Kaisar Dewa

Menggabungkan Kekuatan Batin



Menggabungkan Kekuatan Batin

3Zhang Ruochen dan Putri Luosha telah menghabiskan waktu selama tiga hari demi mencari celah dan jalan keluar di setiap sudut ruang putih. Selain itu, mereka juga telah mencoba segala cara, tapi mereka sama sekali tidak menemukan celah dan jalan keluarnya.     
1

"Apa ruang ini benar-benar diciptakan oleh Manipulator Ruang?" Zhang Ruochen mulai bertanya-tanya.     

Putri Luosha mencubit pipinya sendiri dan berkata, "Mungkin Kekuatan Batin-nya jauh lebih tinggi daripada kita, sehingga kita gagal menemukan celahnya."     

Zhang Ruochen tidak pernah berada dalam situasi se-pasif ini sebelumnya. Sekarang ini, dia merasa seperti seorang tahanan, dan tidak ada apapun yang dapat dilakukan untuk keluar dari sana.     

"Apabila dua kultivator ruang terperangkap di ruangan yang sama, bukankah itu ironis? Apa masih ada yang lebih menarik dari semua ini?" Putri Luosha masih bersikap sangat optimis, bahkan dia masih sempat tertawa.     

"Ini sama sekali tidak menarik."     

Zhang Ruochen menutup matanya dan melepaskan Bayangan Biksu Ruang.     

Putri Luosha tidak sanggup melihat Bayangan Biksu Ruang, tapi dia merasakan riak-riak ruang di sekitarnya, seakan ada energi aneh yang terlepas dari tubuh Zhang Ruochen dan membuat ruang di sekitarnya berubah menjadi pusaran.     

"Apa pria ini juga seorang Manipulator Ruang?" Putri Luosha benar-benar tak habis pikir.     

Hanya ada segelintir pertapa ruang di semesta ini, dan salah satu di antara puluhan ribu pertapa itu adalah sang Manipulator Ruang.     

Selain itu, dia tahu kalau Zhang Ruochen juga bisa menggunakan kekuatan waktu.     

Satu jam kemudian, Zhang Ruochen menarik kembali Bayangan Biksu Ruang dan Kekuatan Batin-nya. Lantas, dia mengernyitkan dahi, "Aku sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Apa kau punya ide?"     

Putri Luosha menatapnya dan bertanya, "Kau sudah memurnikan Bayangan Biksu Ruang. Kau adalah seorang Manipulator Ruang?"     

Zhang Ruochen berkata, "Apa itu penting?"     

"Tentu saja."     

Zhang Ruochen tidak ingin menyembunyikannya, sehingga dia berkata, "Benar, aku adalah Manipulator Ruang."     

Putri Luosha terlihat senang. Dia berkata, "Kalau begitu, aku... aku punya ide."     

"Ide apa?"     

"Kita bisa menggabungkan bayangan biksu ruang dan Kekuatan Batin. Setelah itu, kita akan kembali mengobservasi inskripsi ruang di tempat ini. Mungkin dengan cara itu kita dapat menemukan sesuatu," kata Putri Luosha.     

Zhang Ruochen tahu kalau Putri Luosha adalah seorang Manipulator Ruang. Kalau tidak, maka pencapaiannya dalam teknik ruang tidak akan sehebat itu.     

"Menggabungkan dua Bayangan Biksu dan Kekuatan Batin?" Zhang Ruochen merasa kebingungan.     

"Itu disebut sebagai melatih Kekuatan Batin bersama."     

"Teknik rahasia dari Daratan Great Demon Ten Square sangat aneh."     

Zhang Ruochen tidak merasa canggung, tapi dia tidak ingin menggabungkan Kekuatan Batin-nya dengan Putri Luosha.     

Apalagi, setelah mereka melakukannya, maka mereka akan terhubung satu sama lain. Zhang Ruochen tidak ingin merasakan ikatan emosional dengan seorang gadis yang belum dikenalnya.     

Selain itu, seandainya Putri Luosha benar-benar Selir Demonic Spiritual Flame, maka Kaisar Demonic Daratan Great Demon Ten Square pasti akan mengetahuinya, setelah mereka pernah menggabungkan Kekuatan Batin bersama.     

