Kaisar Dewa

Mayat Saint King, Royal Knight



Mayat Saint King, Royal Knight

3Chi mayat yang keluar dari jurang itu terasa semakin kuat, hingga membuat ruang di sekitarnya bergetar.      3

Bahkan Zhang Ruochen dan Putri Li Putih sama-sama kesulitan menyeimbangkan diri masing-masing. Mereka merasa seperti ingin mendarat ke tanah dan dihisap oleh pusaran tersebut.     

"Ada sesuatu yang salah. Kekuatan Kaisar Mayat Tianming tidak seperti ini. Cepat tinggalkan tempat ini dan masuk ke dalam formasi ruang. Cepat!" teriak Zhang Ruochen.     

Guoguo, Monster Kera, dan Putri Li Putih segera pergi menuju area tak berpenghuni dan masuk ke dalam formasi ruang.     

Zhang Ruochen beranjak dari Mingjing Manor, tapi dia tidak benar-benar pergi dari sana. Sebaliknya, dia melindungi diri dengan menggenggam Sarira Buddha.     

Boom!     

Tangan besi sepanjang lebih dari 220 kaki menyeruak dari bawah jurang dan menghancurkan tanah di sekitar lubang tersebut.     

Karena getaran di tanah, Zhang Ruochen pun terhempas hingga puluhan kaki.     

Tangan besi itu sedang mencengkram tubuh Ghost King Bloodmoon, dan masing-masing jarinya sama tebal seperti pilar bangunan, dengan sambaran petir berbentuk naga di sekitarnya, hingga menghancurkan tubuh Ghost King Bloodmoon.     

Bahkan Ghost King Bloodmoon harus bersusah payah untuk selamat dari serangan ini.     

Howl!     

Terdengar teriakan lain dari bawah tanah.     

Tangan besi perlahan bergerak turun, hingga tanahnya menjadi semakin hancur. Kepala besi yang sebesar istana muncul dari bawah sana.     

Di dalam bungkus besi itu terdapat kepala manusia yang telah membusuk, dengan tulang dan daging.     

Boom!     

Permukaan tanah di sekitar Mingjing Manor telah hancur, dan mayat raksasa berarmor besi melangkah keluar darinya dan memperlihatkan tubuhnya yang setinggi 500 kaki.     

Kekuatan yang memancar darinya jauh lebih besar daripada Ling Feiyu dan Leluhur Saint King Kekuatan Batin.     

Zhang Ruochen mendongakkan kepalanya, lantas menghirup nafas dalam-dalam, dan memasang ekspresi serius. "Mayat Saint King."     

Putri Li Putih, Huang Yanchen, dan Qing Mo sama-sama menatap Mingjing Manor, seakan mereka sedang merasakan tekanan yang besar. Mereka pun segera mengirimkan gelombang suara kepada Zhang Ruochen, dan memintanya masuk ke dalam formasi ruang.     

Bahkan Lin Yun dan Martial Saint Canglan sama-sama kebingungan.     

Kaisar Mayat Tianming berdiri di pundak kiri Mayat Saint King dengan darah dan luka-luka di sekujur tubuhnya, namun ia masih sanggup berdiri tegak dan berkata, "Kuat sekali Ghost King di tahapan ketiga, bahkan dia berhasil memaksaku menggunakan kartu andalan terakhir."     

"Bagaimana mungkin kau bisa mengendalikan Mayat Saint King?" Zhang Ruochen benar-benar sulit mempercayainya.     

Walau seandainya Ras Ancient Necromancer punya teknik untuk mengendalikan para mayat pertempuran, tapi semua mayat itu masih punya sedikit kesadaran dan bisa melukai tuannya sendiri. Sebagaimana misal, bagi seorang Setengah-Biksu, maka ia akan kesulitan untuk mengendalikan mayat pertempuran di level Biksu.     

Sedangkan bagi seorang Saint King, seharusnya mayat itu punya kesadaran yang lebih tinggi, walaupun dia sudah menjadi mayat pertempuran.     

Yang jelas, hampir mustahil bagi seorang Biksu dalam mengendalikan mayat Saint King. Kalau ada pertapa yang memaksakan hal itu, maka dia akan diserang balik oleh mayat pertempurannya sendiri.     

Kaisar Mayat Tianming tersenyum dan berkata, "Dia pernah bekerja untukku. 70.000 tahun silam, dia pernah bersamaku di dalam peperangan dan mendirikan Pusat Kekaisaran Pertama manusia. Sekarang, dia akan kembali mengikutiku."     

Zhang Ruochen tampak terkejut. Lelaki itu kembali mengamati mayat raksasa berarmor besi, lantas berkata, "Apa dia adalah... salah satu dari 10 ksatria kerajaan?"     

