Kaisar Dewa

Thousand-Star Formation



Thousand-Star Formation

3Lebih dari separuh pertapa tangguh, dari Ras Luosha maupun Ketujuh Dunia Shatuo, sedang berkumpul di dekat 99 gunung saint.     3

Para Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo menciptakan formasi taktis sebagai pertahanan mereka.     

Hanya beberapa pertapa yang lebih tangguh, yang mampu menandingi Ras Luosha secara langsung.     

Sebelum-sebelumnya, ada banyak Marquis Luosha di Daratan Zuling, namun setelah Putri Luosha menurunkan 3 juta Marquis tambahan, maka jumlah mereka benar-benar mengungguli pertapa dari Ketujuh Dunia Shatuo.     

Walau Selir Demonic Spiritual Flame, Wu Hao, Fang Yi, Wan Zhaoyi, dan para pemimpin dari Ketujuh Dunia Shatuo lainnya telah mempersiapkan diri dengan baik, tapi mereka hanya unggul di awal-awal pertempuran. Seiring dengan semakin banyaknya Marquis Luosha yang datang menyusul rekan-rekannya, maka seketika itu pula mereka menjadi semakin kewalahan.     

Para Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo satu persatu mulai terbunuh.     

Setidaknya ada lebih dari ratusan ribu Biksu dari Daratan Guanghan sebelumnya, tapi sekarang, Zhang Ruochen hanya melihat 30 ribu Biksu dari Daratan Guanghan yang masih hidup.     

Walau mereka yang belum datang ke gunung saint tidak masuk ke dalam hitungan, tapi jumlahnya tidak akan lebih dari 50 ribu orang.     

Artinya, para Biksu dari dunia besar lainnya juga banyak yang terbunuh, dan hal itu semakin menegaskan betapa brutalnya pertempuran tersebut. Jika pertempuran ini masih terus berlanjut, maka semua Biksu dari Daratan Guanghan akan mati terbunuh.     

Sedangkan untuk keenam dunia lainnya, mereka juga menderita kerugian besar. Mereka sedang mengamati teman dan keluarganya yang dibunuh satu per satu.     

Selir Demonic Spiritual Flame memimpin lebih dari 10 Saint King dari Daratan Great Demon Ten Square, sambil mengendarai seekor naga demonic sepanjang belasan mil. Mereka melesat ke arah pasukan Luosha. Di waktu yang sama, ratusan Marquis Luosha langsung meregang nyawa.     

Setengah juta Biksu dari Daratan Great Demon Ten Square masuk ke Daratan Zuling secara bersamaan. Wajar saja jika 10 orang di antara mereka berhasil menembus Alam Saint King dalam kurun waktu tiga bulan.     

"Master Formasi dari Ras Luosha telah memasang Thousand-star Formation di sekitar 99 gunung saint. Kalian tidak akan bisa menembusnya."     

Yang Qi terbang di udara, sambil membawa pedang api di tangannya. Dia mengepakkan sayap hitamnya dan menatap Selir Demonic Spiritual Flame, sambil tersenyum.     

Yang Qi punya fisik Supreme Complete Body Constitution, hingga mampu menandingi Saint King di level pertama. Di kalangan Marquis Luosha, dia menjadi pertapa nomor dua. Kemampuannya tepat berada di bawah Putri Luosha.     

Tidak seperti Lord Lingquan, Yang Qi adalah Luosha yang cerdas dan tenang. Ketika Putri Luosha tidak ada di sana, maka Yang Qi yang akan memimpin pasukan Luosha.     

Maka dari itu, mereka berhasil melancarkan serangan baik, walau mereka telah dikepung oleh pertapa dari Ketujuh Dunia Shatuo di awal-awal pertempuran.     

"Kita telah menderita kerugian besar setelah dikepung tadi malam. Jadi, semua Biksu itu harus membayar dengan nyawa mereka masing-masing."     

Salah satu Saint King terbang di langit dan berkumpul dengan Yang Qi.     

Saint King dari Ras Luosha dua kali lipat lebih banyak dibandingkan Daratan Great Demon Ten Square.     

Puluhan Saint King sedang berkumpul dan mulai bertempur satu sama lain, hingga membuat medan pertempuran mereka menjadi zona terlarang. Mereka yang belum berada di Alam Saint King dapat terbunuh oleh gelombang energi dari pertempuran tersebut.     

"Kau harus menjadi lebih tangguh lagi jika ingin mencabut nyawa kami."     

