Kaisar Dewa

Huang Python King Rune



Huang Python King Rune

2Rawa itu tampak membingungkan, hingga dapat mempengaruhi kekuatan batin seseorang. Oleh karena itu, baik Zhang Ruochen dan Le sama-sama tidak bisa merasakan kehadiran Ras Luosha.      1

Kini, sudah terlambat bagi mereka untuk melarikan diri.     

Semua Marquis Pertama adalah para pertapa yang sanggup bertarung melawan Saint King di level pertama, sedangkan Lord Lingquan, Yang Qi, dan Qian Yu jauh lebih kuat daripada Marquis Pertama.     

Lord Lingquan, Yang Qi dan Qian Yu sama-sama terkejut setelah melihat Putri Luosha, yang sedang berdiri di samping Zhang Ruochen.     

Tadinya mereka pikir kalau kelompok itu adalah para Biksu dari Daratan Eight Ministry – yang datang ke sana untuk menyelamatkan Yuan Hun – sehingga mereka datang kemari untuk membunuhnya. Tapi, setelah melihat Putri Luosha berada di sana, sudah terlambat bagi mereka untuk pergi dari situ.     

Bagaimana mereka bisa bertarung tanpa membunuh putrinya sendiri?     

Seandainya mereka tidak bertarung dengan sungguh-sungguh, maka Zhang Ruochen pasti akan membunuh mereka semua.     

Lord Lingquan, Yang Qi, Qian Yu dan yang lainnya mulai merasa kebingungan, hingga mereka lupa untuk menyerang.     

Putri Luosha benar-benar kesal dengan para anak buahnya yang tidak berguna. Seakan wanita itu ingin memutar bola matanya kepada mereka.     

Putri Luosha masih membutuhkan bantuan Zhang Ruochen untuk menghancurkan lapisan formasi di Sarang Phoenix. Jadi, belum waktunya membunuh Zhang Ruochen.     

Mungkin ada harta karun di Sarang Phoenix yang dapat meningkatkan kemampuannya, sehingga dia tidak ingin kehilangannya.     

Putri Luosha mulai memikirkan cara agar bisa keluar dari situasi canggung tersebut.     

Di waktu yang sama, dia melihat Zhang Ruochen mengeluarkan pedang saint, yakni senjata dewa.     

Putri Luosha pernah memeriksa senjata itu sebelumnya. Walau dia pura-pura menghina senjata tersebut, tapi dia tahu betapa kuatnya energi dewa di dalam pedang tersebut. Setidaknya, Lord Lingquan dan Yang Qi tidak akan sanggup bertahan darinya.     

Seandainya Zhang Ruchen mengaktifkan senjata dewanya, maka Ras Luosha akan kehilangan banyak pertapa papan atas.     

Wanita itu langsung mengeluarkan rune permata ungu, yang dilapisi dengan inskripsi merah darah.     

"Aku membawa Huang Python King Rune. Rune ini bisa menghancurkan mereka."     

Wanita itu adalah Putri Ras Luosha dan komandan pasukan Ras Luosha di Daratan Zuling. Secara natural, dia punya banyak harta karun, termasuk lebih dari satu senjata dewa.     

Huang Python King Rune bahkan belum termasuk ke dalam lima besar senjata terkuatnya.     

Seorang Biksu Kekuatan Batin dapat memproduksi Huang Python King Rune, dan hanya para Saint King Kekuatan Batin yang dapat membuat rune yang lebih kuat. Akan tetapi, rune itu tidak boleh dibawa ke Daratan Zuling.     

"Kudengar Huang Python King Rune dapat membunuh Saint King di level pertama dengan mudah." Zhang Ruochen merasa agak terkejut, tapi semua itu masih terasa masuk akal baginya.     

Apalagi, sebagai seorang Ahli Waris Daratan Great Demon Ten Square, maka 'Selir Demonic Spiritual Flame' pasti akan membawa rune seperti itu untuk berjaga-jaga.     

