Kaisar Dewa

Melarikan Diri dari Kematian



Melarikan Diri dari Kematian

2Martial Saint Canglan dan keenam Biksu wanita sama-sama merasa kebingungan. Mereka sedang memasang ekspresi yang berbeda-beda. Mereka tidak percaya dengan eksistensi sang Keturunan Ruang dan Waktu sebelumnya, tapi sosok yang berdiri di depan mereka memang Zhang Ruochen.     2

Artinya, mereka sudah menghabiskan waktu selama beberapa hari bersama Zhang Ruochen, sedangkan Zhang Ruochen adalah buronan Permaisuri.     

"Seharusnya aku bisa menebaknya lebih awal."     

Martial Saint Canglan tidak tahu harus bereaksi seperti apa.     

Dia sama sekali tidak menyangka kalau posisi mereka akan saling berlawanan. Kalau begini, bagaimana cara aku membalas hutangnya?     

"Sejak kau adalah sang Keturunan Ruang dan Waktu, maka aku tidak akan melepaskanmu hari ini."     

Walaupun Biksu Darah Sijian dan Biksu Darah Miefeng telah terluka parah, tapi intensitas membunuh mereka tidak terpengaruh. Sebaliknya, mereka segera memobilisasi Chi Suci masing-masing, dan melancarkan mantra suci ke arah Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen melirik mereka sebentar. Kemudian, ia memobilisasi Divine Fire Jingmie di perut bawahnya, dan menekan kedua tangannya ke depan, sehingga api biru itu keluar dari tangannya dan membentuk dinding api.     

Divine Fire Jingmie benar-benar sangat kuat. Dinding api itu bukan hanya berhasil menghentikan pergerakan kedua Biksu Darah Heaven Pass, melainkan juga memaksa para Biksu manusia lain bergerak mundur.     

Boom!     

Orang-orang keluar dari Pulau Wuyuan untuk mengejar mereka.     

Zhang Ruochen terus mengalami pendarahan, karena lukanya belum sembuh dan membuat pakaiannya berwarna merah.     

Apalagi, Qiu Lanshan adalah seorang Biksu Heaven Pass. Secercah pedang Chi baru saja menembus tubuh Zhang Ruochen, bahkan sampai melukai meridian-meridiannya yang rapuh.     

Zhang Ruochen paham kalau ia tidak boleh sampai tertangkap oleh kedua Biksu tersebut. Jika tidak, maka hari ini dia akan mati.     

"Ruang Pergerakan Besar."     

Zhang Ruochen menggertakkan giginya dan memobilisasi kekuatan ruang, sambil mengenggam tangan Qing Mo dan melangkah maju. Tiba-tiba, dia sudah berada di jarak satu mil jauhnya, dan berada di wilayah yang berbeda.     

Gunung Xianji sangat membingungkan. Ada banyak formasi peninggalan masa kuno, dan membuat gunungnya berbeda dengan dunia luar. Di tempat ini, sensitivitas mereka tidak akan bisa menembus jarak sejauh lebih dari 100 mil.     

Setelah itu, Zhang Ruochen mengaktifkan 12 jimat Buddha dan menyembunyikan auranya, sambil melarikan diri bersama Qing Mo.     

Mereka baru berhenti setelah benar-benar berada di tempat yang relatif aman, dan para musuh tidak akan bisa menyusulnya.     

Jubah Zhang Ruochen telah berwarna merah, dan wajahnya tampak pucat.     

Setelah menelan pil pemulihan meridian, maka meridian-meridiannya memang telah sembuh. Namun, sebagian besar meridiannya kembali terluka. Sekarang ini, Zhang Ruochen menggunakan Kekuatan Batin untuk bertahan. Kalau tidak, lelaki itu sudah tumbang sejak lama.     

"Anda sudah sangat terluka, Lord. Anda harus menelan Spring Pill sekarang juga."     

Bahkan Qing Mo bisa menilai kalau Zhang Ruochen sedang berada di kondisi kritis.     

Zhang Ruochen memang sangat terluka, dan dia juga hampir tumbang. Lantas, ia mengeluarkan Spring Pill dari balik cincin ruang dan telah bersiap untuk menelannya.     

"Kalau kau ingin bertahan hidup, sebaiknya kau buang pil di tanganmu."     

Terdengar suara tua dari dalam hutan.     

Bola api melesat ke arah Zhang Ruochen dan Qing Mo. Setelah bola apinya menghilang, maka sosok Gu Songzi melangkah keluar darinya.     

Qing Mo mengeluarkan pisau dapur perak, sambil membelalakkan matanya. Gadis itu berkata, "Kalau kau berani mendekati kami, maka aku, aku akan menebasmu."     

