Mencuri Dinding Catatan Merit
Mencuri Dinding Catatan Merit
Ada semakin banyak pasukan yang mulai berkumpul di bawah kaki Dinding Catatan Merit.
10 hari kemudian, Zhang Ruochen hampir berhasil menghancurkan semua inskripsi ruang dan waktunya. Kini, dia hanya berjarak 100 kaki dari Dinding Catatan Merit.
Para Biksu dari ketujuh dunia sedang menunggu di bawah kaki gunung dengan tidak sabaran. Rasa-rasanya, mereka telah bersiap untuk mendaki ke atas gunung kapan saja.
Putri Luosha menyeringai di dalam hati. Dia melihat sebuah peluang untuk melemahkan para pertapa dari Ketujh Dunia Shatuo. Mereka akan bertempur satu sama lain. Pada akhirnya, pasukan Luosha akan menghancurkan mereka semua.
Secara natural, Zhang Ruochen juga sempat mengamati para Biksu tersebut. Dia menemukan kalau mereka benar-benar sudah tidak sabaran. Setelah inskripsi ruang dan waktunya dihancurkan, maka mereka pasti akan segera berperang.
Akan tetapi, para Marquis Luosha sedang berkumpul di sisi selatan gunung. Mereka bisa datang kemari secepat mungkin.
"Para jendral dari ketujuh dunia mungkin juga sedang frustasi," pikir Zhang Ruochen. "Kalau mereka tidak bertempur, maka Dinding Catatan Merit-nya akan dimenangkan oleh dunia lain. Tapi, kalau mereka harus bertempur satu sama lain, maka mereka akan diserang oleh Luosha."
Dia berhenti dan mulai mengirimkan pesan kepada Su Qingling dan Bu Ji. "Kalian berdua, cepat kembali ke kamp Daratan Guanghan."
Di belakangnya, Putri Luosha mendengar pesan telepati Zhang Ruochen. Ketika dia sedang berusaha memahami maksudnya, saat itu dia mulai merasakan riak-riak ruang.
Di waktu yang sama, Zhang Ruochen menghilang dari sana.
Setelah itu, Zhang Ruochen melesat ke dalam formasi waktu yang belum dihancurkan. Dia melesat sebanyak empat kali berturut-turut, sebelum akhirnya tiba di Dinding Catatan Merit.
Putri Luosha baru saja berhasil menebak maksudnya. Dengan sorot mata tajam, dia membatin, "Pria ini..."
Dinding Catatan Merit setinggi 33 kaki dan berbentuk transparan. Dindingnya terbuat dari permata suci, dan mengandung kekuatan misterius, yang terhubung dengan prinsip-prinsip semesta.
Daratan Great Demon Ten Square.
Daratan Eight Ministry.
Daratan Purple Mansion.
Daratan Blade Hell.
Daratan Tianmu.
Daratan Kunlun.
Daratan Guanghan.
Ketujuh dunia tersusun berdasarkan peringkatnya masing-masing. Susunan itu telah sesuai dengan jumlah merit yang mereka peroleh. Daratan Great Demon Ten Square menduduki peringkat pertama dan mendapatkan merit paling banyak, sedangkan Daratan Guanghan berada di peringkat terakhir.
Keempat Dinding Catatan Merit di Daratan Zuling tidak berdiri sendiri-sendiri. Sebaliknya, mereka saling terhubung satu sama lain.
Seandainya merit mereka ditukar di sisi bagian barat dunia, maka jumlahnya pasti akan terlihat di ketiga dinding lainnya.
Tentu saja, ketiga dindingnya telah dihancurkan, sehingga hanya tersisa satu dinding ini untuk menukar merit.
Zhang Ruochen menggenggam Dinding Catatan Merit. Sambil berteriak, sejumlah energi meledak darinya, hingga membentuk suatu pusaran.
"Angkat."
Dia mengangkat Dinding Catatan Merit secara perlahan, lantas memasukkannya ke dalam cincin ruang.
Dia kembali menggunakan Ruang Pergerakan dan bergegas keluar dari formasi waktu. Sambil berdiri di tengah gunung, lagi-lagi dia menggunakan Ruang Pergerakan Besar dan menghilang dari tempatnya berada.
Para Biksu dari ketujuh dunia sontak membeku. Setelah mereka tersadar, Zhang Ruochen sudah pergi dari sana dengan membawa Dinding Catatan Merit-nya.
"Apa yang terjadi? Zhang Ruochen baru saja mengambil dindingnya tanpa menghancurkan formasi waktu sepenuhnya?"
"Apa Zhang Ruochen ingin memonopoli dindingnya?"
Zhang Ruochen pergi menuju gunung saint ke-99. Kejar dia! Kita harus mendapatkan Dinding Catatan Merit."
"Bunuh Zhang Ruochen. Sudah sedari lama aku membencinya."
…
Bahkan Wu Hao dan Wen Shucheng dari Daratan Guanghan sama-sama merasa terkejut. Katanya mereka ingin bekerja sama dengan Selir Demonic Spiritual Flame dan membagi Dinding Catatan Merit-nya?"
