Kaisar Dewa

Dunia Baru



Dunia Baru

3Yang jelas, sekarang bukan waktu yang tepat untuk memilih tiga anggota Paviliun Penjaga Naga. Hal ini dapat dikesampingkan untuk sementara waktu. Sebab, Zhang Ruochen masih punya hal yang lebih penting untuk segera dilakukan.      3

Qin Yutong berjalan mendekat dari medan pertempuran berdarah. Setelah itu, dia berhenti di depan Zhang Ruochen dan membungkuk. "Yang Mulia, kami sudah menghitung jumlah korban dari kedua belah pihak."     

Tidak seperti biasanya, Qin Yutong tidak lagi mengenakan kostum yang seksi. Sebaliknya, dia sedang mengenakan armor berdarah. Walaupun dia sudah terluka parah, tapi dia terlihat sangat bersemangat. Dia menatap Zhang Ruochen dengan penuh hormat dan kepatuhan.     

Setelah pertempuran ini, mental Qin Yutong telah berubah drastis. Pada dasarnya, bila Zhang Ruochen membutuhkan sesuatu, maka wanita itu pasti akan rela mati untuknya.     

Apalagi, berhasil menaklukkan Lingxiao Heavenly King Mansion, membunuh Heavenly King Lingxiao, melukai pasukan istana kekaisaran sampai begitu parah, dan membalaskan dendam ayah serta leluhur-leluhur mereka merupakan sesuatu yang tidak berani wanita itu lakukan sebelumnya.     

Namun, Pangeran Mahkota datang dan mulai mengumpulkan para pengikut lama. Semuanya terjadi bukan karena status yang dimilikinya semata, tapi sang Pangeran Mahkota juga menjadi sosok yang berada di barisan depan dan sama sekali tidak takut menerjang bahaya. Hal itu membuat para pengikut lama, yang semula tidak berani, akhirnya kembali menemukan keberaniannya masing-masing, dan mereka akhirnya berani memberontak pada istana kekaisaran.     

Semua adalah tentang nyali dan keberanian!     

Saat semua orang sedang merasa ketakutan dan tunduk pada Permaisuri – karena sudah menjadi dewa – ternyata masih ada pria semacam itu yang dapat memimpin mereka di barisan depan.     

Oleh karena itu, hanya dalam satu pertempuran ini, sebenarnya Zhang Ruochen sudah bisa menorehkan namanya di dalam sejarah. Hal itu terjadi karena Zhang Ruochen sanggup mengumpulkan para pengikut lama, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh Lord Mingjiang.     

Tentu, itu bukan karena Lord Mingjiang tidak cukup kuat, tapi karena dia memang sudah terlalu tua. Selama ini, dia sudah terintimidasi oleh istana kekaisaran. Dan saat dia sudah menjadi ketakutan, maka dia pun tidak akan bisa menemukan jalan keluar.     

Zhang Ruochen melirik Qin Yutong. "Laporkan padaku," katanya.     

"Banyak kultivator yang mayatnya telah hancur, tapi kami masih berhasil mendapatkan hitungan kasarnya," kata Qin Yutong. "Untuk istana kekaisaran, mereka kehilangan dua Saint King, 56 Biksu, dan lebih dari 700 Setengah-Biksu. Selain itu, hampir 2.4 juta prajurit di bawah Alam Setengah-Biksu yang juga meregang nyawa."     

"Teruntuk Pasukan Sacred, kami kehilangan 14 Biksu, lebih dari 150 Setengah-Biksu dan jutaan pasukan di bawah Alam Setengah-Biksu."     

Zhang Ruochen bahkan sama sekali tidak berkedip setelah mendengar angka yang mengejutkan seperti itu. Sambil mendongak, dia menatap langit dan bergumam pada dirinya sendiri, "Ada begitu banyak Biksu dan Setengah-Biksu yang menjadi korban. Heaven and Earth Chessboard pasti telah merasakan sesuatu. Tapi kenapa Lord Taizai dan pemimpin Kuil Earth God masih belum menyerang?"     

"Yang Mulia, apa itu Heaven and Earth Chessboard?" tanya Qin Yutong.     

"Bukan apa-apa."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pelan. Kemudian, sambil menatap mata Qin Yutong, dia pun menambahkan, "Menurutmu, kenapa kita harus melakukan pertempuran ini?"     

