Kaisar Dewa

Dibelakang Layar



Dibelakang Layar

0Dunia Langit memiliki empat benua: Benua East Divine, Benua South Support, Benua West Oxen, dan Benua North Reed.     
0

Keempat benuanya sangat luas, serta penuh dengan Energi Chi dan sumber daya.     

Setelah tiba di Dunia Langit, maka para kultivator di semesta barat akan berkultivasi di Benua West Oxen. Benua itu juga dibagi menjadi beberapa wilayah menurut letak geografis masing-masing.     

Dunia Shatuo adalah wilayah tandus di salah satu sudut Benua West Oxen.     

Ketika Dewa terlahir di semesta barat, mereka semua akan tinggal di sana setelah tiba di Dunia Langit. Mereka baru bisa pergi meninggalkan dunia itu setelah ranking dunianya meningkat. Setelah itu, mereka bisa pindah ke wilayah yang lebih kaya sumber daya.     

Sekarang ini, Daratan Kunlun menduduki peringkat 2.744. Mereka berada di peringkat 549 di semesta barat, dan mereka tidak perlu lagi tinggal di Dunia Shatuo. Mereka boleh pindah ke lingkungan yang lebih baik.     

Sedangkan Daratan Guanghan berada di peringkat tiga terendah.     

Artinya, walau Zhang Ruochen telah berjuang keras, tapi dia hanya berhasil menyelamatkan Daratan Guanghan untuk sementara waktu. Dia hanya memberi mereka sedikit nafas tambahan.     

Ketika Daratan Blade Hell atau dunia lain dihancurkan, maka pertempuran meritnya akan kembali dimulai.     

Bila itu terjadi, maka tidak ada yang tahu, entah Daratan Guanghan bisa kembali selamat atau tidak.     

Yang jelas, Dewi Bulan juga memahami hal ini. "Seratus ribu tahun silam, Daratan Guanghan pernah berada di top 100 semesta barat. Kami pernah menjadi dunia yang kuat dan terkenal. Sayangnya, setelah mengalami beberapa perubahan, maka dunia ini terus mengalami kemunduran, hingga disiksa oleh Dunia Langit, dimanfaatkan, dirampok, dan dijadikan budak... Kali ini, kalau sampai kau dan aku datang sedikit terlambat, maka Daratan Guanghan pasti berada di peringkat terendah dan hancur lebur."     

"Daratan Guanghan juga mengalami perubahan di masa 100.000 tahun silam?" tanya Zhang Ruochen.     

"Di satu sisi, perubahan itu berkaitan erat dengan Daratan Kunlun. Namun sekarang ini, kultivasimu masih terlalu rendah, jadi kau masih belum perlu mengetahui detilnya. Saat kau sudah menjadi lebih kuat, maka aku akan menceritakannya detilnya kepadamu."     

Zhang Ruochen mulai menimbang-nimbang. "Apa itu ada hubungannya dengan Dewa Api dari Istana Merit Dewa?"     

Mendengar nama "Dewa Api," mata Dewi Bulan menjadi semakin dingin.     

Namun, dia tidak mengucapkan apa-apa, tapi Zhang Ruochen paham bahwa perubahan yang terjadi pada kedua dunia itu pasti berkaitan erat dengan Dewa Api.     

"Zhang Ruochen, camkan ini baik-baik," Dewi Bulan berusaha memperingatkannya. "Di Dunia Langit, para Dewa tidak akan menyerang Biksu, tapi jika Biksu itu mengumpat kepada mereka, maka Dewa akan membunuhnya."     

"Saya mengerti." Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Sebelumnya, Anda bilang Daratan Guanghan sempat dibuli oleh Dunia Langit, dimanfaatkan, dirampok, dan dijadikan budak. Apa maksudnya? Dan bagaimana mungkin itu bisa terjadi?"     

Sorot mata Dewi Bulan menjadi semakin dingin ."Selama 100.000 tahun terakhir, para dewa Daratan Guanghan telah mati. Hanya Pohon Dewa yang masih hidup, tapi dia harus menopang Daratan Guanghan, hingga tubuhnya tidak bisa berpindah ke Dunia Langit."     

