Kaisar Dewa

Keadaan Berbanding Terbalik



Keadaan Berbanding Terbalik

0Senjata yang paling hebat tidak selalu senjata yang paling dibutuhkan.     
3

Baik Zhang Ruochen dan Qing Mo sama-sama punya senjata peninggalan dewa, namun, mereka masih belum mampu melepaskan kekuatan asli di dalam senjata peninggalan dewa masing-masing     

Sebaliknya, kalau mereka menggunakan senjata Supreme Saint, mereka hanya perlu menggunakan sedikit Chi Suci.     

Sarira Kaisar Buddha adalah salah satu senjata Supreme Saint.     

Sarira Kaisar Buddha melayang di udara dan menjadi semakin cerah. Di dalam Hell Blood Saint Formation, ada suara Buddha yang terdengar kencang, seperti ribuan biksu yang sedang merapal mantra.     

Martial Saint Canglan mendorong tangannya dan mengalirkan Chi Suci ke dalam diri Zhang Ruochen.     

Sarira Buddha-nya pun menjadi semakin kuat, dengan seekor naga emas yang melesat keluar dan mengitari Sarira.     

Kekuatan asli Kaisar Buddha dan Naga Emas sama-sama terlepas. Walaupun kekuatan Supreme Saint-nya hanya kurang dari satu persepuluh, namun itu masih sanggup mengguncang tanah.     

Boom!     

Sarira menghantam tanah dan menghancurkan sudut Hell Blood Saint Formation, bersamaan dengan banyak inskripsi formasi lainnya.     

"Tidak diragukan lagi kekuatan Sarira Kaisar Buddha. Kekuatannya memang sangat dahsyat."     

Martial Saint Canglan tampak bersemangat. Wanita itu mendorong punggung Zhang Ruochen, sembari terus mengalirkan kekuatannya.     

Mereka hanya perlu melancarkan beberapa kali serangan sebelum akhirnya berhasil menghancurkan Hell Blood Saint Formation.     

Senyuman di wajah Ying Huo telah sirna. Dia terbang dari celah formasi dan mengeluarkan Thousand Beast Treasure Mirror, lantas menggambar lingkaran di atasnya.     

Setelah itu, binatang buas level tujuh keluar dari Thousand Beast Treasure Mirror dan masuk ke dalam Hell Blood Saint Formation, lantas menyerang Zhang Ruochen dan Martial Saint Canglan.     

Ada 19 binatang buas level tujuh, dan masing-masing dari mereka sama kuatnya seperti Biksu.     

Artinya, Ying Hou – pemilik Thousand Beast Treasure Mirror – berhasil mengendalikan 19 Biksu, yang notabene jauh lebih menakjubkan daripada beberapa sekte papan atas.     

Dikatakan bahwa Thousand Beast Treasure Mirror adalah harta karun Beast Taming Heavenly Palace, salah satu kelompok yang pernah mendominasi Daratan Kunlun di Abad Pertengahan.     

Jadi, bisa dibilang kalau Thousand Beast Treasure Mirror jauh lebih berharga daripada senjata Supreme Saint lainnya. Sebab, senjata itu mirip seperti harta karun ruang dan waktu, yang dapat digunakan untuk menyimpan banyak binatang buas level atas di dalamnya.     

Hanya para binatang buas yang sanggup bertahan hidup dan memurnikan diri yang ada di dalam dunia binatang tersebut.     

Tidak ada yang tahu berapa banyak binatang yang tinggal di dalam dunia binatang tersebut, selain pemilik Thousand Beast Treasure Mirror itu sendiri. Thousand Beast Treasure Mirror sudah ada sebelum Thousand Beast Heavenly Palace didirikan. Ada begitu banyak binatang buas tangguh yang tinggal di dalamnya, termasuk beberapa keturunan dewa dan sisa-sisa Taigu.     

Yang jelas, bukan perkara mudah untuk membuka Thousand Beast Treasure Mirror. Namun, seiring dengan perkembangan kultivasi pemiliknya, maka dia bisa mengeluarkan binatang buas yang lebih tangguh lainnya ke Daratan Kunlun.     

Terakhir kalinya di Lautan Yin Yang, Ying Huo hanya mampu memanggil 14 binatang buas level tujuh.     

Kali ini, dia berhasil memanggil 19 ekor, dan masing-masing dari mereka sangat kuat. Artinya, kultivasi wanita itu juga berkembang akhir-akhir ini.     

18 Jendral Hell Blood dan 19 binatang buas level tujuh mulai menyerang Guoguo, Monster Kera, Huang Yanchen, Qing Mo, dan kobra emas, sehingga mereka terus dipaksa mundur ke arah Zhang Ruochen dan Martial Saint Canglan.     