Yang jelas, kalau dia menjadi musuh seorang kaisar demonic, maka itu bukan hal yang bagus.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen masih punya kartu andalan lain, yakni senjata dewa pemberian Dewi Bulan. Mungkin dia bisa keluar dari ruang putih dengan meminjam kekuatan dewa.     

Akan tetapi, dia hanya bisa menggunakan senjata dewanya satu kali. Zhang Ruochen tidak bisa menggunakannya di saat-saat seperti ini.     

Bagaimana kalau dia bertemu dengan Saint King nantinya?     

Putri Luosha mengedipkan mata dengan cara yang menggoda, lantas berkata, "Pikirkan baik-baik! Kekuatan Batin-ku jauh lebih tinggi dibandingkan dirimu. Kau tidak akan rugi kalau menggabungkan Kekuatan Batin denganku. Kesempatan ini hanya berlaku satu kali seumur hidup!"     

"Apa kau akan menggoda semua pria dengan cara yang seperti ini?" tanya Zhang Ruochen.     

Putri Luosha tidak marah. Sebaliknya, dia berkata, "Tentu saja tidak. Hanya ada beberapa pria yang membuatku tertarik. Pertama, kita berdua sama-sama manipulator ruang. Kedua, kau sudah berhasil menanggalkan Ten Thousand Saint Blouse-ku, artinya kita memang ditakdirkan bersama. Ketiga, pertempuran merit sangat penting bagi kita. Kalau kita sampai terjebak di tempat ini, maka dunia lain yang akan mendapatkan keuntungan."     

Zhang Ruochen memasang ekspresi serius. Dia telah berjanji kepada Dewi Bulan untuk membawa Daratan Guanghan menduduki peringkat pertama di Pertempuran Merit Biksu. Maka dari itu, dia tidak boleh terjebak di tempat ini.     

Zhang Ruochen mengeluarkan pedang saint dari balik cincin ruang.     

Itu adalah senjata dewa.     

"Pedang yang aneh."     

Putri Luosha muncul di samping Zhang Ruochen dan melepaskan teknik aneh, sambil mencengkramkan tangannya ke depan.     

Setelah itu, dia berhasil mendapatkan pedangnya.     

"Energi yang terkandung di dalam pedang ini bukan seperti pedang saint biasa," bisik Putri Luosha.     

"Kembalikan pedangku," kata Zhang Ruochen.     

Putri Luosha sedang mengamati pedang saintnya. Setelah itu, dia tersenyum dan berkata, "Apa ini adalah pedang dewa? Pedang semacam ini hanya menyimpan sedikit energi dewa. Mungkin kau bisa menggunakannya untuk mengalahkan beberapa Saint King biasa, tapi apa kau kira dapat menghancurkan ruangan ini dengan pedang tersebut?"     

Zhang Ruochen tidak ingin banyak bicara dengannya. Dia mencengkram depan dan melepaskan Distorsi Ruang, sambil berusaha mengambil pedangnya kembali.     

Putri Luosha melesat maju dan mengenggam tangan Zhang Ruochen.     

Kekuatan Batin Putri Luosha sangat mengerikan. Energi itu berhasil menembus pertahanan Zhang Ruochen dan memaksa bayangan biksunya keluar dari tubuh.     

Bayangan Biksu Zhang Ruochen mirip seperti Thor Knight, dan persis seperti Zhang Ruochen.     

Sedangkan Bayangan Biksu Putri Luosha mirip seperti Dewi Api, yang melesat ke arah Thor Knight dan langsung memeluknya.     

Zhang Ruochen ingin terbebas dari tekanan wanita tersebut, tapi dia tahu kalau Kekuatan Batin lawannya jauh lebih tinggi dibanding dirinya.     

Kekuatan Batin-nya tidak berada di level Biksu. Sebaliknya, wanita itu sudah menjadi Saint King Kekuatan Batin.     

Putri Luosha menatap Zhang Ruochen, lantas tersenyum. "Aku selalu mendapatkan apapun yang kuiinginkan."     

"Gadis sepertimu harus belajar tentang rasa kecewa. Kalau tidak, maka rasa kecewa itu akan mempengaruhimu di kemudian hari."     

Zhang Ruochen berhenti menolaknya. Dia terpaksa harus menggabungkan Kekuatan Batin-nya, agar mereka berdua dapat keluar dari ruang putih tersebut.     

