Kaisar Dewa

Membunuh Di Tempat



Membunuh Di Tempat

1Sekitar 300 kaki jauhnya dari mansion saint, terdapat dua titik kecil yang sedang bergerak maju. Apabila diamati dari dekat, maka kedua titik itu adalah para pertapa yang berselimutkan cahaya saintly. Mereka adalah Fang Yi dan Master Pedang Dongliu.      1

Mereka begitu kecil bila dibandingkan dengan mansion saint, sehingga mereka hanya terlihat seperti dua buah titik cahaya.     

Ekspresi Fang Yi dan Master Pedang Dongliu terlihat kelelahan. Setiap langkah mereka akan meninggalkan pola-pola saintly di bawah kaki masing-masing.     

Setelah itu, mereka mengeluarkan scroll rune dari tasnya masing-masing dan melemparkannya ke depan.     

Diikuti dengan suara-suara edakan, maka pola-pola itu hancur dan hilang.     

Setelah itu, mereka berdua kembali berjalan maju.     

Mereka menggunakan banyak scroll rune, sampai akhirnya mereka berdua berhasil mendekati mansion saint. Walau mindset mereka kuat, tapi kini mereka masih merasa girang.     

Prinsip senjata kaisar.     

Setelah mereka mendapatkannya, maka mereka bisa meracik banyak Ning True Saint Dew dan menjadi Biksu paling kaya. Terlebih lagi, peluang mereka akan lebih besar dalam menembus ke alam Supreme Saint. Sehingga, waktu yang mereka perlukan dalam berkultivasi akan lebih sedikit dibandingkan para pertapa lain.     

Dengan prinsip senjata kaisar, maka derajat mereka di Dunia Langit juga akan meningkat drastis.     

Argh!     

Kaboom.     

Tiba-tiba, udara di dalam gua itu bergetar. Getaran ruangnya diiringi oleh suara auman naga dan suara roda yang berputar.     

"Ada apa?"     

Fang Yi mulai memeriksanya. Setelah itu, dia menemukan kereta pertempuran yang ditarik oleh sembilan naga. Kereta itu sedang bergerak cepat dari balik kegelapan.     

Baik kereta maupun sembilan naganya sama-sama menguarkan aura yang dahsyat, hingga membuat udara di sekitarnya bergetar.     

"Zhang... Ruochen..."     

Fang Yi merasa tersentak. Rasa marah terlintas di kedua matanya.     

Mad Man berdiri di salah satu tulang naga Kereta Naga Emas. "Kakak Fang, Kakak Dongliu, lama tak berjumpa. Bagaimana jika kalian menyerahkan mansion saint itu kepada kami?"     

Menyerahkannya kepada kalian?     

Fang Yi dan Master Pedang Dongliu baru saja berhasil menghancurkan formasi-formasi di luar mansion saint dengan susah payah. Bagaimana mungkin mereka akan menyerahkannya begitu saja?     

Master Pedang Dongliu masih bersikap tenang. "Para figur tangguh dari Daratan Blade Hell dan Purple Mansion sedang berkumpul di tempat ini. Mereka bisa menangani orang-orang ini. Sebaiknya kita tetap melanjutkan perjalanan dan mengambil mansion saintnya."     

Fang Yi mengeluarkan perintah kepada para pertapa tangguh di luar mansion saint. "Bunuh mereka berdua."     

Sedikitnya 10 Biksu mulai bergerak bersamaan. Beberapa dari mereka menyerang Kereta Naga Emas dari kejauhan, dengan senjata dan mantra suci masing-masing. Beberapa yang lain bergerak mendekatinya.     

Mereka yang tidak menyerang secara langsung akan melepaskan Kekuatan Batin masing-masing, untuk berjaga-jaga.     

Karena Zhang Ruochen dan Mad Man baru saja muncul, bisa jadi para pertapa tangguh lainnya masih mengikuti.     

Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi sepanjang 30 meter - dengan bentuk seperti ikan - mulai melepaskan energi maksimalnya, lantas berbenturan dengan Kereta Naga Emas.     

Riak-riak cahaya emas membanjiri kereta tersebut. Puluhan naga beterbangan kesana-kemari, sambil berusaha menghalau serangan ikan ungu tersebut.     

"Kuat sekali keretanya. Kurasa itu adalah Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi."     

Mad Man pun merasa terkejut. Dia tahu kalau kereta pertempuran Zhang Ruochen memang luar biasa. Kalau tidak, maka kereta itu tidak akan sanggup menangkis serangan penuh Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi dengan begitu mudah.     

Keduanya pasti Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi, tentu dengan perbedaan kekuatan yang cukup lebar.     

