Kaisar Dewa

Mu Fire Bronze City dan Reverse God Stele



Mu Fire Bronze City dan Reverse God Stele

3Ketika dihadapkan dengan tekanan besar semacam itu, maka kulit Qiu Yu pun berubah menjadi kayu dan memancarkan cahaya emas. Samar-samar, Chi Supreme Saint menyeruak darinya dan masuk ke dalam Fire God Boxing Glove-nya.      2

Whoosh!     

Dua tangan api muncul di atas kepala Qiu Yu, bagaikan dua awan api.     

Serangan Bayangan Unmovable Kaisar Ming baru saja mendarat ke tubuhnya.     

Dua tangan api Qiu Yu tidak sanggup menahannya. Keduanya berubah menjadi garis-garis api dan menyebar ke segala penjuru.     

Kaboom.     

Tubuh Qiu Yu sama sekali tidak mampu menahan serangan bayangan tersebut. Akibatnya, tubuhnya tenggelam ke dalam tanah. Bukan hanya tanah di sekitarnya yang mengalami keretakan, bahkan struktur ruangnya juga demikian.     

Yang jelas, setelah 99 gunung saintnya hancur, maka struktur ruang di Daratan Zuling tidak sanggup menahan kekuatan besar lagi.     

Kalau pertempuran intens semacam itu masih terus berlanjut, maka dunia itu akan hancur sepenuhnya.     

"Zhang Ruochen, aku sudah menyatu dengan pohon Supreme Saint Leluhur Qiao. Tubuhku tidak bisa dihancurkan. Jadi, kau tidak akan bisa membunuhku."     

Suara Qiu Yu terdengar dari bawah tanah. Baik daun, batang, cabang-cabangnya keluar dari bawah tanah. Lantas, tubuhnya membesar dan membumbung ke langit, bahkan hampir tembus ke ruang angkasa.     

Pohon Parasol, akar fire spirit.     

Apabila dilihat dari kejauhan, maka pohon yang begitu besar tampak seperti gunung yang menjulang tinggi. Pohonnya berselimutkan api. Dan api itu setara dengan Divine Fire Jingmie.     

Para Marquis Luosha, bersama Le, Putri Li Putih, Han Qiu, dan para Biksu dari Pusat Kekaisaran Suci sama-sama mundur di kejauhan. Mereka tidak ingin masuk ke dalam zona pertempuran.     

Pertempuran di antara Zhang Ruochen dan Qiu Yu telah melewati batas Alam Biksu. Bahkan, pertempuran mereka telah melewati Alam Saint King. Jika pertempuran itu masih terus berlanjut, maka Daratan Zuling dapat dipastikan segera hancur.     

"Matilah kau!"     

Pohon saint yang berselimutkan api mulai mengguncang Bayangan Unmovable Kaisar Ming.     

Karena ditopang oleh energi Supreme Saint, maka pohon saintnya hanya bisa menahan Zhang Ruochen sebentar. Namun tidak lama kemudian, Zhang Ruochen kembali berada di posisi yang lebih unggul. Dia menggunakan Ruang Runtuh dan berhasil melukai Qiu Yu.     

Semakin lemah struktur ruang di sekitarnya, maka semakin kuat pula kekuatan ruang Zhang Ruochen.     

Ini adalah keuntungan geografis baginya.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen menyimpan kembali Bayangan Unmovable Kaisar Ming ke dalam tubuhnya. Setelah itu, dia mengaktifkan kekuatan Dunia Semesta dan mengarahkan jarinya pada pohon saint tersebut. Celah ruang sepanjang 100 mil terbuka.     

Ketika itu, seluruh Daratan Zuling seakan nyaris terbelah menjadi dua.     

"Ugh, kekuatan ruang Zhang Ruochen meningkat pesat di Daratan Zuling. Walau aku punya Fisik Supreme Saint, tapi aku masih kalah ruang hampa." Secara natural, Qiu Yu merasa iri dengannya.     

Setelah menguasai ilmu kuno, maka itu akan menjadi keuntungan besar bagi pertapa tersebut. Bahkan Dewa akan merasa iri.     

Sebelumnya, Qiu Yu berkata bahwa dia punya Fisik Dewa, karena dia lahir dari akar pohon parasol dewa. Di tubuhnya tersimpan Chi Dewa, hingga membuatnya berpotensi menjadi pohon dewa.     

Sekarang, dia punya fisik Supreme Saint. Siapapun yang belum menjadi Supreme Saint tidak akan sanggup membunuhnya.     