Selir Demonic Spiritual Flame tampil heroik. Dia mengangkat tangannya, dan dua bola Nanling Dragon Fire terlepas dari tubuhnya.     

Dan ketika dia hendak melepaskan api tersebut, tiba-tiba awan Sha iblis bergerak ke arahnya, hingga membuat area di sekitarnya berubah menjadi gelap. Terdengar suara-suara teriakan dari balik awan.     

Biksu Pedang Jiuyou sedang berlari di barisan depan awan Sha. "Apa kalian masih belum puas juga? Kalau berani, ayo bertempur satu lawan satu."     

"Kata siapa kita perlu bertempur satu lawan satu? Bila kau tidak ingin mati dengan tragis, sebaiknya kau menyerahkan nyawamu kepadaku     

"Kau tidak akan pernah bisa lolos. Kau telah melukai putri kami. Dan sekarang, kami semua akan mengincarmu."     

"Berikan harta karun yang sudah kau rampok dari putri kami."     

Biksu Pedang Jiuyou benar-benar merasa frustasi, karena dia paham bahwa pasti ada kesalah pahaman di antara dirinya dan Ras Luosha, tapi dia tidak punya waktu untuk menjelaskan hal tersebut. Selain itu, penjelasannya juga tidak akan berguna.     

Saat melihat banyaknya Saint King yang sedang bertempur satu sama lain, maka Biksu Pedang Jiuyou pun segera bergerak ke arah sana.     

"Bangsat."     

Selir Demonic Spirtual Flame merasa kebingungan setelah melihat awan Sha tersebut, karena sudah terlambat baginya untuk melarikan diri. Dia pun berusaha bersikap tenang, sambil melemparkan dua bola Nanling Dragon Fire dari tangannya.     

Boom!     

Beberapa saat kemudian, kehendak biksu bergetar bagaikan petir, api, angin, salju. Lantas, pedang-pedang saint saling berbenturan satu sama lain, hingga mengguncang gunung saint di sekitar mereka.     

Zhang Ruochen masih terlihat tenang, sambil berdiri di puncak Gunung Saint Xifeng. Mata Langit-nya masih terus mengamati Thousand-Star Formation di sekitar 99 gunung saint.     

Demonic Sound mendongak ke atas dan berkata, "Sepertinya ada banyak gunung yang melayang di udara, hingga menutupi 99 gunung saint."     

"Itu bukan gunung, tapi asteroid dari semesta di dekat Daratan Zuling. Jumlahnya mencapai ribuan dan masing-masingnya sepanjang puluhan mil. Jika asteroid itu terjatuh, tampaknya semua makhluk hidup dalam radius 10 ribu mil persegi akan terbunuh. Pantas saja itu disebut sebagai Thousand-star Formation."     

Demonic Sound merasa terkejut dan berkata, "Kekuatan Batin level berapa yang dibutuhkan untuk menciptakan formasi seperti itu?"     

"Aku juga tidak yakin."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Paling tidak, mereka jauh lebih tangguh dibandingkan Saint King Kekuatan Batin di level 55. Seharusnya ada master formasi di Ras Luosha dan sedang bersembunyi di Daratan Zuling. Jika kita ingin menghancurkan formasinya, maka kita harus membunuhnya. Kalau kita tidak bisa melakukannya, maka semua Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo akan mati, bahkan sebelum Pertempuran Merit Biksu berakhir."     

Demonic Sound berkata, "Apa Anda ingin melakukannya, Lord?"     

Zhang Ruochen tidak menjawab pertanyaannya secara langsung.     

Namun, setelah melihat para Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo terbunuh seperti itu, maka dia benar-benar ingin membantu mereka, tapi dia juga paham bahwa tujuannya datang ke Daratan Zuling adalah untuk menempatkan Daratan Guanghan di peringkat pertama.     

Hanya tersisa 12 jam lagi sebelum Pertempuran Merit Biksu berakhir, yakni tepat tengah malam nanti. Selama dia sanggup bertahan dalam 12 jam ke depan, maka dia telah menyelesaikan tugasnya.     

"Setengah hari. Apa para Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo sanggup bertahan selama setengah hari?" gumam Zhang Ruochen.     

Tujuh Dunia Shatuo di Dunia Langit.     