"Yang Mulia bertempur karena ingin membalaskan dendam leluhur kami. Mulai sekarang, saya rela mati untuk Anda."     

Zhang Ruochen memicingkan matanya, sambil terus mengamati wanita tersebut.     

Mata Qin Yutong sedikit merah. Sambil menggigit bibirnya, dia berkata, "Yang Mulia mungkin tidak tahu, tapi 800 tahun silam, setelah Pusat Kekaisaran Suci dihancurkan, nasib leluhur kami berakhir dengan sangat mengenaskan. Banyak keluarga kami yang disapu bersih oleh mereka. Mereka yang masih hidup dijadikan sebagai budak rendahan, lantas dijual ke rumah-rumah bordil dan dijadikan sebagai budak seks. Beberapa yang lain bekerja di tambang dan mati karena kelelahan, atau dijadikan sebagai makanan binatang buas. Di masa-masa gelap itu, budak-budak kerajaan yang dijual di pasar pernah menjadi harta kebanggaan keluarga-keluarga besar.     

"Selama itu kami selalu ingin melawan. Kami tidak ingin dijadikan sebagai budak, tapi setiap perlawanan kami akan selalu berakhir sia-sia. Alhasil, semakin banyak korban yang berjatuhan setiap kalinya. Oleh karena itu, kebencian kami akhirnya diturunkan dari generasi ke generasi, agar suatu saat nanti kami dapat menegakkan keadilan.     

"Selama kami mampu mengalahkan Lingxiao Heavenly King Mansion, maka semua perjuangan ini tidak pernah sia-sia, meskipun esok hari kami harus dikepung oleh banyak pasukan istana kekaisaran."     

Zhang Ruochen mendesah dan menepuk-nepuk pundak wanita tersebut. "Tidak ada yang salah dengan membalaskan dendam, tapi kita harus punya tujuan yang lebih besar. Kita bertempur demi menyambut kehidupan yang lebih baik, bukannya tetap berjalan menuju kegelapan dan hidup secara sembunyi-sembunyi. Apa kau sudah paham?"     

Qin Yutong berusaha memikirkan perkataan Zhang Ruochen. Apa yang dimaksud dengan menyambut kehidupan yang lebih baik?     

Bagi wanita itu, berhasil menaklukkan Lingxiao Heavenly King Mansion pasti akan membuat istana kekaisaran menjadi geram. Akibatnya, hari-hari ke depan akan menjadi semakin sulit untuk mereka. Sebab, akan ada banyak pertempuran berdarah yang menanti di kemudian hari. Bahkan pada akhirnya, mungkin wanita itu juga akan meregang nyawa.     

Tapi, memangnya kenapa?     

Sebab sejak pertama kali mereka masih merencanakan penyerangannya terhadap Lingxiao Heavenly King Mansion, maka sejak saat itu pula Qin Yutong memang telah siap mati.     

"Sebarkan perintahku. Semua Biksu dan Setengah-Biksu Pasukan Sacred harus berkumpul di luar Paviliun Xuanyuan. Selain itu, setiap keluarga dan organisasi-organisasi lain harus mengumpulkan salah satu perwakilan mereka. Aku perlu mengumumkan sesuatu kepada mereka."     

Qin Yutong menyebarkan perintah tersebut. Setiap kultivator – yang pantas mewakili kelompoknya – mulai bergegas menuju ke Paviliun Xuanyuan. Alhasil, setidaknya ada 1.000 orang yang berkumpul.     

Selain manusia, beberapa yang lain berasal dari ras Setengah Manusia.     

800 tahun silam, 300 klan Setengah Manusia pernah berada di bawah kepemimpinan Pusat Kekaisaran Suci. Bahkan sampai sekarang pun, sebagian besar dari mereka masih menjadi pengikut setia.     

Setelah Pangeran Mahkota mengeluarkan perintah, mereka semua langsung membubarkan diri.     

"Hidup Pangeran Mahkota!"     

"Hidup Pangeran Mahkota!"     

…     

Perlu diakui bahwa Zhang Ruochen memang sudah menorehkan namanya dalam sejarah setelah berhasil dalam menaklukkan Lingxiao Heavenly King Mansion. Walaupun reputasinya masih belum bisa menandingi Kaisar Ming di masa silam, tapi dia masih mendapatkan penghormatan dari para pengikutnya.     

