Kaisar Dewa

Tombak yang Berasal dari Jarak 200.000 Mil



Tombak yang Berasal dari Jarak 200.000 Mil

3Gunung Xianji luasnya mencapai ratusan ribu mil persegi, yang ukurannya sebesar county.     
2

Ada beberapa bangunan di sekitar Gunung Xianji dan merupakan bekas tempat tinggal manusia di masa lalu. Namun, bahkan para kultivator Kekuatan Batin tidak mampu memindainya.     

Immortal Vampir yang masuk ke Red River Mansion telah menduduki bangunan-bangunan kuno tersebut. Bangunan-bangunan itu sudah rusak, tapi masih terlihat megah.     

Situ Fengcheng melangkahkan kakinya di atas tumpukan tulang, lantas bergerak menuruni lembah, sambil menatap seseorang yang digantung pada tebing.     

Titter!     

Puluhan petir menyambar orang tersebut, hingga membuatnya berteriak memilukan. Tubuhnya terus mengeluarkan darah, dan kulitnya seketika berubah menjadi gosong.     

"Wakil pemimpin."     

Semua Immortal Vampir yang hadir berlutut satu kaki dan memberi salam kepada Situ Fengcheng.     

Situ Fengcheng mengangguk, dan meminta mereka bangkit berdiri.     

Xia Long terbang turun dari tebing, lantas berdiri di samping Situ Fengcheng. Kemudian, ia menggelengkan kepala dan berkata, "Pria itu benar-benar punya kekuatan ingin yang tinggi. Dia sanggup bertahan dari segala macam rasa sakit dan berbagai jenis siksaan. Kami masih belum mendapatkan informasi apa-apa dari mulutnya."     

Orang yang digantung di tebing itu adalah Shi Ren, sang pemimpin muda Ras Ancient Prison Guardian. Sembilan rantai besi sedang melingkar di tubuhnya, dan membuatnya melayang ratusan kaki dari tanah.     

Shi Ren sudah bersimbah darah, dengan tubuh yang dipenuhi luka. Bahkan, sangat sulit untuk mengidentifikasinya dari bentuk wajah.     

"Tidak ada gunanya. Bunuh aku saja..."     

Shi Ren masih tertawa dengan suara seraknya.     

Shi Ren, sebagai pemimpin muda Ras Ancient Prison Guardian, punya nilai yang teramat tinggi bagi Immortal Vampir, sehingga Situ Fengcheng tidak serta merta rela membunuhnya. Dia mengelus pipinya dan hanya menganggap bahwa pria ini sedikit sulit ditangani.     

"Biar aku yang mencobanya!"     

Secercah Kekuatan Batin masuk ke dalam benak Situ Fengcheng dan menjelma menjadi suara wanita cantik.     

Situ Fengcheng mendongak, lantas melihat sosok ramping dan separuh transparan yang muncul di langit. Perlahan-lahan, tubuhnya menjadi semakin solid, sampai akhirnya berubah menjadi seorang wanita cantik dan menggoda.     

Tubuh sempurna Ying Hou sedang diselimuti oleh kabut darah, hingga membuat lekukan tubuhnya tampak semakin atraktif.     

Dia melangkah keluar dari balik kabut darah dan berjalan mendekati Shi Ren.     

"Dewi."     

Semua Immortal Vampir yang hadir kembali berlutut satu kaki.     

Mereka terlihat kagum dan tertarik. Sebenarnya, mereka ingin mendekati sang dewi, tapi begitu mereka sudah berada di jarak yang sangat dekat, maka seketika itu pula mereka akan merasa terintimidasi.     

Bahkan Situ Fengcheng juga mengaguminya, tapi kekuatan inginnya masih teramat tinggi, sehingga dia berhasil menahan nafsunya.     

Sekelompok Death Knight dan empat Elder Berjubah Perak juga tiba bersama Ying Huo, lalu bertemu dengan Situ Fengcheng.     

Yang jelas, Kuil Immortal telah menaruh perhatian khusus pada "Blood Repression Rune."     

Apalagi, rune semacam itu dapat mengancam eksistensi seluruh ras Immortal Vampir.     

Ying Huo menuding kepala Shi Ren.     

Tze Tze!     

Shi Ren merasakan sesuatu yang sejuk pada meridian-meridiannya, hingga rasa sakitnya mulai berkurang. Kemudian, ia membuka matanya dan menatap Ying Huo, lantas tersenyum. "Zhang Ruochen, kau sudah tiba di sini..."     

