Kaisar Dewa

Kelahiran Dunia Semesta



Kelahiran Dunia Semesta

3Semakin besar Serangga Pemakan Dewa, maka semakin kuat dan mengerikan pula kemampuan tempurnya.     
3

Sebelum-sebelumnya, serangga yang ditemui Zhang Ruochen dan Martial Saint Canglan hanya sebesar kuku. Walau begitu, bahkan senjata saint masih gagal menembus mereka.     

Sekarang, ada lebih banyak serangga yang keluar dari batang pohonnya. Beberapa serangga itu sebesar ember.     

Zhang Ruochen dan Martial Saint Canglan segera menarik kembali aura dan menahan nafas mereka masing-masing. Mereka berdiri di tempat tanpa bergerak, karena takut membangunkan serangga tersebut.     

Satu jam kemudian, pendar api biru di batang pohonnya mulai meredup. Semua Serangga Pemakan Dewa kembali tertidur panjang.     

Mereka berdua pun menghela nafas lega dan mundur dengan hati-hati. Mereka tidak berhenti sampai berada di tempat yang relatif aman.     

"Mengerikan sekali. Kalau kita membangunkan mereka, bahkan Saint King akan mati, apalagi kita." Mata cantik Martial Saint Canglan sedang menatap Zhang Ruochen. Lantas, dia tersenyum cerah. "Terima kasih!"     

"Aku menghentikanmu karena aku juga khawatir kalau tindakanmu akan membunuhku." Perhatian Zhang Ruochen masih terfokus pada batang Pohon Suci Utama di kejauhan. Sorot matanya tampak seperti menimbang-nimbang.     

"Apa, kau belum menyerah dan masih ingin mendapatkan batang pohonnya?" Martial Saint Canglan memahami pikiran lelaki tersebut. "Baru saja, Serangga Pemakan Dewa itu hampir membunuh kita ratusan kali. Selain itu, kurasa masih ada makhluk yang lebih kuat lainnya di dalam batang pohon. Apalagi, batang pohonnya sudah berada di sana selama 100.000 tahun. Jadi, tidak aneh kalau ada banyak makhluk kuat yang lahir dari sana."     

Zhang Ruochen terdiam sejenak. Lantas, ia duduk bersila. 144 lubang di tubuhnya bersinar terang. Lelaki itu mulai menyerap Chi dewa yang berasal dari batang pohon.     

"Kau begitu kaku. Bahkan kau tidak pernah melihat atau bereaksi apa-apa di hadapanku."     

Martial Saint Canglan tidak pernah bertemu dengan pria seperti Zhang Ruochen sebelumnya. Pria itu memperlakukannya seolah tidak ada di sana. Apa kecantikan, perawakan, status, dan tingkat kultivasinya sama sekali tidak menarik di mata pria tersebut?     

Ketika melihat Zhang Ruochen berkultivasi dengan serius, Martial Saint Canglan pun mulai menenangkan diri.     

"Tempat ini memang cocok untuk berkultivasi. Kalau aku bisa menyerap Chi dewa dari batang pohonnya, dan ditambah dengan Chi Chaotic milik Zhang Ruochen, maka aku bisa menembus alam baru."     

Setelah beberapa pertempuran belakangan ini, Martial Saint Canglan akhirnya mendapatkan pemahaman baru terkait Seni Bela Diri. Setelah dua kali berada dalam situasi hidup dan mati, akhirnya dia menjadi semakin percaya diri untuk menembus Alam Heaven Pass.     

Namun, wanita itu tidak tahu kalau perubahan besar sedang terjadi pada diri Zhang Ruochen.     

Penyerapan Chi dewa itu dipercepat oleh Grafik Kayu Yin Yang. Sehingga, ada semakin banyak retakan yang muncul di permukaan grafik. Selain Chi Chaotic yang menyembur keluar, ada energi Chi lain yang segera menyatu dengan daging Zhang Ruochen.     

Setelah menyerap Energi Chi itu, maka vitalitas Zhang Ruochen pun meningkat drastis. Jadi, walau tetap berada di alam kultivasi yang sekarang, tapi umurnya sudah bisa mencapai 1.000 tahun. Selain dia, tidak ada Biksu manusia lain yang punya umur panjang seperti itu.     

Zhang Ruochen dapat merasakan dengan jelas kalau Dunia Semesta akan segera lahir. Oleh karena itu, ia semakin mempercepat proses penyerapan Chi dewanya.     

Boom!     

Beberapa saat kemudian, terdengar suara ledakan di dalam Lautan Chi-nya.     

Grafik Kayu Yin Yang meledak dan berubah menjadi debu. Chi Chaotic menyembur dan memenuhi Lautan Chi-nya.     

Selain itu, tubuh Zhang Ruochen pun terasa semakin berat. Lelaki itu berusaha menengakkan posturnya, tapi ia tidak bisa melakukannya. Tubuhnya sama beratnya seperti sebuah dunia. Bahkan ia juga kesulitan bernafas.     

