Kaisar Dewa

Leluhur Biksu Pelukis?



Leluhur Biksu Pelukis?

0Sebagian besar pertapa yang hadir di tempat ini memiliki derajat dan tingkat kultivasi yang tinggi. Jadi, mereka sama sekali tidak habis pikir – bahwa dengan derajat yang dimiliki oleh Chi Yutang – namun ia masih harus menangani elder itu secara langsung.      3

Yang pasti, tindakan ini benar-benar sangat aneh dan tidak lazim.     

Tentu saja, beberapa orang juga menyadari sesuatu yang ganjil pada peristiwa tersebut.     

Sebab, elder dengan rambut setengah putih dan setengah hitam ini sama sekali tidak memancarkan gelombang Chi Suci dan Kekuatan Batin, seperti halnya para pertapa lainya. Akan tetapi, Chi Darah-nya terasa sangat kuat. Yang jelas, pria tua ini masih penuh dengan vitalitas dan umurnya masih panjang.     

Yang jelas, Chi Yutang juga menyadari hal tersebut dan memutuskan untuk mengujinya secara langsung.     

Selain itu, bila sang elder dengan rambut setengah putih dan hitam itu adalah orang biasa, maka Chi Yutang akan segera membunuhnya seperti hendak membunuh seekor semut. Baginya, itu bukan masalah yang besar.     

Setelah itu, sebuah figur melintas di hadapan Chi Yutang dan Chu Siyuan. Lelaki itu melepaskan serangan petir dan menudingkan tangannya ke arah depan. Sesaat kemudian, petir berwarna ungu segera terlepas dari sana.     

Boom!     

Chi Yutang terhempas hingga 17 langkah ke belakang. Garis-garis petir mulai mengalir di tangannya, dengan suara bergemeretak.     

Pria yang berdiri di antara Chi Yutang dan Chu Siyuan adalah sosok yang mengenakan topeng emas. Dia adalah Zhang Ruochen.     

Lelaki itu menarik kembali Kekuatan Batin-nya, hingga garis-garis petir di tangannya sirna seketika. "Ternyata Pangeran Mahkota kerajaan sangat keji dan agresif, sampai berani membunuh orang-orang yang tidak bersalah." Katanya dengan intonasi menghina. "Apa dunia yang sedang dipimpin Permaisuri seperti ini? Hari ini, aku benar-benar telah belajar sesuatu yang baru.".     

Para tamu yang hadir pun saling bertukar pandangan. Mereka menganggap peristiwa ini menakjubkan.     

"Ternyata pemuda itu mampu menghentikan Chi Yutang, salah satu di antara empat pangeran di Lingxiao Heavenly King Mansion. Meski Chi Yutang belum menggunakan segenap kekuatannya, namun itu masih cukup menakjubkan."     

"Dia menggunakan Kekuatan Batin-nya dan mampu mengendalikan petir. Setidaknya, serangan itu dapat disejajarkan dengan Kekuatan Batin level 47. Bahkan, mungkin dia masih belum menggunakan segenap kekuatannya."     

Zhang Ruochen sedang mengenakan Gold Phantom Mask, namun orang-orang bisa menilai bahwa lelaki itu belum terlalu tua.     

Di dalam kereta kuno yang ditarik oleh burung bersayap emas, saat itu Wan Huayu sedang menatap Zhang Ruochen dengan mata cantiknya. Bibir kecilnya tampak tersungging, dengan memperlihatkan senyuman.     

"Dia masih sangat muda, tapi Kekuatan Batin-nya sangat tinggi. Yang jelas, pria ini bukan sosok sembarangan. Kurasa Chi Yutang akan terlibat ke dalam masalah."     

Wan Huayu tidak menghentikan konflik yang terjadi di antara Chi Yutang dan Zhang Ruochen. Sebab, ia merasa cukup bahagia dengan menyaksikan pertunjukan tersebut. Di waktu yang bersamaan, ia merasa penasaran terhadap identitas sang pria bertopeng emas.     