"Sebuah dunia dengan banyak harta karun, namun mereka tidak punya dewa untuk melindunginya... apa kau bisa membayangkan hasilnya?"     

"90 ribu tahun silam, Daratan Guanghan pernah berada di Wilayah Mythical Fairy di pusat Benua West Oxen. Ketika itu, kami pernah ditekan oleh Daratan Red Aofei dan harus membayar upeti kepada mereka setiap tahunnya. Daratan Guanghan telah memberikan banyak Holy Source, obat-obatan, senjata, dan nilai merit kepada mereka setiap tahunnya.     

"80 ribu tahun silam, peringkat Daratan Guanghan kembali merosot dan harus pergi meninggalkan Wilayah Mythical Fairy. Setelah itu, kami berada di Wilayah Shell Heaven. Di sana, kami ditaklukkan oleh Daratan Ruiya."     

…     

"Selama 100 ribu tahun belakangan, sumber daya di Daratan Guanghan hampir dikuras habis. Kekayaan kami telah dirampok, hingga kami menjadi dunia terlemah di semesta barat." Tiba-tiba Dewi Bulan menjadi sangat emosional. Amarah di hatinya semakin membuncah.     

Daratan Guanghan pernah menjadi dunia yang paling kaya. Bahkan, dunia itu pernah memimpin Benua West Oxen. Tapi beberapa waktu belakangan, mereka masih harus membayar upeti kepada dunia lain demi bertahan hidup. Sebagai dewa yang lahir di dunia tersebut, bagaimana mungkin dia tidak merasa kesal?     

Zhang Ruochen menghembuskan nafas panjang, dan semakin paham dengan kejamnya Dunia Langit.     

Orang-orang lemah akan selalu dibuli oleh pihak lain.     

Dunia lemah akan dimanfaatkan dan dijadikan sebagai budak.     

"Apa sekarang ini, Daratan Guanghan masih harus membayar upeti di Tujuh Dunia Shatuo?" tanya Zhang Ruochen.     

Dewi Bulan menggelengkan kepalanya. "Ketujuh Dunia Shatuo sama-sama relatif lemah. Tentu saja, walau lemah sekalipun tapi, kekuatan kita masih tertinggal jauh dari mereka, namun bukan berarti kita tidak sanggup menyerang balik. Selain itu, selama masih ada Kaisar Jimie dan Leluhur Wu, maka Daratan Guanghan tidak akan pernah takut dengan tantangan apapun dari dunia luar. Alhasil, dunia lain tidak berani meminta kita untuk membayar upeti."     

Bagi perkembangan sebuah dunia, maka sosok yang paling signifikan adalah para pertapa Supreme Saint, bukan dewanya.     

Para Dewa tidak punya wilayah khusus dan tidak boleh bertarung satu sama lain. Hanya Supreme Saint yang boleh merebut wilayah dan bertempur secara langsung.     

sementara itu, Daratan Guanghan masih punya pertapa seperti Leluhur Wu, Kaisar Jimie, dan Supreme Saint Jiuling. Oleh karena itu, mereka masih disegani di Tujuh Dunia Shatuo dan tidak begitu khawatir dengan ancaman dari dunia luar. Seandainya para Supreme Saint dari dunia luar mengambil wilayah mereka, maka ketiga figur itu masih sanggup merebutnya kembali.     

Dewi Bulan mengubah topik pembicaraannya. "Tapi masih ada dunia lain yang mampu menghancurkan Daratan Guanghan. Para pertapa yang meninggalkan Tujuh Dunia Shatuo akan ditekan dan dibunuh oleh mereka."     

"Memang dunia mana yang begitu arogan?" tanya Zhang Ruochen.     

