Pangeran Kerajaan yang Tidur di Bawah Tanah
Pangeran Kerajaan yang Tidur di Bawah Tanah
Mereka masuk ke wilayah gunung spiritual, dan mendekati kuil para kaisar terdahulu.
Boom!
Awan terbentuk di masing-masing gunung spiritual.
Inskripsi-inskripsi formasi pertahanan istana mulai bermunculan. Inskripsi-inskripsi itu terhubung bersama dan membentuk secercah cahaya putih yang melesat ke arah mereka.
Sarira Buddha adalah senjata Supreme Saint, tapi Zhang Ruochen masih belum sanggup mengerahkan segenap kekuatannya.
Sebab, senjata itu menghabiskan banyak Chi Suci. Maka dari itu, Zhang Ruochen mengeluarkannya hanya untuk mengintimidasi musuh, bukannya melawan mereka dengan senjata tersebut.
Le dan Putri Li Putih melepaskan dua pilar Chi Suci dan menyuntikannya ke dalam Sarira Buddha. Mereka menggalang kekuatan untuk melepaskan energi asli Sarira Buddha, agar mereka dapat bertahan dari gelombang kejut formasi pertahanan istana.
"Apa kau kira tidak ada satupun di Lingxiao Heavenly King yang sanggup bertarung melawanmu?"
Elder berambut putih melepaskan riak-riak Chi Suci di dekat gunung spiritual.
Dia sedang mengenakan armor saint yang kotor dan compang-camping. Rasa-rasanya, dia baru saja keluar dari kubangan lumpur. Namun, auranya sangat mengerikan, dan dia mengalirkan Chi Suci di sekitar tubuhnya hingga menimbulkan suara ledakan kencang.
"Pangeran Ketujuh."
"Pangeran Ketujuh masih hidup! Luar biasa! Bantu kami melawan Zhang Ruochen dan para anggota Sacred, Pangeran Ketujuh!"
Para anggota Lingxiao Heavenly King Mansion mulai bersorak-sorai untuk sang elder.
"Sampah-sampah dari Pusat Kekaisaran Suci berani masuk ke Lingxiao Heavenly King Mansion? Memangnya siapa yang memimpin mereka?"
Dua elder lain juga melangkah keluar dari balik gunung spiritual.
"Pangeran Kesembilan belas juga masih hidup."
"Pangeran ke-46."
…
Anggota kerajaan akan diberi gelar sebagai pangeran setelah mereka menjadi Biksu.
Keluarga Chi adalah sebuah keluarga besar, dan jauh lebih makmur daripada keluarga kuno lainnya.
Ketiga elder yang keluar dari dalam tanah itu adalah para anggota senior kerajaan. Para keturunan kerajaan mengira kalau mereka sudah mati, tapi mereka tidak menyangka bila ketiganya akan keluar dari gunung spiritual di luar kuil leluhur.
Bagi para Biksu, mereka dapat hidup hingga 720 tahun. Bahkan para Supreme Saint akan kesulitan hidup selama itu.
Nenek Bai Su dapat hidup hingga 800 tahun karena dia pernah menenggak pil yang dapat memperpanjang rentang hidupnya. Kalau tidak, sang nenek mungkin sudah mati sejak lama.
Ada alasan khusus kenapa ketiga elder kerajaan itu tertidur di bawah tanah.
Satu, selama tertidur pulas, maka proses penuaan mereka akan menjadi sangat lambat.
Artinya, mereka memilih untuk tidur setelah berumur 720 tahun, karena mereka tidak mampu menembus Alam Saint King. Pada mulanya, mereka hanya punya rentang waktu hidup selama 20 tahun, tapi sekarang, mereka bisa hidup hingga dua ratusan tahun.
Hal itu membuat mereka sangat berharga di keadaan genting.
Bahkan beberapa Saint King akan memilih untuk tertidur panjang sebelum mereka mati. Dengan melakukan hal tersebut, mereka masih bisa melindungi keluarga mereka. Para Saint King adalah perlindungan terbaik untuk keluarga manapun.
Kedua, kuil milik kaisar pendahulu merupakan tempat yang luar biasa, sehingga mereka dapat menyerap Chi dan takdir peninggalan Pusat Kekaisaran Suci, di mana itu dapat meningkatkan kultivasi dan membuat mereka berumur lebih panjang.
Pangeran Ketujuh, Pangeran Kesembilanbelas, dan Pangeran Keempat puluh enam sama-sama berusia 800 tahunan, namun bukannya menjadi keriput, mereka malah tampak energik dan penuh vitalitas.