Gu Songzi paham dengan kekuatan pisau dapur perak di tangan Qing Mo. Baik Biksu Darah Konggian dan Miefeng sama-sama dikalahkan olehnya, dan membuatnya terintimidasi oleh gadis tersebut. Kalau gadis itu benar-benar bertindak impulsif, mungkin dia akan benar-benar melancarkan serangan.     

"Tenang, tenang. Kita adalah teman, bukan musuh." Gu Songzi berusaha menenangkan Qing Mo.     

Pisau perak di tangan Qing Mo semakin bercahaya. Gadis itu bertanya, "Kalau kau benar-benar teman, kenapa kau malah menghentikan Lord untuk menenggak pil?"     

Gu Songzi berkata, "Pil pemulihan meridian hanya menyembuhkan meridian-meridian dalam waktu singkat. Sebenarnya, meridian-meridian di dalam tubuhnya masih sangat rapuh. Pedang Qiu Lanshan hampir menghancurkan sebagian besar meridian-meridiannya. Kalau dia menelan Spring Pill-nya sekarang, maka dia pasti akan mati, bukannya sembuh."     

Zhang Ruochen benar-benar memahami tubuhnya, bahkan jauh lebih paham daripada orang lain. Setelah mendengar perkataan Gu Songzi, maka ia kembali menyimpan Spring Pill dan tidak jadi menelannya.     

Cough Cough.     

Zhang Ruochen terbatuk dan berkata, "Aku sudah mendapatkan Thousand-leaf Saint Heart Grass. Apa kau akan memenuhi janjimu sekarang?"     

"Aku tidak pernah mengingkari janjiku." Gu Songzi memutar bola matanya dan berkata, "Namun, aku baru akan menyembuhkanmu setelah kau menyerahkan Thousand-leaf Saint Heart Grass."     

"Berani-beraninya kau? Lord selalu menepati janjinya. Beliau sudah sangat terluka. Kenapa kau tidak menyembuhkannya lebih dulu?"     

Qing Mo sedang merasa sangat kesal. Dia terus menggertakkan gigi dan ingin melemparkan pisau dapur peraknya.     

"Thousand-leaf Saint Heart Grass sangat berharga. Memangnya siapa yang ingin memberikannya kepada orang lain? Kalau dia menolak memberikannya setelah aku menyembuhkannya, lantas apa yang bisa kulakukan? Aku sudah membantu banyak orang selama hidupku, dan aku telah melihat banyak jenis orang sebelumnya. Beberapa orang mengucap janji-janji besar sebelum aku mengobatinya, tapi setelah aku mengobati mereka, maka seketika itu pula mereka pergi begitu saja. Beberapa dari mereka memanggilku sebagai Dewa ketika mereka sedang membutuhkan bantuan, dan mereka memintaku untuk berlutut di hadapan mereka setelah aku menyembuhkannya," kata Gu Songzi dengan nada dingin.     

Zhang Ruochen memiliki sebuah dunia di dalam tubuhnya, sehingga dia sama sekali tidak membutuhkan obat spiritual ini. Thousand-leaf Saint Heart Grass memang berharga, tapi nilainya tidak terlampau mahal baginya.     

Zhang Ruochen berkata, "Baiklah. Kalau begitu, bawa aku ke tempat aman dulu. Setelah itu, aku akan memberikan Thousand-leaf Saint Heart Grass-nya kepadamu. Setelah ini, kita tidak berhutang apa-apa."     

Gu Songzi berjalan mendekati Zhang Ruochen, lantas merentangkan tangan keriputnya dan menekan luka-lukanya.     

Setelah itu, pedang Chi Qiu Lanshan mulai dikeluarkan dan diekstraksi oleh Gu Songzi.     

Di waktu yang sama, luka-luka di dadanya berangsur sembuh. Bahkan rasa sakitnya juga telah menghilang.     

"Menakjubkan. Walau pria ini benar-benar licik dan dan penuh perhitungan, tapi dia memang sanggup menyembuhkan orang lain," pikir Zhang Ruochen.     

Gu Songzi menarik tangannya dan tampak terkejut.     

Ketika dia mengobati Zhang Ruochen, sebenarnya dia juga memeriksa tubuh Zhang Ruochen. Di dalam tubuhnya, di sana terdapat Chi chaotic. Lelaki itu hanyalah manusia biasa, tapi di dalam tubuhnya terasa seperti ada makhluk yang baru saja dilahirkan dari sebuah dunia baru.     

Mengerikan, ini terlalu mengerikan.     

Ketika Gu Songzi hendak bertanya mengenai apa yang terjadi pada Zhang Ruochen, tiba-tiba terdengar suara lonceng angin merdu.     

