Kamp Militer Ras Luosha
Kamp Militer Ras Luosha
Zhang Ruochen membungkuk dan berkata, "Zhang Ruochen terlampau kuat, Lord. Saya gagal menghentikannya."
Lord Lingquan sedang melipat tangannya di belakang pinggul, dan matanya bersinar licik. "Lagipula, kau memang bukan tandingan Zhang Ruochen. Kurasa aku sendiri yang harus membunuhnya."
"Benar. Zhang Ruochen tidak ada apa-apanya dibandingkan Anda, Lord." Zhang Ruochen memujinya.
Lord Lingquan mengangguk dan berkata, "Zhang Ruochen kabur dengan menggunakan kekuatan ruang. Tampaknya, kita tidak bisa mengejarnya lagi. Mari kita temui Yang Mulia. Kita harus menunggu perintah dari beliau."
Meski tidak bereaksi apa-apa, tapi jauh di dalam hatinya, Zhang Ruochen sedang merasa terkejut. Dia sudah tidak sabar lagi bertemu dengannya.
Dia mengikuti Lord Lingquan sampai keluar dari Rawa Bipolar, lantas masuk ke dalam hutan chaotic.
"Apa kita akan pergi ke kamp Ras Luosha?"
Zhang Ruochen melepaskan Kekuatan Batin-nya untuk memindai area tersebut, dan menemukan banyak inskripsi yang dipasang di bawah tanah dan udara. Beberapa inskripsi itu telah terpasang sejak lama, dan beberapa lainnya baru dipasang di sana.
Jika orang lain tidak tahu rute amannya, mereka bisa mati di sana.
Setelah itu, dia melihat sebuah kastil kuno.
Kastil kunonya seperti sudah ditinggalkan sejak lama. Banyak bagian kastil yang telah rusak dan hancur. Ketika sudah berada di jarak ribuan kaki dari kastil kuno tersebut, Zhang Ruochen melihat banyak Marquis Luosha. Beberapa dari mereka sedang memakan daging manusia, beberapa yang lain sedang berkultivasi, dan sisanya sedang berpatroli.
Bagi Ras Luosha, proses kultivasi terbaik adalah dengan memakan daging makhluk lain. Mereka bisa mengubah Chi Darah dan Chi Suci menjadi kekuatannya sendiri.
Semakin berkualitas daging tersebut, maka semakin besar pula peningkatan kekuatan mereka.
Maka dari itu, Yuan Hun dimakan oleh mereka.
"Para pertapa yang berkumpul di sekitar kastil kuno itu setidaknya merupakan para Marquis Keempat. Jumlah mereka sangat banyak. Kalau mereka semua menyerang bersamaan, apa para pertapa dari Ketujuh Dunia Shatuo sanggup mengalahkan mereka?" Zhang Ruochen merasa terkejut.
Marquis Keempat sama halnya dengan para Biksu sejati.
Dua Marquis Kedua sedang berjaga di kedua sisi gerbang, dan mereka adalah pertapa Seni Bela Diri di puncak Biksu Mutlak, dengan Kekuatan Batin di level 44.
"Lord Lingquan."
"Marquis Saint Arrow."
Kedua penjaga itu langsung membiarkan mereka masuk, karena mereka punya derajat yang tinggi.
Di tengah kastil kuno terdapat istana yang terbengkalai, dan semua pilar batunya sebesar ember air. Patung-patungnya memancarkan aura dewa, hingga membuat Zhang Ruochen dan Lord Lingquan merasa kecil.
Pada saat ini, sekelompok Marquis Pertama sedang berkumpul di dalam istana. Masing-masing dari mereka melepaskan Chi Sha. Chi Darah mereka begitu kuat, hingga mirip seperti naga dewa, gajah raksasa, dan Kylin.
Marquis Pertama seperti Yang Qi, Qian Yu, dan Lord Xianling sedang berdiri di depan, diikuti oleh mereka yang lebih lemah.
Zhang Ruochen merasa terkejut setelah melihat begitu banyak Marquis Pertama, karena jumlah mereka hampir menyentuh angka ratusan.
Para Marquis Pertama itu sanggup mengalahkan semua Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo.
Selain itu, mereka hanyalah para Marquis Pertama yang sedang berkumpul di istana. Sialnya, sebagian besar dari mereka berada di 99 gunung saint dan keempat wilayah Daratan Zuling lainnya.
"Kenapa... kenapa Ras Luosha begitu kuat?"
Zhang Ruochen masih berusaha tampil tenang.
Mungkin hanya ada lima Biksu di Daratan Guanghan yang sanggup mengimbangi Marquis Pertama. Bahkan Daratan Great Demon Ten Square mungkin hanya punya 30 orang.
Bagi Ras Luosha, jumlah pertapa bertalenta dari dunia-dunia besar itu tidak ada apa-apanya.
Zhang Ruochen tidak tahu bila Putri Luosha telah menurunkan tiga juta Marquis ke Daratan Zuling demi menghabisi para Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo.
Marquis Pertama adalah sosok bertalenta. Bisa dibilang, mereka satu berbanding sepuluh ribu. Jadi, di antara 3 juta Marquis Luosha, pasti ada beberapa sosok tangguh di antaranya.
Sekarang ini, Zhang Ruochen benar-benar mengamini dugaannya sebelumnya, tepat setelah melihat jumlah Marquis Pertama.
Ras Luosha telah menebarkan jaring kekuatannya, tapi para Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo masih berperang saudara. Tiba-tiba, Zhang Ruochen merasa bahwa semua itu ironis.
