Kaisar Dewa

Janji



Janji

3Energi Saintly Way menyeruak dari Gunung Tianshui, hingga menggetarkan ruang di sekitarnya     1

Selain itu, para anggota inti Keluarga Mu juga turun dari gunung, sambil menatap Zhang Ruochen dengan raut tidak senang, seakan pria itu adalah ancaman besar bagi keluarga mereka. Bahkan para pertapa yang paling lemah di Keluarga Mu sudah berada di Alam Setengah-Biksu, di mana hal itu membuktikan kekuatan sebuah keluarga kuno.     

Zhang Ruochen mengamati para pertapa tangguh dari Keluarga Mu, sambil menggendong mayat Le. Dia menoleh kepada Yun Zheng dan berkata, "Bagaimana kabarmu, Senior Yun Zheng?"     

Yun Zheng berjalan mendekat dengan cahaya saintly yang melingkupi tubuhnya. Kemudian, ia berkata, "Jangan coba-coba Zhang Ruochen. Kita bukan teman."     

Zhang Ruochen berkata, "Aku ingin bertemu Saudari Duanmu."     

"Sekarang ini, Lingxi adalah tunangannya Lord Qiu Yu, dan mereka akan menikah di hari ketujuh bulan depan. Seharusnya kau tidak datang ke Gunung Tianshui, karena Lord Qiu Yu bukanlah orang sembarangan. Mulai sekarang, sebaiknya kau menjauhi Lingxi," kata Yun Zheng.     

"Aku tahu... tapi semua ini bukan tergantung pada keputusanmu...," kata Zhang Ruochen.     

"Kau..."     

Yun Zheng pun merasa seperti dipermalukan. Dia menggertakkan giginya karena marah.     

Zhang Ruochen mengangkat kepalanya, sambil menatap dua awan saintly dan berkata, "Ouyang Huan, bukankah kau ingin bertemu dengan teman lamamu?"     

Kereta saintly berwarna perak terbang keluar dari balik awan, lantas mendarat di tanah.     

Ouyang Huan duduk di atas kereta saintly, dengan mengenakan jubah logam. Rambutnya disisir rapi, hingga membuatnya terlihat muda, tampan dan elegan bak seorang malaikat.     

Para Setengah-Biksu dari Keluarga Mu dan elder-elder di Alam Biksu sama-sama mengucap salah kepadanya. "Wakil pemimpin."     

Ouyang Huan menatap Zhang Ruochen, sambil tersenyum dan berkata, "Tak kusangka, rupanya kau menjadi seperti ini setelah satu tahun belakangan."     

"Kurasa aku memang perlu berterima kasih padamu," kata Zhang Ruochen.     

Ouyang Huan menggelengkan kepala dan berkata, "Apa kau tahu kenapa kami rela mempertaruhkan nyawa masing-masing satu tahun yang lalu? Kami tidak ingin membunuhmu. Sebaliknya, kami sedang berusaha menyelamatkan nyawamu. Kalau kau benar-benar masuk ke Istana Ziwei, mungkin kau sudah mati sejak saat itu."     

Zhang Ruochen berkata, "Lidi, Xue Wuye, Gai Tianjiao, Beigong Lan, Sui Han, dan bahkan Chi Wansui mungkin memang ingin menyelamatkanku, tapi tidak dirimu. Kau sengaja menyerangku dan ingin membuatku terbunuh oleh wanita yang pernah kucintai. Kau adalah seekor ular, Ouyang Huan."     

Ouyang Huan pun terdiam sejenak. Lantas, dia berkata, "Kau cerdas. Sialnya, kau begitu impulsif. Kau sangat bodoh bila mendaki ke Gunung Peakless."     

"Aku tidak perlu penilaianmu."     

Zhang Ruochen berkata, "Di mana Qiu Yu?"     

"Qiu Yu tidak ada di sini. Bila kau bersedia untuk mengembalikan Heir Stamp-ku, maka aku akan mengundangmu ke pesta pernikahan mereka di hari ketujuh bulan depan, supaya kau bisa bertemu dengannya," kata Ouyang Huan.     

