Kaisar Dewa

Sarang Phoenix



Sarang Phoenix

2Zhang Ruochen berhasil membawa Selir Demonic Spiritual Flame keluar dari kamp Luosha dengan menggunakan teknik penyamarannya.     3

Sebelum mereka berada di tempat yang aman, Zhang Ruochen tidak mengeluarkan Selir Demonic Spiritual Flame dari kristal ruang dan waktu.     

Selir Demonic Spiritual Flame sempat memastikan kalau mereka benar-benar telah selamat, sebelum akhirnya tersenyum kepada Zhang Ruochen dan berkata, "Teknik perubahan bentukmu begitu luar biasa. Apa kau bisa mengajarkannya kepadaku?"     

Zhang Ruochen berkata, "Tentu saja tidak."     

"Sebut saja harganya, aku pasti akan membayarnya, asalkan itu tidak terlalu mahal." Selir Demonic Spiritual Flame benar-benar tertarik dengan 36 Perubahan Bentuk.     

Daratan Great Demon Ten Square juga punya teknik yang dapat mengubah wajah dan tubuh para pertapa, tapi tekniknya masih belum sempurna. Teknik itu hanya dapat digunakan untuk mengelabui para pertapa biasa, namun tidak ada berguna di hadapan Biksu.     

36 Perubahan Bentuk jauh lebih hebat dibandingkan teknik yang berasal dari Daratan Great Demon Ten Square.     

Selama dia dapat menguasai teknik semacam itu, maka wanita itu akan lebih mudah menjalani hidupnya di kemudian hari.     

Zhang Ruochen tidak ingin membuang-buang waktu. Dia pun berkata, "Mari kita bicara tentang masalah yang sebenarnya, bila kau ingin selamat di Daratan Zuling."     

Selir Demonic Spiritual Flame sedang bersandar pada batang pohon tua, sambil menatap Zhang Ruochen. Dia menemukan kalau pria di hadapannya benar-benar cuek dan sama sekali tidak tertarik dengan wanita seksi seperti dirinya.     

Apa dia sedang berpura-pura, atau memang sudah kebal dengan kecantikan seorang wanita?     

"Sudah kubilang padamu, selama persyaratannya tidak terlalu berat, maka aku akan menerimanya. Kenapa kau masih belum paham juga?" kata Selir Demonic Spiritual Flame.     

Zhang Ruochen berkata, "Putri Luosha telah menurunkan 3 juta Marquis ke Daratan Zuling, dan berusaha membunuh semua Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo. Hanya tersisa 20 hari lagi sebelum pertempuran ini berakhir. Kita tidak punya banyak waktu."     

Selir Demonic Spiritual Flame pun mulai memasang ekspresi serius. Dia berkata, "Apa kau yakin jumlah mereka mencapai 3 juta?"     

"Tentu saja."     

Zhang Ruochen menceritakan semuanya, kecuali 'Orion Eight Star'. Sebab, kalau wanita itu sampai tahu, maka dia pasti ingin mendapatkannya, dan itu akan semakin menyulitkan Zhang Ruochen.     

Selir Demonic Spiritual Flame berhenti menggodanya. Beberapa saat kemudian, dia bertanya, "Berapa banyak yang tahu soal masalah ini?"     

"Hanya kau dan aku," kata Zhang Ruochen.     

Selir Demonic Spiritual Flame bertanya, "Apa kau punya rencana untuk menghadapinya?"     

Zhang Ruochen terdiam sejenak, sebelum akhirnya berkata, "Putri Luosha masih belum menjalankan rencananya, karena dia butuh aku untuk mengambil harta karun milik Ice and Fire Phoenix. Aku bisa memanfaatkan situasi ini."     

Selir Demonic Spiritual Flame berkata, "Selama kau bisa memanfaatkan Putri Luosha, maka mereka akan kehilangan pemimpinnya. Setelah itu, aku bisa menghubungi para Ahli Waris dari Ketujuh Dunia Shatuo untuk bertarung melawannya."     

"Itulah yang ingin kubicarkan," kata Zhang Ruochen.     