Saat itu, ekspresi wajah Chi Yutang mulai berubah menjadi dingin. "Hari ini, Pemimpin Sekte di Keluarga Cai akan mengumumkan Buku Rahasia Vampir. Jadi, kurasa Immortal Vampir akan menyusup ke dalam mansion Cai demi mencari kabar tersebut."     

"Sedari tadi, aku sudah mencurigai kalian berdua. Oleh karena itu, aku berniat untuk menguji kalian berdua. Sesuai dugaan, kalian berdua bukanlah para pertapa biasa. Cepat buka penyamaran kalian dan tunjukkan wajah asli kalian!"     

Terdengar suara kegaduhan di antara para pertapa yang hadir di sana. Mereka pun mulai menatap Zhang Ruochen dan Chu Siyuan dengan tampang penasaran.     

Selamanya, para Manusia dan Immortal Vampir akan berada di pihak yang berseberangan. Mereka tidak akan bisa disatukan. Seandainya Zhang Ruochen dan Chu Siyuan benar-benar merupakan Immortal Vampir, maka mereka pasti akan dibunuh oleh ribuan orang hari ini.     

"Pemimpin Sekte di Keluarga Cai akan mengumumkan status Buku Rahasia Vampir?"     

Zhang Ruochen menatap Chu Siyuan untuk meminta penjelasan.     

Akan tetapi, Chu Siyuan juga menatapnya. Lalu, dengan memasang ekspresi geram, maka ia mulai mengirimkan pesan telepati, "Zhang Ruochen, bukankah kau bilang bahwa kita harus bersikap sederhana? Kenapa kau menghentikanku, sedangkan kau memamerkan tingkat kultivasimu?"     

Setelah tersadar bahwa ia baru saja dibohongi, maka seketika itu pula wajah tua Chu Siyuan langsung mengeras. Di waktu yang bersamaan, ia merasa bahwa reputasinya selama berabad-abad belakangan baru saja dihancurkan.     

Sekarang ini, ia pun tersadar bahwa dirinya telah dipermainkan oleh Zhang Ruochen.     

"Pemuda ini pasti ingin membalas dendam. Mungkin sekarang ini, dia sedang menertawakanku."     

Zhang Ruochen tidak berani tersenyum. "Senior Chu adalah seorang pemimpin sekte," katanya dengan intonasi serius. "Jadi, Anda memiliki derajat yang tinggi dan harus bersikap sederhana. Namun, hal itu berbeda dengan saya. Sebab, saya masih muda dan tak mampu menahan diri bila orang lain sedang meremehkan Anda. Maka dari itu, saya pun akhirnya bertindak impulsif."     

Zhang Ruochen tidak ingin Chu Siyuan terlupa dengan pertanyaannya, maka ia pun cepat-cepat bertanya, "Ada apa dengan Buku Immortal Vampir?"     

Delapan ratus tahun silam, seorang leluhur Keluarga Cai pernah menjadi seorang pustakawan di perpustakaan Pusat Kekaisaran Suci. Jadi, beliau benar-benar terlibat langsung ke dalam penyuntingan Buku Rahasia Vampir.     

Akan tetapi, kenapa Keluarga Cai yang harus mengumumkan buku itu, bukannya Keluarga Shangguan?     

Apalagi, Shangguan Que adalah sosok penting yang harus menulis buku tersebut. Ketika Lady Saint mengunjunginya, saat itu ia tidak sempat bertemu dengan Shangguan Que atau mendapatkan informasi khusus mengenai Buku Rahasia Vampir.     

Wanita hanya menerima secarik kertas dan hampir kehilangan nyawanya karena hal tersebut.     

"Apa yang aneh dengan itu?" Chu Siyuan menanyakannya melalui telepati. "Kembali saat Kekaisaran Pusat Suci ada, saat itu leluhur Keluarga Cai pernah menjadi salah satu anggota Perpustakaan Fengyuan. Dia pernah berpartisipasi ke dalam penyuntingan Buku Rahasia Vampir. Jadi, bukankah itu normal bila para keturunan Keluarga Cai mengetahui hal tersebut?"     

Yang jelas, Chu Siyuan telah mengetahui hal ini sejak lama.     