Yuan Hun juga pasti punya kartu andalan yang sama. Kalau tidak, maka area pertempurannya tidak akan porak-poranda seperti ini.     

Zhang Ruochen menyimpan kembali senjata dewanya, karena Selir Demonic Spiritual Flame hendak menggunakan Huang Python King Rune.     

Pada umumnya, senjata dewa hanya digunakan untuk mengintimidasi musuh. Sebelum digunakan, itu adalah nilai terbesar senjata dewa.     

Yang Qi tahu apa yang hendak dilakukan oleh Putri Luosha, hingga membuatnya berteriak. "Mundur! Dia ingin menggunakan Huang Python King Rune."     

Yang Qi, Lord Lingquan, Qian Yu, dan para Marquis Pertama bergerak mundur ke awan demonic. Setelah itu, mereka pergi dari sana bagaikan ombak.     

Sementara itu, 7 Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi mulai beterbangan, dan melepaskan kekuatan penuh.     

"Para Marquis Luosha itu sangat hati-hati, namun mereka tidak akan mudah menangkal Huang Python King Rune."     

Putri Luosha mengayunkan tangannya, dan melemparkan rune tersebut. Runenya berubah menjadi segaris cahaya ungu dan mengandung kekuatan saintly.     

Bahkan Zhang Ruochen merasa terintimidasi oleh kekuatan tersebut.     

Boom!     

Runenya meledak, dan berubah menjadi ribuan bayangan python, lantas berbenturan dengan awan demonic.     

Semua Senjata Saint Sepuluh Ribu Inksripsi mereka tidak sanggup menangkal Huang Python King Rune. Senjata-senjata mereka bergetar hebat, sampai akhirnya jatuh ke bawah.     

Terdengar teriakan memilukan dari balik kabut Chi sha. Beberapa Marquis Luosha meregang nyawa, karena mereka tidak sanggup bertahan dari rune tersebut, sedangkan banyak lainnya mengalami luka-luka.     

Putri Luosha berkata, "Para Marquis Pertama memiliki keterampilan bertahan hidup yang baik. Huang Python King Rune tidak mampu membunuh mereka semua. Ayo kita pergi dari sini selagi mereka sedang teralihkan."     

Whoosh!     

Putri Luosha pergi dari sana tanpa ragu-ragu.     

"Aku akan menemuimu di Gunung Xifeng."     

Zhang Ruochen menoleh ke arah Le. Setelah itu, dia menggenggam Pedang Kuno Abyss, lantas berubah menjadi Human Sword dan melesat ke arah awan demonic, bagaikan secercah cahaya hitam.     

Ketika itu, dia langsung diserang lebih dari 10 Marquis.     

Mereka semua adalah para Biksu Xuanhuang, dan mereka menyerang Zhang Ruochen secara bersamaan.     

Zhang Ruochen menebaskan pedangnya ke arah mereka dan meninggalkan jejak pedang panjang.     

Alhasil, serangan-serangan mereka berhasil diredam. Di waktu yang sama, cahaya pedang Zhang Ruochen berhasil merobek tubuh mereka.     

Lantas, Zhang Ruochen bergerak ke arah kabut darah dan melesat cepat.      

Tidak ada satupun pertapa Luosha yang sanggup bertahan dari satu serangannya, kecuali mereka yang telah berada di level Marquis Pertama.     

Setelah membunuh enam kelompok Marquis Luosha, Zhang Ruochen akhirnya merasakan bahaya di dekatnya. Bahkan, itu sampai membuatnya merinding.     

Boom!     

Energi besar menghantam dada Zhang Ruochen.     

Meski sedang mengenakan Hundred Saint Blood Armor, namun Chi Darah-nya masih bergetar hebat setelah menerima hantaman tersebut, hingga membuatnya mengalami luka-luka.     

Zhang Ruochen terpental ke belakang. Dia membenamkan kakinya ke tanah dan berusaha menyeimbangkan diri.     

Setelah itu, Zhang Ruochen melihat anak panah emas yang melesat ke arahnya.     

"Marquis Saint Arrow."     

