin tebal, seakan hendak merobek jaring-jaring petir tersebut.     

Peng Peng. Terdengar suara bergemeretak dari Danau Yuan.     

Keempat senjata saint itu meledak. Setelah itu, tubuh elder berjubah ungu juga meledak dan berubah menjadi kabut darah.     

Wakil Pemimpin Sekte baru saja terbunuh.     

Jantung para Biksu yang hadir berhenti berdetak setelah menyaksikan pemandangan yang sangat mengerikan seperti ini.     

"Han Fuju adalah seorang Biksu di level Absolute Land, tapi dia terbunuh dengan begitu mudah?"     

"Area macam apa itu? Bahkan Biksu itu tidak sanggup bertahan darinya."     

Pemimpin Aula Excellence Pasar Gelap mencibir, "Danau Yuan adalah tempat tinggal Supreme Saint Wuyuan. Apa kau kira sangat mudah datang ke tempat ini? Bahkan beberapa inskripsi random di tempat ini dapat melepaskan kekuatan mengerikan semacam itu."     

Kekuatan Supreme Saint tidak akan bisa membuat para Biksu merasa iri. Yang jelas, Supreme Saint Wuyuan telah meninggalkan area pembantaian di tempat ini, dan setelah ratusan tahun, maka area pembantaian ini menjadi terbengkalai dan kehilangan kekuatan terbesarnya.     

Namun, Danau Yuan masih merupakan tempat yang sangat berbahaya.     

Semua Biksu mulai menenangkan diri dan mulai berbicara mengenai cara untuk menembus tanah pembantaian tersebut.     

Empat Biksu dari Bank Pasar Bela Diri masuk ke Gunung Xianji. Yang paling kuat di antara mereka dikenal sebagai Qiu Lanshan, dan dia sudah berada di level Heaven Pass. Dia adalah salah satu pemimpin Akademi Saint di Wilayah Utara.     

Sedangkan ketiga lainnya, dua di antaranya adalah para elder di level Xuanhuang. Salah satunya adalah Xue Cheng, seorang bintang muda.     

Xue Cheng terlihat muda dan tampan. Ia sudah berada di Alam Biksu sebelum berusia seratus tahun.     

Xue Cheng sedang mengamati lingkungan di sekitarnya setelah tiba di Danau Yuan. Dia sangat muda tapi cukup berpengalaman.     

Xue Cheng menatap Zhu Qingyi, dan merasa sedikit ketakutan.     

Lantas, ia menggerakkan bibirnya dan berbisik kepada Qiu Lanshan dan kedua elder di level Xuanhuang. Setelah itu, salah satu eldernya berteriak, "Bagaimana mungkin?"     

Keempat pertapa tangguh dari Bank Pasar Bela Diri lantas menatap Zhu Qingyi. Kemudian, mereka menatap Zhang Ruochen dan Qing Mo.     

"Dia pasti iblis wanita tersebut. Walaupun dia sedang mengenakan tudung kepala, tapi auranya sangat mirip."     

"Tapi dia terlihat ringkih. Apa dia sedang terluka?"     

"Ada lapisan emas di kulitnya. Dia pasti telah terkena racun kobra emas. Ini benar-benar kesempatan langka. Hari ini, aku akan membunuhnya demi membalaskan dendam para pertapa yang pernah dibunuh olehnya." Qiu Lanshan terlihat keji.     

Zhang Ruochen merasa ada orang lain yang sedang menatapnya. Lantas, ia menoleh ke arah empat Biksu dari Bank Pasar Bela Diri yang sedang bergerak mendekatinya.     

"Matilah kau, wanita iblis!"     

Xue Cheng mengeluarkan pedang saint biru sepanjang lima kaki dan melepaskan sejumlah besar kehendak biksu. Sambil menyabetkan pedang saintnya, ia menghantam dada Zhu Qingyi.     

Dua jejak pedang Chi menyelimuti Zhang Ruochen dan Qing Mo.     

Zhang Ruochen mengernyitkan alisnya dan menuding ke depan. Tameng petir lingkaran terbentuk dan langsung menangkal pedang saint birunya.     

Qing Mo tidak menyangka kalau mereka akan menyerang tanpa memberi peringatan apa-apa. Lantas, ia berteriak, "Apa yang kalian lakukan?"     

Ada kekuatan besar di balik suaranya, yang menimbulkan riak-riak suara, hingga berhasil menghempaskan Xue Cheng sampai mundur ke wilayah jiwa suci Qiu Lanshan.     

Topi yang digunakan oleh Xue Cheng mengalami keretakan, dan ia terlihat canggung.     

Qing Mo tidak ingin melukai siapapun, sehingga ia hanya menggunakan 10 persen kekuatannya. Kalau tidak, mungkin Xue Cheng tidak akan sanggup bertahan dari energi tersebut.     

Xue Cheng adalah Biksu termuda di Akademi Saint Wilayah Utara, dan ia tidak takut dengan siapapun, tapi ia baru saja dihempaskan oleh gadis berusia 16 tahunan. Maka dari itu, ia pun merasa sangat terkejut.     

