Kaisar Dewa

Kedatangan Para Pertapa Tangguh



Kedatangan Para Pertapa Tangguh

3Chi Wansui, Dewi Siming, Sui Han, Wan Huayu, Bu Qianfan... para Biksu dari istana kekaisaran muncul di balik kabut. Mereka berjumlah sekitar 20 orang, dan tidak ada satupun yang terluka. Artinya, kelompok mereka adalah kelompok yang paling kuat di antara kelompok lainnya.      0

Chi Wansui sedang menatap Qi Sheng dan yang lainnya. Kala itu, ia tersenyum. "Apa kau adalah satu-satunya yang tersisa? Kenapa kau sampai menderita kerugian besar? Memangnya apa yang telah kau hadapi?"     

Qi Sheng tersenyum dan berkata, "Kenapa kau sombong sekali? Walau kami menderita kerugian besar, tapi semua itu karena ulah Zhang Ruochen, bukannya istana kekaisaran. Bagiku, para Biksu dari istana kekaisaran tidak ada gunanya. Dan kalian semua tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan Zhang Ruochen, meski kalian telah menggabungkan kekuatan."     

Pangeran Mahkota Motian berkata, "Chi Wansui, kau adalah Ahli Waris dan sosok Biksu muda dari keluarga kerajaan. Sialnya, kau bahkan tidak layak, meski hanya menjadi pelayan Zhang Ruochen."     

Rupanya, para Immortal Vampir paham bahwa ada konflik di antara istana kekaisaran dan Zhang Ruochen, sehingga mereka berkata seperti itu.     

Kalau para Biksu dari istana kekaisaran bertarung melawan Zhang Ruochen, maka itu akan menguntungkan mereka.     

Seorang Biksu Perang muda ingin menenangkan Chi Wansui. Lantas, ia mencibir, "Zhang Ruochen hanyalah seorang buronan. Dia tidak bisa disejajarkan dengan Taisui King."     

Chi Wansui melirik Biksu Perang tersebut.     

Biksu Perang itu menyadari bahwa ia telah salah bicara. Maka dari itu, ia terdiam dan melangkah mundur.     

Qi Sheng menatap Zhang Ruochen dan tersenyum. "Kau dengar kan? Bagi para Biksu manusia, kau hanyalah seorang buronan. Mereka tidak memperlakukanmu seperti manusia. Kenapa kau masih bertarung demi umat manusia di Dunia Primitif Blue Dragon, Sekte Dewa Darah, dan Lautan Yin Yang?"     

Sky-Swallowing Demonic Dragon dan Mang Shisi tertawa. Mereka berdua sedang merasa kasihan dengan Zhang Ruochen.     

Ying Huo punya bulu mata yang panjang. Ia tersenyum dan berkata, "Zhang Ruochen, sebaiknya kau menyerah kepada kami dan bekerja sama dengan kami. Setelah itu, kami akan melupakan semua dendam di antara kita."     

Wan Huayu dan Bu Qianfan pun sama-sama terlihat gelisah. Beberapa dari mereka merasa khawatir, kalau-kalau Zhang Ruochen bergabung dengan Immortal Vampir dan melawan istana kekaisaran.     

Zhang Ruochen tersenyum dan tetap terlihat tenang. Ia sama sekali tidak peduli dengan semua peperangan tersebut.     

Huang Yanchen mendengus dan berkata, "Ini adalah kesempatan terbaik untuk menyingkirkan para talenta muda dari Immortal Vampir, Ancestral Dragon Mountain, dan Istana Nine Li. Apa kau hanya akan menunggu mereka berkembang sempurna, sampai menjadi seperti Lord Pluto dan Permaisuri Darah?"     

Qi Sheng dan Ying Huo pun merasa kebingungan. Akhirnya mereka tersadar bahwa tunangan Zhang Ruochen juga patut untuk dipertimbangkan.     

Kalau para Biksu dari istana kekaisaran benar-benar menyerang mereka, maka Zhang Ruochen akan mendapatkan keuntungan.     

Chi Wansui mengeluarkan perintah tanpa ragu-ragu. "Hajar mereka. Hancurkan Immortal Vampir terlebih dahulu."     

Para Biksu dari istana kekaisaran mulai mengeluarkan senjata saint masing-masing dan mengalirkan Chi Suci ke dalamnya, lalu melepaskan Thousand Lines of Destruction, hingga memenuhi langit di atas pulau es.     

Zhang Ruochen, Qi Sheng dan yang lainnya sama-sama terkejut dengan suara burung api. Jadi, mereka tidak siap kalau harus berhadapan dengan istana kekaisaran.     

