Kaisar Dewa

Biksu Mutlak



Biksu Mutlak

1"Harta karun waktu?"     
0

Mata Demonic Sound tampak berbinar, dan membuatnya tidak sabar lagi untuk mendekati batu tersebut.     

Ini adalah harta karun waktu yang legendaris. Semua orang ingin mendapatkannya.     

Zhang Ruochen menghentikannya dan berkata, "Jangan ke sana. Arus waktu di sekitar benda itu pasti begitu cepat. Maka dari itu, kita bisa mendengar suara waktu yang terdengar seperti air mengalir. Apa kau tidak ingat, berapa banyak pertapa yang mati terbunuh di dalam formasi waktu saat kita sedang memperebutkan Dinding Catatan Merit?"     

Demonic Sound merasa kebingungan. Dia berhenti dan bertanya, "Apa ada formasi waktu di sekitar sini?"     

Zhang Ruochen membuka Mata Langit-nya, dan melihat tanda-tanda waktu di sekitar sundial tersebut. Semua tanda waktunya masih sangat aktif.     

Energi waktu di tempat ini jauh lebih mengerikan dibanding formasi waktu yang ada di gunung saint.     

Zhang Ruochen dan Demonic Sound mungkin akan mati lebih dulu, bahkan sebelum mereka sempat mengambil sundial tersebut.     

"120 kaki adalah jarak aman bagi kita dari benda tersebut," kata Zhang Ruochen.     

Demonic Sound berkata, "Anda telah mempelajari ilmu waktu, Lord. Tapi Anda masih belum sanggup menaklukkan waktu di tempat ini? Sundial itu pasti merupakan senjata kuno yang sangat hebat. Jika Anda tidak berhasil mendapatkannya, maka Anda akan menyesal selamanya."     

Mustahil bila Zhang Ruochen tidak ingin mendapatkan sundial tersebut.     

Akan tetapi, dia paham dengan betapa mengerikannya sundial tersebut, bahkan sampai mampu membuatnya terintimidasi.     

"Aku akan mencobanya."     

Zhang Ruochen melangkah maju dengan hati-hati, lantas berhenti di jarak 120 kaki jauhnya dari sundial tersebut.     

Ketika dia maju satu langkah lagi, tiba-tiba tanda waktunya terbang dari sundial tersebut.     

Setiap tanda waktunya dapat mengurangi lebih dari 10 tahun umur seseorang, dan jika mereka terkena banyak tanda waktu, mungkin mereka akan langsung mati.     

Whoosh!     

Zhang Ruochen melepaskan Teknik Pedang Waktu untuk menghancurkan tanda-tanda waktu tersebut. Akan tetapi, tanda-tanda itu masih tetap terbang ke arahnya, dan membuatnya semakin kewalahan.     

Lima detik kemudian, Zhang Ruochen terkena 3 tanda waktu, dan kehilangan 30 tahun umurnya.     

Dia pun mundur dari sana. Setelah itu, dia berkata, "Luar biasa, ini luar biasa. Level ketiga Teknik Pedang Waktu tidak ada apa-apanya dibandingkan sundial tersebut. Aku hanya bisa menghadapinya setelah menguasai level keempat, Teknik Pedang Zhoutian."     

Teknik Pedang Zhoutian jauh lebih rumit dibandingkan Teknik Pedang Duabelas Jam. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk menguasainya.     

Jadi, hampir mustahil baginya untuk mengambil sundial tersebut.     

Akan tetapi, ini adalah tempat yang sesuai baginya untuk mempelajari ilmu waktu. Mungkin dia bisa menggunakan peluang ini untuk memurnikan prinsip waktu di dalam tubuhnya, hingga membuatnya menjadi Biksu mutlak.     

Zhang Ruochen meminta Demonic Sound untuk menjaganya. Setelah itu, dia kembali berada di jarak 120 kaki dari sundial tersebut. Kemudian, dia duduk bersila dan mulai mendengarkan arus waktu di sekitarnya.     

Arus waktunya mengandung ilmu waktu, dan tidak setiap hari dia bisa mendengarnya.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen teringat tentang sesuatu. Dia mengeluarkan Honghua Vines sepanjang 6 inci dari cincin ruang dan meletakkannya di tanah. Kemudian, bola api muncul di tangannya.     

"Bukankah Honghua Vines dapat membantu pertapa memahami prinsip Saintly Way?"     

