Kaisar Dewa

Separuh tubuh Le terbakar, dan banyak bagian tulangnya yang remuk. Wajahnya pucat dan membuatnya mirip seperti mayat.     

Zhang Ruochen sedang menahan rasa sakitnya dan mengeluarkan Le dari semak berduri.     

Putri Luosha berjalan mendekati Zhang Ruochen, lantas menatap 'mayat' yang tergeletak di tanah dan berkata, "Pertempuran Merit Biksu memang selalu brutal seperti ini. Kita tidak akan pernah tahu siapa yang akan menjadi korban. Ayo kita kuburkan dia!"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pelan, sambil menatap Le dalam-dalam.     

Putri Luosha tidak menyangka bila Zhang Ruochen akan begitu keras kepala. Tepat ketika dia hendak membujuknya lagi, tiba-tiba dia merasakan sesuatu dan kembali mengamati 'mayat'-nya lekat-lekat.     

"Bagaimana mungkin... ada Chi kematian dan kehidupan di dalam tubuhnya. Keduanya saling terhubung satu sama lain."     

Dengan Kekuatan Batin-nya, wanita itu bisa merasakan sirkulasi energi aneh di tubuh Le, yang membuatnya merasa semakin terkejut.     

Le telah membentuk Taichi Life and Death Mark di tubuhnya, hingga dia sanggup mengubah Chi Kehidupan menjadi Chi Kematian. Hal itu juga berlaku sebaliknya.     

Dalam kata lain, selama tekadnya masih kuat, maka dia akan menjadi immortal.     

Kecuali dia sedang berhadapan dengan musuh yang begitu tangguh, seseorang yang dapat menghancurkan tubuhnya hingga menjadi debu, dan menghilangkan fungsi Taichi Life and Death Mark di dalam tubuhnya.     

Karena Le baru saja berada di siklus ketujuh Nine Circle Life Death Code. Namun, jika dia sudah berada di siklus kedelapan, atau bahkan siklus kesembilan, maka dia masih akan selamat, walau tubuhnya sudah berubah menjadi debu.     

Ketika itu, perlahan-lahan Le mulai siuman, dan Chi Kehidupannya menjadi semakin tebal.     

Zhang Ruochen pun menghembuskan nafas lega.     

Empat pertapa tangguh dari Daratan Eight Ministry sama-sama merasa takjub dengan perubahan di tubuh Le.     

Mad Man pun merasa girang. Dia membatin, "Ternyata Zhang Ruochen punya banyak pengikut tangguh. Han Qiu telah menguasai Ilmu Kegelapan. Pertapa pedang berdarah dingin ini rupanya immortal. Selain itu, di sisinya juga masih ada sisa-sisa Taigu, yakni Bunga Suci Karnivora. Bahkan Biksu terkuat dari dunia-dunia besar tidak akan sanggup menandinginya."     

"Amitabha."     

Yuan Hun berjalan mendekati Zhang Ruochen, lantas tersenyum dan berkata, "Saya Yuan Hun, Ahli Waris Daratan Eight Ministry. Apa kita bisa bicara mengenai penukaran merit, Tuan Zhang?"     

Zhang Ruochen mengangguk, karena dia paham bagaimana cara memperlakukan Ahli Waris, "Mad Man telah memberitahu syaratnya, kan?"     

"Pastinya."     

Yuan Hun berkata, "Tapi angka 30 persen itu terlalu banyak. Bagaimana kalau kami memberi Anda 20 persen, anggap saja sebagai salah satu pintu menuju pertemanan jangka panjang?"     

Yuan Hun telah datang ke tempat ini bersama Mad Man, namun mereka tidak menyerangnya secara diam-diam. Sebenarnya, itu menegaskan kalau Yuan Hun memang telah setuju dengan persyaratan tersebut.     

Akan tetapi, dia mencoba menegosiasikannya karena ingin menguji kekuatan Zhang Ruochen.     

