Kaisar Dewa

Separuh Jalan Menuju Alam Xuanhuang



Separuh Jalan Menuju Alam Xuanhuang

0Zhang Ruochen mulai memikirkan kata-kata Ling Feiyu.     
0

Untuk menjadi seorang Biksu Pedang, maka dia bukan cuma sekedar belajar teknik pedang, tapi juga perlu melatih mindsetnya. Apabila mindsetnya tidak berkembang, maka dia tidak akan pernah menjadi Biksu Pedang.     

Ling Feiyu berkata, "Berapa banyak ingatan dan pemahaman Saintly Way yang sudah kau pahami?"     

"Enam," kata Zhang Ruochen.     

Ling Feiyu mengangguk pelan dan berkata, "Lumayan. Dengan pengalaman itu, maka pencapaianmu di masa depan akan semakin berkembang."     

Zhang Ruochen terdiam beberapa saat, lantas dia berkata, "Kita menghabiskan waktu selama 300 tahun di kehidupan keenam, dan kita sudah menciptakan banyak ingatan yang tak terlupakan. Apa kau masih mengingatnya?"     

Ling Feiyu akhirnya sedikit melunak, tapi kemudian, dia kembali menjadi dingin. "Di dalam Peta Tujuh Kehidupan dan Tujuh Kematian, segala sesuatunya hanyalah ilusi. Apa gunanya bicara tentang ini?"     

"Apa kau pernah mencintaiku?"     

Zhang Ruochen menatap mata Ling Feiyu, tapi Ling Feiyu segera menghindari tatapan matanya. Wanita itu kembali menatap bunga plum dan bunga-bunga salju di atas pohon, lantas berkata, "Kenapa kau menanyakan ini kepadaku?"     

"Karena aku pernah merasakannya!"     

Zhang Ruochen tidak ingin berbohong pada dirinya sendiri, hingga dia pun mulai mengungkapkan perasaannya.     

Ling Feiyu mengepalkan tangannya erat-erat, dan nafasnya menjadi tak beraturan. Rupanya, wanita itu juga merasa emosional.     

Lantas, Zhang Ruochen berkata, "Aku tidak berani menggabungkan ingatan ketujuh. Apa kau bisa menceritakannya kepadaku apa yang terjadi di kehidupan itu?"     

"Kalau begitu, kau tidak perlu melakukannya, karena semua itu tidak ada gunanya."     

Ling Feiyu tidak bisa lagi bersikap tenang, karena ia merasa seperti ditarik kembali ke dalam Peta Tujuh Kehidupan dan Tujuh Kematian, dengan benaknya yang dibanjiri oleh ingatan.     

Puff!     

Ling Feiyu memuntahkan darah.     

Baru saat itu Zhang Ruochen sadar kalau Ling Feiyu telah terluka parah. Lelaki itu menopang pinggulnya, lantas mengeluarkan Spring Pill dan menyuapinya.     

Ling Feiyu merasakan sesuatu yang hangat dari sentuhan Zhang Ruochen. Wanita itu meliriknya tajam. Tapi pada akhirnya, ia tidak berusaha terlepas dari rengkuhannya, pun menyerang Zhang Ruochen.     

Akan tetapi, bila pria lain sampai berani memeluk pinggulnya, maka pria itu pasti sudah mati.     

"Apa kau dilukai oleh Leluhur Saint King Kekuatan Batin?" tanya Zhang Ruochen.     

"Aku diserang oleh salah satu Ghost King di tahapan keempat, tapi aku berhasil menghancurkannya. Selain itu, aku juga berhasil menusuknya dengan pedang. Artinya, aku lebih kuat daripada dia."     

Ling Feiyu adalah seorang wanita yang bangga dengan dirinya sendiri. Jadi, walaupun dia sedang terluka, tapi dia masih harus mengungkapkan siapa pemenangnya.     

Ling Feiyu mengalami luka-luka karena wanita itu ingin melindungi Selir Lin, hingga Zhang Ruochen pun merasa kasihan dengannya. Lelaki itu berkata, "Leluhur Saint King Kekuatan Batin, kan? Malam ini aku akan membunuhnya."     