Zhang Ruochen juga penasaran, hingga dia ingin mencobanya.     

Honghua Vines mengeluarkan aroma wangi yang samar, hingga mulai memenuhi ruang di sekitarnya.     

Setelah menghirup aromanya, Zhang Ruochen menjadi semakin sensitif dengan arus waktu di sekitarnya. Dia dapat mendengar suaranya dengan lebih mudah.     

"Ini sangat membantu. Baik pemahaman dan sensitivitasku sama-sama meningkat pesat. Tanaman ini memang berharga." Zhang Ruochen merasa senang.     

Akan tetapi, Honghua Vines hanyalah obat pemicu. Perkara sanggup atau tidaknya memahami ilmu waktu, dia masih harus melakukannya sendiri.     

Zhang Ruochen menutup matanya dan mulai mendengarkan suaranya dengan seksama.     

Tampaknya dia sedang duduk di puncak arus, sedangkan airnya sedang mengalir di bawahnya. Setelah itu, dia merentangkan tangannya untuk mengambil air tersebut, tapi airnya malah mengalir di tangannya.     

Ketika itu, dia merasa seperti ada puluhan juta lubang di tangannya, hingga membuatnya gagal menggenggam air tersebut.     

"Apa ini adalah waktu? Aku tidak bisa menangkapnya."     

Zhang Ruochen pun berhenti menangkap waktu. Dia kembali berkonsentrasi dan mendengarkan suara air. Dia mendengarkan suara melodi air, hingga akhirnya dia menyatu dengan arus tersebut.     

Tiba-tiba, dia membuka matanya, dan menemukan dirinya sudah tenggelam di dalam sungai.     

Tapi setelahnya, dia merasa girang.     

"Aku paham sekarang. Jika aku ingin mengendalikannya, maka aku harus menyatu dengannya."     

Zhang Ruochen pun semakin tenggelam, hingga air masuk ke dalam mulut, hidung, telinga, mata, dan keningnya...     

Tanda waktu – yang mirip seperti titik-titik cahaya – di sekitar sundial, mulai terhubung dengan energi di tubuh Zhang Ruochen.     

Titik-titik cahayanya masuk ke dalam kening Zhang Ruochen, lantas menyatu dengan Sungai Heaven Pass di Lautan Chi-nya.     

Prinsip waktu di dalam tubuhnya pun menjadi semakin solid, hingga memancarkan cahaya brilian.     

Setelah berhasil menggabungkan 63 titik cahaya, maka prinsip waktunya mulai berevolusi, hingga menembus level "benar dan mutlak".     

Bang!     

Terdengar suara bergemuruh di dalam tubuhnya.     

Chi Suci mengalir beberapa kali lipat lebih cepat di dalam meridian dan Saintly Meridian, sedangkan Zhang Ruochen berusaha menyerap Energi Chi di langit dan bumi. Energi Chi tujuh warna sedang mengalir menuju kening Zhang Ruochen bagaikan arus sungai.     

"Lord, selamat atas keberhasilan Anda menembus Alam Biksu mutlak. Mulai sekarang, tidak ada lagi yang mampu menandingi Anda di Pertempuran Merit Biksu." Demonic Sound membungkuk kepada Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen bangkit berdiri dan membuka tangannya lebar-lebar. Setelah itu, prinsip-prinsip Saintly Way menyeruak dari tubuhnya, hingga berubah menjadi bayangan emas setinggi ribuan kaki.     

Itu adalah True Shadow.     

Setelah mengaktifkan True Shadow, artinya dia mampu memobilisasi prinsip energi di langit dan bumi, dan meminjam kekuatannya.     

"True Shadow memang luar biasa."     

Zhang Ruochen mendorong kedua tangannya ke depan. Setelah itu, ruang di sekitarnya mengeluarkan suara bergemeretak.     

Setelah mencobanya beberapa saat, Zhang Ruochen kembali menarik True Shadow-nya.     

"Ternyata umurku bertambah seribu tahun."     

Zhang Ruochen punya Kekuatan Batin yang tinggi, hingga dia bisa menghitung umurnya sendiri. Karena telah memurnikan fisik dan punya God Destiny, maka rentang hidup Zhang Rochen jauh lebih tinggi dibandingkan Biksu lainnya. Itu membuat rentang hidupnya lebih dari seribu tahun.     