Selir Demonic Spiritual Flame kembali tampil genit. Dia berkata, "Sudah kubilang, aku akan memberimu lebih selama kau berhasil mengeluarkanku dari sana."     

Setelah itu, Selir Demonic Spiritual Flame kembali mendekati Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen bisa merasakan kelembutan dan kehangatan dari tubuh wanita tersebut. Dia berkata, "Ini pertama kalinya aku bertemu dengan sosok selir yang ceroboh sepertimu. Apa kau tidak khawatir jika Kaisar Demonic dapat melihatmu melalui refleksi pertempuran?"     

Selir Demonic Spiritual Flame terlihat santai. Dia melingkarkan tangannya di pinggul Zhang Ruochen dan tersenyum. "Aku dipaksa untuk menikahinya. Jadi, aku tidak peduli dengannya. Apa kau takut dengannya?"     

Zhang Ruochen menggunakan Ruang Pergerakan dan menghilang dari sana.     

Selir Demonic Spiritual Flame menggigit bibirnya dan bergumam pada dirinya sendiri, "Sosok tangguh dari Daratan Guanghan. Mindset-nya begitu kuat. Kurasa hampir mustahil untuk mengecohnya."     

…     

Putri Luosha bangkit berdiri dan berkata, "Akhirnya kau kembali. Kau membuatku sangat khawatir."     

Le dan Putri Luosha telah kembali ke Gunung Saint Xifeng terlebih dahulu, dan mereka berdua terluka parah.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen memeluk pinggul Putri Luosha dan menariknya ke dalam pelukan. Putri Luosha tidak pernah mengalami itu sebelumnya.     

Putri Luosha merasa sedikit terkejut dan berkata, "Apa yang kau lakukan?"     

Zhang Ruochen berbisik, "Anda begitu menggoda, Selir Demonic, Yang Mulia. Saya hanyalah seorang manusia. Bagaimana mungkin saya tidak tergoda dengan Anda?"     

Baik Le dan Putri Li Putih sama-sama menatap Zhang Ruochen, karena mereka berdua ingin memastikan sikap Zhang Ruochen.     

Putri Luosha masih bersikap tenang dan tersenyum. "Apa kau tidak takut bila Kaisar Demonic dapat melihat semua ini dari refleksi pertempuran? Setelah mengusik Kaisar Demonic, bagaimana mungkin kau bisa selamat di Dunia Langit?"     

"Demi Anda, semua itu layak diperjuangkan. Selain itu, Dewi Bulan pasti akan melindungi saya. Jadi, saya tidak perlu mengkhawatirkannya." Zhang Ruochen memeluk pinggul Putri Luosha lebih erat.     

Zhang Ruochen telah ditipu olehnya sekian lama, hingga dia ingin mempermaikannya, sambil menguji batas kesabaran Putri Luosha.     

"Baiklah, lagipula kau adalah pria yang ditakdirkan untukku, jadi kau boleh melakukan apapun kepadaku."     

Putri Luosha menunduk malu, dan tubuhnya menjadi semakin lembut.     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya. Apa Putri Luosha benar-benar sesantai itu?     

"Cough cough."     

Mad Man terbatuk dan berjalan ke arah mereka. "Zhang Ruochen, Yang Mulia, aku harus kembali ke kelompok Daratan Eight Ministry. Kalau tidak, maka segalanya akan kacau."     

Mad Man telah pulih, dan berada di kondisi primanya.     

Zhang Ruochen berhenti menggoda Putri Luosha. Dia melepaskannya, lantas menatap Mad Man dalam-dalam, dan berkata, "Aku harus bicara denganmu." Setelah itu, dia menarik Mad Man ke sisi samping dan melepaskan Pola Ruang.     

"Jika kau tidak bisa mengendalikan para Biksu dari Daratan Eight Ministry sendirian, kau bisa menghubungi Selir Demonic Spiritual Flame," kata Zhang Ruochen.     

Mad Man merasa kebingungan dan mulai menatap Putri Luosha. Dia bertanya, "Apa maksudmu?"     

Zhang Ruochen menceritakan semuanya.     