"Jangan gegabah. Apalagi, dia sudah kehilangan Ghost King di tahapan keempatnya. Setelah aku sembuh, kurasa dia bukanlah tandinganku."     

Hanya setelah menjadi Saint King, maka seorang pertapa akan menyadari betapa besarnya perbedaan di antara Saint King dan Biksu biasa. Perbedaan kekuatan semacam itu tidak akan bisa ditambal dengan fisik maupun senjata hebat lainnya.     

Ling Feiyu khawatir bila Zhang Ruochen akan bertindak impulsif dan membalas dendam.     

"Dengan Spring Pill, aku bisa memulihkan diri dalam tiga hari. Setelah itu, kita akan menghabisi sisa-sisa anggota Ras Ancient Kultivasi Ghost dan Ras Ancient Necromancer di Pusat Kota Kaisar," kata Ling Feiyu.     

Spring Pill adalah obat spiritual terbaik untuk pemulihan. Akan tetapi, seiring dengan meningkatnya kultivasi seseorang, maka pengaruh obatnya pun juga semakin menurun.     

Bagi para Biksu biasa, maka luka-luka mereka bisa sembuh selama satu jam setelah menelan Spring Pill, tidak peduli seberapa parahnya luka tersebut. Akan tetapi, bagi para Saint King, maka mereka membutuhkan waktu yang lebih lama.     

"Baiklah, kalau begitu kita akan kembali bertemu dalam beberapa hari ke depan," kata Zhang Ruochen.     

Berbekal Rune Figur Biksu, Zhang Ruochen pun menjadi sangat percaya diri kalau dia sanggup mengalahkan Leluhur Saint King Kekuatan Batin, tapi lelaki itu tidak akan bisa menghentikannya bila musuhnya memilih untuk melarikan diri.     

Apabila dia menyerang mereka setelah Ling Feiyu pulih, maka dia punya kesempatan yang lebih besar untuk membunuh sang leluhur.     

Bertarung melawan Saint King bukanlah perkara mudah. Kalau dia berhasil membunuh sang leluhur, maka berita itu akan mengguncang dunia dan membuat para Biksu lain kembali mengevaluasi kesan mereka terhadap "Zhang Ruochen"     

Zhang Ruochen meminta Putri Li Putih untuk mengamati Mingjing Manor. Sehingga, kalau Ras Ancient Kultivasi Ghost dan Ras Ancient Necromancer bergerak, maka kucing itu akan melapor padanya.     

Tiga hari kemudian, Zhang Ruochen berhasil memurnikan obat spiritual kedua dan berada di level puncak. Lelaki itu merasakan banyak letupan energi di dalam tubuhnya.     

Kemudian, Zhang Ruochen mengeluarkan Pil Xuanhuang dan menelannya, sambil berusaha menembus Alam Xuanhuang.     

Setelah memproduksi Chi Xuanhuang dan mengubah Chi Suci-nya menjadi Chi Xuanhuang, maka lelaki itu telah resmi berada di level Xuanhuang.     

Chi Xuanhuang juga bisa disebut sebagai Chi Suci Xuanhuang, yakni salah satu jenis Chi Suci. Akan tetapi, kualitasnya jauh lebih baik daripada Chi Suci biasa.     

Setelah menelan Pil Xuanhuang, Zhang Ruochen tidak perlu lagi memahami esensi Chi Xuanhang. Sebab, prinsip-prinsip Saintly Way yang menyeruak dari pilnya merupakan Chi Xuanhuang, yang akhirnya menyatu dengan tubuh Zhang Ruochen.     

Pil Xuanhuang adalah obat yang diproduksi oleh salah seorang Supreme Saint. Artinya, Zhang Ruochen sedang dibimbing langsung oleh seorang Supreme Saint.     

Setelah memahami esensi Chi Suci Xuanhuang, maka segaris Chi Suci Xuanhuang pertama mulai terbentuk di tubuh Zhang Ruochen.     

Lantas garis kedua, garis ketiga...     

Ada semakin banyak Chi Xuanhuang yang terbentuk di dalam tubuh Zhang Ruochen. Namun, lelaki itu masih memerlukan waktu yang lama untuk mengubah Chi Suci-nya menjadi Chi Xuanhuang.     