Para Biksu akan menjadi pilar dunia manapun. Mereka juga melambangkan kemakmuran suatu dunia.
Apabila semua Biksu itu dibantai, maka dunia mereka akan membutuhkan waktu selama ribuan tahun untuk memulihkan diri.
Dan sekarang, jutaan Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo sedang berada dalam bahaya.
Sialnya, Zhang Ruochen adalah satu-satunya orang yang menyadari hal tersebut.
Beberapa pertapa merasa lega setelah melihat Zhang Ruochen masuk ke dalam istana, tapi beberapa yang lain juga merasa khawatir, karena mereka takut jika penyamaran Zhang Ruchen sampai ketahuan.
"Kurasa Zhang Ruochen sudah tahu mengenai rencana Putri Luosha. Mari kita lihat, apa yang akan dilakukan olehnya."
"Ternyata 36 Perubahan Bentuk Zhang Ruochen sangat hebat. Seandainya dia bisa meniru Lord Lingquan, maka dia juga bisa meniru wujud Putri Luosha."
"Apabila Zhang Ruochen berhasil menyelamatkan separuh Biksu kita, maka dia akan terkenal di Dunia Langit."
"Separuh? Mustahil! Jika mereka semua tidak mati, sesungguhnya itu sudah luar biasa."
…
Ketika Zhang Ruochen berhasil masuk ke dalam istana, banyak pertapa tangguh dari Dunia Langit yang menganggapnya setara dengan Putri Luosha.
Seseorang yang dapat mengimbangi Putri Luosha adalah sosok yang luar biasa.
Putri Luosha sedang berdiri di atas istana, dan diselimuti oleh Chi sha yang tebal, hingga mirip seperti kabut darah yang bergemuruh.
Walau Zhang Ruochen tidak bisa melihat wajahnya, tapi bentuk tubuhnya terasa sangat familier.
Putri Luosha merasa sangat marah. Dia berteriak, "Apa kalian tidak mendengar perintahku? Sebelum kita masuk ke Sarang Phoenix, jangan mengincar Zhang Ruochen dan jangan pernah muncul di hadapannya."
Zhang Ruochen merasa terkejut setelah mendengar namanya disebut.
Ini adalah pertama kalinya dia mendengar suara Putri Luosha dan merasa familier.
Suaranya terdengar asing tapi dekat.
Pasti ada yang salah dengan Putri Luosha. Zhang Ruochen menatap Putri Luosha yang sedang berdiri di atas.
Lord Lingquan berdiri di barisan paling depan dan berkata, "Kami Ras Luosha bisa masuk ke Sarang Phoenix. Kenapa kami harus memerlukan bantuan Zhang Ruochen?"
Marquis Xianling berkata, "Benar. Walau kita tidak bisa melakukannya, tapi Anda bisa menurunkan para Saint King ke tempat ini. Kenapa kita harus memerlukan batntuan manusia..."
Putri Luosha melotot ke arah Marquis Xianling. Dia ketakutan dan langsung menutup mulutnya.
Yang Qi tersenyum dan berkata, "Yang Mulia adalah orang yang cerdas. Semua yang kalian pikiran tidak akan pernah luput dari perhitungan beliau. Marquis Luosha telah menurunkan 3 juta Marquis Luosha, dan itu adalah batas maksimal yang diberikan oleh Dunia Langit. Seandainya beliau menurunkan Saint King ke Daratan Zuling, maka Dunia Langit pasti akan ikut campur, dan menurunkan para Saint King ke tempat ini. Semua itu tidak ada gunanya, selain membuat situasinya semakin kacau. Seandainya itu benar-benar terjadi, maka Daratan Zuling akan hancur, bahkan sebelum kita sempat masuk ke Sarang Phoenix."
"Seharusnya kalian tahu, Yang Mulia ingin menghabisi semua Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo dan mendapatkan harta karun di Sarang Phoenix."
"Jika situasinya menjadi tak terkendali, maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa."
Setiap kata-kata mereka membuat Zhang Ruochen merasa ketakutan.
3 juta Marquis?
Zhang Ruochen merasa syok dan takjub sekaligus.
Bagaimana mungkin Dunia Langit membiarkan begitu banyak Marquis Luosha masuk ke Daratan Zuling? Kenapa mereka tidak menghentikan Pertempuran Merit Biksu lebih awal, atau memberitahu para Biksu yang ada di medan pertempuran?
Apa mereka percaya kalau para Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo sanggup menghadapi 3 juta Marquis Luosha?
Pantas saja Dewi Bulan berkata kalau setiap dunia harus mengandalkan kekuatannya sendiri-sendiri kalau mereka ingin bertahan hidup. Hanya dunia kuat yang akan dibantu oleh Dunia Langit.
Lord Lingquan benar-benar membenci Zhang Ruochen, hingga dia bertanya, "Harta karun macam apa yang tersimpan di Sarang Phoenix, Yang Mulia? Saya rasa warisan Ice and Fire Phoenix tidak terlalu penting untuk Anda. Atau mungkin... Anda tidak ingin membunuh pria itu?"
Marquis Pertama lainnya berkata, "Saya juga penasaran, Yang Mulia. Hampir separuh Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo sedang berkumpul di gunung saint ke-99. Sekarang adalah waktu yang pas untuk memburu mereka semua. Kalau kita terus mengulur-ulur waktu, mungkin situasinya akan berubah.
Putri Luosha berkata, "Kalau begitu, biar kukatakan alasannya kepada kalian."