Kaisar Dewa

Distorsi Ruang dan Waktu



Distorsi Ruang dan Waktu

2Di kedalaman Gunung Xianji terdapat zona terlarang. Tempat itu dipenuhi dengan energi chaotic, yang membuat struktur ruang dan waktu menjadi tak beraturan.      3

Padahal Zhang Ruochen sudah bergerak maju, tapi dia terus dipaksa mundur.     

"Ruang terbalik."     

Zhang Ruochen menyentuh pipinya dan berhenti. Dia berjalan menuju ke arah lain.     

Thud!     

Dia hanya mengambil satu langkah, tapi tiba-tiba kehilangan keseimbangannya. Setelah itu, dia terjatuh ke dalam gelembung ruang.     

Sambaran-sambaran petir melintas di dalam gelembung ruang. Jumlahnya sangat banyak. Itu tampak seperti dunia petir mini dan sangat berbahaya.     

Selanjutnya, Zhang Ruochen bertemu dengan ruang aneh lainnya. Untungnya, dia adalah sang Keturunan Ruang dan Waktu, sehingga dia cukup familier dengan jenis-jenis ruang tersebut. Pada akhirnya, dia bisa menanganinya dengan mudah.     

Kalau itu adalah Biksu lain, mungkin mereka bisa tersesat di tempat ini.     

"Sebenarnya Gunung Xianji ini tempat macam apa? Struktur ruangnya terus berubah-ubah, dan sangat tidak stabil. Apa di tempat ini ada jembatan yang menghubungkan Daratan Kunlun dengan dunia lain?"     

Zhang Ruochen berhenti berjalan. Dia tidak melanjutkan eksplorasinya. Sebab, ia merasa bahwa ada bahaya yang lebih besar di hadapannya.     

Berdasarkan pada tingkat kultivasinya sekarang ini, maka dia sudah cukup kesulitan untuk berada di titik ini. Kalau dia terus melanjutkan eksplorasinya, mungkin dia tidak akan bisa kembali lagi ke Daratan Kunlun.     

Zhang Ruochen bergerak mundur. Dia keluar dari ruang chaotic dan kembali muncul di Gunung Xianji.     

"Prinsip-prinsip ruang dan waktunya sangat aktif. Ini adalah tempat yang cocok untuk berkultivasi, tetapi terlalu berbahaya. Kalau aku bertemu salah satu pertapa dari ras kematian di tempat ini, maka itu akan bermasalah."     

Zhang Ruochen tidak tinggal di sana terlalu lama. Dia kembali ke Danau Yuan.     

Putri Li Putih berdiri di sudut Pulau Wuyuan. Dia melayang di atas rumput laut dan terlihat sangat ringan. Ekor kucing putihnya bergerak pelan, sambil menimbulkan riak-riak di atas permukaan air.     

Saat melihat Zhang Ruochen berjalan di atas air, dia pun bertanya, "Berhasil menemukan sesuatu?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pelan. "Aku tidak bisa masuk ke dalam sana. Rasa-rasanya, jalan itu menuju ke dunia lain, dan disegel dengan energi chaotic. Aku menemukan beberapa gelembung ruang di dalamnya. Di dalam gelembung ruangnya terdapat dunia kecil dan sangat berbahaya. Bagaimana denganmu? Bagaimana progresnya? Apa mereka sudah mendapatkan obat spiritual?"     

"Kelinci itu sudah memetik 42 obat spiritual," kata Putri Li Putih. "Demonic Ape sudah memetik 42."     

"Secepat itu?"     

Zhang Ruochen merasa terkejut. Taman herbal itu penuh dengan bahaya. Selain itu, di sana juga ada formasi Supreme Saint. Bahkan memetik salah satunya membutuhkan perjuangan ekstra.     

Zhang Ruochen hanya menghabiskan waktu setengah hari di kedalaman Gunung Xianji.     

Bagaimana mungkin mereka mampu memetik begitu banyak obat spiritual dalam kurun waktu setengah hari?     

Putri Li Putih merasa kesal. Dengan tatapan menghina di matanya, dia berkata, "Mereka telah menghabiskan waktu selama setengah bulan dan hanya berhasil mendapatkan sedikit obat spiritual. Apa kau pikir itu cepat?"     

"Apa sudah setengah bulan berlalu?" Zhang Ruochen memicingkan matanya. Setelah memikirkannya matang-matang, dia bergumam pada dirinya sendiri, "Pantas saja alur waktu di sana begitu aneh."     

Putri Li Putih tidak bertanya apa yang Zhang Ruochen temukan. Telinga putihnya bergerak-gerak, lantas membuatnya menoleh ke arah hutan. "Mereka kembali!"     

Guoguo dan Monster Kera keluar dari hutan. Guoguo membawa bunga saintly dengan empat kelopak. Kelopak bunganya berwarna merah, biru, putih dan hijau. Itu tampak seperti empat awan saintly/     

Monster Kera membawa rumput saintly perak. Akarnya sangat tebal dan memancarkan cahaya perak.     