Namun, kekuatan ruang Zhang Ruochen masih sanggup mengancam, atau bahkan membunuhnya. Inilah elemen yang mengerikan dari ilmu kuno.     

"Biar aku membantumu."     

Ji Hua kembali menusukkan tongkatnya ke tanah, tepat di tengah-tengah antara Zhang Ruochen dan Qiu Yu. Dia ingin menggunakan tongkatnya untuk menstabilkan ruang dan menekan Zhang Ruochen.     

Sayangnya, wanita itu tidak tahu bahwa dia hanya bisa menstabilkan ruang sebelum 99 gunung saintnya hancur. Sebab, saat itu struktur ruangnya masih sangat stabil.     

Tapi sekarang, Zhang Ruochen sedang mengaktifkan kekuatan Dunia Semesta. Walau dengan Kekuatan Batin-nya cukup tinggi, tapi wanita itu tidak akan mampu menekan Zhang Ruochen, walau dia berhasil membekukan ruang.     

Saat berhadapan dengan celah ruang lawannya, maka tongkat saintnya pun mulai terguncang.     

"Oh, tidak..."     

Ekspresi Ji Hua berubah drastis.     

Celah ruang sepanjang 100 mil masih belum tertutup. Sebaliknya, celah ruang itu malah menelan tongkatnya.     

"Tidak... Tongkat Saint Xuanqing-ku..."     

Ji Hua hampir muntah darah karena merasa geram. Tongkat Saint Xuanqing-nya adalah harta karun yang sangat kuat. Tongkatnya dapat meningkatkan kekuatan mantra suci, atau mempercepat penggunanya dalam menciptakan inskripsi formasi.     

Kehilangan tongkatnya sama saja kehilangan kemampuannya dalam jumlah besar.     

Wanita itu telah mengumpulkan harta kekayaannya selama bertahun-tahun hanya demi mendapatkan Tongkat Saint Xuanqing. Setelah tongkatnya hilang, bagaimana mungkin dia tidak merasa patah hati?"     

Intensitas membunuhnya pun menjadi semakin kental.     

Di sisi lain, Qiu Yu masih bergerak dengan cekatan. Dia mengecilkan tubuh, dan kembali berubah wujud menjadi manusia, lantas menggunakan teknik bergerak untuk menghindari celah ruang tersebut.     

Tapi Zhang Ruochen masih bergerak lebih cepat. Dia menggunakan Pergerakan Ruang dan kembali muncul di hadapan Qiu Yu. Setelah itu, dia melepaskan ribuan bayangan naga dari pukulannya.     

Qiu Yu juga mendorong tangannya, dan berbenturan dengan pukulan Zhang Ruochen.     

Kaboom!     

Dengan mereka berdua sebagai titik pusatnya, maka dunia itu pun terbelah menjadi dua. Retakan-retakan semakin bermunculan di langit.     

Karena Zhang Ruochen mampu mengendalikan ruang, maka saat struktur ruangnya tidak stabil, dia punya keunggulan yang lebih besar.     

Qiu Yu pun tidak punya pilihan lain, selain bergerak mundur.     

Jika lawannya mundur, artinya Zhang Ruochen akan terus menyerang. Zhang Ruochen kembali melancarkan Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Bayangan naga dan gajah terus bermunculan dari pukulannya, sembari menyerang Qiu Yu dengan membabi buta.     

"Menyatukan Fisik Supreme Saint bukanlah perkara mudah. Walau kau telah mendapatkan warisan Leluhur Qiao, tapi kau masih memerlukan waktu yang lama untuk menyatukannya ke dalam tubuhmu, sampai akhirnya kau mampu mengendalikan energi Supreme Saint sepenuhnya."     

Serangan Zhang Ruochen menjadi semakin beringas. Bahkan Qiu Yu tidak sanggup menyerang balik.     

Setelah melancarkan lebih dari 100 serangan, dunia di sekitar mereka menjadi semakin hancur. Ada semakin banyak celah ruang yang bermunculan di sekitarnya.     

Dengan suara "boom", Qiu Yu baru saja dihantam oleh tinju Zhang Ruochen. Dia memuntahkan darah dan terhempas ke belakang.     

Dia mendarat di tanah dengan setengah berlutut. Namun, walau secara mental dia lemah, tapi dia tidak ingin meminta ampun. Sebaliknya, sorot matanya kembali menajam.     

"Apa dia masih punya kartu andalan lainnya?" Zhang Ruochen merasa familier dengan ekspresi Qiu Yu.     