Zhang Ruochen pernah mendengar tentang Kaisar Tianming dan 10 ksatria kerajaannya ketika dia masih bocah. Selain itu, detil mengenai mereka juga ditulis ke dalam dokumen di Pusat Kekaisaran Suci.     

Masing-masing dari mereka adalah sosok tangguh yang menaklukkan Wilayah Selatan, dan sama sekali bukan sosok sembarangan.     

Ketika itu, Zhang Ruochen kesulitan untuk mendeskripsikan perasaannya, apalagi setelah menyaksikan ksatria kerajaan Kaisar Tianming.     

Kaisar Mayat Tianming berkata, "Kau benar. Dia memang seorang ksatria kerajaan. Bukankah kau sudah paham bila kartu andalanmu tidak akan berpengaruh apa-apa untukku, Zhang Ruochen?"     

Menurut pandangan Kaisar Mayat Tianming, Ghost King Bloodmoon dan Putri Li Putih adalah kartu andalan terbesarnya Zhang Ruochen.     

Lin Yun mulai berkeringat. Dia berkata dengan suara bergetar, "Kaisar Mayat Tianming telah mengubah ksatria kerajaan menjadi mayat Saint King. Kalau begini, akankah ada mayat Saint King kedua, dan ketiga? Ini benar-benar sudah berada di luar kendali, Lady kedua. Mungkin kita harus..."     

Martial Saint Canglan memotong perkataannya, "Entahlah, tapi dia adalah ksatria kerajaan yang telah diubah menjadi mayat Saint King. Walau kesadarannya hanya tinggal sedikit, tapi masih ada peluang baginya untuk melukai Kaisar Mayat Tianming. Kalau menilai dari tingkat kultivasinya sekarang ini, kurasa dia hanya sanggup mengendalikan satu mayat."     

Lin Yun berkata, "Walau hanya satu mayat, tapi dia sanggup menghancurkan segalanya. Lady kedua, Anda tidak boleh terluka. Tolong tinggalkan tempat ini sekarang juga."     

"Ling Feiyu masih ada di sana. Kenapa kita harus takut?"     

Walaupun Martial Saint Canglan paham dengan bahaya yang sedang dihadapinya, tapi dia masih menatap Zhang Ruochen dan membatin, "Apa kau masih akan menyimpan rahasiamu, Zhang Ruochen?"     

Kekuatan terlarang dan misterius yang pernah menghancurkan tangan tulang ras kematian di Gunung Xianji. Pei Yutian, Qing Xiao dan Zhang Ruochen, mereka bertiga tidak ingin membicarakannya, dan meninggalkan rahasia besar di benak Martial Saint Canglan. Maka dari itu, Martial Saint Canglan curiga bila ada rahasia besar di belakang Zhang Ruochen.     

Apalagi, tangan tulang itu sanggup menghancurkan bintang di luar Daratan Kunlun, tapi tangan itu berhasil dihancurkan oleh kekuatan misterius. Artinya, ada kekuatan besar yang sanggup mengancam seluruh Kekaisaran Pusat Pertama.     

Walaupun sedang berhadapan dengan sosok legendaris umat manusia, tapi Zhang Ruochen sama sekali tidak takut. Intensitas pertempuran yang lebih besar menyeruak darinya, dan membuatnya berkata, "Seorang ksatria kerajaan memang sangat kuat. Namun, dia sudah mati. Memangnya seberapa besar kekuatan yang dapat dilepaskan olehnya? Sepuluh persen?"     

"Walau hanya 10 persen, apa kau pikir dia tidak sanggup membunuhmu dengan mudah?" Kaisar Mayat Tianming menatap Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen berkata, "Seharusnya kau memperlakukan dia dengan lebih baik, bukannya mengeluarkannya dari makam dan memintanya bertempur untukmu, padahal dia pernah menjadi pengikutmu sebelumnya. Apa kau tidak menyesal setelah memanfaatkan mayatnya?"     

"Mimpinya adalah untuk bertarung di sisiku, bahkan meski dia sudah mati."     

Kaisar Mayat Tianming sama sekali tidak menyesal setelah mengeksploitasi mayat ksatria kerajaan tersebut, sehingga ia segera mengakhiri percakapan, kalau-kalau itu akan mempengaruhi mindsetnya. Lantas, dia berkata, "Hanya ada menang dan kalah. Mereka yang sanggup bertahan hidup adalah orang-orang yang layak bicara. Daren Royal Knight, bunuh Ghost King di tahapan ketiga itu."     

Mayat Saint King berarmor besi mulai melepaskan sambaran petir berbentuk naga dari tangannya dan hendak menghancurkan Ghost King Bloodmoon.     

Sementara itu, Kaisar Mayat Tianming juga menekan Zhang Ruochen dan berusaha merenggut Fisik Chaotic Lima Elemen-nya.     