Kedua mata Zhang Ruochen mulai menajam. "Saya pernah mendengar bahwa penulis utamanya adalah Shangguan Que. Kenapa beliau tidak mengumumkannya sendiri?"     

"Selama ini, Saint King Que tidak pernah terlihat. Jadi, tidak ada yang tahu bagaimana nasibnya." tatapan mata Chu Siyuan berubah menjadi aneh. "Terakhir kalinya, sosok kebanggaan Keluarga Nalan sempat mengunjungi Keluarga Shangguan... bukankah saat itu dia hampir mati? Aku curiga, para Immortal Vampir telah menyusup ke dalam Keluarga Shangguan. Jadi, Saint King Que mungkin telah wafat sejak bertahun-tahun silam."     

Zhang Ruochen dan Chu Siyuan sedang berkomunikasi dengan menggunakan telepati untuk waktu yang lama, tanpa peduli dengan Chi Yutang.     

"Belum pernah ada yang berani mengacuhkanku seperti ini," kata Chi Yutang dengan nada tinggi. "Kalian berdua benar-benar ceroboh."     

Zhang Ruochen melirik Chi Yutang. "Tidak ada satupun yang sedang mengacuhkanmu. Hanya saja... kami merasa bahwa kau terlampau bodoh."     

Chi Yutang langsung menyipitkan matanya. Kemudian, dengan menggunakan tangannya sebagai cakar, maka dua bola Chi Suci mulai terlepas dari tangannya. "Baru saja, aku hanya menggunakan kekuatanku kurang dari satu persen. Sekarang, aku akan menggunakan 10 persen kekuatan. Mari kita lihat, apa kau masih berani bicara arogan atau tidak."     

Zhang Ruochen masih tampil tenang. "Jika kau masih belum puas, tampaknya ungkapan bodoh itu telah menjadi semacam pujian untukmu. Apa kau berpikir dengan menggunakan otak babi? Sampai-sampai berani mencurigai kami sebagai bagian dari Immortal Vampir?"     

"Beberapa hari yang lalu, Keluarga Cai telah mengumumkan kepada orang-orang, bahwa hari ini mereka akan mengumumkan Buku Rahasia Vampir. Jika kalian adalah Immortal Vampir, bukankah tindakan kalian hari ini cukup bodoh?"     

"Keluarga Cai adalah keluarga kuno dengan bisnis yang besar. Bahkan, mereka memiliki bisnis dalam sektor perbudakan, pelayan wanita, dan jual beli prajurit. Jika aku berasal dari Immortal Vampir, bukankah aku hanya perlu memilih salah satu penjaga, lalu menghisap darahnya sampai kering dan menyamar sebagai dirinya. Dengan begitu, bukankah aku lebih mudah untuk menyelinap ke dalam keluarga Cai?"     

Cara Zhang Ruochen menimpali pertanyaan Chi Yutang benar-benar mengejutkan semua orang.     

Orang macam apa Chi Yutang itu? Dia adalah salah satu pangeran di Lingxiao Heavenly King Mansion. Bahkan, dia adalah kakak tertuanya Chi Wansui. Kenapa orang lain berani memanggilnya bodoh dan berotak babi?     

Chu Siyuan adalah seorang kultivator Confucius. Maka dari itu, sebenarnya ia merasa tidak nyaman dengan perkataan Zhang Ruochen, namun ia juga masih merasa sedikit puas.     

Wajah merah Chi Yutang berubah menjadi putih. Pembuluh-pembuluh kapiler di matanya terlihat dengan sangat jelas, sebagaimana Chi membunuh di tubuhnya juga menjadi semakin kuat. Yang jelas, para penontonnya dapat menilai bahwa pria itu akan segera meledak. Sehingga, ia akan menggunakan metode-metode kasar untuk menghancurkan pria tua dan pemuda ini.     

"Apa? Kau ingin membunuh seseorang?" Zhang Ruochen mengamati Cai Mingliang dengan tampang geram. "Keluarga Cai adalah sebuah keluarga kuno. Leluhur kalian pernah melahirkan seorang kaisar di masa silam. Bagaimana mungkin kalian hanya tinggal diam? Seseorang ingin menumpahkan darah di rumah kalian, bahkan tepat di hari pesta. Apa kalian akan tetap berdiam diri?"     