"Hari ketujuh di bulan depan? Baiklah! Aku pasti akan datang ke tempat ini."     

Zhang Ruochen menoleh ke arah Gunung Tianshui dan berteriak, "Saudari Duanmu, tolong jangan putus asa. Aku berjanji, aku akan menyelamatkanmu di hari ketujuh bulan depan. Tak ada seorangpun yang bisa memaksamu melakukan hal-hal yang tidak kau sukai."     

Zhang Ruochen mengeja kata-katanya dengan lantang, hingga suaranya menggema sampai ribuan mil jauhnya.     

Zhang Ruochen datang kemari karena dia ingin memberikan harapan kepada Mu Lingxi. Kalau tidak, mungkin wanita itu akan bunuh diri sebelum pesta pernikahan.     

Mu Lingxi sedang terduduk di lantai istana besi di Gunung Tianshui. Dia benar-benar terenyuh setelah mendengar janji Zhang Ruochen. Setelah mendengarnya, mungkin dia bisa mati dengan bahagia.     

"Itu sudah lebih dari cukup... Zhang Ruochen... kau tidak perlu datang lagi. Kau tidak perlu menepati janji itu..."     

Mu Lingxi menangis sesenggukan, tapi wajahnya sedang tersenyum.     

Sialnya, tidak ada seorangpun yang bisa mengirimkan pesan Mu Lingxi kepada Zhang Ruochen, dan Zhang Ruochen sendiri juga tidak bisa mendengar suaranya.     

Lin Suxian sedang berdiri di puncak gunung spiritual di dekat Gunung Tianshui. Wanita itu sedang mengenakan tudung kepala, sambil mengamati Gunung Tianshui di bawah sana. Wajahnya tampak berkedut-kedut, sampai akhirnya dia berkata, "Lihatlah, ada pemuda lain yang terlalu bangga dengan dirinya sendiri, persis seperti Luo Xu di masa lalu. Sialnya, tidak ada yang sanggup melawan realitas. Dia akan berakhir dengan tragis."     

Qi Feiyu berdiri di belakang Lin Suxian dan berkata, "Katamu, kau akan rela mati demi pria seperti Senior Luo Xu, yang rela mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkanmu. Bukankah itu romantis bila Mu Lingxi bertemu dengan Zhang Ruochen?"     

Zhang Ruochen telah bersiap pergi dari sana sambil membawa mayat Le.     

Lantas, Yun Zheng mengirimkan gelombang suara pada pemimpin keluarga Mu. "Zhang Ruochen adalah titik terlemah Lingxi. Kalau dia dibiarkan hidup, Mu Lingxi akan terus memberontak."     

Setelah itu, terdengar suara yang memekakkan telinga dari balik awan. "Apa kau kira dirimu bisa pergi begitu saja dari Gunung Tianshui sesukamu?"     

Zhang Ruochen menatap langit, dan menemukan seorang pria berusia 50 tahunan di tengah awan saintly. Yang jelas, dia merupakan sosok papan atas.     

Puluhan ribu rantai cahaya saintly berguguran dari langit, dan masing-masingnya terbuat dari prinsip Saintly Way.     

"Pemimpin Keluarga Mu, sekaligus sosok pertapa yang sudah terkenal sejak ratusan tahun silam, tapi kini akan menyerang seorang pemuda. Apa kau tidak takut akan dipermalukan oleh para pertapa di dunia?" secercah cahaya pedang terbang dari kejauhan, dan berubah bentuk menjadi Ling Feiyu.     

Setelah melihat Ling Feiyu, semua pertapa dari Sekte Setan berlutut dan memberinya salam.     

Pemimpin Keluarga Mu mencibir dan berkata, "Pemimpin Ling, apa kau ingin ikut campur ke dalam urusan kami?"     

Sorot mata Ling Feiyu bersinar tajam. Dia berkata, "Aku berhutang banyak pada Zhang Ruochen. Maka dari itu, aku harus memastikan bahwa dia bisa keluar dengan selamat dari Gunung Peakless hari ini."     