Bukan karena tubuhnya telah menjadi semakin berat, tapi karena tekanan yang dialaminya.     

Tentu saja, semua itu hanya perasaan. Sebuah dunia baru memang baru saja terlahir di dalam dirinya. Dunia itu melayang di Lautan Chi-nya.     

"Apa ini adalah Dunia Semesta?"     

Dunia Semesta sepertinya tidak besar. Itu seperti benua kecil, yang diselimuti Chi Chaotic lima warna. Tempat itu terlihat cukup misterius.     

Zhang Ruochen membentuk tubuh jiwa suci dan masuk ke dalam Dunia Semesta.     

Rasa-rasanya, dia baru saja masuk di ruangan yang berbeda. Permukaan tanah di bawahnya lama kelamaan mulai membesar, hingga menjadi sangat luas. Bahkan, lelaki itu sama sekali tidak bisa melihat ujungnya. Ia kesulitan untuk mendeskripsikan perasaan takjub itu.     

"Dunia Semesta jelas-jelas berada di dalam Lautan Chi-ku dan terbentuk di ruang yang sama. Tapi kenapa kalau dilihat dari luar sangat kecil, dan begitu masuk ke dalamnya, ternyata sangat luas?"     

Zhang Ruochen memikirkannya dengan seksama. Beberapa saat kemudian, ia tersenyum.     

"Kukira segalanya akan sulit. Tak kusangka, ternyata semua berjalan dengan mudah. Dunia Semesta sebenarnya adalah cincin ruang raksasa."     

Media yang digunakan oleh cincin ruang adalah cincin, sedangkan media bagi Dunia Semesta adalah tubuh Zhang Ruochen. Jadi, lelaki itu bisa disebut sebagai "Ahli Waris Dunia Semesta" atau bisa juga disebut langsung sebagai Dunia Semesta.     

Zhang Ruochen dan Dunia Semesta telah menjadi satu. Maka dari itu, tubuhnya terasa sangat berat.     

"Master, tempat apa ini?" terdengar suara Bunga Suci Karnivora.     

Sebelum-sebelumnya, saat Chi Kehidupan Dunia Semesta masuk ke dalam tubuh Zhang Ruochen, energi itu juga menyembuhkan Bunga Suci Karnivora, hingga membuat bunga itu siuman.     

"Dunia Semesta," kata Zhang Ruochen.     

Boom.     

Kaboom.     

…     

Permukaan tanah bergetar hebat. Di ujung cakrawala, awan hitam demonic bergerak mendekat. Terdapat petir dan guntur di dalamnya. Di waktu yang sama, terdengar suara auman binatang buas.     

Seekor Demonic Ape setinggi 1.300 kaki melesat keluar dari balik awan. Dia memancarkan Chi binatang buas purbakala. Ketika binatang itu berhadapan dengan gunung setinggi ribuan kaki, maka dia langsung menghancurkannya. Ketika dia bertemu dengan sungai, maka dia segera melewatinya dengan satu langkah.     

Tidak lama kemudian, Demonic Ape tiba di hadapan Zhang Ruochen. Setelah itu, ia berlutut dengan satu kaki. Sambil mengepalkan tinju, ia menghantamkannya ke tanah dengan suara "boom".     

"Salam, Master." Suara Demonic Ape terdengar brutal bagaikan sambaran petir.     

Zhang Ruochen merasa sedikit terkejut. Setelah mengamati Demonic Ape, dia berkata, "Seribu tiga ratus kaki... kau sudah menguasai Ten Days of Demon, dan berubah menjadi seekor Demonic Ape?"     

Blackie pernah mengajarkan Ten Days of Demon kepada Monster Kera, sambil berujar bahwa itu adalah keterampilan rahasia dari ras Taigu Giant Ape. Setelah kera itu berhasil menguasai level ketujuh, maka dia bisa mengubah tubuhnya menjadi Demonic Ape raksasa. Setelahnya, dia bisa melintasi sungai dan gunung, serta bepergian kemanapun di dunia.     

Pada saat itu, Zhang Ruochen tidak percaya dengan kata-kata Blackie. Ia menganggap kucing itu hanya sedang membual dan ingin mencari pengikut. Namun, setelah melihat perubahan mengejutkan dari Monster Kera, maka Zhang Ruochen pun akhirnya mempercayainya.     

Awan demonic lain bergegas mendekat dari ujung horizon. Samar-samar, seseorang bisa melihat naga besar di dalamnya.     

Terdengar suara familier dari balik awan demonic tersebut. "Dia memang telah menguasai level ketujuh Ten Days of Demons. Tapi dia masih belum mampu menandingiku."     

Seekor naga sepanjang 20 mil mulai mengecilkan tubuhnya di langit. Ia memancarkan aura naga yang kuat dan Chi Demonic. Kala itu, seluruh dunia seakan sedang terguncang.     