Seandainya Zhang Ruochen benar-benar sedang terluka parah, mungkin dia akan setuju dengan negosiasi itu.     

Zhang Ruochen tidak menyangka kalau para Biksu dari Daratan Eight Ministry akan datang begitu cepat.     

Meski begitu, dia pernah bekerja sama dengan banyak orang licik sebelumnya, sehingga Zhang Ruochen paham apa yang ada di dalam kepala Yuan Hun. Ketika itu, dia berkata, "Para Biksu dari Daratan Kunlun memberikan 30 persen meritnya kepadaku, Jika aku hanya mengambil 20 persen merit kalian, lantas bagaimana perasaan mereka?"     

Putri Luosha terkekeh dan berkata, "Kalau seperti itu, bagaimana jika Daratan Great Demon Ten Square hanya memberi 10 persen?"     

Yuan Hun memikirkannya sejenak, sebelum akhirnya berkata, "Kalau begitu, saya tidak akan memaksa Anda, Tuan Zhang. Saya akan memberikan 30 persen."     

Setelah itu, Yuan Hun, Golden Leopard dan Zhentian Tiger mengeluarkan Darah Luosha masing-masing dan meletakkannya di tanah.     

Putri Luosha mengepalkan tangannya erat-erat setelah melihat darah Luosha di tanah, namun dia masih menyembunyikannya dengan sangat baik.     

Baru setelah mendapatkan jatah 30 persennya, maka Zhang Ruochen mengeluarkan Dinding Catatan Merit-nya.     

Tiba-tiba, sorot mata Golden Leopard dan Zhentian Tiger mulai bercahaya. Energi dahsyat bergemuruh dari tubuh mereka masing-masing.     

Ketika Zhang Ruochen mengeluarkan Dinding Catatan Merit, dia juga mengeluarkan pedang saintnya.     

Itu adalah senjata pemberian Dewi Bulan.     

Semua pertapa yang hadir di tempat itu bisa merasakan riak-riak energi dewa dari senjata saint tersebut.     

Golden Leopard dan Zhentian Tiger merasa terkejut. Mereka cepat-cepat menarik kembali Chi Suci-nya dan berteriak, "Dari mana kau mendapatkan senjata dewa? Bukankah senjata semacam itu tidak boleh dibawa di Daratan Zuling?"     

Yuan Hun paham kalau semua Priest dari Ketujuh Dunia Shatuo dibekali dengan senjata dewa, sehingga dia masih bersikap sangat tenang.     

"Tak kusangka, rupanya Zhang Ruochen akan mengeluarkan senjata dewanya. Tampaknya, dia tidak terlalu kuat. Tapi dia masih bisa membunuh kami dengan mudah, jika kami merebut Dinding Catatan Merit-nya sekarang. Kurasa kami masih harus kembali menunggu," pikir Yuan Hun.     

Yuan Hun bergerak mendekati Dinding Catatan Merit, lalu membuka botol permatanya dan memasukkan darah Luosha ke dalamnya. Dia menukar 3.2 juta merit.     

Golden Leopard dan Zhentian Tiger juga melakukan hal yang sama. Mereka mendapatkan 800 ribu dan 1.2 juta merit.     

Sekarang ini, Daratan Eight Ministry telah mengumpulkan 92 juta merit, namun mereka masih berada di peringkat ketiga.     

Sedangkan Zhang Ruochen mendapatkan 2.2 juta merit. Itu membuat Daratan Guanghan memiliki 95 juta merit.     

Yuan Hun tersenyum dan berkata, "Awal yang cukup baik. Mad Man akan membawa para Biksu dari Daratan Eight Ministry lain untuk menukar meritnya."     

"Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik," kata Zhang Ruochen.     

Yuan Hun menoleh ke arah Putri Luosha dan berkata, "Selir Demonic, apa kita bisa bicara di tempat lain?"     

Putri Luosha berkata, "Tentu."     

Yuan Hun dan Putri Luosha berjalan turun dari gunung saint, diikuti oleh Mad Man, Golden Leopard, dan Zhentian Tiger.     