Dua binatang buas itu sama-sama terluka. Beberapa bagian tubuh mereka terbakar, dan beberapa bagian lain berdarah. Yang jelas, selama berada di taman herbal, maka mereka telah menderita.     

"Lord Chen, akhirnya Anda kembali. Kucing itu menyiksa kami. Dia memaksa kami memetik obat spiritual di taman herbal dan memukuli kami kalau kami tidak mau berangkat. Separuh luka-lukaku disebabkan olehnya."     

Guoguo melemparkan obat spiritual dan memeluk kaki Zhang Ruochen, sambil terisak.     

Putri Li Puti hanya mendengus. Tanpa banyak bicara, tatapan matanya bergerak menatap danau. Tampaknya wanita itu baru saja menemukan sesuatu.     

Monster Kera mengecilkan tubuhnya sampai setinggi 3 meter. Dia bersimpuh di hadapan Zhang Ruochen dan memasang ekspresi memelas. "Master, kami sudah memetik separuh obat spiritual di taman herbal. Sisanya berada di jantung formasi taktis Supreme Saint. Kami sama sekali tidak bisa mendekat. Kalau Anda tetap menyuruh kami mengambilnya, mungkin kami akan mati di sana."     

Guoguo paham kalau Zhang Ruochen sebenarnya tidak tegaan, sehingga ia berkata, "Lord Chen, kami salah. Mulai sekarang, kami tidak berani lagi memakan obat spiritual! Tidak akan pernah!"     

"Master," Monster Kera mengikutinya. "Berdasarkan pada tingkat kultivasi saya, maka saya bisa menyerang salah satu klan besar atau paviliun Biksu. Selain itu, saya juga bisa merampok mereka dan mencuri obat spiritual mereka demi menebus kesalahan saya."     

"Saya juga akan merampok mereka," kata Guoguo.     

Zhang Ruochen terkekeh. "Terserahlah! Kali ini, aku akan memaafkan kalian berdua. Kalian tidak perlu merampok klan lain demi mendapatkan obat spiritual. Dalam beberapa hari ke depan, cobalah untuk tetap bersikap rendah hati."     

Setelah mendengar Zhang Ruochen melunak, maka Guoguo dan Monster Kera sama-sama menghembuskan nafas lega. Lantas, mereka mengangguk tegas. "Lord Chen, kami akan menuruti apapun yang Anda perintahkan."     

Putri Li Putih sedang mengamati sesuatu di Danau Yuan. "Zhang Ruochen, seseorang sedang memata-matai kita. Mereka bukan sosok yang lemah."     

Sebenarnya, Zhang Ruochen sudah menyadarinya. Dia mengangguk dan berkata, "Dia bersembunyi dengan sangat baik, bahkan telah menyembunyikan auranya sampai batas maksimal. Sayangnya, setelah aku muncul, dia seperti menyimpan rasa. Seharusnya dia adalah orang yang mengenalku."     

Setelah mendengar pembicaraan Putri Li Putih dan Zhang Ruochen, maka Guoguo pun merasa kesal. Kelinci itu berdiri di atas air dan berteriak, "Siapa itu? Berani-beraninya kau mengintip Putri Li Putih. Kau benar-benar cabul dan tak tahu malu! Keluar dari sana dan terima pukulanku, sang Lord Kelinci!"     

Putri Li Putih pun merasa malu. Mengintip? Kenapa itu terdengar sangat aneh dari mulut si kelinci?     

Riak-riak Chi tipis muncul dari permukaan danau. Seseorang yang bersembunyi di baliknya tahu kalau dia sudah ketahuan, sehingga dia melarikan diri secepat mungkin.     

"Bodoh, kau ingin pergi kemana?"     

Terdengar suara auman naga dari mulut Guoguo. Lantas, kelinci itu berubah menjadi seekor Demonic Dragon dan melesat keluar dari zona aman. Dia mengejar figur semi transparan, sambil merentangkan cakar naga sepanjang ratusan meter.     

Kaboom!     

Figur semi transparan itu berteriak memilukan. Dia menangkis serangan tersebut, tapi dia masih terpental dan membentur gunung di dekat sana.     

Tubuhnya muncul seketika. Yang mengejutkan, rupanya itu adalah Zhao Qilin, pemimpin pasukan Dark Knight dari Sekte Setan Penyembah Bulan.     

Tingkat kultivasi Zhao Qilin berada di level Heaven Pass. Dia adalah sosok tangguh, tapi baru saja dihempaskan oleh satu serangan cakar. Bagaimana mungkin dia tidak terkejut?     

"Bodoh, kalau kau berani mengintip Putri Li Putih, maka kau harus menerima balasannya."     

Guoguo kembali menerjangnya. Dia merentangkan cakar naga dan menekan kepala Zhao Qilin. Alhasil, separuh tubuhnya tenggelam ke tanah.     

Zhao Qilin merasa marah dan kesal. Dia adalah seorang pemimpin pasukan Dark Knight, tapi baru saja dipecundangi oleh seekor binatang buas. Bagaimana mungkin dia tidak marah?     

Dan... mengintip?     

