Kaisar Dewa

Sekte Suci Hari Ini



Sekte Suci Hari Ini

1Hanya ada dua daun yang tersisa di Seven Star Sacred Tuber. Salah satunya bersinar seperti matahari, sedangkan yang lain terlihat dingin dan tenang bagaikan bulan.      3

Ada lapisan formasi taktis di sekitar taman herbal, hingga siapapun tidak mudah masuk ke dalamnya.     

Lelaki itu sama sekali tidak menyangka kalau mereka berhasil menghancurkan formasi tersebut.     

"Brengsek."     

Zhang Ruochen memijat pelipisnya dan berusaha menenangkan diri. Lantas, ia membatin, "Herbal dewa sangat kuat. Bagaimana mungkin tubuh mereka sanggup bertahan darinya?"     

Alasan kenapa lelaki itu tidak menggunakan herbal dewa sebelumnya adalah karena ia khawatir bila tubuhnya akan dihancurkan oleh energi di dalam herbal dewa tersebut.     

Putri Putih Li juga berdiri di taman herbal dengan ekornya yang bergerak-gerak. Wanita itu berkata, "Langit dan bumi baru saja terbuka, lantas melahirkan Energi Chaotic. Alhasil, prinsip-prinsip di tempat ini telah berubah drastis dan semua makhluk hidup di Dunia Semesta telah dibasuh oleh energi natal. Jadi, kami tidak lagi khawatir dengan pengaruh herbal dewa."     

"Maksudmu, kau juga ikut memakannya?" tanya Zhang Ruochen.     

Putri Li Putih tidak menyangkalnya. Ia berkata, "Aku memakan Daun White Tiger."     

Zhang Ruochen pun benar-benar merasa syok. Lantas, ia bertanya, "Kau itu seekor kucing. Kenapa kau memakan Daun White Tiger?"     

"Daun White Tiger berguna untuk meningkatkan kekuatan. Setelah memakannya, maka tubuhku menjadi jauh lebih murni. Sekarang ini, fisikku telah berada di peringkat tertinggi di kalangan sisa Taigu," kata Putri Li Putih.     

Dari pernyataan Putri Li, maka Zhang Ruochen tahu kalau Daun Blue Dragon telah dimakan oleh Guoguo, sedangkan Daun Xuanwu dimakan oleh Monster Kera.     

Untungnya, dua daun terpenting di Seven Star Sacred Tuber masih ada. Kalau tidak, mungkin Zhang Ruochen telah meledak.     

Zhang Ruochen mengirimkan gelombang suara kepada Guoguo dan Monster Kera, lantas meminta mereka berkumpul di bawah Pohon Suci Utama.     

Zhang Ruochen dan Putri Li Putih sudah lebih dulu tiba di sana. Kini, Pohon Suci Utama telah bertumbuh menjadi semakin besar.     

Setiap daunnya tampak seperti sedang bernafas, dan menghembuskan Chi Suci kayu.     

Energi Chi lima elemen di Dunia Semesta saling terhubung satu sama lain. Energi Chi kayu dapat diubah menjadi Energi Chi api, sedangkan Energi Chi api dapat diubah menjadi Energi Chi tanah.     

Semua energi itu terus berubah-ubah, sehingga orang-orang yang ada di sana dapat memurnikan dirinya dengan menyerap Energi-energi tersebut, bukannya cuma Energi Chi biasa.     

Para pertapa yang berada di Alam Fish-dragon dapat menembus ke Alam Setengah-Biksu bila mereka berkultivasi di tempat ini.     

Artinya, Dunia Semesta lebih superior daripada Daratan Kunlun.     

Daratan Kunlun pernah menjadi tanah superior dan makmur sebelumnya, bahkan jauh lebih makmur daripada Dunia Semesta. Namun, semua kemakmuran itu menghilang seiring dengan tumbangnya Pohon Suci Utama.     

Prinsip-prinsip langit dan bumi di Daratan Kunlun baru saja berubah beberapa waktu belakangan, dan mungkin akar spiritual baru akan terlahir, atau bahkan ada Spiritual Meridian yang muncul di bawah tanah. Selain itu, fenomena tersebut juga bisa menandakan kelahiran Dewa...     

Artinya, tidak sepenuhnya akurat bila menyebut Dunia Semesta lebih superior dibandingkan Daratan Kunlun.     

Zhang Ruochen bertanya, "Berapa banyak ingatan yang berhasil kau pulihkan setelah menjadi Biksu?"     

"Setengahnya. Masih ada beberapa ingatan yang blur," kata Putri Li Putih.     

Zhang Ruochen mengeluarkan mutiara ingatan dan melemparkannya kepada wanita tersebut.     

Putri Li Putih menerima mutiara ingatannya, sambil menatap Zhang Ruochen dengan raut terkejut, lantas berkata, "Aku sudah mengambil herbal dewa tanpa meminta izin darimu, tapi kau malah mengembalikan mutiara ingatanku, dan bukannya menghukumku?"     