Dewi Bulan meliriknya. "Dunia mereka lah yang membuat Daratan Kunlun terpuruk. Seratus ribu tahun silam, semua dunia yang berada di bawah panji Daratan Kunlun sama-sama terkena imbasnya. Pembantaian itu telah berlangsung selama 100 ribu tahun dan sampai sekarang masih belum berakhir. Setelah Chi Yao membawa Daratan Kunlun ke Dunia Langit, maka mereka pasti akan kembali muncul. Bisa dibilang, tantangan yang akan dihadapi oleh Chi Yao dan Daratan Kunlun masih jauh lebih besar dibandingkan kita. Jika kau ingin selamat dan membalaskan dendammu, maka kau harus bisa menaklukkan tantangan tersebut, yakni membuka jalan yang gelap dengan pertumpahan darah. Setelah itu, mungkin kau bisa melihat adanya cahaya.     

"Jalanan di depan sana akan sangat sulit untuk dilewati. Walau kau telah mempertaruhkan segalanya, tapi kau masih akan ditekan sampai mati."     

Zhang Ruochen merasa sangat depresi, tapi dia masih sempat memahami beberapa hal. Seratus ribu tahun silam, rupanya Daratan Guanghan pernah berada di bawah panji Daratan Kunlun.     

Karena dunia itu berada di bawah panji Daratan Kunlun, dan setelah Daratan Kunlun hancur 100.000 tahun silam, maka dunia itu juga terkena imbasnya.     

"Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Zhang Ruochen. "Kita tidak boleh bersikap pasif."     

"Kita?" tanya Dewi Bulan.     

Zhang Ruochen terkekeh. "Tentu saja. Identitas saya sebagai Keturunan Ruang dan Waktu sudah menjadi rahasia umum. Selain itu, Dewa Api juga tidak akan pernah melepaskan saya begitu saja. Jika saya ingin selamat di Dunia Langit, maka saya harus mengikuti Anda. Jika saya dilindungi oleh Dewa, maka siapa yang berani membunuh saya secara terang-terangan?"     

Dewi Bulan mulai memikirkannya sejenak. "Apabila menilai dari talentamu, mestinya ada banyak dunia lain yang akan tertarik kepadamu. Mungkin dunia-dunia itu jauh lebih kuat dibandingkan Daratan Guanghan, dan mereka bisa memberimu banyak sumber daya."     

"Tapi, mungkin dunia-dunia itu juga turut berperan dalam hancurnya Daratan Kunlun di masa 100 ribu tahun silam. Dan bila kau bergabung dengan mereka, bukankah itu sama saja seperti masuk ke dalam perangkap?"     

Walau Zhang Ruochen sudah bergabung dengan Daratan Guanghan, tapi semua orang tahu bahwa dia berasal dari Daratan Kunlun. Sehingga, dunia yang ada di balik layar tidak akan pernah membiarkannya berkembang sempurna.     

"Baiklah. Karena kau memilih untuk ikut denganku, maka aku akan membantumu semaksimal mungkin." Lantas, Dewi Bulan berkata, "Langkah pertama yang harus kita ambil adalah memulihkan kekuatanku, dan untuk hal itu, aku memerlukan bantuanmu."     

"Apa?" tanya Zhang Ruochen.     

"Daun bulan di Seven Star Sacred Tuber."     

Seven Star Sacred Tuber memiliki 7 daun. Sekarang ini, yang tersisa darinya hanya daun bulan dan matahari.     

"Waktu itu, kekuatan dewaku masih belum pulih," kata Dewi Bulan. "Jadi, aku masih belum mampu memurnikan daun bulan. Tapi sekarang, aku sudah memulihkan 20 persen kekuatanku. Jika aku memurnikan daun bulan, maka kekuatanku akan pulih sampai sebesar 50 persen. Jangan khawatir, aku tidak akan mengambilnya dengan gratis. Di kemudian hari, aku akan memberimu obat dewa lain."     

Bila Dewi Bulan semakin kuat, maka keselamatan Zhang Ruochen juga semakin terjamin.     

Maka dari itu, dia tidak ambil pusing dengan permintaannya. Dia mengeluarkan daun bulan dari Dunia Semesta dan menyerahkannya pada sang dewi.     

Dewi Bulan merentangkan tangan putihnya dan menerima daun tersebut. Senyuman langka memancar dari kedua matanya. "Aku adalah Dewa, tapi aku malah berhutang pada seorang Biksu. Jika kabar ini sampai tersebar luas, maka orang-orang pasti akan tertawa."     