Dia berdiri di luar gerbang paviliun dan menatap para pengikut di bawahnya. Tatapan matanya menyapu para figur yang hadir. Tiba-tiba, dia menemukan sosok yang familier.     

Sosok itu adalah seorang wanita. Dia sedang berdiri di balik asap hitam. Perawakannya ramping, dan terlihat blur. Sehingga, orang lain tidak dapat melihatnya dengan jelas.     

Walau begitu, Zhang Ruochen masih mengenalinya dengan baik. Dia adalah Han Qiu.     

Wajah cantiknya diselimuti asap hitam, dan dia tersenyum dengan cara yang mengerikan pada Zhang Ruochen.     

Tanpa mengubah ekspresinya, Zhang Ruochen mengumumkan, "Kita sudah berhasil menaklukkan Lingxiao Heavenly King Mansion. Kita berhasil membunuh Heavenly King Lingxiao. Menurut kalian, apa yang harus kita lakukan sekarang?"     

Para Biksu telah paham dengan rencana Zhang Ruochen, sehingga mereka masih diam.     

Namun, orang-orang di bawah Alam Biksu punya pemahaman yang berbeda. Seseorang berkata, "Pangeran Mahkota harus segera mengklaim singgasana dan membangun kembali Pusat Kekaisaran Suci di Royal Capital. Kita harus bertarung melawan Kekaisaran Pusat Pertama sampai mati. Saya rela mati untuk Pangeran Mahkota."     

"Kita harus menaklukkan Gunung Peakless, menghancurkan Sekte Setan dan membantu Pangeran Mahkota menjemput sang Biksuni."     

"Ya, ya. Bagaimana mungkin kita membiarkan Putri Mahkota menikah dengan pohon? Hancurkan Sekte Setan, hancurkan Ras Fire, bunuh pohon itu."     

…     

Setelah kegaduhan itu mereda, Zhang Ruochen akhirnya berkata, "Berdasarkan pada kemampuan Pasukan Sacred sekarang ini, apa kita sudah mampu menandingi Kekaisaran Pusat Pertama?"     

Semua orang terdiam.     

800 tahun silam. Selama 800 tahun belakangan, ini adalah pertama kalinya para pengikut lama dapat berdiri tegak dan mengatakan sesuatu dengan lantang. Sehingga, semua orang pun merasa gembira, tapi Zhang Ruochen malah menghancurkan kegembiraan tersebut.     

Sebenarnya, mereka semua paham bahwa melawan Kekaisaran Pusat Pertama tidak ada bedanya dengan melempar telur kepada batu. Tapi sekarang ini mereka sedang semangat-semangatnya. Maka dari itu, kenapa pemimpin mereka malah menjatuhkan semangat dan harapan tersebut?     

"Kenapa aku harus mengeluarkan Dekrit, karena aku hanya ingin mengumpulkan kalian semua," Zhang Ruochen menambahkan. "Aku tidak ingin melihat kalian semua hidup secara sembunyi-sembunyi atau dijadikan sebagai budak. Selain itu, aku juga tidak ingin melihat kalian semua mati.     

"Bila kalian ingin hidup, maka kita harus hidup dengan layak dan punya harga diri.     

"Semua itu terjadi karena kesalahan Keluarga Zhang di Pusat Kekaisaran Suci, karena kami membiarkan kerajaan hancur. Kecerobohan kami akhirnya berimbas pada kalian semua. Tapi hari ini, aku, Zhang Ruochen, akan kembali membangun Pusat Kekaisaran Suci. Aku akan melindungi kalian semua dan membantu kalian menjalani hidup dengan layak.     

"Tapi Pusat Kekaisaran Suci yang baru tidak akan dibangun di Royal Capital. Kerajaan ini akan dibangun di tempat lain."     

Sambil mengaktifkan kekuatan ruang, Zhang Ruochen mendorong tangannya ke depan. Dia membuka gerbang Dunia Semesta. Setelah itu, pintu cahaya setinggi 100 kaki muncul di depan Paviliun Xuanyuan.     

