Kaisar Dewa

Murderous Intent Rising



Murderous Intent Rising

1Cahaya saintly memancar dari pusar Marquis Chengxuan. Setelah itu, bayangan kepala dengan gigi bertaring muncul darinya.      3

"Lautan Chi-ku berada di jantung. Aku tidak akan mati walau telah kehilangan kepala."     

Setelah itu, dia mengeluarkan peta pertempuran dan membentangkannya. Dia menekan tangannya dan melepaskan energi iblis.     

Roar!     

Seketika itu juga, petanya mulai menjadi aktif. Seekor binatang buas - dengan tubuh penuh rantai - keluar darinya. Binatang itu sepanjang lebih dari 30 kaki dan punya wujud yang menyeramkan. Auranya setara dengan Saint King di level pertama.     

"Bantu Lord Muda untuk membunuh Zhang Ruochen."     

Marquis Chengxuan mendarat di atas kepala binatang buas tersebut. Dia menggenggam Tombak Zhentian, Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi, dan mengaktifkan kekuatan penuhnya. Lingkaran Chi Suci merah gelap menyeruak darinya.     

Di sisi lain, Marquis Qianjue dan Marquis Wukun sama-sama mengaktifkan True Shadow. Mereka melesat ke arah Zhang Ruochen dari arah yang berlawanan.     

Seseorang hanya bisa mengaktifkan True Shadow setelah dia berada di level Biksu mutlak.     

True Shadow terdiri dari prinsip saintly way yang paling ekstrim. Setelah prinsipnya menyatu dengan dunia, maka penggunanya dapat meminjam kekuatan dunia itu sampai pada batas tertentu. Dalam kata lain, kemampuan bertempur seorang Biksu mutlak akan meningkat pesat setelah mereka mengaktifkan True Shadow.     

Maka dari itu, seorang Biksu sejati tidak akan pernah bertempur melawan Biksu mutlak.     

Zhang Ruochen menyabetkan Pedang Kuno Abyss, sambil berusaha meredam serangan Marquis Chengxuan dan binatang buasnya. Di waktu yang sama, bayangan tinju muncul dari tangannya. Dia baru saja melepaskan Luo Water Fist Technique.     

"Blue Water and Clouds."     

Pluto Winter di lautan tersebut sontak terpengaruh oleh teknik tinjunya, hingga menimbulkan ombak tinggi. Lantas, itu berubah menjadi sungai sepanjang dua puluh mil dan berputar mengitari Zhang Ruochen.     

Luo Water Fist Technique adalah teknik yang cocok dilepaskan di dekat air. Dengan memanfaatkan sifat alaminya, maka dia bisa melepaskan kekuatan yang lebih besar.     

Zhang Ruochen pernah hidup selama satu tahun di dekat Sungai Luo. Sambil meminum wine, selama itu dia juga mempelajari Luo Water Fist Technique. Sekarang ini, dia telah menguasainya sampai di level kesembilan.     

Zhang Ruochen melayangkan dua tinju. Bayangan tinjunya terbang bagaikan dua sungai, hingga berbenturan dengan serangan Marquis Qianjue dan Wukun.     

Boom.     

Boom.     

Kedua Marquis itu terpental ke belakang. Banyak jimat pertahanan mereka yang hancur.     

Pluto Winter Water berusia ribuan tahun mendarat di tubuh mereka. Seketika itu juga, tubuh mereka membeku dan mati rasa. Daging mereka menjadi kaku, hingga membuat sirkulasi Chi Sha di tubuh mereka menjadi lambat.     

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membunuh mereka."     

Zhang Ruochen melepaskan dua celah ruang berukuran panjang ke arah mereka berdua.     

"Berani-beraninya kau."     

Marquis Chengxuan berteriak, dan dua rantai terbang dari bawah binatang buas tersebut. Rantai-rantainya mengenai kedua Marquis itu. Kemudian, mereka ditarik ke punggung binatang buas dan akhirnya selamat.     

Dua celah ruangnya mengenai Pluto Winter Water, sebelum akhirnya tertutup sepenuhnya. Setelah itu, ruangan di sekitarnya kembali pulih.     

Zhang Ruochen memicingkan matanya. Dia kembali melepaskan teknik tinju di atas air. "Gerakan ke-29 Luo Water Fist Technique, Green Sea Waves."     

Akibat terpengaruh oleh teknik tinju, maka permukaan lautnya mulai berombak. Ombak setinggi 100 kaki membumbung naik bagaikan gunung, dan membentur binatang buas tersebut.     

Walau ketiga Marquis itu cukup tangguh, tapi mereka masih kesulitan menyeimbangkan diri, seakan langit di atas mereka runtuh.     

