Kaisar Dewa

Tiangang Purple Fire Rune



Tiangang Purple Fire Rune

2Sebelum menggunakan Blood Poison Pluto, Gu Songzi telah mengirimkan pesan kepada Zhang Ruochen. Maka dari itu, Zhang Ruochen bergegas masuk ke dalam Thousand-leaf Saint Heart Grass dan bersembunyi di dalamnya.      2

Menurut Gu Songzi, pusat Thousand-leaf Saint Heart Grass dapat menangkal Blood Poison Pluto.     

Whoosh!     

Ye Xiaoxiang tidak berani menyentuh Blood Poison Pluto. Akibatnya, dia berubah menjadi bayangan hitam dan bergerak mundur dengan gesit. Pergerakannya terlampau cepat, bahkan Zhang Ruochen tidak mampu melihatnya dengan jelas. Yang pasti, wanita itu bergerak jauh lebih cepat daripada racunnya.     

Setelah melayang ratusan meter di udara, wanita itu kembali memutar tubuhnya. Lantas, ia mengayunkan lengan baju dan melepaskan dua Angin Xuan Yin.     

Whoosh!     

Angin itu terlampau kuat. Dalam sekejap, tanah kultivasi di gunung itu sudah mengalami kerusakan. Ribuan obat-obat spiritual telah berubah menjadi debu. Lumpur dan batu-batuan telah beterbangan ke langit. Bahkan, hutan di dekatnya juga menghilang, hingga berubah menjadi kuning.     

Itu hanya sebuah angin, tapi daratan seluas puluhan mil telah berubah menjadi gundul.     

Untungnya, formasi dari Abad Pertengahan itu sanggup melindungi daratannya. Kalau tidak, maka daya destruktif dari Angin Xuan Yin akan menjadi semakin mengerikan.     

Blood Poison Pluto baru saja dihancurkan oleh angin tersebut.     

Angin Xuan Yin masih belum berhenti. Lumpur dan pepohonan di sekitarnya juga beterbangan ke udara, hingga membuat langit di atasnya berubah menjadi gelap.     

Pada saat itu, Thousand-leaf Saint Heart Grass mulai memperlihatkan pengaruhnya yang luar biasa. Daun-daunnya mengerucut, sampai akhirnya berubah menjadi bola. Di waktu yang sama, akar-akarnya menggali tanah lebih dalam, hingga membuatnya semakin kokoh.     

Zhang Ruochen berdiri di tengah rumput. Dari sela-sela rerumputan, dia bisa mendengar suara gesekan angin, dengan pemandangan seperti kiamat.     

"Sang perobek hati memang benar-benar menghidupi reputasinya. Pantas saja para Biksu di Daratan Kunlun akan merasa ketakutan setelah mereka mendengar namanya."     

Zhang Ruochen mengerucutkan bibirnya, dan khawatir dengan keselamatan Gu Songzi.     

Kekuatan Batin Gu Songzi memang sangat kuat dan tak tertandingi, tapi kemampuan tempurnya sangat rendah. Paling maksimal, dia hanya sanggup menandingi para Biksu Heaven Pass Seni Bela Diri. Jadi, bagaimana mungkin dia sanggup menandingi Xiaoxiang?     

Walaupun Kekuatan Batin-nya tinggi, tapi tidak serta merta membuat orang itu kuat. Semuanya masih tergantung pada kemampuan Kekuatan Batin-nya.     

Sebagaimana misal, ada seorang kultivator yang pandai dalam hal "prediksi". Jadi, walaupun dia sudah menjadi Supreme Saint Kekuatan Batin, tapi dia tak punya kemampuan tempur. Maksimal, dia hanya bisa dijadikan sebagai penasihat atau ahli strategi.     

Gu Songzi sangat ahli dalam hal racun, tapi dia lebih cocok untuk serangan dadakan atau pertempuran dalam skala besar.     

Namun, saat berhadapan dengan para petarung yang sudah bersiap-siap sebelumnya, maka racun yang digunakan pun menjadi kurang efektif.     

Ye Xiaoxiang tidak mendekati Gu Songzi. Wanita itu menarik jari rampingnya dari balik lengan baju. Lantas, ia mengalirkan Chi Suci menuju jarinya, dan menciptakan rantai Chi Demonic. Di waktu yang sama, rantainya segera melingkupi Gu Songzi.     

Crack!     

Gu Songzi menghancurkan rune scroll. Api ungu menyeruak dan melingkupinya. Kemudian, apinya membakar rantai ungu, dan mengubahnya menjadi garis-garis Chi Demonic. Rantainya gagal menangkap Gu Songzi.     

"Tiangang Purple Fire Rune."     

"Lord Ku, sesuai perkiraan, aku tidak bisa memprediksi metodemu dengan menggunakan logika," kata Ye Xiaoxiang. "Pantas saja pemimpin sekte menyuruhku datang secara langsung."     