Semua pertapa dari dunia-dunia besar sedang mengamati refleksi pertempuran di langit mereka masing-masing. Mereka melihat rekan-rekannya tumbang di medan pertempuran. Bahkan, para Supreme Saint sampai merasa geram dan ingin membunuh semua pasukan Luosha di Daratan Zuling. Akan tetapi, mereka tidak boleh melakukannya.     

Pertarungan itu tidak adil. Jumlah pertapa dari Dunia Neraka dua kali lipat lebih unggul dibandingkan Dunia Langit.     

"Semua Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo telah ditinggalkan. Apa kita hanya akan duduk di sini dan melihat mereka terbunuh?"     

"Yang jelas, orang yang bisa memasang Thousand-Star Formation adalah Master Formasi. Apa semua Dewa di Istana Merit Dewa sudah buta? Kenapa mereka tidak menghentikan pertempuran itu, walau mereka telah melihat sosok tangguh di Daratan Zuling?"     

Supreme Saint dari Daratan Guanghan mulai mengumpat kepada Dewa, karena dia melihat empat murid dan 12 pengikutnya terbunuh oleh Ras Luosha, termasuk putrinya sendiri. Ketika itu, dia benar-benar merasa geram.     

Tiga Supreme Saint dari Daratan Guanghan, Supreme Saint Jiuling, Kaisar Jimie, dan Wu Zu berteriak secara bersamaan, "Berani-beraninya kau mengumpat kepada Dewa..."     

Sayangnya, itu sudah terlambat. Ketika itu, awan dewa bergemuruh dan muncul di atas Gunung Dewi Bulan, dengan energi petir yang mengalir di dalamnya, dan melepaskan kehendak dewa mengerikan.     

Jika seseorang berani mengumpat kepada dewa, maka mereka akan langsung dihukum.     

Walau ada banyak larangan bagi Dewa di Dunia Langit – seperti tidak bisa ikut campur ke dalam pertempuran para pertapa tersebut – tapi Dewa masih akan membunuh orang-orang yang tidak menghormati mereka.     

Terdengar suara dewa dari balik awan tersebut. "Supreme Saint Yukong dari Daratan Guanghan baru saja mengumpat kepada Dewa. Kau harus menerima hukuman sekarang juga."     

Supreme Saint Yukong berdiri di atas Gunung Dewi Bulan dan sama sekali tidak takut. Dia malah berteriak, "Walau kau adalah Dewa, tapi kenapa aku tidak boleh mengumpat pada tindakanmu yang kurang adil? Apa kau tega melihat para Biksu itu meregang nyawa tanpa melakukan apapun. Apa kau tidak menyesal setelah melihat para Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo mati terbunuh? Atau bagimu, para Biksu itu hanyalah boneka di Daratan Zuling?"     

Sang Dewa tidak menjawabnya.     

Akan tetapi, kehendak dewanya menjadi semakin menguat, dan satu sambaran petir menukik turun bagaikan naga dewa, lantas menyambar Supreme Saint Yukong.     

Semua Supreme Saint di Gunung Dewi Bulan merasa geram, tapi tidak ada satupun dari mereka yang berani membuka suara.     

Salah satu Dewa sedang menghukum Supreme Saint Yukong, dan kalau mereka membuatnya marah, maka seluruh Gunung Dewi Bulan akan dihancurkan.     

Tepat ketika Supreme Saint Yukong hendak terbunuh oleh Dewa...     

Whoosh!     

Bulan terang terbang dari kejauhan dan muncul di atas Gunung Dewi Bulan. Sosok wanita cantik berpakaian putih sedang berdiri di tengah bulan tersebut. Ketika itu, dia menuding awan dewanya dengan ujung jari.     

Boom!     

Semua kehendak dewa itu langsung sirna begitu saja.     

Setelah melihat wanita yang berdiri di bulan tersebut, maka para Supreme Saint di Gunung Dewi Bulan sontak merasa bersemangat, seakan baru saja melihat sosok penyelamat mereka. Seketika itu juga, mereka keluar dari istana dan membungkuk. "Dewi Bulan, selamat datang kembali di Dunia Langit."     

Dewi Bulan tampil dengan sangat dingin, seakan dia tidak berasal dari dunia tersebut. Di waktu yang sama, cahaya yang melingkupi dirinya begitu murni dan terang, hingga membuatnya mirip seperti bulan. "Sebelum membunuh Supreme Saint dari Daratan Guanghan, apa kau sudah minta izin dariku?"     

Suara dewanya menyebar ke segala penjuru.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.