Zhang Ruochen berkata dengan tangan yang sedang dilipat di belakang punggung, "Kau memang sudah melakukan kesalahan besar setelah memakan herbal dewa tanpa izin, tapi, Sekte Suci hanyalah tempat singgah sementara. Kali ini, aku tidak akan menghukummu. Tapi kalau kau mengulanginya lagi, maka aku pasti akan menghukummu, sekaligus untuk kesalahan ini."     

Wanita itu memang telah mengambil herbal dewanya, tapi Zhang Ruochen juga tidak bisa melemparkan mereka bertiga ke dalam kuali pembuatan pil. Walaupun dia melakukannya, Zhang Ruochen juga tidak yakin apakah dirinya sanggup memproduksi pil dewa atau tidak.     

Namun, harus ada hukuman setelah seseorang berbuat salah.     

Zhang Ruochen bukanlah orang bijak. Sebaliknya, dia adalah pemimpin Sekte Suci. Tanpa hukuman yang jelas, maka suatu hari nanti akan ada kekacauan di dalam sektenya, sehingga sektenya tidak akan pernah berkembang.     

Putri Li Putih telah bergabung dengan Sekte Suci dan pernah mengucap janji setia kepada Zhang Ruochen. Maka dari itu, Zhang Ruochen tidak menghukumnya, mengingat wanita itu telah berkontribusi besar pada Dunia Semesta.     

Ketika Zhang Ruochen tidak ada di sana, wanita itulah yang mengatur segala sesuatunya di Sekte Suci, dan mengurus para penduduk dari Dinasti Blue Dragon. Dia sudah melakukan banyak tugas penting dan mengatur dunia tersebut.     

Setelah menelan mutiara ingatan, maka ingatan-ingatan mulai membanjiri benak Putri Li Putih.     

Wanita itu sama sekali tidak merasa emosional. Sebaliknya, dia malah terlihat lebih dingin, sambil berkata, "Ternyata seperti itu kejadiannya."     

"Apa kau masih akan tinggal di Sekte Suci setelah tahu apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Zhang Ruochen.     

Putri Li Putih memasang ekspresi datar dan dingin. Lantas, wanita itu berkata, "Pohon Suci Utama dan Dunia ini adalah milikmu. Kau juga memiliki warisan ruang dan waktu. Kau memang ditakdirkan untuk menjadi sosok yang hebat. Jadi, bila aku tetap berada di Sekte Suci, maka tempat ini bisa menyediakan sumber daya dan lingkungan latihan terbaik. Oleh karena itu, kenapa aku harus pergi dari sini?"     

Zhang Ruochen mengangguk dan tersenyum. "Setelah ingatanmu kembali, rupanya kau telah menjadi semakin cerdas. Tampaknya, suatu hari nanti kau bisa menjadi orang hebat. Tunggu... lebih tepatnya seekor kucing yang hebat."     

Putri Li Putih berkata, "Aku hanya penasaran. Kalau kita berada di level yang sama, apa kau masih sanggup mengalahkanku? Kalau kau tidak mampu mengalahkanku, lalu kenapa aku masih harus setia terhadapmu?"     

"Apa kau pikir dirimu hebat hanya setelah memakan herbal dewa?" Zhang Ruochen tersenyum, karena ia sama sekali tidak takut dengan tantangan Putri Li Putih.     

Putri Li Putih adalah sisa-sisa Taigu, dan punya fisik yang jauh lebih kokoh daripada Monster Kera dan Guoguo.     

Dan sekarang ini, bahkan Monster Kera dan Guoguo telah mengalami perubahan pesat pada fisik mereka, apalagi kucing betina itu. Secara natural, Putri Li Putih ingin menantang Zhang Ruochen.     

Putri Li Putih berkata, "Apabila menilai dari fisik dan kultivasiku, maka aku bisa mengalahkan Sky-swallowing Demonic Dragon dengan mudah, apalagi dirimu."     

Sky-swallowing Demonic Dragon berada di peringkat dua Ranking Setengah Biksu, dan menjadi sosok tak tertandingi di kalangan Taigu. Sebelum-sebelumnya, Putri Li Putih tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan naga tersebut.     

Namun, sekarang ini ia sangat percaya diri dan sanggup mengalahkan Sky-swallowing Dragon. Artinya, selama ini dia sudah berkembang pesat.     

"Kau pasti akan mendapatkan kesempatan. Setelah kau keluar dari sini, maka aku pasti akan bertarung melawanmu," kata Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen sedang berada di Dunia Semesta, sehingga ia tidak bisa masuk ke dalam tubuhnya sendiri. Lelaki itu muncul di sana dengan menggunakan duplikat tubuhnya. Jadi, ia tidak bisa bertarung dengan Putri Li Putih dalam kondisi demikian.     

Setelah itu, Putri Li Putih mulai menceritakan apa saja yang telah terjadi di Dunia Semesta dan Sekte Suci.     

Ada lebih dari 30 juta manusia di Dunia Semesta, dan sebagian besar dari mereka berasal dari Dinasti Blue Dragon. Hanya segelintir dari mereka yang berasal dari Daratan Kunlun.     