Ring Ring.     

"Brengsek, dia lagi!" Gu Songzi merasa kebingungan.     

Qing Mo merasa ketakutan. Gadis itu menatap Zhang Ruochen, karena ia sama sekali tidak tahu apa yang bisa dilakukan.     

Zhang Ruochen terlalu lemah untuk bertarung, dan setelah mendengar lonceng anginnya, maka hatinya sedikit gelisah.     

Namun, Zhang Ruochen masih tampil tenang. Lelaki itu berkata, "Sebaiknya kita pergi dari sini dulu."     

"Pergi? Memangnya mau pergi kemana?"     

Bayangan hitam berselimut Chi iblis kematian muncul di depan Gu Songzi, Zhang Ruochen dan Qing Mo, sambil melangkah keluar dari balik hutan.     

Suara lonceng anginnya terdengar semakin kencang.     

Ada 10 lonceng angin di dalam hutan, dan mereka semua menguarkan pilar cahaya hitam. Ada garis-garis hitam yang menghubungkan setiap lonceng tersebut. Secara keseluruhan, terdapat 99 garis cahaya dan telah mengepung mereka.     

Sehelai daun yang gugur dari pohon langsung terbelah menjadi dua sesaat setelah menyentuh garis cahaya tersebut.     

Daun itu terjatuh ke tanah dan segera berubah menjadi abu.     

Gu Songzi berkata, "Makhluk-makhluk dari dunia luar seperti kalian rupanya benar-benar berasal dari kedalaman Gunung Xianji?"     

"Selama ratusan tahun terakhir, kau hanya tinggal di perbatasan Gunung Xianji. Namun, sepertinya kau sudah tahu tentang banyak hal. Maka dari itu, hari ini aku tidak akan membiarkanmu hidup."     

Tiba-tiba, bayangan hitam itu menghilang. Lantas, ia kembali muncul di sisi kanan Gu Songzi, sembari merentangkan tangan ke arah jantungnya.     

Walaupun Gu Songzi telah mempelajari segala sesuatu tentang pil, tapi dia masih punya kekuatan.     

"Godly Fire."     

Raksasa berselimut api terbentuk di hadapan Gu Songzi. Dia sedang mengenakan armor, sambil menggenggam tameng bundar, dan menangkis pukulan bayangan hitam tersebut.     

Boom!     

Baik tameng dan raksasanya sama-sama dihancurkan oleh bayangan hitam, dengan pukulan yang mengandung Chi iblis kematian, yang menyasar ke dada Gu Songzi.     

Terdengar suara retakan dari tubuh Gu Songzi. Setelah itu, selapis cahaya putih berhasil berhasil mengurai serangan pukulan bayangan hitam.     

Walaupun ia sempat terpental, tapi ia tidak terluka.     

Gu Songzi bangkit berdiri dan melepaskan pakaiannya. Terdapat banyak inskripsi-inskripsi tipe bertahan di tubuhnya, setidaknya jumlahnya mencapai ratusan.     

"Apa kau kira dirimu sanggup membunuhku?" kata Gu Songzi.     

Setelah menyaksikan inskripsi-inskripsi di tubuh Gu Songzi, bahkan bayangan hitam itu merasa kebingungan. Yang jelas, ia sama sekali tidak menyangka kalau orang itu akan melindungi tubuhnya seperti ini.     

Oleh karena itu, walau ia mampu membunuh Gu Songzi, tapi pada akhirnya sang bayangan hitam akan menjadi kelelahan.     

Gu Songzi mengeluarkan sebotol pil dan melemparkannya kepada bayangan hitam.     

Ketika botol pil itu mengenai kepala bayangan hitam, maka seketika itu pula botolnya langsung meledak dan berubah menjadi kabut racun emas.     

Bayangan hitam tidak berusaha menghindar dari serangannya. Malahan, ia tersenyum. "Konyol sekali. Apa kau kira dirimu sanggup bertempur melawan ras kematian dengan menggunakan kabut racun? Karena hari ini aku gagal membunuhmu, maka aku akan membunuh sang Keturunan Ruang dan Waktu lebih dulu, sehingga dia tidak akan menjadi ancaman bagi rasku di masa depan."     

"Hari ini, kau tidak akan bisa membunuh siapapun."     

Seorang pria tua – dengan aroma alkohol yang kental – tiba-tiba muncul di hadapan Zhang Ruochen, setelah menembus zona terlarang yang dibentuk oleh garis-garis lonceng angin. Lantas, pria tua itu mulai menenggak minumannya, seakan tidak peduli dengan sang bayangan hitam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.