"Lord Chen, mereka terlalu kuat. Biarkan Putri Li Putih dan Lord Ghost King yang membunuh mereka. Ah!"     

Guoguo baru saja diserang oleh salah satu Jendral Hell Blood, hingga kepalanya mengalami keretakan. Kelinci itu memuntahkan darah, dan beberapa giginya patah.     

Dia berbaring di tanah, dan berpura-pura mati.     

Pada mulanya, Zhang Ruochen ingin menggunakan Putri Li Putih dan Ghost King Bloodmoon sebagai kartu andalannya demi berhadapan dengan Situ Fengcheng. Tapi sekarang, tampaknya dia membutuhkan bantuan mereka.     

Whoosh!     

Portal yang menghubungkan Dunia Semesta telah terbuka, dan Putri Li Putih melangkah keluar darinya.     

Putri Li Putih tampil anggun, namun arogan. Dia menatap Jendral Hell Blood dan para binatang buas level tujuh yang sedang mengarah pada dirinya, lantas kucing betina itu melancarkan serangan.     

"Catastrophe Point."     

Wanita itu mulai menudingkan jarinya, dan lingkaran cahaya berdiameter 10 kaki terlepas dari jarinya.     

Lingkaran cahaya itu menembus tubuh dua Jendral Hell Blood dan mengenai salah satu binatang buas level tujuh, hingga mengubah tubuhnya menjadi tulang belulang yang hancur.     

"Kuat sekali tudingan jarinya!" Martial Saint Canglan merasa ketakutan.     

Pada mulanya, ia mengira kalau serangan itu berasal dari seorang Biksu sejati, namun, akhirnya ia tersadar bila wanita di hadapannya ini masih berada di level Heaven Pass dan berada di level yang sama sepertinya.     

Martial Saint Canglan sanggup melepaskan kekuatan Biksu sejati di level Heaven Pass karena dia punya Fisik Phoenix Asli, dengan teknik dan seni bela diri level tinggi. Sehingga, ia menjadi sosok yang paling kuat di antara Sembilan Dewi Empryan.     

Namun, wanita yang dipanggil oleh Zhang Ruochen sama kuatnya seperti lelaki tersebut, mungkin juga jauh lebih kuat dibandingkan wanita itu. Bagaimana mungkin Martial Saint Canglan tidak merasa terkejut?     

Sky-swallowing Demonic Dragon, Demonic Ape, dan Bunga Suci Karnivora sama-sama berada di pihak Zhang Ruochen. Sungguh kelompok yang mengerikan.     

Ghost King Bloodmoon melangkah keluar dari Dunia Lukisan sambil diselimuti oleh kabut ghost. Wanita itu tidak menyerang. Sebaliknya, dia berkata, "Kau memerlukan bantuanku hanya demi menyelesaikan urusan kecil seperti ini? Apa kau sudah mengalami kemunduran, Zhang Ruochen?"     

Zhang Ruochen pun tak bisa berkata-kata. Para Jendral Darah Heaven Pass akan ditakuti di manapun mereka berada. Namun, mereka hanyalah persoalan sepele di mata Ghost King Bloodmoon. Memangnya seberapa kuat wanita itu?     

Walau hanya satu tahun berlalu di Dunia Lukisan, tapi sebenarnya dia sudah berada di sana selama 10 tahun apabila dibandingkan dengan dunia luar.     

Bahkan Guoguo, Monster Kera, Putri Li Putih juga mendapatkan banyak manfaat darinya. Mungkin, Ghost King Bloodmoon memang telah menjadi sangat tangguh, hingga dia layak menghina para Jendral Darah Heaven Pass.     

Ghost King Bloodmoon melipat tangan di depan dada dan mengamati pertempuran itu dengan ekspresi menghina.     

Sedangkan bagi Putri Li Putih, wanita itu memang sangat kuat, hingga berhasil menangkis sebagian besar serangan yang dilancarkan oleh para Jendral Hell Blood dan binatang buas level tujuh. Walau ia agak kesusahan, tapi kemampuannya masih menakjubkan.     

Bahkan Situ Fengcheng juga merasa takjub dengannya. Dia berkata, "Wanita itu sanggup bertahan dari serangan 13 Jendral Hell Blood dan 12 binatang buas level tujuh. Bahkan Biksu sejati di level dasar tidak akan sanggup melakukannya. Dari mana Zhang Ruochen menemukan sosok semacam itu?     

Di waktu yang sama, Situ Fengcheng merasakan turbulensi udara tertentu. Lantas, ia menatap kejauhan.     

Bang!     

Sosok tinggi terbang di balik angin, lantas menghempaskan pasukan Immortal Vampir ke langit.     

Baik tulang dan darah mereka sama-sama berserakan di tanah.     