Meski begitu, Qi Sheng sama sekali tidak panik. Sebaliknya, ia tersenyum, "Apa kalian pikir kami adalah satu-satunya yang masuk Lautan Yin Yang?"     

Hong Long.     

Lebih dari 20 senjata saint melayang-layang di angkasa dan membentuk awan Thousand Lines of Destruction. Terdapat petir sepanjang tiga kaki di dalamnya, dan berubah menjadi jaring-jaring. Selain itu, terdapat kobaran api yang mirip seperti teratai.     

Awan sepanjang ratusan mil itu menukik ke bawah, seperti langit yang baru saja runtuh.     

Bola cahaya emas bermunculan di atas Qi Sheng, Ying Huo dan Pangeran Mahkota Motian. Alhasil, mereka bisa melihat seseorang di balik bola cahaya tersebut.     

Orang itu merentangkan satu tangannya dan menuding langit, lalu menciptakan bayangan tangan sepanjang 100 mil.     

Sekitar 20 senjata saint mulai berbenturan dengan bayangan tangan raksasa, tapi semuanya hanya menimbulkan suara gesekan logam, sebelum akhirnya berguguran ke tanah seperti hujan.     

Bayangan tangan itu terus menerjang dan menghempaskan semua senjata saint.     

Semua Biksu dari istana kekaisaran pun merasa ketakutan. Mereka berkomunikasi dengan jiwa senjata masing-masing, hingga akhirnya dapat mengendalikan senjatanya. Beberapa Biksu telah terluka dan tersungkur di tanah.     

"Kuat sekali tekniknya..."     

Zhang Ruochen bisa merasakan gelombang energi yang mengarah kepada dirinya. Lalu, ia menoleh kepada Huang Yanchen dan yang lainnya, sehingga mereka tidak ditarget oleh Immortal Vampir.     

Seorang manusia berjubah emas sedang berada di dalam bola cahaya. Tubuhnya kekar dengan bahu yang bidang. Dia tampak tangguh, dengan kulitnya yang berwarna emas. Ia melayang di langit dan memancarkan riak-riak energi.     

Senjata-senjata saint yang digenggam oleh sekitar 20 Biksu manusia telah dihempaskan. Seharusnya, serangan macam itu tidak akan bisa ditandingi oleh Biksu sejati atau Absolute Land.     

Zhang Ruochen menatap sosok tersebut dan bergumam, "Pangeran Xia."     

Sosok yang berada di dalam bola cahaya adalah Pangeran Xia.     

Pangeran Xia pernah berada di Negara Tiantai bersama Putri Huangtian. Kala itu, mereka ingin mengambil-alih Sekte Dewa Darah, tapi mereka malah dikepung oleh para Biksu dari Pasar Gelap dan Istana Kekaisaran.     

Semua Immortal Vampir dari Ras Huangtian telah disingkirkan. Pangeran Xia adalah satu-satunya yang selamat.     

Saat melihat Pangeran Xia, maka semua Biksu dari istana kekaisaran merasa ketakutan. Mereka menatap Dewi Siming dan Chi Wansui, sembari menunggu perintah dari mereka. Yang jelas, mereka ingin pergi dari sana.     

Ternyata, Immortal Vampir juga ingin membunuh para pertapa dari istana kekaisaran. Pangeran Xia menggerakkan tubuhnya, dan membuat cahaya emasnya semakin membesar. Pada akhirnya, bola cahaya itu mencapai diameter lebih dari 150 kaki. Bola cahaya itu bergulung-gulung ke arah pasukan dari istana kekaisaran.     

Pulau es itu mulai bergetar.     

"Dewi, dia adalah Pangeran Xia dari Ras Huangtian. Kultivasinya sangat tinggi, dan kami tidak sanggup menghadapinya. Ayo kita mundur sekarang juga."     

Para Biksu manusia merasa ketakutan. Kekuatan Pangeran Xia terlampau mengerikan, seakan sanggup menghancurkan semua makhluk hidup di dunia.     

Dewi Siming berkata, "Tidak perlu takut. Ada sosok tangguh dari istana kekaisaran yang belum masuk ke Lautan Yin Yang."     

Terdengar suara dari kejauhan. "Xia Tiansu, apa gunanya bertarung melawan para junior istana kekaisaran. Ayo bertarung melawanku."     

Seekor naga putih melesat di atas pulau es. Tubuhnya sepanjang lebih dari 10 mil, dan tampak seperti sungai putih di kejauhan.     