Gunung Saint Xifeng pun berubah menjadi hening. Zhang Ruochen sudah tidak sanggup lagi menahan luka-lukanya. Seketika itu juga, dia memuntahkan darah, dengan tubuh yang gemetar. Namun, dia masih berusaha bangkit berdiri, sambil menata ulang meridian-meridiannya.     

Selama bertempur melawan phoenix tulang, Zhang Ruochen sudah terluka parah, dan pertempuran melawan Qiu Yu membuatnya semakin parah.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen harus segera mengobati luka-lukanya, namun dia masih harus berpura-pura kuat di hadapan para pertapa tangguh dari Daratan Eight Ministry.     

Qiu Yu mencibir, "Akhirnya kau menelan pil pahit itu. Bahkan sekarang ini, kau sudah tidak sanggup menggerakkan jarimu sendiri."     

Qiu Yu – walau sedang terikat oleh rantai – masih bisa berdiri dan tertawa, "Hari ini, akulah pemenangnya."     

Walau Qiu Yu tidak bisa lagi mengeluarkan Chi Suci-nya, tapi kekuatan fisiknya masih cukup besar. Dia merentangkan jarinya dan mengambil pedang saint, lantas berjalan mendekati Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen membuka matanya, "Lingxi."     

Ruang di sekitarnya bergetar, dan Mu Lingxi melangkah keluar dari dalam kristal ruang. Ketika dia melihat Qiu Yu hendak menusuk Zhang Ruochen, maka dia langsung menamparnya tanpa ragu-ragu.     

Bang!     

Qiu Yu terhempas dan berteriak memilukan, sedangkan pedangnya terjatuh ke tanah.     

"Tidak! Aku... aku hampir menang..."     

Qiu Yu berteriak.     

Mu Lingxi langsung menyadari apa yang baru saja terjadi.     

Baik Le dan Zhang Ruochen sama-sama terluka parah, dan mereka berdua sudah tidak bisa bergerak.     

Bagaimana dengan yang lainnya?     

"Ada apa?" tanya Mu Lingxi.     

Zhang Ruochen duduk di tanah dan mengirimkan pesan dengan Kekuatan Batin, "Pastikan Qiu Yu tetap berada di sana. Aku akan menceritakan semuanya setelah pulih."     

"Baik."     

Mu Lingxi segera mengambil pedang berkarat Le dan Monument Shield-nya Zhang Ruochen. Setelah itu, dia mulai mengamati situasi di sekitarnya, karena keselamatan mereka berdua sedang berada di tangannya.     

Qiu Yu tergeletak di tanah dan memohon, "Lingxi, walau kita tidak jadi menikah, setidaknya kita pernah bertunangan. Tolong lepaskan aku. Setelah Zhang Ruochen memulihkan diri, dia pasti akan membunuhku."     

Mu Lingxi berkata, "Ayah memaksaku untuk bertunangan denganmu. Aku tidak pernah menginginkannya."     

"Tapi aku adalah tunanganmu. Apa kau akan membiarkan Zhang Ruochen membunuhku?"     

Lantas, Qiu Yu menambahkan, "Apa kau lupa kalau aku pernah menyelamatkanmu di Dunia Primitif Blue Dragon? Apa sesulit itu untuk mengampuni nyawaku? Tak kusangka, ternyata gadis yang kulamar sangat jahat dan kejam."     

Mu Lingxi pun merasa kebingungan, lantas berkata, "Kau tidak perlu bicara seperti itu. Aku akan selalu mengingat kebaikanmu, tapi aku tidak mungkin melepaskanmu. Namun, aku akan membujuk Zhang Ruochen agar mengampunimu."     

"Zhang Ruochen itu kejam! Dia tidak akan pernah mengampuniku. Jika kau tidak melepaskanku, artinya kau telah membunuhku, Lingxi. Akankah kau masih bisa tidur dengan nyenyak setelah membunuhku?" kata Qiu Yu.