"Zhang Ruochen memang begitu kuat. Kemampuan bertempurnya sangat tinggi." Marquis Qianjue merasa tercengang.     

Tepat setelah itu, Marquis Xianling membawa tongkat dan terbang ke langit. Berbekal Kekuatan Batin yang tinggi, dia juga sanggup memanipulasi Pluto Winter Water.     

Boom!     

Dua ombak saling berbenturan satu sama lain dan menimbulkan suara boom. Keduanya hancur secara bersamaan.     

Ketiga Marquis Pertama di punggung binatang buas pun sama-sama mendesah lega.     

Di hadapan mereka, di sana hanya kabut putih yang tersisa. Tampaknya kabut itu telah menyelimuti seluruh permukaan laut. Mereka tidak bisa melihat Zhang Ruochen.     

Marquis Chengxuan mendengus dingin. "Zhang Ruochen, kau bukan tandingan empat Marquis Pertama. Jika aku jadi kau, maka aku akan melarikan diri..."     

Kaboom!     

Sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba tinju raksasa terbang dari balik kabut putih. Pluto Winter Water dalam radius puluhan mil sampai bergetar.     

Bayangan tinju itu jauh lebih kuat daripada sebelumnya.     

Meski begitu, Marquis Chengxuan adalah sosok yang sangat berpengalaman, hingga dia sama sekali tidak terintimidasi. Dia pun menyuntikkan lebih banyak Chi Sha ke dalam peta pertempurannya.     

Sizzle.     

Kobaran api raksasa menyeruak dari balik scroll. Matahari merah berbenturan dengan tinju tersebut.     

Energi panas dan dingin mulai bertemu di satu titik, lalu meledak bersamaan.     

Akan tetapi, sebelum mereka sempat meresponnya, Zhang Ruochen sudah lebih dulu menggunakan Pergerakan Ruang dan muncul di belakang binatang buas tersebut. Divine Fire Jingmie menyeruak dari 14 lubang di tangannya. Kobaran apinya berubah menjadi lautan api, yang menyelimuti tiga Marquis Pertama.     

Namun, reaksi Marquis Qianjue dan Wukun cenderung agak lambat. Beberapa garis Divine Fire Jingmie berhasil mengenai dan membakar tubuh mereka.     

"Oh, tidak. Itu adalah Divine Fire Jingmie..."     

"Ah... Zhang Ruochen brengsek..."     

Mereka tidak mampu bertahan dari Divine Fire Jingmie. Api itu hampir membakar mereka hingga menjadi abu.     

Saat berada dalam situasi seperti ini, bahkan Marquis Pertama tidak bisa bersikap tenang. Mereka benar-benar ketakutan.     

Marquis Wukun melompat dari punggung binatang buas dan mendarat di air dengan suara plop. Dia ingin menggunakan Pluto Winter Water untuk meredam Divine Fire Jingmie.     

Di sisi lain, Marquis Qianjue dapat berpikir lebih rasional. Dia tahu kalau melompat ke dalam laut hanya akan membuatnya mati. Maka dari itu, dia pun mulai menerima segala resikonya dan melesat ke arah Zhang Ruochen. Kedua matanya terlihat keji. "Bila aku harus mati, maka kalian semua juga harus mati!"     

Dia menggunakan mantra rahasia dan membuat auranya meningkat pesat. Dia melancarkan serangan terakhir dan mengaktifkan serangan penuh.     

"Aku tidak ingin mati bersamamu."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. Dia mendorong kedua tangannya dan mengaktifkan kekuatan ruang, sambil melepaskan Distorsi Ruang. Sebenarnya, Marquis Qianjue telah mengincarnya, tapi setelah struktur ruangnya berubah, Marquis Qianjue malah bergerak ke arah Marquis Xianling yang sedang melayang di udara.     

"Bangsat kau, Zhang Ruochen."     

Wajah cantik Marquis Xianling berkedut-kedut.     

Dia tahu kalau serangan penuh Marquis Qianjue akan begitu mengerikan. Bahkan Saint King di tahapan pertama juga bisa terbunuh.     

Oleh karena itu, dia cepat-cepat mengaktifkan Kekuatan Batin dan menggunakan teknik bertahan. Di waktu yang sama, dia juga mengaktifkan semua jimat pertahanannya.     

Lapisan tameng Chi Suci menyeruak darinya.     

Kaboom.     

Serangan terakhir Marquis Qianjue berhasil menghancurkan banyak lapisan tamengnya, hingga membuat tubuhnya bengkak. Wanita itu pun terjatuh dari langit.     