Xiaomie terkekeh. "Ternyata Lord Ku sudah berada di Alam Saint King Kekuatan Batin sejak beberapa tahun silam. Walaupun dia bukan kultivator tipe petarung, tapi dia masih sangat kuat. Kalau dugaanku benar, dia tidak hanya mempelajari keahlian pil dan racun selama 600 tahun belakangan. Sebaiknya, dia juga mempelajari keterampilan rune untuk menambal kemampuan tempurnya, bukan begitu?"     

Gu Songzi ingin membalaskan dendamnya, tapi kemampuan tempurnya sangat rendah. Secara natural, dia harus mencari metode lain.     

Mempelajari keterampilan rune adalah pilihan yang baik.     

"Karena kau ingin mencobanya, maka aku akan menggunakannya."     

Gu Songzi mengeluarkan dua scroll rune dan meletakkannya di sela-sela jari. Lantas, ia melemparkannya ke langit, dan menyerang Yi Xiaoxiang serta Xiaomie.     

Dua Tiangang Purple Fire Runes jauh lebih kuat daripada yang sebelumnya. Itu adalah kartu andalan Gu Songzi. Dia telah memproduksinya dengan banyak darah, keringat, air mata, serta sumber daya berharga lainnya. Yang pasti, dia tidak akan menggunakannya, kecuali sudah tidak ada pilihan lain.     

Boom, boom.     

Dua scroll rune meledak di langit, an membentuk dua cincin api merah keunguan. Energi Chi di udara bergetar hebat. Dua gelombang Energi Chi mengguncang langit.     

Seluruh Gunung Xianji mulai bergetar. Baik binatang buas maupun Biksu manusia sama-sama sedang merasa terkejut.     

"Kuat sekali energinya. Apa sosok Saint King baru saja tiba di Gunung Xianji?"     

Martial Saint Canglan berdiri di pinggir sungai dan sedang mengamati lautan api ungu di langit. Ketika itu, dia melihat pemandangan bola-bola api yang sedang berguguran.     

Bahkan bola api sekepalan tangan dapat menimbulkan lubang raksasa di tanah. Permukaan tanah dalam radius beberapa kaki telah berubah menjadi lava.     

Apabila itu terjadi di tengah medan pertempuran, maka betapa mengerikannya api ungu tersebut?     

Zhang Ruochen bersembunyi di balik Thousand-leaf Saint Heart Grass. Di matanya, hanya separuh gunung setinggi ribuan meter yang masih tersisa. Sementara itu, gunung-gunung lain sudah berubah menjadi lava merah dan mengalir turun dari sisi samping. Pemandangan ini sangat mengejutkan.     

"Rupanya Gu Songzi benar-benar punya teknik yang kuat," gumam Zhang Ruochen pada dirinya sendiri. "Mungkin dia tidak ingin memperlihatkan pencapaiannya dalam keterampilan rune sebelumnya dan memilih untuk menyembunyikan kehebatannya. Walaupun sosok Saint King Kekuatan Batin tidak ahli dalam bertarung, setidaknya para Biksu masih akan kewalahan bila harus berhadapan dengannya."     

Xiaomie melemparkan 18 cahaya metal. Masing-masing cahayanya melayang di 18 titik yang berbeda-beda, dengan inskripsi-inskripsi yang berguguran seperti pilar, lantas membentuk sebuah formasi pertahanan. Setiap pilar cahaya mencapai tinggi ribuan meter. Layaknya 18 pilar Heavenly, maka mereka mulai berputar cepat. Pilar-pilar itu bukan hanya melindungi dirinya, tapi juga membawa para anggota Istana Dark Knight ke dalam formasi.     

Boom.     

Namun, dua Tiangang Purple Fire Runes masih terlampau mengerikan. Dua lautan api itu mulai melelehkan 18 pilar formasinya.     

Ekspresi semua anggota Istana Dark Knight pun berubah. Mereka merasa bahwa kematian sudah semakin dekat.     

Xiaomie menghirup nafas dalam-dalam. Dia kembali menggambar inskripsi formasi, lantas menambahkan formasi lain di sekitarnya.     

Boom, boom.     

Diiringi dengan suara ledakan, maka 18 pilarnya mengalami retakan. Tiangang Purple Fire Runes menerjang mereka seperti ombak.     

Tujuh lapis formasi itu sama rapuhnya seperti cangkang telur. Mereka sama sekali tidak mampu menghentikan Tiangang Purple Fire Rune. Xiaomie dan para anggota Istana Dark Knight nyaris mati dengan tragis.     

Sambil menggertakkan giginya, ekspresi Xiaomie berubah menjadi dingin. Dia mengeluarkan dua bola mata hijau dari balik sakunya, lantas menggenggamnya di satu tangan.     

"Ghost Spirit Bi-Formation."     

Ketika dia menyuntikkan Kekuatan Batin-nya, maka dua bola mata itu menimbulkan suara ledakan. Ghost dan bayangan spirit melesat keluar secara bersamaan. Dua bayangan itu setinggi lebih dari puluhan kaki dan membentuk formasinya sendiri.     