"Zhang Ruochen, apa kau benar-benar kryptoniteku?" teriak Qiu Yu. "Sebelum bertemu denganmu, tidak ada seorangpun yang mampu mengalahkanku di tingkatan alam yang sama!"     

Sambil tetap waspada, Zhang Ruochen melangkah ke sisi samping. Energi dahsyat menyeruak darinya. "Karena kau tahu kalau aku adalah kryptonitemu, maka sebaiknya kau bersembunyi dariku. Kenapa kau masih ingin bertarung melawanku?"     

"Kau terlalu percaya diri. Apa kau pikir aku tidak sanggup mengalahkanmu? Hari ini, aku akan mengalahkanmu dan membuatmu berlutut di kakiku."     

Qiu Yu tiba-tiba bangkit berdiri. Dia meletakkan tangannya di atas kepala, dan bola cahaya sekepalan tangan terbang dari keningnya. "Mu Fire Bronze City!" teriaknya.     

Bola cahayanya membumbung ke langit, hingga berubah menjadi kota api perunggu.     

Ketika kota itu muncul, energi Supreme Saint-nya mulai menyebar dan memenuhi ruang di sekitarnya.     

Bahkan para Biksu yang berada di jarak ribuan mil jauhnya tiba-tiba merasa gemetar. Mereka kesulitan mengendalikan diri.     

Hanya Supreme Saint yang punya aura semacam itu.     

"Oh, tidak. Rupanya Qiu Yu berhasil mendapatkan senjata terkuat Leluhur Qiao, Mu Fire Bronze City."     

Lady Saint mendongak ke langit. Setelah melihat kota berselimutkan api dan aura yang memancar darinya, maka dia pun menjadi semakin gelisah.     

Mu Fire Bronze City bukanlah senjata saint biasa. Sebaliknya, itu adalah senjata terkuat di bawah Alam Supreme Saint. Terdapat 100.000 inskripsi di dalamnya.     

Jika itu adalah senjata saint biasa, maka Lady Saint tidak akan pernah merasa khawatir. Tapi, setelah merasakan aura Mu Fire Bronze City, rasa-rasanya Leluhur Qiao pernah meninggalkan energi Supreme Saint-nya di dalam sana.     

Jika energi semacam itu sampai dilepaskan, maka para pertapa di bawah Alam Supreme Saint tidak akan sanggup menahannya.     

"Zhang Ruochen dapat memanipulasi kekuatan Dunia Semesta, tapi dengan kondisi fisiknya sekarang ini, dia tidak akan sanggup menahan kekuatan yang begitu besar. Selain itu, dia hanya bisa meminjam kekuatan dengan jumlah yang terbatas. Aku khawatir jika dia... tidak akan sanggup bertahan dari Mu Fire Bronze City..."     

Lady Saint menggigit bibir merahnya dan menjadi semakin khawatir. Seandainya saja dia berada dekat dengan medan pertempuran, maka dia pasti akan membantu Zhang Ruochen.     

Karena dalam kata lain, sekarang ini musuh Zhang Ruochen adalah Leluhur Qiao, bukan Qiu Yu.     

Para Supreme Saint dari Daratan Guanghan juga merasa sangat gugup. Beberapa dari mereka mulai menghembuskan nafas panjang. Mereka benar-benar familier dengan energi Supreme Saint, dan hal itu membuat mereka semakin pesimis. Mereka mengira bahwa Zhang Ruochen tidak akan selamat dari serangan tersebut.     

Zhang Ruochen memang sedang merasa tertekan. Seluruh Chi Suci-nya tidak bisa mengalir dengan lancar. Apabila dia tidak mengaktifkan kekuatan Dunia Semesta, mungkin dia tidak akan sanggup menggerakkan jari.     

"Kali ini, saya rasa Anda harus turun tangan, agar kita berdua bisa selamat," katanya pada Pohon Suci Utama.     

Terdengar suara pohon dari dalam Dunia Semesta. "Aku tidak boleh keluar dari Dunia Semesta. Walau aku menyerangnya, mungkin aku tidak sanggup menghentikan kota perunggu itu. Tapi kau masih bisa menggunakan Reverse God Stele, mungkin kau bisa keluar dari masalah ini."     

"Reverse God Stele?" Zhang Ruochen mulai menimbang-nimbang.     

Reverse God Stele hanyalah bongkahan besi yang pernah didapatkannya dari dalam Sungai Luo. Dia sempat mempelajarinya agak lama, tapi tidak menemukan sesuatu yang menarik darinya.     