Naga raksasa itu melesat turun. Ketika mendarat, dia pun berubah menjadi seekor kelinci gemuk dengan ginseng emas di tangannya. Dia sedang mengunyahnya keras-keras.     

Zhang Ruochen bisa melihat kalau itu adalah ginseng yang bernilai mahal. Itu bukan obat spiritual biasa. Itu adalah obat suci.     

Kelinci itu sedang memakan obat suci bak memakan ginseng biasa.     

Zhang Ruochen pun tidak bisa tinggal diam. Setelah menyaksikan hal itu, maka seketika itu pula hatinya terasa sakit. Bukan berarti lelaki itu pelit. Apalagi, bahkan Supreme Saint pasti akan marah kalau melihat seekor kelinci menyia-nyiakan obat suci semacam itu.     

"Siapa bilang aku tidak bisa mengalahkanmu? Aku bisa menghancurkanmu dengan tinjuku?"     

Mata Demonic Ape berubah menjadi merah. Dia bangkit berdiri dan meraung di langit. Seketika itu juga, langitnya langsung berubah dan permukaan tanah di bawahnya menjadi terguncang. Lantas, ia melayangkan pukulan ke arah Guoguo.     

Ketika itu, Guoguo tidak mundur. Ia berubah menjadi seekor naga raksasa dan mulai bertempur melawan Demonic Ape.     

Kedua binatang buas itu telah mengalami perubahan yang sangat luar biasa. Kini, mereka tidak ada bedanya dengan sisa-sisa Taigu.     

"Rupanya kelinci ini benar-benar mampu berevolusi menjadi naga. Rasa-rasanya, Sky-swallowing Skill yang diajarkan oleh Blackie memang efisien."     

Sky-swallowing Skill adalah teknik unggulan milik ras Sky-swallowing Demonic Dragon. Sehingga, makhluk hidup lain dapat berubah menjadi naga setelah menguasainya sampai pada level tertentu.     

Ia pun menjadi penasaran, apakah dengan perubahan yang sudah dialami oleh Guoguo, dia sanggup mengalahkan Sky-swallowing Demonic Dragon atau belum.     

"Apa kau kira dia hebat setelah berubah menjadi Sky-swallowing Demonic Dragon? Kalau kau menengok kondisi taman herbal, maka kau tidak akan terlalu terkejut."     

Terdengar suara merdu di telinga Zhang Ruochen.     

Lelaki itu mencium aroma wangi. Setelah menoleh ke sumber suara, ia menemukan Putri Putih Li sedang berdiri di dekatnya. Dia sedang mengenakan jubah putih, dengan rambut panjang hitamnya yang diterbangkan angin. Berkas-berkas cahaya menguar dari kulit seputih saljunya. Yang pasti, wanita ini mirip seperti peri cantik.     

"Dia telah menghancurkan sebagian besar taman herbalku?" tanya Zhang Ruochen.     

"Itu masih sebagian." Putri Putih Li tersenyum. Ia mengedipkan mata cantiknya kepada Zhang Ruochen.     

Saat melihat matanya, maka seketika itu pula hati Zhang Ruochen langsung tersentak. "Dia juga memakan obat-obatan dewa?"     

Dia telah menanam Seven Star Sacred Tuber di Dunia Semesta. Itu adalah obat dewa dan jauh lebih berharga daripada Thousand-leaf Saint Heart Grass. Zhang Ruochen juga menaruh perhatian khusus pada obat tersebut.     

Tanaman itu totalnya memiliki tujuh helai daun. Salah satu daunnya berbentuk Phoenix. Setelah memberikan Daun Phoenix pada Biksu Pedang Xuanji, maka Masternya pun kembali hidup.     

Siapapun bisa membayangkan betapa bernilainya obat tersebut, karena sanggup mengubah takdir seseorang.     

Zhang Ruochen melesat dan menghilang dari tempatnya berdiri. Beberapa saat kemudian, dia muncul di taman herbal dewa.     

Sebelumnya, taman herbal dewa menyimpan banyak obat spiritual. Setelah disucikan, maka semakin banyak obat spiritual yang tumbuh. Tapi, sekarang taman itu hanya dipenuhi oleh obat spiritual level rendah. Selain itu, ada beberapa bekas obat spiritual yang masih berantakan.     

Yang lebih membuat Zhang Ruochen merasa patah hati adalah fakta bahwa Seven Star Sacred Tuber hanya tersisa dua helai daun.     

Dia sudah memberi Daun Phoenix kepada Biksu Pedang Xuanji, dan Daun Kirin kepada Han Xue. Seharusnya masih ada lima helai daun yang tersisa. Tapi Daun White Tiger, Daun Blue Dragon, dan Daun Xuanwu sudah tidak ada di sana dan telah dimakan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.