Ying Huo memancarkan cahaya pink. Wanita itu tersenyum menggoda dan bertanya, "Katakan kepadaku, siapa yang menciptakan runenya? Bahan macam apa yang digunakan untuk membuat rune semacam itu?"     

"Blood Repression Rune terbuat dari... dari..."     

Shi Ren berusaha tidak mengatakan apa-apa. Dia menggertakkan giginya dengan susah payah.     

Ying Huo menjilat bibirnya sendiri saat melihat Shi Ren sedang bergulat dengan ilusinya. Lantas, dia menekan kepala Shi Ren dengan jarinya.     

Sizzle!     

Jarinya menusuk dahi Shi Ren, lantas Kekuatan Batin-nya menyeruak dan berusaha membaca ingatannya.     

"Ah!"     

Shi Ren merasakan sakit yang tidak pernah dirasakannya sebelumnya. Kedua matanya hampir terlontar keluar dan dia merasa sangat menderita.     

Bahkan semua Immortal Vampir yang hadir bergidik ngeri setelah melihat hal tersebut. Sebelum-sebelumnya, mereka hanya pernah mendengar tentang keterampilan Dewi Immortal, tapi baru kali ini mereka bisa menyaksikannya secara langsung.     

Wanita itu benar-benar iblis. Mereka hanya bisa mengapresiasinya dari kejauhan.     

Boom!     

Secercah Kekuatan Batin terlepas dari kepala Shi Ren dan menangkal jari Ying Huo.     

Ying Huo berhenti tersenyum dan tampak terkejut.     

"Apa yang terjadi? Dewi?" seorang Elder Berjubah Perak dengan keriput di wajahnya bertanya.     

Ying Huo mendarat dan melangkah di atas kabut darah. Lalu, ia berkata, "Orang ini punya Kekuatan Batin yang sangat tinggi. Kalau aku membaca ingatannya dengan paksa, mungkin dia akan menghancurkan ingatannya sendiri."     

Xia Long berkata, "Bagaimana kalau kita meminum darahnya dan mengekstraksi ingatannya setelah dia kelelahan agar kita tidak semakin buang-buang waktu?"     

Situ Fengcheng menggelengkan kepala dan berkata, "Kalau begitu, artinya kau berpikiran sempit dan sama sekali tidak bisa memanfaatkan nilai yang dimiliki pemimpin muda Ras Ancient Prison Guardian. Kalau kita bisa membuatnya bergabung ke dalam kelompok, maka kita tidak hanya bisa memanfaatkannya untuk melawan Zhang Ruochen, tapi juga menyelamatkan Lord Pluto."     

"Benar."     

Ying Huo mengangguk dan setuju dengan perkataan Situ Fengcheng. Wanita itu mengedipkan matanya dan tersenyum. "Walaupun aku gagal mendapatkan apa yang kita cari, tapi semua perjuangan ini tidak sia-sia. Dia sempat menyebut nama Zhang Ruochen saat terkena ilusi, artinya rune-rune itu masih ada kaitannya dengan Zhang Ruochen."     

Situ Fengcheng berkata, "Selain itu, dia juga bilang mengenai Blood Repression Rune. Rasa-rasanya, rune itu memang didesain khusus untuk melawan ras kita."     

Baik Ying Huo dan Situ Fengcheng sama-sama cerdas, sehingga mereka bisa mendapatkan informasi yang berharga dari kata-kata Shi Ren.     

Whoosh!     

Sebuah Signal Flare mendarat di tangan Situ Fengcheng.     

Setelah membaca isinya, Situ Fengcheng menjadi geram. Dia meremas Signal Flare dan membuatnya berubah menjadi debu.     

Ying Huo bertanya, "Apa yang terjadi?"     

"Para pertapa yang dikirim untuk menangkap Huang Yanchen sudah terbunuh, termasuk Biksu Darah Sijian, Qi Shenhuan, Biksu Darah Jingta, dan Biksu Darah Red Lightning. Mereka semua sudah terbunuh," kata Situ Fengcheng.     

Semua pertapa yang hadir merasa ketakutan.     

Ada begitu banyak Biksu yang terbunuh dalam peperangan skala besar.     