Semua pertapa di tepi sungai merasa terkejut setelah mendengar Qing Mo berteriak. Lantas, mereka semua menatapnya.     

Qiu Lanshan menatap Qing Mo dan berkata, "Luar biasa. Rupanya alien sepertimu bisa begitu tangguh. Sayangnya, kau memilih berpihak pada Immortal Vampir. Kau memang cari mati."     

"Siapa yang kau sebut sebagai alien?"     

Mata Qing Mo menjadi sedingin es ketika dia sedang marah. Ada api biru yang menyeruak dari tubuhnya.     

Sebagai makhluk tanaman, sudah sedari lama Qing Mo termarginalkan di dunia manusia. Oleh karena itu, ia benar-benar sangat marah setelah mendengar orang lain menyebutnya sebagai alien.     

Qiu Lanshan mendengus, "Kau bukan manusia. Dan sekarang, kau memilih untuk bergabung dengan Immortal Vampir. Apa aku salah bila menyebutmu sebagai alien?"     

Para pertapa manusia juga menjadi waspada setelah mendengar kata "Immortal Vampir." Mereka bergerak menuju Zhang Ruochen, Qing Mo dan Zhu Qingyi.     

Zhang Ruochen menyadari kalau ada kesalahpahaman di sana. Jadi, ia mengeryitkan dahi dan berkata, "Siapa yang bergabung dengan Immortal Vampir? Jangan menuduh sembarangan."     

Xue Cheng berkata, "Wanita di belakangmu adalah Zhu Qingyi, iblis wanita dari Ras Qingtian. Ada banyak pertapa yang terbunuh olehnya, termasuk tujuh pemimpin Akademi Saint di Wilayah Utara."     

"Zhu Qingyi."     

Semua orang yang berada di tepi sungai merasa terkejut. Beberapa dari mereka bahkan sempat bergerak mundur.     

Zhu Qingyi adalah pertapa andalan Immortal Vampir. Ada lebih dari 10 Biksu manusia yang telah dibunuh olehnya.     

Elder bertopi perak dari Sekte Xingsu menatap Zhu Qingyi dan berkata, "Rupanya dia benar-benar sang iblis wanita. Aku pernah bertempur melawannya. Kalau aku tidak menggunakan teknik bergerak rahasia, mungkin saat itu aku sudah terbunuh."     

Setelah mengkonfirmasi kalau wanita itu adalah Zhu Qingyi, maka intensitas membunuh dari para Biksu yang hadir mulai menguat. Mereka ingin menghancurkan wanita tersebut.     

Zhu Qingyi benar-benar senang melihat semua ini. Wanita itu tersenyum dan menyentuh dada Zhang Ruochen, sambil menempelkan pipinya pada lelaki tersebut. "Racun emas itu sudah masuk ke dalam meridian dan Saintly Meridianku. Aku tidak bisa memobilisasi Chi Suci. Kalau mereka ingin membunuhku, maka aku tidak akan bisa melindungi diri. Kau harus melindungiku."     

"Kau benar-benar tak punya malu."     

Qing Mo menjambak rambut Zhu Qingyi dan melemparkannya ke tanah.     

Zhu Qingyi memuntahkan darah, sambil tergeletak di tanah. Namun, ia masih tersenyum.     

Zhang Ruochen mengamati semua orang dan berkata, "Percaya atau tidak, dia memang iblis wanita dari Ras Immortal Vampir. Tapi sekarang, dia sudah kutangkap. Jadi, kalian harus melangkahiku lebih dulu kalau ingin membunuhnya."     

Qiu Lanshan mencibir, "Zhu Qingyi sangat kuat. Bagaimana mungkin dia bisa menjadi tawananmu? Kau terlalu percaya diri."     

"Pertunjukanmu benar-benar buruk. Kau bergabung dengan Immortal Vampir, tapi kau malah mengejek kami."     

Xue Cheng berkata, "Kalau aku yang jadi dirimu, maka aku akan membunuhnya setelah aku berhasil menangkapnya. Setelah itu, aku akan menukarnya dengan poin militer dan sumber daya dari istana kekaisaran. Tapi apa, kau bukan hanya membiarkan dia hidup, tapi kau juga malah menghalangi kami untuk membunuhnya."     

Zhang Ruochen meliriknya dan berkata, "Kalau kau cuma ingin mendapatkan poin militer dan sumber daya setelah membunuhnya, maka kau benar-benar berpikiran sempit. Bagiku, aku masih bisa menukarnya dengan sesuatu yang jauh lebih signifikan. Kita punya sudut pandang yang berbeda. Jadi, tujuan kita jelas berbeda."     

"Apa kau baru saja menyebutku berpikiran sempit?"     

Xue Cheng adalah orang yang benar-benar percaya diri. Setelah mendengar perkataan Zhang Ruochen, maka ia menjadi sangat marah, bahkan tubuhnya sampai gemetar hebat.     

"Benar, kau mirip seperti seekor katak di dalam tempurung," kata Zhang Ruochen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.