"Kurasa aku sudah separuh jalan menjadi Biksu Xuanhuang." Zhang Ruochen tersenyum.     

Chi Suci di dalam tubuh Zhang Ruochen sudah berada di level yang sama dengan Chi Suci Xuanhuang setelah dimurnikan oleh Divine Fire Jingmie. Walaupun dia belum menembus Alam, tapi Zhang Ruochen sudah bisa melepaskan kekuatan Biksu Xuanhuang.     

Zhang Ruochen memutuskan untuk keluar dari sana, mengingat ia masih belum bisa menembus alam baru dalam waktu dekat. Kemudian, dia mengeluarkan Ghost King Bloodmoon, Guoguo, Monster Kera, Huang Yanchen, dan Qing Mo dari Dunia Lukisan.     

Semua orang berkumpul bersama demi membahas cara melawan Ras Ancient Kultivasi Ghost dan Ras Ancient Necromancer.     

Rencananya, Zhang Ruochen akan menyerang mereka malam ini.     

…     

Di dalam Manor Mingjing, sudah sedari lama Feng Yinying ingin beraksi, tapi dia selalu dihentikan oleh Kaisar Mayat Tianming.     

Kaisar Mayat Tianming tiba di sana sejak dua hari yang lalu, tapi bukannya membantu Feng Yinying, dia malah menghentikan wanita itu keluar dari manor. Alhasil, Feng Yinying pun menjadi kesal, karena dia sudah tidak sabar lagi ingin keluar.     

"Kalau kau tidak ingin bertindak, setidaknya jangan pernah hentikan aku."     

Feng Yinying tidak ingin lagi menunggu terlalu lama. Dia mengumpulkan para pertapa tangguh dari Ras Ancient Kultivasi Ghost dan Ras Ancient Necromancer, lantas memutuskan untuk menyerang malam ini.     

"Aku menghentikanmu karena aku tidak ingin kau terbunuh." Kaisar Mayat Tianming akhirnya mulai memberikan penjelasan, sambil membuka mata cerahnya.     

Dia tampak seperti seorang pemuda tampan berusia 18 tahunan, dan kedua matanya berwarna biru cerah. Kulitnya mulus dan bersinar, seakan terdapat Energi Chi di sekitarnya. Orang-orang biasa sama sekali tidak bisa merasakan Chi mayatnya.     

"Kenapa?" tanya Feng Yinying.     

Kaisar Mayat Tianming berkata, "Menurutku, seharusnya Zhang Ruochen sudah tiba di Pusat Kota Kaisar."     

Feng Yinying merasa tertegun. Wanita itu berkata, "Apa dia yang melukai Elder Biksu Lisheng dan Elder Lingu? Bagaimana kau tahu kalau dia sudah tiba di Pusat Kota Kaisar?"     

"Kalau Zhang Ruochen mendengar bahwa kita akan menculik ibunya, bagaimana mungkin dia tidak kembali kemari? Beberapa hari belakangan, kita sudah tidak mendengar kabar darinya lagi di Wilayah Utara. Artinya, dia sudah pergi dari sana. Bukankah semua itu sangat jelas?" kata Kaisar Tianming.     

Feng Yinying berkata, "Lalu kenapa dia masih berada di Mansion Ahli Waris, bukannya melarikan diri bersama ibunya?"     

"Kurasa dia ingin bertarung melawan kita," kata Kaisar Mayat Tianming.     

"Dia? Apa dia mengira sanggup bertarung melawan kita?"     

Feng Yinying mencibir dan berkata, "Kalau aku yang jadi dia, maka aku akan memilih melarikan diri dari Pusat Kota Kaisar dan menyelamatkan hidupku sendiri."     

"Mungkin dia sedang memasang perangkap di Mansion Ahli Waris untuk menangkapmu," kata Kaisar Mayat Tianming.     

Setelah menenangkan diri, Feng Yinying pun menganggap bahwa perkataan Kaisar Mayat Tianming memang masuk akal. Kalau Zhang Ruochen benar-benar tiba di Pusat Kota Kaisar dan memasang banyak formasi taktis di sekitar Mansion Ahli Waris, maka wanita itu akan menderita kerugian besar bila melancarkan serangan.     