Namun, ada lebih dari 10 Biksu Darah yang sudah terbunuh, dan itu hanya karena ingin menangkap Huang Yanchen. Yang jelas, itu adalah kabar yang menggemparkan. Kerugian semacam itu tidak akan membuat Situ Fengcheng tinggal diam.     

Ying Huo merasa sedikit terkejut. "Apa sosok tangguh dari Menteri Peperangan tiba di sana?"     

Situ Fengcheng menggelengkan kepalanya dan berkata, "Semua itu adalah ulah Zhang Ruochen dan Sky-swallowing Demonic Dragon."     

Mata Ying Huo tampak berbinar, dan wanita itu sulit mempercayainya. "Apa meridian Zhang Ruochen sudah sembuh? Selain itu, bukankah Sky-swallowing Demonic Dragon membenci Zhang Ruochen... lalu kenapa mereka malah menggalang kekuatan? Selain itu, walau mereka benar-benar menggalang kekuatan, seharusnya mereka tidak akan sanggup membunuh 10 Biksu Darah, termasuk dua Jendral Darah Heaven Pass."     

Situ Fengcheng mengangguk dan berkata, "Beberapa pertapa tangguh mungkin telah membantu mereka, dan setidaknya sudah berada di level Biksu sejati. Kalau tidak, Biksu Darah Sijian dan Qi Zhenhuan pasti masih sempat melarikan diri. Tampaknya, Zhang Ruochen benar-benar tantangan yang besar."     

"Kalau Zhang Ruochen memang berhubungan dengan Blood Repression Rune, maka kami akan membantumu. Kali ini, kami tidak akan membiarkan Zhang Ruochen lolos."     

Ying Huo merasa bahwa Zhang Ruochen telah berkembang dengan sangat cepat dan hal itu memberinya tekanan tersendiri.     

…     

Bunga Suci Karnivora telah menyerap banyak Chi Darah dan Chi Suci di Kota Fengyuan. Bunga di puncaknya berdiameter 20 kaki dan bersinar terang.     

Bunga Suci Karnivora selalu tinggal di tubuh Zhang Ruochen, sehingga dia telah menyerap begitu banyak Chi Chaotic dan Chi dewa kayu. Sekarang ini, seharusnya dia sudah sanggup menandingi Jendral Darah Heaven Pass.     

Pedang Kuno Abyss telah memurnikan senjata-senjata Immortal Vampir, dan membuat inskripsinya bertambah beberapa ratus buah. Sekarang ini, inskripsinya hampir menyentuh angka sembilan ribu.     

Huang Yanchen, Qing Mo dan kobra emas telah sembuh dan kembali pada kondisi puncak.     

Guoguo pun merasa termotivasi. Dia mengepalkan tinjunya dan berkata, "Kapan kita akan menyelamatkan Shi Ren, Zhang Ruochen? Ayo kita berangkat dan hancurkan mereka semua."     

"Memangnya kau ingin berangkat kemana?" tanya Zhang Ruochen.     

"Um... benar, kita tidak tahu di mana mereka bersembunyi." Guoguo menggelengkan kepala dan mendesah.     

"Tunggu saja dulu. Mereka pasti akan menghubungiku," kata Zhang Ruochen.     

Riak-riak Saintly Way dalam skala besar mulai menyebar.     

Tombak hitam menembus awan dan mendarat di pusat Kota Fengyuan. Terdengar suara ledakan yang kencang di tengah kota, dengan debu-debu yang membumbung naik.     

Guoguo bergerak mendekatinya, lantas menarik tombak hitam dan membawanya kepada Zhang Ruochen. "Lord Chen, ada surat tantangan dari Immortal Vampir pada tombak hitamnya. Mereka meminta kita bertemu dengan di tebing selatan Gunung Xianji."     

Zhang Ruochen mengambil tombak panjangnya, lantas membaca isi pesan dan bertanya, "Tebing selatan Gunung Xianji setidaknya terpisahkan jarak sejauh 200.000 mil dari Kota Fengyuan, kan?"     

Huang Yanchen mengangguk dan berkata, "Hanya mereka yang berada di level Biksu sejati atau di atasnya yang punya kemampuan semacam itu. Dia sanggup melemparkan tombak saintly dari jarak 200.000 mil jauhnya. Kurasa dia bukan hanya sekedar mengirimkan surat tantangan, tapi juga memastikan apakah kita berani datang ke sana atau tidak."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.