Ada 13 Biksu di Sekte Suci, termasuk Putri Li Putih, Guoguo dan Monster Kera. Ghost King Bloodmoon adalah sosok yang paling kuat di antara mereka.     

Beberapa dari mereka adalah binatang buas Setengah-Biksu dan para pribumi yang diundang ke Dunia Semesta, dan setelah prinsip-prinsip dunianya berubah, maka mereka dapat dengan mudah menjadi Biksu.     

Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Bagus. Sekte Suci sudah cukup kuat untuk menandingi beberapa sekte papan atas dan keluarga-keluarga kuno. Namun, penduduk Dunia Semesta masih kurang."     

Zhang Ruochen berpikir bahwa mungkin ia bisa mengundang beberapa pejabat tua Kekaisaran Pusat Suci. Lelaki itu akan terbuka dengan siapapun yang ingin bergabung dan setia kepadanya.     

Selama Dunia Semesta dan Sekte Suci dapat berkembang, maka dia mampu menandingi Chi Yao dan Kekaisaran Pusat Pertama.     

Satu-satunya kekurangan Dunia Semesta saat ini adalah hilangnya rasio waktu seperti sebelumnya.     

Bagaimanapun juga, Grafik Kayu Yin Yang merupakan harta karun ruang dan waktu. Ketika itu hancur, maka ia pengaruhnya juga menghilang.     

Hanya ada kurang dari 10 harta karun ruang dan waktu di seluruh Daratan Kunlun. Masing-masing dari mereka dapat mengubah laju waktu, persis seperti Grafik Kayu Yin Yang. Namun, masing-masing harta karun itu dimiliki oleh kelompok-kelompok papan atas, dan hampir mustahil mendapatkan salah satunya.     

Tianlun Mark adalah harta karun ruang dan waktu yang paling berharga, bahkan jauh lebih berharga daripada Grafik Kayu Yin Yang.     

"Aku harus mendapatkan Tianlun Mark di Gunung Chaotic Millionverse. Kalau aku bisa mendapatkannya, maka aku bisa mendapatkan percepatan waktu hingga 30 kali lipat. Baru setelah itu aku bisa mengejar pencapaian Chi Yao," pikir Zhang Ruochen.     

Monster Kera dan Guoguo berjalan mendekati Zhang Ruochen ketika lelaki itu sedang berpikir. Rupanya, mereka sudah paham kenapa dipanggil kemari.     

Monster Kera berlutut satu kaki dan berkata, "Lord... Lord."     

Guoguo memutar bola matanya dan menuding Monster Kera dengan cakarnya, "Semua itu salah Monster Kera. Pada mulanya, saya tidak ingin mengambilnya, tapi dia terus menjejalkan herbal dewa ke mulut saya. Kalau saya menolak, maka saya akan dipukuli olehnya. Selama Anda tidak ada di sini, saya selalu dipukuli 10 kali setiap harinya..."     

"Maksudmu, kau mengambil sepuluh obat suci setiap harinya?" tanya Zhang Ruochen.     

"Tidak! Saya tidak pernah melakukannya! Monster Kera selalu menjejalkan obat-obat itu ke dalam mulut saya, jadi saya terpaksa harus menurut. Saya tidak tangguh sepertinya, dan saya sama sekali tidak bisa mengalahkannya. Lihat, tubuh saya hanya penuh dengan lemak, sedangkan tubuh dia sangat berotot. Bagaimana mungkin saya sanggup menolak perintahnya?"     

Guoguo meringkuk dan berpura-pura menderita. Dia terlihat sangat ketakutan.     

"Kau, kau benar-benar tak tahu malu... kau yang pertama memulainya... jangan percaya, Lord... dia benar-benar tidak tahu malu... tak tahu malu..."     

Monster Kera memang kurang pandai dalam berdebat, dan apa yang bisa dikatakannya hanya "tak tahu malu"...     

"Aku paham siapa yang memulai duluan, dan aku juga tahu kalau kalian berdua sama-sama telah memakannya. Artinya, kalian berdua sudah berbuat salah," kata Zhang Ruochen.     

Mata Guoguo membelalak, dan kelinci itu terus menggertakkan giginya. Lantas, ia berguling ke tanah dan merajuk, "Saya tahu... saya tahu kalau kami akan dimasukkan ke dalam kuali pil..."     

"Brengsek... brengsek... sudah kubilang pada kalian semua, jangan pernah memakannya... sang Lord pasti akan menghukum kita... kalian semua memang sudah menyengsarakanku.."     

Setelah mendengar perkataan Guoguo, Monster Kera pun juga bersujud di tanah dan merasa ketakutan, hingga sampai membuat tanahnya terguncang.     

Zhang Ruochen menjadi semakin marah setelah melihat mereka seperti itu. Lantas, dia berkata, "Memangnya kapan aku bilang kalau aku akan melemparkan kalian ke dalam kuali pil? Ikut aku ke Gunung Xianji lebih dulu, setelah itu kalian akan tahu bagaimana cara menebus kesalahan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.