Yang jelas, mereka mendapatkan banyak manfaat setelah tertidur panjang di bawah tanah.
"Selama ini mereka menyerap Chi Suci milik leluhur-leluhurku? Hari ini, aku akan membantai dan menguburkan kalian di tempat ini selamanya."
Zhang Ruochen mengayunkan tangannya, dan menyerang mereka bertiga dengan menggunakan celah ruang.
Ketiga pangeran sama-sama merasakan hadirnya riak-riak ruang, sehingga mereka berusaha menghindar secepat mungkin.
Setelah itu, mereka melancarkan serangan dan melepaskan tiga mantra suci yang berbeda-beda, lalu berbenturan dengan Zhang Ruochen.
Le dan Putri Li Putih kembali mengalirkan Chi Suci ke dalam Sarira Buddha, dan membantu Zhang Ruochen untuk mengaktifkan kekuatan asli dari Sarira tersebut.
Whoosh!
Seekor naga Buddha dan ribuan kata-kata emas terbang keluar dan menghancurkan ketiga mantra suci tersebut, hingga berhasil menghempaskan ketiga pangeran.
"Sarira Kaisar Buddha! Itu adalah Sarira Kaisar Buddha!"
Sorot mata Pangeran Kesembilanbelas tampak berbinar, karena dia ingin mendapatkan Sarira Zhang Ruochen.
Apabila dia berhasil mendapatkan Sarira Buddha, maka dia bisa menembus ke Alam Saint King dengan lebih mudah, dan otomatis rentang hidupnya akan bertambah, hingga ia tidak perlu lagi tidur di tempat ini.
"Qingtian Print, Mieyu Technique."
Bayangan tangan biru terlepas dari dahi Pangeran Kesembilanbelas, sedangkan prinsip-prinsip Saintly Way menyeruak dari tangan kanannya, lantas menyebar hingga tiga mil jauhnya.
Prinsip-prinsip Saintly Way itu terbentuk dari teknik pukulan, dan berusaha menekan Zhang Ruochen.
Pangeran Kesembilan adalah Supreme Saint, sehingga mantra suci yang dilepaskannya mengandung daya destruktif yang tinggi.
"Berikan Menara Yinkong-nya padaku," kata Ghost King Bloodmoon.
Putri Li Putih mengeluarkan Menara Yinkong dan menyerahkannya pada Ghost King Bloodmoon.
Dua jejak Chi dingin menyeruak dari tangan Ghost King Bloodmoon, dan masuk ke dalam Menara Yinkong. Lantas, semua inskripsi di dalam menara mulai aktif, lalu berubah menjadi menara ghost setinggi ribuan kaki, dan melesat ke arah Pangeran Kesembilanbelas.
Menara Yinkong berbenturan dengan Qingtian Print sepanjang lebih dari 300 mil, hingga berhasil menghancurkan prinsip-prinsip Saintly Way di sekitarnya.
"Separuh kekuatan."
Pangeran Kesembilanbelas paham dengan kemampuan Menara Yinkong. Dia tahu betapa tangguhnya menara tersebut, terutama setelah diaktifkan.
"Kenapa Pangeran Kesembilanbelas dipaksa mundur? Memangnya dari mana Ghost King itu berasal?"
"Sungguh Ghost King yang kuat. Dia pasti sudah melewati ujian ketiga... Chi Ghost dari Menara Yinkong jauh lebih kuat, bahkan sampai menyebar kemari... apa dia akan mengerahkan segenap kekuatan senjata tersebut?"
Puluhan anggota kerajaan Lingxiao Heavenly King Mansion terjatuh ke tanah dan berubah menjadi kabut darah. Jiwa-jiwa suci mereka terlepas dari tubuh masing-masing dan berubah menjadi Chi Ghost.
Baik Ghost King Bloodmoon dan Menara Yinkong sama-sama diselimuti oleh Chi ghost hitam, hingga berubah menjadi awan ghost. Terdapat awan merah redup di dalamnya.
Pangeran Kesembilanbelas tampak terkejut dan berkata, "Dia akan melepaskan kekuatan maksimal Menara Yinkong. Ayo berkumpul bersama untuk menghalaunya.
Para Biksu sejati dan Supreme Saint sama-sama paham dengan kekuatan Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi, yang mampu menghancurkan apapun. Mereka tidak akan sanggup bertahan dari Senjata Sepuluh Ribu Inskripsi.