"Sebab Anda tidak ingin merampok saya," kata Zhang Ruochen. "Jika Anda melakukannya, maka saya juga tidak bisa berbuat apa-apa."     

"Kau jauh lebih bernilai dibandingkan semua harta karunmu. Bila aku sampai kehilanganmu, maka aku akan menderita kerugian besar."     

Setelah Pertempuran Merit Biksu berakhir, maka nilai Zhang Ruochen menjadi semakin besar di matanya. Dewi Bulan tidak perlu sungkan-sungkan lagi menyebutkan nilainya.     

Wanita itu menyimpan daun bulannya. "Aku juga ingin meminjam satu juta Holy Source-mu."     

Kali ini, Zhang Ruochen mulai mengernyitkan dahi. Dia tidak langsung menyetujuinya.     

Dia memang mendapatkan lebih dari satu juta Holy Source dari medan pertempuran, tapi dia berencana untuk mengembangkan para pertapa di Dunia Semesta dengan harta karun tersebut. Dia ingin kembali membangun Pusat Kekaisaran Suci dan mengalahkan Chi Yao.     

Tapi sekarang, dia adalah bagian dari Daratan Guanghan. Jika Dewi Bulan kekeuh ingin mendapatkan Holy Source-nya, maka Zhang Ruochen tidak akan bisa menolaknya. Bahkan tidak ada seorangpun yang bisa membantunya.     

Tapi seperti yang sudah diucapkan oleh Dewi Bulan, dia hanya ingin meminjamnya.     

Karena Zhang Ruochen jauh lebih bernilai dibandingkan harta karunnya.     

"Jangan khawatir," katanya. "Aku hanya akan meminjamnya. Aku akan mengembalikannya di kemudian hari. Aku tidak akan memintanya dengan gratis.     

"Kau ingin menggunakan Holy Source-nya untuk mengembangkan Biksu di Dunia Semesta, kan? Tapi pondasi Dunia Semesta masih sangat lemah. Apalagi, kau hanya punya beberapa Setengah-Biksu. Tidak ada gunanya kau menyimpan Holy Source sebanyak itu.     

"Bagaimanapun juga, lingkungan kultivasi di Dunia Langit masih jauh lebih baik dibandingkan Dunia Semesta. Jika kau mau, kau bisa membawa pasukanmu ke Daratan Guanghan dan membiarkan mereka berkultivasi di sana untuk sementara waktu. Nanti, jika kau ingin membawa mereka lagi, maka aku tidak akan pernah melarangmu. Bagaimana?"     

"Mereka juga boleh menggunakan sumber daya Daratan Guanghan untuk berkultivasi?" tanya Zhang Ruochen.     

"Ya," kata Dewi Bulan.     

"Karena Anda sangat dermawan, maka saya bersedia meminjamkan satu juta Holy Source. Tapi jangan lupa dengan janji Anda sebelumnya. Janji sebelum saya ikut pertempuran merit."     

"Sebutkan permintaanmu," kata Dewi Bulan. "Kau ingin apa? Aku akan mengabulkannya, asalkan permintaanmu tidak terlalu berlebihan."     

"Jadikan Lingxi sebagai murid Anda," kata Zhang Ruochen.     

Dewi Bulan pun merasa terkejut. Tak disangka, rupanya permintaan Zhang Ruochen sangat sederhana.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen ingin meminta hal lain, tapi dia kembali mengurungkan niatnya.     

Apalagi, mereka berdua telah berada di kapal perang yang sama, dengan segala keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Mengenai hal-hal yang diperlukan oleh Zhang Ruochen, maka Dewi Bulan pasti akan menyiapkannya, bahkan sebelum Zhang Ruochen memintanya. Jika pria itu meminta sesuatu yang agak berlebihan, maka Dewi Bulan tidak akan pernah mengabulkannya.     

Jadi, dia pun menggunakan peluang ini untuk membantu Mu Lingxi.     

"Baiklah, aku akan menerimanya."     

Dewi Bulan masih sempat menceritakan beberapa hal lain, sebelum akhirnya mereka berdua pergi meninggalkan Merit Star. Mereka akan kembali ke Dunia Langit.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.