Tepat ketika dia hendak terjatuh ke dalam air, sayapnya muncul di belakang punggungnya. Wanita itu terbang dengan susah payah dan melarikan diri dari sana, sampai akhirnya mendarat di atas tempurung Xuanwu.     

Dia memuntahkan darah dan terduduk lemas.     

Ketika Zhang Ruochen menyerang dengan Divine Fire Jingmie sebelumnya, Marquis Chengxuan bereaksi paling cepat. Dia langsung mengaktifkan rune pertahanan dan melarikan diri. Dia pun berhasil menghindari api tersebut dan menyelamatkan hidupnya.     

Sedangkan Marquis Wukun, yang melompat ke dalam air, dia memang berhasil meredam api yang membakar tubuhnya, tapi lautan itu telah membuat tubuhnya membeku kaku. Dia sama sekali tidak bisa bergerak dan akhirnya tenggelam.     

Salah satu akar Bunga Suci Karnivora keluar dari punggung Zhang Ruochen. Akarnya menusuk Pluto Winter Water dan melingkupi tubuh Marquis Qianjue, lalu menariknya keluar dari sana.     

Poof.     

Zhang Ruochen menyabetkan Pedang Kuno Abyss dan menusuk Lautan Chi Marquis Wukun. Itu membuat tengkorak kepalanya pecah. Pada akhirnya, Marquis Pertama itu meregang nyawa.     

Di kejauhan, Lord Lingquan baru saja menghancurkan kapal Master Pedang Dongliu dan Xue Lingfeng. Dia berdiri di dek dan menghempaskan mereka berdua. Tapi, sebelum dia sempat merayakan keberhasilannya, dia sudah lebih dulu menyaksikan peristiwa berdarah.     

Berapa lama pertempuran itu berlangsung?     

Dari empat Marquis Pertama, dua di antara mereka telah mati dan dua lainnya terluka parah.     

Lord Lingquan menggertakkan gigi putihnya dan mencibir. "Marquis Xiebai, Qianyu, Kuya, Xueyu, Qizhen, kalian hadapi dua orang ini. Aku sendiri yang akan membunuh Zhang Ruochen."     

Pertahanan kapalnya telah hancur. Master Pedang Dongliu dan Xue Lingfeng juga sedang terluka parah. Mereka hanya berdiri di ujung kapal dengan susah payah.     

Bagi Lord Lingquan, kelima Marquis Pertama itu pasti sanggup menangani mereka berdua.     

Sekarang, akhirnya dia punya waktu untuk bertarung melawan Zhang Ruochen.     

Seandainya dia berhasil membunuh Zhang Ruochen, maka dia akan mengklaim kemenangan. Dengan pencapaian semacam itu, Putri Luosha pasti akan takjub. Saat terpikirkan tentang ini, Lord Lingquan pun semakin tersenyum licik.     

"Zhang Ruochen, tidak peduli betapa anehnya kekuatan ruang dan waktumu, tapi jangan kira kau bisa lolos dariku."     

Lord Lingquan menyerangnya dengan batu ungu. Sambil menyuntikkan Chi Sha ke dalamnya, batu itu berputar dan menjadi semakin besar. Pada akhirnya, batunya berubah menjadi gunung ungu, yang berdiri kokoh di atas Pluto Winter Ocean.     

Pada saat itu, Zhang Ruochen merasa kalau ruang di sekitarnya telah terkunci.     

"Menghancurkan kekuatan ruangmu sama halnya seperti menghancurkan salah satu tanganmu. Kudengar teknik pedang waktu begitu kuat. Bagaimana kalau aku melihatnya?"     

Lord Lingquan terbang ke atas gunung dan menghina Zhang Ruochen.     

Dia juga punya Supreme Complete Body Constitution, dan juga inskripsi dewa di tubuhnya. Selain itu, dia punya harta karun seperti gunung ungu. Yang paling penting, kultivasinya jauh lebih tinggi dibandingkan Zhang Ruochen.     

Ketika sedang berhadapan dengan musuh seperti ini, Zhang Ruochen pun merasa tertekan.     

Tentu saja, dia sama sekali tidak takut. Bila dia sudah tidak punya pilihan lain, dia masih bisa menggunakan senjata dewanya.     

"Hanya segelintir pertapa yang sanggup bertahan dari teknik pedang waktu," kata Zhang Ruochen.     

Whoosh!     

Tubuh cantik Demonic Sound keluar dari dahi Zhang Ruochen. Dia berdiri tegak dan tampil sangat menawan. Aroma wangi menyeruak dari kulit seputih saljunya. Dalam sekejap, aroma wangi itu telah menyebar di seluruh penjuru lautan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.