Kaisar Dewa

Luo Xu yang Legendaris



Luo Xu yang Legendaris

1Baik luka dan tenaga Zhang Ruochen telah sedikit pulih, jadi ia pun bangkit berdiri dan keluar dari kabin, sambil berusaha menegakkan postur lelahnya.     1

Lelaki itu mengamati sekitar, sambil berdiri di haluan kapal.     

Ternyata, sungai yang lebar itu telah dibekukan oleh Chi dingin. Bahkan, permukaan sungainya mungkin lebih tebal daripada lempengan baja.     

Bunga-bunga salju berwarna merah sedang berguguran dari langit, hingga mengubah dunia di sekitarnya menjadi hujan es dan salju.     

100.000 pasukan Immortal Vampir sedang berkumpul di sana. Dengan bendera yang dikibar-kibarkan, bayangan-bayangan yang melesat kesana kemari, maka mereka semua telah berhasil menyegel langit dan bumi di sekitarnya.     

Jika berada di situasi semacam ini, bahkan seekor lalat pun tidak akan mampu melarikan diri, alih-alih seorang manusia.     

Zhang Ruochen sedang melipat tangannya di depan dada, sambil mendongak mengamati langit. Setelah itu, ia tertawa, "Sungguh pemandangan yang menakjubkan! Semua ini telah dipersiapkan hanya demi menangkapku. Apa immortal Vampir benar-benar telah menilaiku begitu tinggi?"     

Yang pasti, ketika mereka mengirimkan 100.000 pasukan dan beberapa Blood King hanya demi menangkap seorang Setengah-Biksu, maka sesungguhnya itu membutuhkan biaya yang mahal. Yang jelas, orang-orang biasa tidak akan pernah melakukanya.     

"Zhang Ruochen, aku harus mengaku bahwa ternyata kau cukup tangguh, karena telah berhasil membunuh dua orang Biksu dari Sekte Setan berturut-turut. Tapi, jika kemampuanmu hanya seperti itu, kurasa sekarang ini kau tidak akan bisa melarikan diri. Tentu saja, kau pasti akan mati."     

Salah satu vampir dengan armor darah sedang melayang di ketinggian 300 meter di atas tanah. Dua pasang sayap darahnya direntangkan hingga mencapai jarak puluhan meter, layaknya empat potongan awan darah.     

Sosok itu bertubuh besar, dengan tinggi lebih dari empat meter. Vampir itu membawa sebuah kapak pertempuran perunggu dan menatap lelaki di hadapannya dengan jijik. Vampir ini terlihat seperti Mars, yang memancarkan Kehendak Biksu mengerikan.     

"Apa kau dikirim oleh Kaisar Darah Qingtian?" tanya Zhang Ruochen, lalu duduk pada sebuah kursi di haluan kapal.     

"Tidak. Aku berada di bawah kepemimpinan Kaisar Darah Qitian. Kurasa kau pernah mendengar namaku sebelumnya, King Zhiyu," kata King Zhiyu dengan bangganya.     

Zhang Ruochen merenungi hal itu sejenak, sebelum akhirnya ia menggelengkan kepalanya. "Tidak pernah dengar."     

Zhang Ruochen hanya pernah berhadapan dengan para Immortal Vampir di bawah kepemimpinan ras Kaisar Darah Qingtian. Jadi, ia tidak mengenal para figur tangguh dari ras Immortal Vampir yang lain.     

Kehadiran pasukan Immortal Vampir telah memicu perhatian para elder di Pasar Gelap. Jadi, mereka datang kemari untuk menginvestigasi pergerakan para Vampir tersebut.     

Berbeda halnya seperti Zhang Ruochen, para Biksu dari Pasar Gelap itu – yang sedang bersembunyi di balik kegelapan – rupanya merasa terkejut setelah mendengar nama King Zhiyu.     

Yao Ji mulai mengamati Zhang Ruochen – yang sedang duduk di atas kapal hijau – dari kejauhan. Kemudian, wanita itu tertawa, "Zhang Ruochen, si bocah kecil, apa dia benar-benar tidak tahu mengenai King Zhiyu, atau dia hanya ingin membuatnya kesal?"     

Wanita itu benar-benar paham bahwa King Zhiyu merupakan sosok yang keji dan haus darah. Sebab, selama pertempuran di antara Immortal Vampir melawan pasukan istana kekaisaran di Wilayah Utara, saat itu King Zhiyu pernah membunuh seorang Biksu dari Menteri Peperangan.     