Dua bayangan itu akhirnya sanggup meredam Tiangang Purple Fire Runes.     

Di arah lain, Ye Xiaoxiang melesat secepat kilat dan melarikan diri dari pusat Tiangang Purple Fire Runes. Dia melindungi dirinya sendiri dan melarikan diri dari serangan fatal.     

Namun, sebagian jubah hitamnya telah terbakar. Kulit seputih salju pada bagian perutnya mulai terlihat. Bagi sosok dengan derajat yang tinggi sepertinya, maka hal itu teramat memalukan dan menyedihkan.     

Xiaomie menggenggam bola mata hijau di salah satu tangannya. Dua bayangan itu berada di samping kanan kirinya. "Seorang Biksu Pil sanggup mempelajari keterampilan rune sampai seperti ini... kau benar-benar layak menjadi seniorku. Aku benar-benar kagum denganmu."     

Ye Xiaoxiang turun dari langit. Sambil melayang-layang 30 kaki di atas lava, dia menggenggam bola cahaya hitam di tangannya yang ramping. Itu tampak seperti lampu hitam.     

Sebuah jarum yang sama tipisnya seperti helai rambut sedang melayang di atas cahaya hitamnya. Ini adalah Xiaoxiang Divine Needle, yakni Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi yang ditakuti oleh semua Biksu di Daratan Kunlun.     

Gu Songzi tersenyum getir dan menggelengkan kepala, sambil menghela nafasnya. "Sejak kau sanggup menangkis Tiangang Purple Fire Rune-ku tanpa meregang nyawa, maka aku hanya bisa menyerahkan takdirku."     

"Karena kau sudah menyerahkan takdirmu, maka tolong jangan lagi melawan, dan ikut kami kembali ke pusat sekte." Ye Xiaoxiang melangkah di udara dan mendekati Gu Songzi.     

"Pemimpin Istana Ye, awas," teriak Xiaomie. "Bagaimana mungkin Saint King Kekuatan Batin bisa menyerah dengan begitu mudah? Sebaiknya kita menyegel Kekuatan Batin-nya dengan menggunakan Xiaoxiang Divine Needle terlebih dahulu."     

Karena rencananya sudah terbongkar, maka Gu Songzi tidak lagi berpura-pura lemah, dan kembali melemparkan 10 scroll rune.     

Whoosh!     

Namun, Xiaoxiang Divine Needle sudah terbang lebih dulu. Jarum itu membentuk jejak cahaya panjang dan menusuk scroll runenya. Alhasil, masing-masing scroll sudah terkena tusukan jarum.     

Crack, crack.     

Setelah itu, retakan-retakan mulai bermunculan pada 10 scroll rune-nya. Lantas, scroll-scroll itu berubah menjadi debu.     

Xiaoxiang Divine Needle masih terbang ke arah dahi Gu Songzi.     

Setelah menyaksikan 10 scroll rune-nya hancur, maka Gu Songzi pun kehilangan semua harapannya. Dia pun tidak ingin menggunakan scroll rune tipe bertahan. Sebaliknya, dia hanya menutup mata dan menunggu ajalnya.     

Ding!     

Bunga kecil dengan tiga kelopak daun terbang dari balik hutan di kejauhan. Bunga itu berbenturan dengan Xiaoxiang Divine Needle dan berhasil menghempaskan Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi tersebut.     

"Siapa yang berani ikut campur ke dalam urusan Sekte Setan Penyembah Bulan?" suara Ye Xiaoxiang terdengar dingin, bahkan sampai menusuk tulang.     

Chi dingin menyeruak dari tubuhnya. Lava di daratan pun langsung membeku dan berubah menjadi batuan keras.     

Xiaomie juga menjadi semakin waspada. Apalagi, berdasarkan pada kultivasi Ye Xiaoxiang dan Xiaoxiang Divine Needle, maka serangan itu sudah teramat mengerikan. Akan tetapi, setelah pendatang baru itu menghempaskan jarumnya, itu berarti dia bukan sosok sembarangan.     

Rustle, rustle.     

Sambil duduk di atas kepala kobra emas, Qing Mo melangkah keluar dari balik hutan.     

Gadis itu merasa terkejut dengan wilayah yang hancur di sekitarnya. Wilayah dalam radius puluhan mil telah menjadi sangat berantakan. Pemandangan yang tampak seperti surga sebelumnya, kini sudah tidak ada.     

Tidak lama kemudian, Penggila Alkohol melangkah keluar dari balik hutan. Dia merentangkan tangannya dan menarik kembali Three-petal Nine Life Flower.     

Sekarang ini, aura Penggila Alkohol benar-benar berbeda dari sebelumnya. Punggungnya sangat tegak seperti tombak, dengan kedua sorot mata yang tajam, sembari menatap Ye Xiaoxiang dan Xiaomie. "Berani-beraninya kau!" teriaknya. "Apa begini cara Shi Qianjue memperlakukan para elder sekte?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.