Lantas kenapa Zhang Ruochen melakukan ini?
Apa dia pikir Daratan Guanghan sanggup menjaga Dinding Catatan Merit-nya sendirian?
Zhang Ruochen sudah melarikan diri. Wu Hao dan Wen Shucheng, beserta para pertapa dari Daratan Guanghan hanya bisa mengejarnya dengan canggung, sambil berharap untuk bertemu dengannya dalam waktu dekat.
Sebenarnya, Zhang Ruochen masih belum pergi jauh. Dia sedang dihalangi oleh kekuatan ruang di gunung saint ke-99, dan hal itu hampir membuatnya tumbang.
Dia sudah meninggalkan gunung Dinding Catatan Merit, dan sedang berada di sebuah hutan kuno. Ketika itu, dia sedang dikelilingi oleh pepohonan tua yang menjulang tinggi. Batang-batang pohonnya jauh lebih tebal dibandingkan tugu monumen.
Rupanya, dia sedang memasuki area dengan ruang chaotic di dalamnya.
"Mungkin aku harus melewati hutan ini dan pergi menuju kedalaman gunung ke-33," pikir Zhang Ruochen.
Tiba-tiba, dia merasakan riak-riak ruang.
Sosok Putri Luosha yang menawan muncul di dekatnya. Dia hanya berjarak 200 kaki dari Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen memicingkan matanya. Bayangan Phoenix dan Luan muncul di kedua kakinya. Dengan kecepatan tinggi, dia melesat pergi menuju kedalaman hutan.
Putri Luosha langsung merasa tersentak. Dia langsung bergegas maju dan berteriak, "Zhang Ruochen, kita adalah aliansi! Kenapa kau bersembunyi dariku? Apa kau khawatir bila aku akan mencuri Dinding Catatan Merit-nya?"
"Mungkin saja," balas Zhang Ruochen.
Putri Luosha sama sekali tidak tertarik dengan Dinding Catatan Merit, tapi dia tidak bisa membuktikannya. Sehingga, itu membuatnya marah dan kesal.
Pada mulanya, dia ingin memanfaatkan pertempuran Dinding Catatan Merit, agar dia dapat melemahkan kekuatan para pertapa dari Ketujuh Dunia Shatuo. Akan tetapi, Zhang Ruochen menyadari hal ini. Bahkan, pria itu sampai mempertaruhkan umurnya sendiri demi mengambil Dinding Catatan Merit-nya, sekaligus menggagalkan rencana wanita tersebut.
Sekarang ini, Zhang Ruochen sedang bersikap waspada dengan wanita itu, agar dia dapat memonopoli Dinding Catatan Merit-nya.
Putri Luosha ingin memanfaatkan Zhang Ruochen untuk menembus lapisan formasi di Sarang Phoenix. Secara natural, dia tidak ingin melepaskannya. Terlebih lagi, dia juga tidak ingin berkonflik dengan pria tersebut.
"Apa kau pikir dapat menjaga Dinding Catatan Merit itu sendirian?" tanya Putri Luosha. "Jika kau bekerja sama dengan Daratan Great Demon Ten Square, aku berjanji akan membiarkan Daratan Guanghan berada di peringkat kedua. Bagaimana?"
Seandainya Dewi Bulan tidak memberinya perintah khusus, maka Zhang Ruochen mungkin akan menyetujui persyaratannya. Lagipula, setelah berhasil membawa Daratan Guanghan berada di peringkat kedua, maka itu sudah merupakan pencapaian yang luar biasa
Akan tetapi, misinya kali ini adalah untuk menduduki peringkat pertama.
"Maaf, Selir Demonic," kata Zhang Ruochen. "Kerja sama kita sudah berakhir."
Putri Luosha mengernyitkan dahinya, dan menjadi semakin geram.
Sejak belia, dia selalu mempermainkan orang lain. Ini adalah pertama kalinya dia dipermainkan oleh orang lain.
"Apa yang kau inginkan? Katakan saja, tapi jangan tinggalkan aku sendiri."
Nada memelas yang diucapkan oleh Putri Luosha akan membuat orang lain menganggap kalau dia adalah seorang gadis yang sedang jatuh cinta pada seorang pria nakal.
"Selir Demonic, tolong jangan bicara seperti itu. Kalau orang lain dengar, mereka akan menganggap kalau kita punya hubungan khusus."
"Bukankah memang seperti itu?"
"Ha."
Zhang Ruochen telah melihat sendiri betapa tangguhnya Putri Luosha. Sebelum-sebelumnya, mereka sempat bekerja sama, karena Zhang Ruochen tidak punya sesuatu yang diincar oleh Putri Luosha.
Tapi sekarang, situasinya telah berbeda.
Dinding Catatan Merit begitu penting baginya. Dia tidak boleh kehilangan itu. Walau mereka masih bisa bekerja sama, tapi bagaimana kalau wanita itu menyerangnya secara diam-diam? Bila hal itu terjadi, Zhang Ruochen sama sekal tidak bisa berkutik.