Jadi, hal itu telah menegaskan seperti apa kekuatan King Zhiyu, terutama setelah ia berhasil membunuh salah satu Biksu dari Menteri Peperangan tersebut.     

Sebelum-sebelumnya, setelah Immortal Vampir berhasil melarikan diri dari Pulau Manji, maka sejak saat itu mereka berkumpul di Wilayah Utara dan mulai menjajah kota, serta memperluas wilayah-wilayah kekuasaannya. Mereka telah membantai para penduduk di Wilayah Utara. Melalui peristiwa-peristiwa tersebut, banyak sekte dan keluarga-keluarga manusia yang telah dibantai oleh mereka.     

Akibatnya, kini separuh area di Wilayah Utara telah berubah menjadi chaos.     

Di waktu yang bersamaan, beberapa nama Biksu Darah dari Immortal Vampir mulai tersebar luas di Daratan Kunlun. Salah satunya adalah King Zhiyu.     

King Zhiyu pernah membumihanguskan salah satu keluarga biksu dan sekte-sekte lain dengan berbagai macam ukuran, hingga berhasil menduduki sembilan county dan mengubah jutaan penduduk Wilayah Utara, agar mereka bekerja untuk Ras Qitian.     

Pada saat itu, bahkan Yao Ji tidak menyangka bila kekuatan semacam itu akan datang ke Negara Tiantai di Wilayah Pusat.     

"Sayangnya, kau tidak tahu bahwa sebentar lagi dirimu akan mati."     

Yao Ji menggelengkan kepalanya, karena ia merasa yakin bahwa Zhang Ruochen tidak akan selamat hari ini.     

250 kilometer jauhnya, Kong Hongbi, Jendral Saint Gui Gu dan beberapa Biksu dari Sacred Central Crypt, mereka semua sedang mengamati King Zhiyu.     

Jendral Saint Gui Gu memasang ekspresi serius dan merasa sedikit ketakutan. "Tingkat kultivasi King Zhiyu berada di atas Yao Ji dan Tuan Nie. Sulit dipercaya, ternyata sosok semacam itu akan datang kemari hanya demi menangkap Zhang Ruochen."     

Seorang Biksu dari Sacred Central Crypt berkata, "Kurasa King Zhiyu tidak datang sendirian. Sebab, aku menemukan beberapa garis Chi mengerikan lainnya, yang berada di antara 100.000 pasukan Immortal Vampir. Menurutku, mereka juga merupakan para Blood King. Maka dari itu, kurasa hari ini Zhang Ruochen tidak akan mampu melarikan diri. Jadi, Master Muda, sebaiknya kita pergi sekarang juga, daripada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan nantinya."     

Mendengar itu, Kong Hongbi pun langsung menggelengkan kepalanya. "Tunggu sebentar. Aku masih penasaran, apa Zhang Ruochen benar-benar membawa Pedang Taotian atau tidak? Sebab, bila Immortal Vampir berhasil merebut Pedang Taotian itu darinya, maka mereka akan berhasil mengumpulkan keenam pedang saint dan dapat membebaskan Pluto dari Underground Spirit Prison."     

"Jika Pluto benar-benar dibebaskan, maka itu akan menjadi bencana besar bagi umat manusia," kata Jendral Saint Gui Gu.     

Kong Hongbi tertawa dan berkata, "Jika kita, Sacred Central Crypt, berhasil merebut Pedang Taotian itu dari tangan Immortal Vampir, maka reputasi kita akan semakin meningkat. Dengan pedang ini, bukankah kita pantas untuk memimpin dunia?"     

Mendengar itu, maka sang Biksu dari Sacred Central Crypt pun mulai merasa bersemangat. Di waktu yang bersamaan, kedua matanya mulai memancarkan sinar. Kemudian, ia mengangguk dan berkata, "Baiklah kalau begitu. Mari kita tunggu."     

Bunga-bunga salju merah berguguran dari langit di atas sungai yang membeku, layaknya bulu-bulu unggas.     

King Zhiyu sedang menatap Zhang Ruochen. Saat itu, ia tidak merasa marah. Sebaliknya, ia malah tertawa. "Baiklah, tidak masalah. Lagipula, sebentar lagi kau akan mati. Jadi, aku tidak perlu membuang-buang waktu denganmu."     

King Zhiyu pun mulai mengangkat kapak pertempurannya tinggi-tinggi. Kekuatan dahsyat baru saja terlepas darinya, bahkan sampai mengguncang Chi darah di langit dan bumi.     