Senjata-senjata dengan 10.000 sampai 20.000 inskripsi dikenal sebagai Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi First Yao. Energi yang dilepaskan oleh senjata-senjata itu hanya mampu membentuk satu lingkaran saintly.     

Senjata-senjata dengan 20.000 sampai 30.000 inskripsi dikenal sebagai Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi Second Yao. Energinya dapat melepaskan dua lingkaran saintly.     

Semakin banyak inskripsinya, maka semakin banyak pula lingkaran atau riak-riak energinya.     

Tentu saja, bagi para Biksu mutlak dan para pertapa yang hampir menembus Alam Saint King, maka Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi hanya digunakan untuk mengintimidasi lawannya. Walau kultivasi mereka tinggi, tapi mereka hanya bisa mengaktifkan First Yao sebanyak satu atau dua kali.     

Hanya para figur tangguh dengan fisik yang kuat seperti Fang Yi dan Master Pedang Dongliu – dengan Lautan Chi yang lebih luas – yang dapat mengungguli Biksu lainnya. Sehingga, mereka dapat mengaktifkan First Yao berkali-kali.     

Second Yao membutuhkan lebih banyak energi. Bahkan sosok Biksu dengan fisik Supreme tidak akan bisa melepaskan kekuatan maksimal dari senjata itu sebelum dia berada di level Saint King.     

Maka dari itu, walau Kereta Naga Emas adalah senjata Nine Yao, tapi senjata itu hanya bisa memproduksi satu lingkaran saintly. Sehingga, energi yang dilepaskan masih berada jauh dari level Second Yao.     

Akan tetapi, Kereta Naga Emas telah mampu menghancurkan tiga First Yao dan empat mantra suci lainnya. Bahkan, kereta itu masih bergerak maju ke arah mansion saint.     

"Break!"     

Sosok pertapa dari ras air dengan bentuk transparan – yang hampir menjadi Saint King – tiba-tiba melangkah keluar dan menghentikan Kereta Naga Emas. Sungai perak melayang-layang di atas tangannya.     

Sungai itu berputar dan berubah menjadi tombak cair. Lantas, dia menusukkan tombaknya ke arah kereta.     

Poof.     

Sungai cairnya langsung membeku dan berubah menjadi balok es putih. Bentuknya masih melingkar dan menyimpan daya penetrasi yang tinggi.     

Mad Man mendorong tangannya ke depan, sambil terbang dari Kereta Naga Emas. Dia menggenggam tongkat besi dan menyabetkannya ke bawah. Tongkat besi itu bukan senjata sembarangan. Bahkan tongkatnya jauh lebih berat daripada gunung, dan setelah disabetkan, maka itu menimbulkan riak-riak energi.     

Kaboom.     

Sungai es lingkaran itu berhasil dihancurkan oleh tongkat besinya. Bahkan sosok Saint King air itu juga terluka. Dia mundur sejauh tujuh langkah. Setiap langkahnya sejauh puluhan kaki.     

Retakan-retakan muncul di sekujur tubuhnya. Dia sedang terluka.     

"Ternyata Mad Man begitu tangguh."     

Biksu dari ras air itu membuka tangannya. Di waktu yang sama, dia mengangkat bola air selebar ratusan kaki dan mulai melindungi dirinya sendiri.     

Mad Man tertawa. "Bukankah kau adalah Lord di Istana Ubur-ubur dan berasal dari Daratan Purple Mansion? Rupanya kau begitu tangguh. Tapi sayangnya, kau sedang berhadapan denganku."     

Tiba-tiba, dua ledakan energi muncul dari belakang punggung Mad Man. Dua sosok Biksu – yang hampir menembus Alam Saint King – sedang melesat ke arahnya.     

Salah satu dari mereka berselimutkan api ungu. Dia seperti seekor monyet setinggi 30 kaki. Dia adalah pemimpin Ras Flaming Monkey dari Daratan Blade Hell.     

Satu yang lain adalah seorang manusia. Dia sangat tua dan sedang membawa celurit. Dia adalah murid salah satu Supreme Saint dari Daratan Blade Hell, Elder Super-strength.     

Ketiga Biksu yang hampir berada di Alam Saint King menyerang bersamaan. Mad Man pun merasa tertekan dan sontak berhenti tersenyum. Inskripsi-inskripsi pada tongkatnya mulai bermunculan.     

"Serang!"     

Mad Man mengayunkan tongkat besinya. Gelombang energi besar terlepas darinya dan menyapu ketiga lawannya.     

Mad Man adalah sosok pertapa yang masuk ke dalam peringkat 5 besar di Daratan Eight Ministry. Maka dari itu, dia mampu menghadapi mereka bertiga dengan begitu mudah.     