Wan Zhaoyi sedang berdiri di atas kepala naga, dan mengenakan Armor Blue Dragon. Tiba-tiba, wujud manusianya berubah menjadi seekor naga biru. Ia merentangkan cakar raksasanya dan merobek bola cahaya emas tersebut, hingga berhasil menghempaskan Pangeran Xia.     

Zhang Ruochen berkata, "Gerakan kesepuluh Pukulan Naga dan Gajah Prajna, Naga Sembilan Hari."     

Zhang Ruochen juga telah menguasai gerakan kesepuluh, tapi ia hanya mampu melepaskan kekuatan 42 kali lipat. Sebaliknya, Wan Zhaoyi mampu melepaskan kekuatan 50 kali lipat.     

Selisih di antara keduanya seperti cuma sedikit, tapi bagi para pertapa yang mempelajari Pukulan Naga dan Gajah Prajna, mereka tahu kalau setiap peningkatan kekuatannya sangat sulit, apalagi setelah berada di level 42 kali lipat.     

Yang jelas, teknik pukulan Wan Zhaoyi jauh lebih mendalam daripada Zhang Ruochen.     

Mungkin pria itu sudah berada di level sebelas.     

Selama beberapa tahun belakangan, tingkat kultivasi Wan Zhaoyi telah berkembang pesat. Karena prinsip langit dan buminya sudah berubah, maka para pertapa tangguh pun berkembang semakin cepat dalam proses kultivasi masing-masing," pikir Zhang Ruochen.     

Beberapa tahun lalu, Wan Zhaoyi pernah bertarung melawan Biksu Pedang Xuanji saat dia menangkap Zhang Ruochen di East Region Saint Mansion.     

Wan Zhaoyi tidak mampu bertahan dari satu serangan Biksu Pedang Xuanji.     

Hari ini, kultivasi Wan Zhaoyi telah berkembang 10 kali lipat.     

Kemunculan Wan Zhaoyi membuat semua orang dari istana kekaisaran merasa bersemangat. Pria itu masuk ke dalam Daftar Lima Hero. Dengan tingkat kultivasi yang tinggi, dia pasti sanggup mengalahkan Pangeran Xia.     

Wan Zhaoyi mengamati sekitar dan berkata, "Semua yang datang kemari sedang mencari harta karun di bawah pulau es. Karena semuanya sudah tiba, kenapa kalian tidak menampakkan diri?"     

Hong Long     

Ruang di sekitarnya mulai bergetar, dan awan merah darah muncul di baliknya.     

Terdapat altar tulang putih setinggi lebih dari 500 kaki di dalam awan darah tersebut. 16 tulang-tulang naga di bawah altar mirip seperti 16 pilar yang menopang altar tulang tersebut.     

Ada puluhan ribu tulang manusia di bawah altar, dengan titik-titik tebal di sekitarnya. Tidak ada seorangpun yang bisa menghitung berapa banyak tulang yang ada, bahkan beberapa di antaranya berasal dari tulang Biksu manusia.     

Ada bendera di puncak altarnya, dan bertuliskan dua kata: 'Zhong Ying.'     

Pria setinggi 15 kaki berdiri di bawah bendera. Ia sedang mengenakan Ten Saint Blood Armor dan terlihat jahat. Lantas, ia berkata, "Harta karun di bawah es milik Immortal Vampir. Siapapun yang berani melawanku akan mati."     

Setelah altar tulang itu muncul, maka para Biksu di sana mulai mengalami sesak nafas. Chi Suci mereka tidak bisa mengalir dengan lancar, seakan sedang ditekan oleh kekuatan transparan.     

Pria yang berdiri di altar tulang itu tampak seperti Dewa Iblis, yang membuat orang-orang ketakutan.     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahi dan berkata, "Tak kusangka bila King Zhong Ying juga muncul di Lautan Yin Yang."     

King Zhong Ying adalah sosok tangguh dari Ras Qingtian, dan kemampuannya berada di urutan nomor dua setelah Kaisar Darah Qingtian. Dia pernah bertarung melawan Kong Lanyou, tapi hanya sedikit terluka.     

Hanya Wan Zhaoyi yang masih bersikap tenang saat ini. Dia menatap King Zhong Ying dan berkata, "Kekaisaran Pusat Pertama akan mendapatkan harta karunnya. Tidak ada satupun yang boleh mengambilnya."     

"Kau?" kata King Zhong Ying.     

Wan Zhaoyi tersenyum dan berkata, "Aku tidak akan bertarung melawanmu. Sebaliknya, ada dua sosok Heavenly King dari istana kekaisaran yang ingin bertemu denganmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.