Ketiga Pangeran itu memobilisasi Chi Suci dan melepaskan tiga mantra suci terkuat.
Sementara itu, Menara Yinkong terbang keluar dari balik awan ghost, hingga menekan Pangeran Kesembilanbelas.
Whoosh!
Separuh tubuh Pangeran Kesembilanbelas telah dihancurkan, hingga tangan kanan dan kaki kanannya hancur. Bahkan Supreme Saint gagal bertahan dari kekuatan Menara Yinkong.
Ghost King Bloodmoon menampar Pangeran Kesembilanbelas, hingga menghancurkan tubuhnya menjadi tiga bagian, lantas mengekstraksi jiwa sucinya dan mengubahnya menjadi pil ghost.
"Pangeran Kesembilanbelas... Sang Pangeran... sudah terbunuh..."
"Kenapa sampah-sampah Sacred itu begitu tangguh?"
…
Anggota kerajaan Lingxiao Heavenly King Mansion sama-sama merasa ketakutan setelah menyaksikan Supreme Saint terbunuh.
Ghost King Bloodmoon juga menderita kerugian besar setelah membunuh Pangeran Kesembilanbelas. Meski begitu, mantra-mantra suci yang dilepaskan oleh Pangeran Ketujuh dan Pangeran Keempat puluh enam sempat berhasil menghancurkan tubuh ghostnya beberapa kali.
Akan tetapi, Ghost King Bloodmoon segera menelan pil ghost demi memulihkan diri dan mengembalikan energinya, sambil bersiap untuk kembali melepaskan kekuatan asli Menara Yinkong.
Tiba-tiba, Zhang Ruochen merasakan hadirnya aura yang sanggup menggetarkan jiwa sucinya, bahkan sampai membuatnya tertekan.
"Awas! Saint King baru saja bangkit!" teriak Zhang Ruochen.
Ghost King Bloodmoon langsung berhenti dan melangkah mundur, karena dia juga merasakan hadirnya aura berbahaya tersebut.
Sebuah pusaran raksasa muncul di danau spiritual, dengan suara "whoosh."
Boom!
Secercah bola cahaya terbang keluar dari pusaran, lantas naik ke langit dan melayang ratusan kaki di bawah tanah bagaikan bulan berwarna biru.
Di dalam bola cahaya tersebut ada seorang wanita berambut putih, dan setiap helai rambutnya memancarkan energi yang mengerikan.
Sorot matanya memancarkan energi saintly biru, sedangkan kehendak biksunya mulai mengguncang langit dan bumi.
"Leluhur Blue Moon. Itu adalah Leluhur Blue Moon! Setelah ini, sampah-sampah pasukan Sacred akan mati. Harga diri keluarga kerajaan memang tidak pantas diinjak-injak seperti ini."
"Leluhur Blue Moon dan Kaisar Qing terlahir di era yang sama. Beliau adalah sepupunya Kaisar Qing. Tak kusangka bila sosok elder seperti dirinya ternyata masih hidup."
"Selama ini, beliau tertidur di bawah tanah dan menyerap Chi Suci dalam jumlah besar. Dia adalah lawan yang sangat tangguh."
Rambut putih Leluhur Blue Moon mulai berkibar, dengan prinsip-prinsip Saintly Way yang terlepas dari setiap helainya. Kemudian, itu berubah menjadi pedang perak sepanjang lebih dari puluhan mil, dan menghancurkan Ghost King Bloodmoon.
Setelah itu, dia berkata, "Kau harus membayar kematian Pangeran Kerajaan."
Walau itu hanyalah sehelai rambut perak, tapi mengandung daya destruktif yang besar, hingga sanggup menghancurkan formasi pertahanan Zhang Ruochen, Le dan Putri Li Putih, bahkan juga pertahanan Sarira Buddha.
Tepat ketika Zhang Ruochen hendak mengaktifkan kekuatan Dunia Semesta, terdapat Chi yang menghempaskan rambut perak Leluhur Blue Moon.
Di waktu yang sama, semua tekanan itu sirna seketika.
Leluhur Blue Moon berkata, "Ada Saint King dari Sekte Confucius di antara para pasukan Sacred. Kenapa kau tidak memperlihatkan dirimu sendiri?"
Di antara garis-garis Chi tersebut, ada sosok berjubah putih yang sedang mengenakan topeng bintang. Walau sekujur tubuhnya telah tertutup, tapi dia masih terlihat seperti seorang cendekiawan yang kuat dan bijak.