Kehendak biksu yang memancar dari seorang Saint King membuat mereka semua merasa terintimidasi, bahkan sosok Biksu seperti Yun Zheng merasa seperti ditekan oleh puluhan gunung.     

Para Saint King adalah raja di kalangan Biksu. Bahkan pergerakan kecil mereka mampu membunuh Biksu.     

Memangnya siapa yang berani bertarung melawan raja Saintly Way?     

Pada saat ini, kehendak biksu lain – yang sama kuatnya seperti Ling Feiyu – datang dari Gunung Tianshui. Kedua energi itu saling berbenturan, hingga menimbulkan angin kencang.     

Ling Feiyu menatap kejauhan, dan menemukan sosok berpakaian hitam yang berdiri di tengah tornado yang mirip seperti lubang hitam, sambil menyerap semua cahaya di sekitarnya.     

"Apa kau juga akan ikut campur, Ye Xiaoxiang?" tanya Ling Feiyu.     

Sosok berpakaian hitam itu adalah pemimpin Istana Dark Knight, Ye Xiaoxiang.     

Ye Xiaoxiang terkekeh dan berkata, "Menurutku, kau baru saja memperlakukan Keluarga Mu dengan tidak adil. Maka dari itu, aku akan membantu mereka."     

"Memangnya kenapa?" tanya Ling Feiyu.     

Ye Xiaoxiang berkata, "Zhang Ruochen bukanlah murid Sekte Setan, tapi dia berani datang ke Gunung Tianshui dan mengancam pernikahan salah satu junior dari keluarga Mu. Itu adalah provokasi. Seandainya keluarga Mu melepaskannya begitu saja, bagaimana mereka bisa menempatkan diri di dalam sekte? Kau tidak boleh membiarkan mereka dipermalukan hanya gara-gara kau pernah berhutang budi pada Zhang Ruochen."     

Para Biksu dari Keluarga Mu pun berkata, "Benar, kami butuh jawaban."     

"Pemimpin Ling, keluarga kami adalah keluarga kuno. Tolong, biarkan kami membela harga diri."     

…     

Ling Feiyu berkata, "Katakan saja persyaratan kalian. Apa yang disebut adil?"     

"Bila Zhang Ruochen sanggup bertahan dari tiga serangan pemimpin keluarga Mu, maka dia bisa keluar dari sini hidup-hidup," kata Ye Xiaoxiang.     

"Tidak, Mu Qingtian sudah menjadi Biksu sejati level atas. Zhang Ruochen tidak akan bisa selamat dari tiga serangannya," kata Ling Feiyu.     

Ling Feiyu menganggap kalau Zhang Ruochen tidak akan sanggup bertahan dari serangan itu, karena dia selalu mabuk setiap hari, dan kultivasinya masih berada di puncak Alam Xuanhuang.     

Ling Feiyu sendiri membutuhkan waktu selama lima tahun untuk mencapai puncak Xuanhuang.     

Zhang Ruochen berkembang sama cepatnya seperti Ouyang Huang, dan telah mengkonsumsi banyak pil.     

Akan tetapi, jarak di antara biksu sejati level rendah, level menengah, dan level atas masih sangat lebar.     

Maka dari itu, tidak tepat bila meminta Biksu di Alam Xuanhuang untuk bertahan dari tiga serangan Biksu sejati level atas.     

Zhang Ruochen tidak ingin Ling Feiyu terlibat konflik. Apalagi, wanita itu juga punya banyak masalahnya sendiri di Sekte Setan. Oleh karena itu, ia pun melangkah maju dan berkata, "Baiklah."     

"Bagus. Ternyata kau benar-benar Keturunan Ruang dan Waktu." Ye Xiaoxiang tersenyum.     

Ouyang Huan menyunggingkan bibirnya dan berkata, "Zhang Ruochen sangat percaya diri, seakan Biksu sejati di level rendah dan Biksu sejati di level atas tidak ada bedanya."     

Lin Suxian juga menggelengkan kepala dan berkata, "Padahal aku penasaran dengan bagaimana dia akan menyelamatkan Mu Lingxi di bulan depan, tapi sepertinya hari ini dia tidak akan selamat."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.