Feng Yinying berkata, "Maksudmu, sebaiknya kita menunggu sampai Zhang Ruochen datang menyerang Mingjing Manor, sehingga kita akan mendapatkan keuntungan?"     

"Benar. Sekarang ini, kita hanya perlu bersabar sebentar," kata Kaisar Mayat Tianming.     

Feng Yinying tersenyum dan berkata, "Aku tidak sesabar dirimu. Aku akan menyebarkan berita tentangnya dan memancingnya datang kemari."     

"Bodoh. Kalau kau melakukannya, maka kau cuma menakut-nakutinya. Sebaiknya kau menggalang kekuatan dengan beberapa keluarga dari Menteri Peperangan untuk menyerang Mansion mereka terlebih dahulu," kata Kaisar Mayat Tianming.     

Feng Yinying berkata, "Bekerja sama dengan mereka? Walau kita berhasil menangkapnya, tapi mereka pasti akan meminta banyak sumber daya, dan Zhang Ruochen akan dimasukkan ke dalam penjara. Kalau begitu, kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Apa kau tidak ingin mendapatkan Fisik Chaotic Lima Elemen dan God's Destiny-nya Zhang Ruochen?"     

"Maka dari itu, kita hanya bisa menggunakan metode yang paling sederhana. Rencana terbaik adalah menunggu mereka datang dan menyerang lebih dulu. Kurasa sekarang ini Ling Feiyu sudah pulih, dan mungkin malam ini mereka akan menyerang."     

Kaisat Mayat Tianming hampir berhasil menebak rencana mereka. Rasa-rasanya, dia sanggup memahami segala sesuatunya di dunia ini.     

Feng Yinying berkata, "Leluhur Saint King Kekuatan Batin masih belum sembuh. Jadi, mungkin dia belum sanggup berhadapan dengan Ling Feiyu."     

"Kenapa kau takut? Apa kau pikir formasi taktis di sekitar manor hanyalah dekorasi? Bahkan Saint King tidak akan bisa menerobos masuk dengan begitu mudah. Selain itu, aku masih punya kartu andalan lainnya. Kalau mereka menerobos tempat ini, maka mereka tidak akan pernah bisa kembali," kata Kaisar Mayat Tianming dengan percaya diri.     

Sementara itu, Zhang Ruochen juga telah selesai membuat persiapan. Pertama-tama, dia mengirimkan Signal Flare kepada Martial Saint Canglan, dan berkata padanya kalau Kaisar Mayat Tianming sedang bersembunyi di Manor Mingjing.     

Huang Yanchen mengernyitkan dahinya dan berkata, "Martial Saint Canglan memang berhutang budi kepadamu, tapi dia bekerja untuk istana kekaisaran. Apa kau yakin dia akan datang kemari dan bertarung melawan Kaisar Mayat Tianming?"     

"Martial Saint Canglan dan Wan Zhaoyi pernah bekerja sama, dan mereka memang ingin membunuh Kaisar Mayat Tianming sesegera mungkin. Jadi, wanita itu hanya perlu mendobrak formasi taktis Manor Mingjing. Dia tidak harus bertempur melawan Kaisar Mayat Tianming secara langsung. Kurasa dengan permintaan kecil semacam itu, dia pasti bersedia membantu," kata Zhang Ruochen.     

Huang Yanchen berkata, "Bagaimana kalau dia menyerangmu dan Kaisar Mayat Tianming setelah kalian berdua terluka?"     

"Aku sudah memikirkannya. Jadi, akan ada sosok tangguh yang bisa menghentikannya."     

Zhang Ruochen melipat tangannya di belakang pinggul, sambil menatap langit dan berkata, "Sekarang, kita hanya perlu menunggu sampai sore. Malam nanti akan terjadi pertumpahan darah."     

Zhang Ruochen harus bersikap ekstra waspada saat berhadapan dengan seorang kaisar, sehingga dia harus mengerahkan segenap upayanya.     

Manusia berusaha dan Tuhan yang menentukannya.     

Sekarang ini, mari kita lihat rencana siapa yang lebih efektif.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.