Semua Biksu, Setengah-Biksu, para pemimpin keluarga dan organisasi lainnya sama-sama masuk ke dalam pintu cahaya, dan berada di dalam Dunia Semesta.     

"Astaga, ternyata ada dunia lain di dalam sini. Energi Chi-nya jauh lebih tebal daripada Daratan Kunlun. Dunia-dunia lainnya tidak dapat menandingi tempat ini."     

"Apa aku tidak salah lihat? Itu adalah Pohon Suci Utama. Bukankah Akar Spiritual Dunia yang legendaris itu telah ditebang? Kenapa pohon itu masih bertumbuh di dunia ini?"     

"Sumber Kehidupan, Sumber Kehidupan. Bila kita berkultivasi di tempat ini, maka rentang hidup kita pasti akan meningkat."     

"Pusat Kekaisaran Suci akan dibangun kembali di tempat ini? Ini bagus sekali! Keluarga Cai bisa membangun kota saint di tempat ini!"     

"Dunia ini sangat luas dan penuh dengan sumber daya. Apa semua ini milik Pusat Kekaisaran Suci?"     

"Bila aku berkultivasi di tempat ini, maka aku pasti akan menembus Alam Biksu. Aku tidak akan pergi dari sini. Aku tidak akan pergi dari sini, walau kau membunuhku di tempat ini. Bahkan, alangkah lebih baik jika seluruh klanku dipindahkan ke dunia ini!"     

…     

Di Dunia Semesta, semua kultivator merasa gembira, begitu pula dengan para Biksu. Ada banyak orang yang duduk bersila di bawah Pohon Suci Utama dan mulai berkultivasi.     

Di luar Paviliun Xuanyuan.     

Whoosh—     

Titik cahaya hitam muncul entah dari mana.     

Titik hitamnya berputar dan terus membesar. Pada akhirnya, titik hitam itu membentuk black hole selebar 30 kaki.     

Han Qiu berdiri di tengah black hole. Energi kegelapan memancar di sekitarnya, seakan-seakan energi tersebut sedang menelan semua cahaya di dekatnya. "Ternyata kau berani memasukkan mereka semua ke dalam Dunia Semesta. Apa kau tidak takut bila ada mata-mata istana kekaisaran di antara mereka dan menyebarkan berita tersebut?"     

Zhang Ruochen masih bersikap tenang. "Apa kau kira mata-mata itu akan rela mempertaruhkan nyawanya demi menaklukkan Lingxiao Heavenly King Mansion bersamaku? Selain itu, Dunia Semesta dan Pohon Suci Utama sudah bukan lagi menjadi rahasia. Bukankah para petinggi istana kekaisaran sudah tahu tentang ini? Memangnya kenapa bila kabar ini tersebar luas?"     

Mendengar itu, senyuman dingin memancar dari mata Han Qiu. "Bukankah sudah kubilang sejak lama bila Huang Yanchen adalah seorang pelacur. Dia sama sekali tidak baik untukmu. Lain kali kalau aku bertemu lagi dengannya, maka aku akan membunuhnya untukmu."     

Tidak ada perubahan emosi apa-apa di wajah Zhang Ruochen. Pria itu masih sangat tenang.     

Han Qiu kembali menarik energi dingin dan Chi iblis-nya. Lantas, dia melangkah keluar dari balik black hole. Sebuah tangan yang halus dan ramping sedang bergerak menuju ke pergelangan tangan Zhang Ruochen, sedangkan wanita itu mulai menghempaskan tubuhnya ke pelukan pria tersebut. "Dalam pertempuran barusan," katanya dengan suara yang manis, "Saya berhasil membunuh lima Biksu pemerintah. Yang Mulia, hadiah apa yang akan Anda berikan untuk saya?"     

Dengan wanita cantik dan lembut yang berada di pelukannya, Zhang Ruochen tidak lagi mendorongnya pergi seperti yang sudah-sudah. "Seharusnya kau tahu kalau aku bukan orang yang pelit. Bila kau bekerja sama denganku dan berhasil mencapai sesuatu, maka kau pasti akan mendapatkan sumber daya terbaik. Karena kau sudah memilih untuk kembali kepadaku, sebaiknya kau tidak pergi-pergi lagi. Jadi, cepat laporkan pencapaianmu ke Paviliun Penjaga Naga!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.