Sebagai seorang Biksu, bagaimana mungkin dia begitu cabul?     

Namun, tingkat kultivasi binatang buas ini cukup mengerikan. Dia berhasil menekan dan membuat Zhao Qilin tak berdaya. Sehingga, Zhao Qilin merasa tulang-tulangnya remuk.     

Zhao Qilin mendorong kedua tangannya ke arah depan, sambil menepis cakar naga tersebut. "Zhang Ruochen," katanya, "Apa kita bisa bicara..."     

"Ya, kita bisa bicara, tapi aku punya pertanyaan untukmu." Zhang Ruochen berjalan mendekati Zhao Qilin. "Di mana Ye Xiaoxiang, pemimpin Istana Dark Knight dan Xiaomie, pemimpin Istana Zhenwang?"     

"Apa kau akan melepaskanku setelah aku memberitahumu?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Tidak. Bagaimana mungkin satu pertanyaan dapat menyelamatkan hidupmu? Setidaknya kau harus menjawab tiga pertanyaan dariku bila ingin hidup."     

"Apa kata-katamu bisa dipegang?" tanya Zhao Qilin.     

"Aku akan mengampuni nyawamu kalau kau menjawabnya dengan jujur. Bagaimana?"     

"Baiklah," kata Zhao Qilin. "Kedua pemimpin istana baru saja menerima pesan dari petinggi kami, dan diminta pergi dari Gunung Xianji sesegera mungkin. Jadi, aku tidak tahu kemana perginya mereka."     

Setengah bulan yang lalu, Gunung Xianji memang telah menjadi zona kematian. Gunung itu telah menjadi pusat badai. Mungkin sang petinggi meminta Ye Xiaoxiang dan Xiaomie untuk meninggalkan tempat tersebut dengan alasan keselamatan.     

Zhang Ruochen terkekeh. "Lantas kenapa kau masih berada di Gunung Xianji?"     

"Kedua pemimpin istana memintaku tetap berada di sini dan menginvestigasi jejak-jejak Feng Zuisheng dan Lord Ku. Aku harus memberitahu mereka kalau mendapatkan kabar."     

Mendengar itu, rasa khawatir di hati Zhang Ruochen akhirnya sirna. Rupanya, kedua elder itu masih berhasil selamat.     

Zhao Qilin menatap Zhang Ruochen. "Apa pertanyaan ketigamu?"     

"Tidak ada pertanyaan ketiga," kata Zhang Ruochen.     

"Kau..." Zhao Qilin paham bahwa dirinya baru saja dibodohi, hingga membuatnya gemetar marah.     

Zhang Ruochen berpaling dan melangkah pergi. "Cepat selesaikan," katanya kepada Guoguo. "Setelah itu, kuburkan dia dan beri nisan batu."     

"Baik."     

Guoguo melepaskan segenap kekuatannya. Kabut Demonic menyeruak dari cakar naganya dan melingkupi tubuh Zhao Qilin. Guoguo menariknya ke dalam rengkuhan, agar pria itu tidak meledakkan Holy Source-nya     

Di dalam kabut, Zhao Qilin berteriak, "Zhang Ruochen.... tunggu! Ada hal lain lagi... sesuatu yang sangat penting... mengenai ibumu..."     

Zhang Ruochen tiba-tiba berhenti. Dia menepis sebagian Chi Suci tersebut, dan menyingkirkan kabut demonicnya.     

Whoosh!     

Tubuhnya melesat dan Zhang Ruochen muncul di hadapan Zhao Qilin. Lantas, dia menggenggam sabuk kerah bajunya dan mengangkatnya dari tanah. Sambil mengangkatnya, Zhang Ruochen berkata dingin, "Apa yang kau bilang?"     

"Kau harus berjanji untuk membiarkanku hidup setelah aku mengatakannya kepadamu," kata Zhao Qilin.     

Zhang Ruochen melemparkannya di tanah dengan suara "thud". "Cepat katakan! Aku akan menggunakan pertanyaan ketigaku."     

Zhao Qilin tergeletak di tanah dan terengah-engah. Saat nafasnya sudah stabil, akhirnya dia berkata, "Sekitar satu bulan yang lalu, berita tentang meridianmu yang hancur sudah tersebar di lima wilayah. Beberapa orang ingin mendapatkan harta karunmu, sehingga mereka mulai mencarimu. Mereka ingin membunuhmu. Beberapa orang ingin menculik ibumu dan memaksamu muncul."     

Sorot mata Zhang Ruochen berubah menjadi semakin dingin. Tidak peduli apapun yang dia lakukan demi umat manusia, tapi masih ada manusia serakah yang ingin memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.     

Orang-orang semacam itu bahkan jauh lebih hina daripada Immortal Vampir.     

Lelaki itu ingin menghilang sejenak agar bisa berkultivasi dengan tenang. Tapi, kini hati Zhang Ruochen telah menjadi gelisah. Sehingga, dia ingin bergegas menuju ke Pusat Kota Kaisar.     

Sambil mengepalkan tinjunya, Zhang Ruochen berkata, "Katakan kepadaku, siapa mereka?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.