Pohon Suci Utama kembali berkata, "Ketika aku menjadi semakin kuat, maka ingatanku juga akan menjadi semakin banyak. Aku baru saja teringat mengenai Reverse God Stele. Benda itu menyimpan banyak rahasia. Aku akan menceritakan detilnya nanti. Sekarang ini, aku akan membantumu untuk mengaktifkan Reverse God Stele dan menyelesaikan masalah kita."     

…     

Qiu Yu terbang dan berdiri di atas Mu Fire Bronze City. "Zhang Ruochen, jika kau berlutut dan meminta ampun padaku, mungkin aku bisa membiarkanmu hidup."     

Energi Supreme Saint yang menyeruak dari Mu Fire Bronze City sangat terbatas. Dia tidak bisa menggunakannya secara terus menerus. Yang jelas, dia juga tidak ingin menggunakannya dalam pertempuran ini.     

Bagaimanapun juga, kalau dia berhasil mempermalukan Zhang Ruochen, maka itu akan membuatnya merasa lebih baik, daripada harus membunuh pria tersebut.     

Zhang Ruochen mengeluarkan Reverse God Stele dari Dunia Semesta dan meletakkannya di hadapannya.     

Tablet batu itu setinggi enam kaki, dengan lebar mencapai 4 kaki dan tebalnya 1.5 kaki. Ada banyak kata-kata kuno yang tertulis di permukaannya. Selain kata-kata kuno itu, tidak ada lagi yang menarik darinya.     

Setelah mengikuti arahan Pohon Suci Utama, akhirnya Zhang Ruochen mengaktifkan prinsip-prinsip Saintly Way di dalam tubuhnya. Lantas, dia mengalirkannya ke dalam tablet batu.     

"Semoga ini berhasil. Kalau tidak, maka kita akan mati!" Zhang Ruochen merasa agak gugup.     

Qiu Yu tidak tahu apa yang hendak dilakukan oleh Zhang Ruochen, tapi pria itu sudah kehilangan kepercayaan dirinya. Jadi, sambil mengendalikan Mu Fire Bronze City, dia mulai bergerak ke arah Zhang Ruochen.     

Boom, boom.     

Struktur ruang di Daratan Zuling tidak mampu lagi menahan energi yang terlepas dari kota tersebut. Struktur ruangnya terus runtuh dan berguguran. Sehingga, celah ruangnya pun menjadi semakin panjang.     

Kota itu hampir mengenai kepala Zhang Ruochen. Namun tiba-tiba, semua energi saintly yang menyeruak dari kota tersebut mendadak sirna. Energi Supreme Saint-nya juga hilang. Bahkan, inskripsi-inskripsi di kotanya mulai memudar, sebelum akhirnya hilang sepenuhnya.     

Senjata 100 ribu inskripsi itu telah berubah menjadi kota perunggu biasa, tanpa energi yang kuat.     

Bahkan Zhang Ruochen sendiri merasa terkejut, apalagi Qiu Yu.     

"Apa semua itu karena Reverse God Stele? Mengerikan sekali..."     

Namun, Zhang Ruochen segera menenangkan diri. Lantas, dia melayangkan pukulan dan menghempaskan Mu Fire Bronze City-nya ke celah ruang.     

Boom, boom.     

Benda yang sangat menggemparkan itu, kini hanya menjadi besi biasa, dan masuk ke dalam ruang hampa. Akan tetapi, Qiu Yu masih sempat melarikan diri.     

"Zhang Ruochen, harta karun macam apa itu?"     

Qiu Yu merasa ketakutan. Kedua kakinya gemetar hebat.     

Barusan, taktik yang digunakan oleh Zhang Ruochen benar-benar berada di luar dugaannya.     

Para kultivator dari Dunia Langit tidak bisa melihat Reverse God Stele melalui refleksi medan pertempuran, karena dihalangi oleh Mu Fire Bronze City. Setelah berhasil melemparkan kotanya ke ruang hampa, Zhang Ruochen juga langsung menyimpan Reverse God Stele-nya.     

Oleh karena itu, tidak ada seorangpun yang tahu kebenarannya, selain Qiu Yu dan Zhang Ruochen. Sebaliknya, para pertapa di sekitarnya mengira kalau Zhang Ruochen sendiri yang berhasil menghancurkan kota perunggu tersebut.     

"Zhang Ruochen pasti punya kartu andalan lain. Ketika dia menggunakannya, maka tidak ada seorangpun di bawah Alam Supreme Saint yang sanggup menandinginya." Para kultivator dari Dunia Langit mempercayai hal tersebut. Yang jelas, mereka juga sedang merasa sangat terkejut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.