Pupil mata Situ Fengcheng tampak berkontraksi. Dia menatap sosok itu dan berkata, "Qing Xiao."     

"Situ Fengcheng, kau baru saja membuli kedua adikku. Lawan aku jika kau berani."     

Qing Xiao sedang mengenakan armor hitam. Tubuhnya besar dengan dada yang bidang. Pria itu sedang diikuti oleh sekelompok ruh prajurit, seakan dia sedang memimpin sebuah pasukan, hingga berhasil menakuti para Biksu biasa di kejauhan.     

Situ Fengcheng menatap puncak tebing.     

Sosok berjubah abu-abu sedang berdiri di puncak Tebing Selatan, dan dia tiba hampir di waktu yang bersamaan dengan Qing Xiao.     

"Pei Yutian," kata Situ Fengcheng.     

"Kalau aku bisa membunuh Wakil Pemimpin Ras Qingtian, berapa banyak poin militer dan sumber daya yang bisa kudapatkan?"     

Pei Yutian sedang mengenakan pakaian abu-abu. Alisnya tebal dengan hidung yang panjang. Wajahnya terlihat tampan seperti patung yang diukir sempurna.     

Pedang batu di tangannya sangat menarik. Itu tampak seperti sebuah batu, namun, pedang itu digunakan untuk membunuh para Biksu. Energi destruktif yang memancar darinya membuat para Immortal Vampir merasa ketakutan.     

Boom!     

Hell Blood Ghost Formation-nya sudah dihancurkan oleh Sarira Kaisar Buddha. Cahaya Buddha berwarna emas menyeruak dan membunuh 36 Setengah-Biksu Immortal Vampir – yang mengoperasikan formasi tersebut.     

Empat Elder Berjubah Perak terhempas ke belakang dan mengalami pendarahan. Kekuatan Batin mereka terluka.     

Semua binatang buas level tujuh di dalam formasi telah terbunuh, hingga membuat Ying Huo merasa geram, dan mata almond-nya tampak kecewa.     

Immortal Vampir sangat takut dengan empat Biksu muda manusia, dan sekarang ini mereka sudah bertemu, karena Martial Saint Canglan sudah bisa disejajarkan dengan kakaknya, Wan Zhaoyi.     

Saat melihat situasinya berbalik, maka para Immortal Vampir pun merasa ketakutan. Mereka menatap Situ Fengcheng dan Ying Huo, seakan menaruh harapan pada mereka berdua.     

Situ Fengcheng masih bersikap tenang. Dia tersenyum dan berkata, "Salah satu Heavenly King dan seorang penjaga Permaisuri sedang bekerja sama dengan buronan istana kekaisaran. Apa kalian sanggup menjelaskan situasi ini setelah sang Permaisuri mendengarnya?"     

Qing Xiao berkata, "Aku bukan hanya seorang Heavenly King dari istana kekaisaran, tapi juga kakak seperguruannya Zhang Ruochen. Kalau para pejabat dari istana kekaisaran benar-benar ingin melaporkanku, memangnya kenapa?"     

"Apa kau masih ingin memecah belah kami? Semua pertapa manusia pasti akan bekerja sama demi melawan Immortal Vampir. Sehingga, tidak ada bedanya antara para pejabat istana dan buronan pemerintah."     

Martial Saint Canglan sama sekali tidak terintimidasi. Walaupun dia harus dilaporkan setelah kembali ke pusat kota kaisar, tapi ia masih harus membunuh Situ Fengcheng dan Ying Huo terlebih dahulu, supaya dia bisa mendapatkan Pedang Fentian-nya kembali.     

Martial Saint Canglan membuka sayap dan mulai mengepakkannya. Lantas, terdengar suara teriakan phoenix.     

Detik berikutnya, dia melesat ke atas Situ Fengcheng dan menebaskan pedangnya. "Tujuh Pedang."     

Kalau dilihat dari kejauhan, tampaknya Martial Saint Canglan sudah berubah menjadi seekor phoenix api. Tekniknya dapat mengalahkan apapun di bawah Alam Biksu Pedang.     

Bahkan Zhang Ruochen merasa takjub, dan menganggap kalau teknik itu dapat menghancurkan apa saja di dunia.     

Namun, Zhang Ruochen langsung merasa terkejut setelah melihat apa yang terjadi selanjutnya.     

Situ Fengcheng menggenggam lengan Zhu Qingyi dengan satu tangan, lantas merentangkan dua jari dengan tangan yang lain, sembari menggenggam pedang saint dengan sangat lancar, dan meredam semua kekuatan Martial Saint Canglan. "Kau punya teknik pedang yang tinggi, tapi sayangnya, kekuatanmu masih belum cukup."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.