Setelah menggabungkan Kekuatan Batin, maka itu terasa sangat aneh. Walau pikiran mereka yang tergabung bersama, tapi tubuh mereka juga merasakan sensasi tertentu, bahkan perasaan itu jauh lebih intens daripada sentuhan fisik.     

Sebenarnya, ini juga pertama kalinya Putri Luosha menggabungkan Kekuatan Batin-nya dengan orang lain. Dia bersedia melakukannya karena dua alasan.     

Pertama, dia benar-benar ingin menggabungkan Kekuatan Batin demi mencari jalan keluar.     

Kedua, dia menyadari potensi besar Zhang Ruochen, terutama identitasnya sebagai Manipulator Ruang. Sehingga, dia ingin merekrutnya.     

Akan tetapi, sangat sulit untuk menaklukkan Zhang Ruochen, sehingga dia harus menggunakan cara lain.     

Putri Luosha sangat percaya diri dengan kemampuannya, tapi dia masih meremehkan pengaruh dari penggabungan dua Kekuatan Batin tersebut.     

Walau hanya pikiran mereka yang terhubung, tapi wanita itu bisa merasakan sesuatu di tubuhnya. Sehingga, tubuhnya mulai gemetar, dengan wajahnya yang semakin memerah.     

Yang jelas, wanita itu tidak bisa fokus dalam mencari celah dan jalan keluar di dalam ruangan putih.     

Kalau dia tidak mengendalikan dirinya dengan baik, mungkin dia sudah mendesah berkali-kali.     

Sedangkan bagi Zhang Ruochen, pria itu masih sangat tenang. Dia hanya menghirup nafas dalam-dalam demi menekan perasaan aneh tersebut, sambil menutup matanya.     

Boom!     

Kedua Bayangan Biksu mereka muncul seperti dua pusaran. Setelah dikombinasikan, pusaran itu membumbung naik.     

Kemanapun pusaran itu bergerak, maka inskripsi-inskripsi ruang di sekitarnya akan muncul.     

Zhang Ruochen mengendalikan Kekuatan Batin dan mengikutinya.     

Tiga jam kemudian, dia menemukan sebuah titik kecil. Lantas, dia membuka matanya, "Aku menemukannya!"     

Putri Luosha tidak lagi bersikap agresif. Kedua kakinya terus gemetar, bahkan dia hampir terjatuh ke dalam pelukan Zhang Ruochen.     

Dia tidak sanggup lagi menekan Kekuatan Batin Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen menyimpan kembali bayangan Thor Knight-nya. Setelah itu, dia terbang menuju ke celah tadi, bagaikan secercah cahaya.     

"Break."     

Dia menghantam celahnya dengan kekuatan ruang.     

Boom!     

Ruang putih dan hitamnya sama-sama hancur. Di waktu yang sama, kedua ruangnya terus mengecil. Pada akhirnya, hanya tersisa sebuah batu permata sepanjang 33 kaki di dalam ngarai.     

Batu permata itu berbentur bundar. Separuhnya berwarna hitam, separuhnya lagi berwarna putih, dan benar-benar mirip seperti format Tai Chi. Batunya tergeletak di ngarai.     

Selain Zhang Ruochen dan Putri Luosha, maka Mu Lingxi, Su Qingling dan yang lainnya juga berdiri di samping batu, tapi mereka tidak tahu apa yang baru saja terjadi.     

Kenapa ruang hitamnya tiba-tiba hilang?     

Zhang Ruochen mempelajarinya dengan seksama, lalu menemukan 'celah ruang' di tengah batu permata bundar tersebut.     

Kemudian, dia mulai mempelajari inskripsi-inskripsi pada permukaan batunya dan berseru. "Formasi Ruang yang luar biasa. Formasi ini diciptakan dari batu permata, dan menyimpan dua ruang yang berbeda-beda. Selain itu, sepertinya ini lebih dari sekedar formasi ruang biasa. Formasi ini dapat menyerap kekuatan misterius di gunung saint, lantas mengubahnya menjadi Ning True Saint Dew..."     

"Kenapa aku sanggup memahami inskripsi-inskripsi itu dengan begitu cepat... apa mungkin..."     

Zhang Ruochen langsung memeriksa Kekuatan Batin-nya. Setelah itu, dia menemukan Kekuatan Batin-nya berada di level 54.     

Dia membalikkan badan dan menoleh ke arah Putri Luosha.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.