Sebelum-sebelumnya, Zhang Ruochen akan kalah cepat dengan Putri Luosha.
Tapi sekarang, Zhang Ruochen telah berkembang pesat. Dia hampir sama cepatnya dengan Putri Luosha.
Hutan itu dipenuhi dengan inskripsi-inskripsi ruang. Struktur ruangnya juga cukup membingungkan. Yang jelas, orang lain akan kesulitan untuk menyusulnya. Apalagi, Zhang Ruochen sempat menggunakan inskripsi waktu demi mengecoh Putri Luosha.
"Selir Demonic Spiritual Flame" memang sangat sulit ditangani. Kalau dibandingkan dengannya, para Ahli Waris dari dunia lain tidak ada apa-apanya.
Tiba-tiba, Zhang Ruochen merasa lemas.
Itu adalah efek samping setelah vitalitasnya menurun.
Demi mendapatkan Dinding Catatan Merit di gunung itu, Zhang Ruochen telah menghabiskan hampir 100 tahun usianya. Itu adalah harga yang sangat mahal.
Dia mengeluarkan sebuah pil dewa dan mulai melelehkannya. Setelah itu, dia langsung menelannya.
Selanjutnya, tubuh Zhang Ruochen diselimuti oleh cahaya saintly. Perlahan-lahan, rasa lemas itu mulai menghilang, dan diganti dengan perasaan bersemangat.
Dia mengeluarkan Dinding Catatan Merit dari dalam cincin ruang. Setelah itu, dia memperhatikan jumlah merit yang berhasil dikumpulkan oleh dunia lainnya.
Daratan Great Demon Ten Square, 154.603.500 merit.
Daratan Eight Ministry 84.735.420 merit.
…
Daratan Kunlun 29.747.400 merit.
Daratan Guanghan 27.753.000 merit.
Zhang Ruochen terkekeh. "Ternyata cuma segini merit mereka setelah bertempur sebulan penuh? Tapi mungkin karena mereka tidak bisa menemukan Dinding Catatan Merit dan menukarnya.
"Walau begitu, rupanya Daratan Kunlun cukup kuat. Jumlah Biksu mereka hanya separuh jumlah Biksu dari Daratan Guanghan, tapi mereka mendapatkan lebih banyak merit."
Tapi setelah memikirkannya dengan seksama, Zhang Ruochen merasa bahwa semua itu memang wajar.
Daratan Kunlun punya begitu banyak figur tangguh, dan mereka sanggup menandingi para Saint King. Orang-orang semacam itu bahkan sanggup menandingi para Ahli Waris dunia. Sebut saja mereka seperti Wan Zhaoyi, Chu Siyuan, Biksu Pedang Jiuyou...
"Pertama, aku akan menukarkan darah Luosha dan Holy Source mereka untuk mendapatkan merit."
Tanpa berlama-lama, Zhang Ruochen mengeluarkan semua botol berisi darah dan Holy Source.
Whoosh!
Dinding Catatan Merit langsung merasakan Chi dari darah Luosha, hingga membuatnya memancarkan cahaya brilian. Cahaya itu segera melingkupi botolnya.
Darah dan Holy Source yang ada di dalam botol terbang menuju ke arah dinding.
Merit untuk Daratan Guanghan meningkat tajam. Dalam waktu singkat, angkanya sudah menembus 30 juta, dan sedang berjalan ke arah 40 juta.
Apalagi, setelah membunuh Marquis Kesembilan, itu dapat ditukar dengan 1.000 merit. Lantas, kalau dia membunuh Marquis Pertama, maka itu dapat ditukar dengan 100.000 merit.
Zhang Ruochen punya lebih dari 3.000 tetes Darah Marquis Luosha.
Dia juga punya lebih dari 3.000 Holy Source Luosha.
Selain itu, dia juga mendapatkan banyak darah Luosha di bawah level Marquis.
Ketika Zhang Ruochen memanfaatkan Dinding Catatan Merit-nya sendirian, maka itu menimbulkan keributan di Dunia Langit.
"Apa Priest Daratan Guanghan sudah gila? Apa dia sanggup membawanya sendirian? Bukankah dia sedang bersikap sedikit arogan?"
"Walau semua Biksu Daratan Guanghan bersatu sekalipun, tapi mereka tidak akan mampu melindunginya."
"Lihat, merit Daratan Guanghan bergerak naik. Sekarang ini, jumlah merit mereka telah melebihi 50 juta. Mereka berada di posisi keempat... dan masih terus naik."
Terdapat Dinding Catatan Merit di masing-masing dunia. Dinding mereka menunjukan pencapaian dan peringkat terkini.
Sekarang ini, ada lautan orang yang sedang berkumpul di bawah dinding. Mereka bukan hanya para Setengah-Biksu, tapi beberapa Supreme Saint juga sedang berkumpul di sana.
Mereka hanya bisa terperangah, karena jumlah merit Daratan Guanghan sedang meningkat tajam.