Cai Mingliang sedang merasa malu dan marah. Tentu saja, ia tidak berani mengusik Chi Yutang. Apalagi, Chi Yutang mewakili Lingxiao Heavenly King Mansion. Dia melambangkan keluarga kerajaan.     

"Mereka kemari bukan karena ingin mencari masalah, kan?" pemuda dari keluarga Biksu – yang sedang berada di dalam kereta kuno – mulai berteriak. "Mereka hanya memblokade jalan masuk. Bila ini terus terjadi, maka Keluarga Cai harus segera membatalkan pestanya!"     

"Mereka baru saja mengusik Chi Yutang dan Keluarga Cai sekaligus. Sebenarnya, siapa mereka?"     

Jika Zhang Ruochen tidak memperlihatkan kekuatannya sebagai Setengah-Biksu Kekuatan Batin, mungkin para tamu yang hadir pasti akan mengira bahwa mereka berdua datang kemari demi mencari makanan gratis.     

Jadi, sekarang ini, situasinya telah berbeda.     

Apalagi, seorang Setengah-Biksu Kekuatan Batin selalu dianggap sebagai salah satu figur tangguh dimanapun mereka berada. Bahkan, sebuah Keluarga Kuno pasti akan memperlakukan mereka dengan baik. Jika demikian, bagaimana mungkin mereka datang ke sana hanya demi mencari makanan gratis?     

Tepat pada saat itu, salah satu figur dengan aura yang ganas baru saja keluar dari Cai mansion. Pria itu mendarat di gerbang luar dan menatap tajam ke arah Cai Mingliang, sambil mengutarakan sesuatu, "Cai Mingliang, apa yang terjadi? Kenapa kau membiarkan para tamu itu menunggu di luar?"     

Pria ini adalah Cai Jin, salah satu petinggi Keluarga Cai dan telah berada di Alam Setengah-Biksu di level kesembilan. Pria ini adalah orang yang bertanggung jawab atas apapun yang terjadi di Cai mansion.     

Saat melihat Cai Jin, maka Cai Mingliang pun merasa sedikit lega. "Manajer Utama, dua orang ini bersikeras untuk masuk ke dalam demi mendapatkan makanan gratis. Bahkan, mereka sempat bersitegang dengan Pangeran Mahkota Chi."     

Cai Jin menatap Chi Yutang dengan senyuman ramah dan membungkuk. "Sungguh kehormatan yang besar bagi kami ketika Pangeran Mahkota Chi berkunjung ke Cai mansion."     

Chi Yutang menatap tajam ke arah Zhang Ruochen dan Chu Siyuan dengan ekspresi bermusuhan. Kemudian, ia menarik kembali Chi Suci-nya dan mulai membungkuk ke arah Cai Jin. "Untungnya, Anda tiba di waktu yang tepat. Memang, sebenarnya saya tidak berhak melakukan semua ini di Keluarga Cai. Jadi, saya serahkan masalah ini kepada Anda."     

"Mereka berdua cuma para gelandangan biasa. Jadi, saya tidak akan menghukum mereka dengan... ringan..." Cai Jin menoleh sambil tersenyum, namun ketika ia melihat Chi Siyuan, maka seketika itu pula jantungnya langsung berhenti berdetak, hingga pria itu pun langsung berdiri mematung.     

Apa dia adalah... sang Leluhur Biksu Pelukis?     

Cai Ji memang belum mencapai Alam Biksu, namun sebagai seorang Manajer Utama di sebuah keluarga kuno, maka derajatnya tidak lebih rendah dari seorang Biksu. Secara natural, ia pernah bertemu dengan pemimpin Sekte Painting sebelumnya.     

Oleh karena itu, ia langsung mengenali Chu Siyuan.     

Sang Biksu Pelukis yang terkenal, salah satu di antara empat leluhur di Sekte Confucius, baru saja dianggap sebagai gelandangan, bahkan dihentikan di depan gerbang Cai mansion?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.