Tapi sekarang, dia bisa hidup lebih dari 2 ribu tahun.     

Di Daratan Kunlun, bahkan Saint King tidak akan bisa hidup selama 2 ribu tahun.     

Di Dunia Langit, lingkungan kultivasinya memang jauh lebih baik dibandingkan Daratan Kunlun, tapi pertapa manusia masih akan kesulitan untuk hidup hingga seribu tahun. Hanya Saint King di level ketujuh atau di atasnya, yang dapat hidup hingga 2 ribu tahun.     

Jadi, walau kultivasinya tidak lagi meningkat, tapi rentang umurnya sudah bisa menyamai para Supreme Saint.     

"Kenapa itu bisa terjadi?"     

Zhang Ruochen kembali menatap sundial di kejauhan.     

"Ada banyak titik cahaya yang memancar dari sundial ketika aku sedang menembus ke level Biksu mutlak, dan semua titik cahaya itu sempat masuk ke Lautan Chi-ku. Apa sundial itu bisa mengurangi dan menambah umur seseorang?"     

Zhang Ruochen kembali merasa takjub.     

Harta karun waktu semacam itu pasti sangat berharga.     

Seandainya dia bisa memahami cara kerjanya, mungkin dia bisa meningkatkan umur seseorang dan membuatnya immortal.     

Zhang Ruochen kembali berjalan mendekati sundial, tapi dia kembali terkena beberapa tanda waktu sesaat setelah melewati jarak 120 kaki.     

"Aku tidak bisa melakukannya. Sundial ini begitu membingungkan."     

Walau Zhang Ruochen dapat hidup hingga 2 ribu tahun, tapi jika dia terus memaksakannya, bisa-bisa dia akan mati.     

Zhang Ruochen sempat mencobanya beberapa kali, tapi selalu berakhir gagal. Akibatnya, dia kehilangan 200 tahun hidupnya.     

"Aku masih perlu banyak belajar mengenai ilmu waktu."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepala dan membawa Demonic Sound pergi dari sana. Bagaimanapun juga, mencari warisan Ice and Fire Phoenix dan God's Starry Soul masih merupakan perkara yang lebih penting.     

Dia bisa kembali ke sundial itu setelah berhasil mendapatkan keduanya.     

Ruang tujuh warna di Sarang Phoenix begitu luas, hingga dibutuhkan waktu yang lama untuk menemukan warisan Ice and Fire Phoenix. Kalau menilai dari Fisik Ice Phoenix-nya, mungkin Mu Lingxi adalah orang yang memiliki sensitivitas lebih baik.     

Zhang Ruochen pun mengeluarkan Mu Lingxi dari kristal ruang dan waktu.     

Selama ini, Mu Lingxi selalu berkultivasi di dalam sana, dan telah menjadi Biksu mutlak.     

Wanita itu tidak punya hambatan prinsip ruang dan waktu seperti Zhang Ruochen. Selain itu, dia juga mendapatkan banyak Ice Phoenix Saint Marrow, dan lingkungan kultivasinya beberapa kali lipat lebih cepat dibandingkan dunia luar. Jadi, Mu Lingxi tidak akan kesulitan menembus ke Alam Biksu mutlak.     

"Apa ini adalah Sarang Phoenix?"     

"Benar."     

Zhang Ruochen menceritakan semuanya kepada Mu Lingxi, dan hal-hal spesial di Sarang Phoenix. Mu Lingxi pun mengangguk dan berkata, "Biar aku coba dulu."     

Mu Lingxi pun mulai menutup matanya, lalu memobilisasi Chi Suci, hingga tanda phoenix muncul di keningnya.     

Tiba-tiba, suhu di sekitarnya menurun drastis.     

Whoosh!     

Bayangan Ice Phoenix raksasa keluar dari punggung Mu Lingxi, dan benar-benar mirip seperti phoenix sungguhan. Bulu-bulunya bersinar terang, dan sayapnya terlihat seperti dua awan warna-warni.     

Itu adalah True Shadow Mu Lingxi, yang mengandung prinsip Saintly Way dari ras phoenix.     

Bayangan Ice Phoenix-nya pun mulai terbang ke arah tertentu.     

Mu Lingxi membuka matanya, lantas tersenyum dan berkata, "Aku baru saja merasakan sesuatu. Ayo kita pergi ke arah sana."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.