Sambaran-sambaran petir mulai bermunculan dari pusaran raksasa Chi darah tersebut, sebelum akhirnya terhubung dengan Kapak Pertempuran Perunggu-nya.     

"Tunggu sebentar. Apa kau yakin bahwa aku sedang membawa Pedang Taotian?" Zhang Ruochen meninggikan nada bicaranya.     

Mendengar itu, maka King Zhiyu kembali menarik sedikit kekuatannya. Jadi, ia sempat mengurungkan niat untuk menebaskan kapak pertempurannya. Di waktu yang bersamaan, ia segera menyipitkan matanya dan berkata, "Apa maksudmu?"     

Zhang Ruochen masih terlihat cukup rileks, bahkan tanpa tanda-tanda ketakutan. Saat itu, ia berkata, "Kenapa aku harus membawa Pedang Taotian bersamaku? Yang jelas, aku pasti akan menyimpannya di suatu tempat. Jadi, bila kau membunuhku, maka tidak ada seorangpun yang bisa menemukan pedang tersebut. Lalu, bila tanpa pedang Taotian, bagaimana mungkin kau bisa menyelamatkan Pluto?"     

King Zhiyu langsung terdiam. Bahkan, ia sempat mengamati Zhang Ruochen dalam kurun waktu yang sangat lama, sebelum akhirnya tertawa. "Zhang Ruochen, kau masih terlampau muda! Apa kau pikir mampu menyelamatkan diri dengan cara ini? Sejujurnya, selama aku bisa menenggak darahmu dan memurnikan Jiwa Sucimu, maka semua ingatanmu akan menjadi milikku. Dengan demikian, bukankah aku tidak akan kesulitan untuk menemukan Pedang Taotian?"     

King Zhiyu pun kembali menyimpan kapaknya, dan ingin mendarat ke atas kapal hijau tersebut. Di waktu yang bersamaan, ia merentangkan cakar darahnya untuk menangkap Zhang Ruochen.     

Namun, ketika Zhang Ruochen hampir tertangkap olehnya, saat itu seorang pertapa berjubah hijau tiba-tiba keluar dari dalam kabin dan langsung melepaskan tinju.     

Bang.     

Sembilan riak-riak energi mulai bermunculan dari tinjunya, hingga menimbulkan suara bergemuruh, layaknya gelombang sungai yang membentur batu-batu.     

Kala itu, terdengar dua kali ledakan yang kencang.     

Armor darah dan tubuh Biksu-nya King Zhiyu sama-sama hancur di waktu yang hampir bersamaan, hingga membuatnya berubah menjadi kabut darah.     

Pit-a-pat!     

Kapak Pertempuran Perunggu dan serpihan-serpihan armor darah mulai berjatuhan dari langit, dan mendarat di atas sungai yang membeku.     

Kapak Pertempuran Perunggu itu sangat berat. Jadi, ketika kapaknya mendarat di atas permukaan sungai, maka seketika itu pula terdengar suara boom, yang juga menimbulkan lubang di atasnya.     

King Zhiyu pun hancur lebur, bahkan tanpa satu pun tulang-belulang yang tersisa.     

Baik tubuh dan jiwanya sama-sama menghilang.     

Sementara itu, Luo Xu terlihat sedang menggenggam semacam kristal sekepalan tangan. Kristal itu memancarkan cahaya brilian dengan warna darah.     

Itu adalah Holy Source-nya King Zhiyu.     

Hanya dengan satu tinju, maka King Zhiyu yang termahsyur itu, baru saja diubah menjadi kabut darah olehnya.     

Kekuatan semacam itu membuat para pasukan Immortal Vampir merasa tercengang. Mereka sulit untuk mempercayainya.     

Di kejauhan, para figur tua dari Pasar Gelap juga sama-sama merasa tercengang. Akibatnya, di balik kegelapan itu, maka di sana terdengar suara-suara nafas tertahan.     

Apa masih ada figur yang mengerikan semacam itu di dunia ini?     

Jendral Saint Gui Gu sedang membuka matanya lebar-lebar, dan ia kesulitan untuk bersikap tenang. "Siapa itu? Satu kekuatan tinjunya telah mampu mengubah Biksu Vampir menjadi debu?"     

Ekspresi wajah Kong Hongbi terlihat putih pucat. Jantungnya sedang berdegup kencang.     

Seorang pertapa di sebelah Zhang Ruochen – yang mengenakan jubah hijau – benar-benar sangat mengerikan. Rasa-rasanya, tinju semacam itu sanggup menghancurkan apapun di dunia ini.     