"Kurasa aku perlu menggunakan kekuatan itu sekarang."     

Zhang Ruochen menyentuh dadanya. Setelah itu, Rune Figur Biksu mulai bersinar, dan pendar-pendar cahaya mulai menyebar.     

Setelah itu, aura yang dahsyat menyeruak dari tubuh Zhang Ruochen.     

Whoosh!     

Zhang Ruochen terbang ke angkasa dan menampar bayangan tangan Kaisar Mayat Tianming, sembari terbang di atas Mayat Saint King. Lelaki itu memegang Pedang Kuno Abyss dan mengaktifkan semua inskripsinya.     

Bang!     

Pedangnya berbenturan dengan armor besi Mayat Saint King, hingga menimbulkan suara gesekan logam.     

Sambaran petir berbentuk naga di tangannya langsung sirna begitu saja setelah ditebas oleh Pedang Kuno Abyss.     

Setelah terlepas dari tekanan sambaran petir, maka Ghost King Bloodmoon segera berubah menjadi kabut ghost, dan terbebas dari cengkraman Mayat Saint King, lantas bergerak menuju ke formasi ruang.     

Mayat Saint King itu berteriak, dan kekuatan besar terlepas dari tangannya hingga menghempaskan Zhang Ruochen.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen segera menyeimbangkan dirinya, sambil melayang di udara dan mengamati jejak-jejak energi di tangan Mayat Saint King. "Itu adalah Silver Royal Knight Armor. Pantas saja Pedang Kuno Abyss gagal menghancurkannya."     

Untuk pertama kalinya, Kaisar Mayat Tianming menjadi agak emosional. Dia berkata, "Kau punya Rune Figur Biksu? Apa itu adalah kartu andalanmu yang sebenarnya?"     

Pendar-pendar cahaya menjadi semakin padat di tubuh Zhang Ruochen, sedangkan kekuatannya terus menguat. Sosok bayangan merah terbentuk di belakangnya.     

Itu adalah Figur Biksu Sun-nya Yan Liren, sekaligus kekuatan unik di dalam rune tersebut.     

Leluhur Saint King Kekuatan Batin dan Ling Feiyu sama-sama berhenti bertarung.     

Whoosh!     

Peti mati reot terjatuh dari langit, lantas membentur tanah dan mendarat di dekat Mayat Saint King.     

Leluhur Saint King Kekuatan Batin bangkit dari dalam peti mati, dengan tiga lubang darah di tubuhnya. Darah saintly mengalir dari luka-lukanya.     

Ling Feiyu mendarat di sebelah Zhang Ruochen. Wanita itu berdiri tegak dan memasang ekspresi dingin, sedangkan Lightning Goddess Lilac Blouse-nya memancarkan aura yang tajam, disertai dengan sambaran-sambaran petir di sekitarnya.     

Yang jelas, Ling Feiyu jauh lebih kuat, sedangkan luka-luka di tubuh sang Leluhur telah menjadi semakin parah.     

Ling Feiyu berkata, "Siapa yang harus dibunuh dulu?"     

"Kaisar Mayat Tianming," kata Zhang Ruochen.     

Sebenarnya, Leluhur Saint King Kekuatan Batin jauh lebih kuat daripada Kaisar Mayat Tianming. Akan tetapi, kaisar itu jauh lebih berbahaya daripada sang Leluhur, terutama jika bicara tentang masa depan, sehingga dia harus dibunuh lebih dulu.     

"Kau harus membunuhku terlebih dahulu sebelum membunuh Kaisar Mayat Tianming."     

Sang Leluhur menekan tanah dengan kedua tangannya. Setelah itu, bongkahan batu setinggi 3.000 kaki terangkat dari bawah tanah, diiringi dengan suara whoosh. Bongkahan batu itu terbang menuju Zhang Ruochen dan Ling Feiyu.     

Kaisar Mayat Tianming melirik Ghost King Bloodmoon dan Putri Li Putih, yang sedang bersembunyi di dalam formasi aneh. Dia ingin menangkap mereka dan menggunakan mereka untuk mengancam Zhang Ruochen, terutama setelah Rune Figur Biksu-nya sirna.     

"Itu adalah jebakan Zhang Ruochen. Dia ingin memancingku ke sana, dan kalau aku benar-benar masuk ke dalam formasi itu, maka aku tidak akan pernah bisa keluar." Kaisar Mayat Tianming paham dengan ancaman tersebut, namun dia tidak mengejar mereka.     

"Tak kusangka kalau aku akan dikalahkan oleh seorang pemuda."     

Karena paham kalau dia akan kalah, Kaisar Mayat Tianming berkata pada Leluhur Saint King Kekuatan Batin, "Ayo pergi dari sini. Kita tidak perlu bertarung lagi. Semakin lama kita berada di sini, maka situasinya akan semakin berbahaya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.