Sambil menyerang, Mad Man mengeluarkan suara aneh, seperti orang yang sedang menangis atau tertawa. Itu membuatnya mirip seperti orang gila.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen juga bergerak dengan Kereta Naga Emas-nya. Setelah itu, dia menghempaskan ketiga Biksu tersebut. Itu membuat ketiganya terluka parah.     

Kaboom.     

Sembilan naga itu terbang bersamaan. Aura mereka jauh lebih kuat dibandingkan Saint King di tahap awal.     

Tidak lama kemudian, Kereta Naga Emas berhasil mengejar Fang Yi dan Master Pedang Dongliu. Dia menginjakkan kakinya di mansion saint.     

Para Biksu dari Daratan Blade Hell dan Purple Mansion berada jauh di belakang kereta tersebut.     

"Dasar teman-teman tak berguna." Fang Yi mendengus dingin. "Kami sudah menghabiskan banyak waktu dan tenaga demi menghancurkan formasi taktis di sekitar mansion ini, tapi kau malah datang kemari seenaknya. Apa kau ingin mengambil keuntungan dari perjuangan kami?"     

"Kenapa kau menganggapku seolah lebih memalukan darimu?" tanya Zhang Ruochen. "Waktu itu, kau dan para Biksu dari Daratan Blade Hell juga pernah memaksa kami untuk melakukan misi bunuh diri di dalam ngarai. Sampai sekarangpun, aku masih mengingatnya dengan baik."     

Mendengar itu, Fang Yi menjadi semakin geram. "Baiklah, karena kau sudah berada di tempat ini, sebaiknya kita segera menyelesaikan konflik itu."     

Fang Yi menyentuh dahinya sendiri. Dia mengaktifkan White Micro Star dengan segenap kemampuannya.     

Setelah itu, pilar cahaya putih terlepas dari dahinya dan berbenturan dengan Kereta Naga Emas.     

Boom.     

Cincin cahaya emas terbentuk di sekitar Kereta Naga Emas-nya. Energi itu berbenturan dengan pilar cahaya putih. Energi chaotic menyembur keluar dari sana.     

Sialnya, bahkan White Micro Star tidak sanggup menembus pertahanan Kereta Naga Emas.     

Keretanya hampir menabrak tubuh Fang Yi, tapi pria itu sama sekali tidak panik. Dia menggigit lidahnya, sampai garis-garis merah muncul di wajahnya. Setelah itu, dia kembali menyentuh White Micro Star.     

Whoosh!     

Proyeksi bintang putih muncul di hadapannya.     

Kereta Naga Emas berbenturan dengan proyeksi White Micro Star. Itu membuatnya bergetar hebat dan bergerak ke sisi kanan.     

Sambil berdiri di sisi samping, pupil mata Master Pedang Dongliu menyipit hingga seukuran jarum. Dia memanfaatkan kesempatan ini untuk menusuk lawannya.     

Karena pergerakannya yang begitu cepat, dia sampai menciptakan 18 bayangan. Semua bayangan terhubung menjadi satu garis lurus.     

Whoosh!     

Zhang Ruochen terbang dari dalam kereta seperti seekor burung. Ruang di hadapannya bergetar dan membentuk pusaran.     

Master Pedang Dongliu menusukkan pedangnya ke arah pusaran, namun pedangnya sama sekali tidak terpengaruh. Pedangnya mengarah langsung ke jantung Zhang Ruochen.     

Serangan, kecepatan, sekaligus kehendak pedang milik Master Pedang Dongliu memang sangat mengerikan. Bahkan serangan itu dapat menembus distorsi ruangnya Zhang Ruchen.     

Tentu saja, pergerakan pedangnya masih melambat. Pedang Chi-nya juga hancur di dalam distorsi ruang.     

Pada akhirnya, ujung pedang tajamnya berada di jarak 3 inci dari jantung Zhang Ruochen.     

"Sedikit lagi. Kalau kultivasiku sedikit lebih kuat, maka Zhang Ruochen mungkin tidak akan sanggup menghentikanku." Master Pedang Dongliu merasa kecewa.     

"Zhang Ruochen, tampaknya kau baru saja berkembang pesat. Pantas saja kau berani menyerang kami sendirian. Sialnya, kau sedang berhadapan dengan kami berdua. Hari ini, kau-lah yang ditakdirkan untuk mati."     

Pisau cemerlang terbang dari tangan Fang Yi. Pisaunya berubah menjadi segaris cahaya yang mengarah ke dahi Zhang Ruochen.     

Menurut pengamatan Fang Yi, Zhang Ruochen sedang fokus menghadapi Master Pedang Dongliu, sehingga dia tidak akan mampu menghindari serangannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.