Sang Biksu dari Sacred Central Crypt sedang memasang ekspresi serius, dan mulai menghela nafas panjang. "Dia adalah Luo Xu."     

"Luo Xu? Apa itu dirinya?"     

Baik Kong Hongbi dan Jendral Saint Gui Gu sama-sama menahan nafas, dan mulai mengamati seorang pertapa berjubah hijau tersebut.     

Sebelum-sebelumnya, mereka pernah mendengar nama Luo Xu lebih dari satu kali. Pria ini adalah sosok legendaris di Daratan Kunlun. Sehingga, ia menjadi sosok yang diidolakan dan disembah oleh banyak orang.     

"Karena Luo Xu telah muncul, kurasa 100.000 Immortal Vampir tidak akan mampu menghentikannya. Sial, betapa beruntungnya Zhang Ruochen!"     

Bahkan, Kong Hongbi sekalipun – yang sangat bangga terhadap dirinya sendiri – masih harus mengakui kemampuan Luo Xu.     

"Mungkin tidak."     

Sang Biksu dari Sacred Central Crypt menggelengkan kepalanya pelan. "Aku bisa mendeteksi keberadaan Chi mengerikan di dalam pasukan Immortal Vampir tersebut. Bahkan, sosok itu mungkin sama kuatnya dengan Luo Xu."     

Zoom.     

Cahaya berwarna perak tiba-tiba keluar di balik horizon, dan dilapisi oleh kabut darah. Kemudian, cahaya itu terkondensasi menjadi cermin berwarna perak – dengan diameter mencapai 300 meter – dan melayang-layang di atas kapal hijau.     

Terdapat istana kuno yang melayang-layang di bawah cermin perak tersebut.     

Seekor kura-kura hitam raksasa sedang membawa istana itu di punggungnya, sambil memancarkan aura binatang buas.     

Sementara itu, salah satu Immortal Vampir – dengan tiga pasang sayap perak di punggungnya – terlihat berdiri di puncak istana tersebut. Vampir itu menatap kapal hijau di bawahnya dengan kedua mata perak. Kemudian, ia berkata dengan suara yang menggelegar, "King Taige di bawah kepemimpinan Kaisar Darah Qitian, datang kemari untuk menyapa Leluhur Luo."     

Kemunculan King Taige pun langsung menciptakan sensasi tersendiri, bahkan jauh lebih menggegerkan daripada kemunculan King Zhiyu.     

Akibatnya, para pertapa tua dari Pasar Gelap – yang semula berada di balik kegelapan – tiba-tiba mulai melepaskan teknik bergerak masing-masing, sebagaimana mereka ingin segera melarikan diri.     

Hanya beberapa figur tangguh yang masih memilih untuk bertahan. Meski begitu, mereka sempat mundur sejauh ratusan kilometer. Dengan begitu, setidaknya mereka telah berada di jarak yang aman.     

Yang pasti, King Taige sepuluh kali lipat lebih tangguh daripada King Zhiyu. Bahkan, vampir ini merupakan salah satu figur andalan Kaisar Darah Qitian.     

Zhang Ruochen mengamati tiga pasang sayap perak di punggung King Taige, sambil merasa terkejut.     

Biasanya, para Immortal Vampir hanya memiliki sepasang sayap perak yang terbuat dari daging.     

Jadi, ketika salah satu Immortal Vampir berhasil menumbuhkan sayap perak, maka itu akan melambangkan kekuatan fisiknya. Bahkan, kekuatan fisik itu berada jauh di atas Fisik Saint di ras manusia.     

Sama halnya dengan itu, semakin tinggi tingkat kultivasi mereka, maka semakin banyak pula sayap perak yang akan bertumbuh.     

King Zhiyu hanya memiliki dua pasang sayap darah.     

Jadi, bila King Taige memiliki tiga pasang sayap perak di punggungnya, maka hal itu akan sangat mengejutkan. Sebab, artinya vampir ini memiliki jenis fisik yang cukup mumpuni, selain juga berada di tingkat kultivasi yang tinggi.     

Pada saat ini, mungkin hanya Luo Xu saja yang masih sanggup bersikap tenang. Bahkan, pria itu masih sempat tertawa, "King Taige, karena kau tahu bahwa aku sedang berada di sini, bukankah lebih baik bila kau segera melarikan diri? Kenapa kau masih ingin bunuh diri?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.