Setelah mendengar apa yang terjadi, Mad Man pun merasa nyaris gila. Akan tetapi, dia adalah seorang Biksu berpengalaman, sehingga dia sanggup mengendalikan emosinya dengan baik. Setelah itu, dia mengangguk dan mulai menenangkan diri.     

Putri Luosha sangat cermat dan mampu menyadari situasinyanya. Ketika Zhang Ruochen sedang bicara dengan orang lain dan melepaskan Pola Ruang, artinya dia sedang mencurigai sesuatu.     

Setelah Mad Man pergi, Zhang Ruochen kembali memeluk Putri Luosha. Mereka bergerak menuju ke puncak Gunung Saint Xifeng. Kemudian, dia berkata, "Ayo berangkat ke Sarang Phoenix."     

Putri Luosha tidak keberatan dengan hal tersebut. Malahan, dia semakin membenamkan tubuhnya ke dalam pelukan Zhang Ruochen, seperti sosok gadis lemah.     

Ada begitu banyak inskripsi formasi di Gunung Saint Xifeng, dan semakin dekat mereka dengan puncaknya, maka semakin berbahaya pula tempat tersebut.     

Putri Li Putih mendorong Qiu Yu di barisan depan, sehingga formasi itu mengenai Qiu Yu terlebih dahulu. Setelah itu, Zhang Ruochen menggunakan kekuatan ruang untuk menghancurkan formasinya.     

Qiu Yu masih berteriak histeris.     

"Zhang Ruochen, kau akan mati... Ah..."     

Qiu Yu baru saja disambar petir sebesar ember air, dan membuat tubuhnya berubah menjadi gosong.     

Akan tetapi, dia masih berhasil selamat karena dia punya fisik dewa.     

Putri Li Putih berkata, "Kenapa kau bertiak seperti itu? Lord telah berjanji, jika kau berhasil membawa kami ke Sarang Phoenix, maka beliau akan melepaskanmu. Mestinya kau manfaatkan kesempatan ini baik-baik."     

"Aku harus tetap hidup jika ingin membalaskan dendam."     

Dia menggertakkan giginya sambil mencamkan hal tersebut. Setelah itu, dia bergerak maju dan menjadi semakin yakin.     

Setelah disambar petir berkali-kali, akhirnya Qiu Yu berhasil membawa Zhang Ruochen dan yang lainnya di puncak Gunung Saint Xifeng. Ketika itu, Qiu Yu terjatuh ke tanah dan terluka parah.     

Di sisi lain Gunung Saint Xifeng adalah Sarang Phoenix.     

Sarang Phoenix tidak ada bedanya dengan sarang burung biasa. Hanya saja, ukurannya begitu besar, hingga mencapai 25 ribu kaki. Sarangnya terbuat dari tanaman merambat tujuh warna dan terdapat istana pada bagian tengahnya.     

Energi Chi melingkupi sarang tersebut.     

Energinya berputar kencang dan membentuk pusaran besar. Samar-samar, mereka bisa merasakan energi destruktif di Gunung Saint Xifeng.     

Di luar Sarang Phoenix terdapat dua lautan luas. Salah satunya berwarna merah, dan satunya lagi berwarna biru.     

Lautan merah itu terbuat dari kobaran api, sedangkan lautan birunya dipenuhi oleh Pluto Winter Water berumur ribuan tahun.     

Salah satunya terasa panas, sedangkan satu yang lain begitu dingin. Tidak mudah untuk melewati keduanya.     

Le mengeluarkan pedang saint sepuluh ribu inskripsi. Setelah itu, dia melepaskan kehendak pedang dan mengayunkan pedangnya.     

Whoosh!     

Pedang saintnya terbang di langit bagaikan cahaya biru, dan mengarah ke Sarang Phoenix yang berada di tengah laut.     

Akan tetapi, celah ruang muncul setelah pedang saintnya berada di jarak lebih dari 10 mil, hingga menghancurkan pedang tersebut.     

Le menggelengkan kepalanya dan berkata, "Di udara, struktur ruangnya begitu rapuh. Kita tidak akan bisa melintasi Fire Ocean atau Cold Ocean, karena keduanya sangat berbahaya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.