Zhang Ruochen mengeluarkan Monument Shield, lantas menggunakan Ruang Pergerakan dan menghilang dari tempatnya berada.     

Marquis Saint Arrow sedang mengenakan armor emas. Tubuhnya setinggi sembilan kaki. Dia berdiri di jarak ratusan mil jauhnya, sambil mengamati tubuh Zhang Ruochen yang muncul dan menghilang ke arahnya.     

"Pantas saja dia dikenal sebagai sang Keturunan Ruang dan Waktu. Bahkan dia masih bisa menggunakan Ruang Pergerakan di tempat mengerikan seperti Rawa Bipolar."     

Marquis Saint Arrow kembali menarik Golden Back Dragon Bone Bow sepanjang 7 kaki. Setelah itu, angin emas mulai berhembus di sekitar tubuhnya.     

Bang!     

Anak panah lain dilepaskan, dan meninggalkan secercah cahaya di belakangnya, sepanjang lebih dari 200 kaki.     

Ketika itu, Zhang Ruochen akan menggunakan Monument Shield-nya untuk menangkis anak panah yang datang, atau menggunakan Distorsi Ruang untuk mengubah arah serangan yang datang,     

Walau Marquis Saint Arrow masih tetap menembakkan anak panahnya, tapi dia tidak bisa mengenai Zhang Ruochen.     

Ketika Zhang Ruochen telah berada di jarak 300 kaki darinya, barulah saat itu Marquis Saint Arrow merasa kebingungan. Dia mulai mengepakkan sayapnya, sambil terus menembakkan anak panah.     

"Jangan lari."     

Zhang Ruochen menggunakan Ruang Pergerakan dan kembali muncul di sisi kanan atas Marquis Saint Arrow. Lantas, dia melemparkan Monument Shield ke arah lawannya dan berhasil menghempaskannya.     

Setelah itu, Zhang Ruochen menyabetkan pedangnya kepada Marquis Saint Arrow.     

Boom!     

Dia berhasil menghancurkan semua jimat pertahanan di tubuh lawannya. Ketika itu, Marquis Saint Arrow terjatuh ke tanah dan menimbulkan lubang raksasa.     

Sebelum Marquis Saint Arrow sempat keluar dari lubang tersebut, Zhang Ruochen sudah lebih dulu menusuk dadanya dan memakunya ke tanah.     

"Katakan padaku! Siapa yang menjadi mata-mata di sampingku?" tanya Zhang Ruochen.     

Marquis Saint Arrow terkekeh, dan terlihat licik.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen tahu kalau Marquis Saint Arrow hendak meledakkan Holy Source-nya. Maka dari itu, dia langsung membelah tubuhnya sebelum lawannya sempat melakukan hal tersebut.     

"Hampir mustahil mendapatkan jawaban dari Marquis Pertama. Mereka yang bisa menjadi Marquis Pertama adalah para pertapa tangguh dengan mindset yang kuat. Kurasa aku harus lebih berhati-hati lagi."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya, lantas bergumam. "Kalau aku tidak bisa memaksa mereka bicara, maka aku akan memancing mereka untuk mengatakannya kepadaku."     

Setelah itu, Zhang Ruochen menggunakan 36 Perubahan Bentuk, dan tubuhnya mulai mengeluarkan suara gemeretak. Tubuh manusianya mulai membesar, sampai akhirnya berubah menjadi manusia raksasa dengan wajah kuda. Di waktu yang sama, temperamennya juga berubah drastis.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen benar-benar mirip seperti Marquis Saint Arrow.     

Zhang Ruochen memeriksa penyamarannya, dan setelah memastikan tidak ada celah dalam penyamarannya, maka dia mulai mengambil Golden Black Dragon Bone Arrow beserta anak panahnya.     

Setelah itu, dia menjentikkan jari dan melepaskan dua bola Divine Fire Jingmie untuk membakar mayat Marquis Saint Arrow.     

Sekarang ini, dia adalah Marquis Saint Arrow.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.