Kaisar Dewa

Di Luar Ranking Setengah-Biksu



Di Luar Ranking Setengah-Biksu

3Seorang pertapa di bawah Alam Biksu memang memiliki pengaruh khusus.      1

Yang jelas, para pertapa tidak akan bisa berada di Alam Biksu, sebelum mereka menembus ke Alam Biksu. Sebab, ada banyak pertapa di sekte kuno, klan-klan dan keluarga Biksu yang hanya mandek di Alam Setengah-Biksu. Apalagi, para Biksu juga sangat jarang bertempur secara langsung.     

Sebab, bila seorang Biksu sampai menyerang lawannya, artinya situasi itu benar-benar sangat serius. Bila hal itu terjadi, maka pertempuran berdarah di antara keluarga Biksu dapat meletus kapan saja.     

Yang pasti, 99% pertapa di dunia ini seringnya bertemu dengan para figur tangguh di bawah Alam Biksu.     

Maka dari itu, para pertapa menjadi sangat tertarik dengan Ranking Setengah-Biksu. Bahkan, para pertapa di dekat podium lotus mulai memasang telinga lebar-lebar dan bersiap mendengarkan.     

Pemuda itu melanjutkan. "Di Ranking Setengah-Biksu, maka Xue Wuye – sang keturunan Kaisar Pedang – berada di ranking keempat. Chi Wansui berada di ranking kesembilan."     

"Jadi, apa Xue Wuye adalah manusia paling tangguh di bawah Alam Biksu?" tanya Xue Sanyi.     

"Dia memang layak untuk mendapatkannya. Sebab, pencapaian Xue Wuye di dalam Tao Pedang sudah berada di level yang sangat tinggi. Dia sama seperti sang Kaisar Pedang di masa lampau."     

"Sebenarnya, aku sudah mengira bila Xue Wuye akan berada di peringkat tersebut. Apalagi, baru-baru ini aku sempat mendengar rumor, bahwa dia telah berhasil menguasai Enam Pedang. Pria itu hanya satu langkah lagi menjadi seorang Biksu Pedang."     

"Xue Wuye baru berada di Alam Setengah-Biksu di level kesembilan. Dia masih punya banyak ruang untuk berkembang. Jadi, kurasa dia tidak akan kesulitan untuk menduduki peringkat pertama."     

Pemuda itu terkekeh. "Lagi-lagi kalian salah menebaknya! Sebab, sosok manusia terkuat di bawah Alam Biksu adalah seorang keturunan Kaisar Buddha. Master Lidi berada di peringkat dua Ranking Setengah-Biksu."     

Mendengar itu, maka semua pertapa langsung merasa syok dan tercengang.     

"Kenapa dia lebih tangguh daripada Xue Wuye?" Xue Sanyi menggelengkan kepalanya, dan sama sekali tidak habis pikir dengan hal tersebut.     

"Itu memang benar," kata sang pemuda. "Master Lidi telah menggabungkan fisik Kaisar Buddha ke dalam dirinya. Dia bukan hanya memiliki pertahanan yang sangat kokoh, melainkan juga kekuatan yang tak tertandingi. Suatu ketika, Xue Wuye dan Master Lidi sama-sama pernah bertempur bersama. Saat itu, Xue Wuye gagal menghancurkan pertahanan Master Lidi, sehingga pertarungan mereka pun berakhir imbang."     

Seorang gadis di sebelah pohon lotus – yang selalu mendambakan Xue Wuye – mulai terlibat ke dalam pembicaraan. Yang jelas, gadis itu tidak bisa menerima fakta ini. "Karena hasil pertarungan mereka imbang, bukankah seharusnya mereka berada di peringkat yang sama?"     

Pemuda itu tertawa. "Hasil pertempuran mereka memang imbang, namun Master Lidi telah menguasai fisik emas Kaisar Buddha. Sehingga, potensi kekuatannya benar-benar tak terbatas. Apalagi, semenjak Xue Wuye gagal menembus pertahanannya, maka dia akan kalah bila pertempuran itu masih dilanjutkan."     

"Akan tetapi, Xue Wuye adalah seorang pria yang sangat santai. Jadi, ketika bertempur melawan Master Lidi, saat itu dia memilih untuk menyerah. Meski begitu, Xue Wuye sempat berkata pada Master Lidi bahwa di pertempuran selanjutnya, Xue Wuye akan meminjam Void Sword-nya Lin Yue dari Sekte Yin Yang. Dengan demikian, maka pria itu dapat menghancurkan fisik emasnya."     

Mendengar itu, maka semua orang pun langsung tertawa renyah.     

Yang jelas, tidak ada satupun yang percaya bila Xue Wuye merupakan sosok yang lebih lemah daripada Master Lidi. Sebab, bila pria itu benar-benar berhasil meminjam Void Sword, bisa jadi ia mampu menghancurkan fisik emas Master Lidi.     

Kemudian, percakapan itu segera beralih menuju "Lin Yue."     

Setelah Pesta Ahli Waris, nama Lin Yue telah dikenal luas di Wilayah Pusat. Pria itu adalah sosok yang sering diperbincangkan.     

Sebab, penampilan Lin Yue memang telah berhasil mengungguli Sembilan Ahli Waris di Pesta Ahli Waris. Akan tetapi, pria itu memilih untuk menjadi pengawalnya Huang Yanchen, dan membantu wanita itu demi mendapatkan Kursi Raja, sebelum akhirnya benar-benar menjadi seorang Ahli Waris.     

Kemudian, berita mengenai tunangan Huang Yanchen – Zhang Ruochen – yang ternyata masih hidup dan kembali muncul di permukaan juga sempat menggegerkan dunia, sedangkan Lin Yue tiba-tiba menghilang dan sama sekali tidak pernah lagi terlihat di mata publik.     

Orang-orang menganggap Lin Yue sebagai sosok yang tragis. Sebab, pria itu rela menyerahkan apa saja demi Huang Yanchen, dan membantunya menjadi seorang Ahli Waris.     

"Kini, Lin Yue pasti tertinggal jauh dari Sembilan Ahli Waris," kata Xue Sanyi, sambil terkekeh. "Bahkan, mungkin Huang Yanchen telah 10 kali lipat lebih kuat daripada dirinya."     

Namun, sesaat setelah ia mengatakan itu, maka ia langsung diteriaki oleh para gadis cantik dari beberapa keluarga Biksu. Sosok semacam Lin Yue akan selalu menjadi idola bagi banyak gadis di luar sana. Secara natural, mereka tidak terima bila idolanya direndahkan seperti itu.     

Seorang gadis muda berkata dengan kedua mata yang berbinar cerah, "Lin Yue adalah pria sejati di dunia ini. Sebab, selama berada di Pesta Ahli Waris, saat itu para Ahli Waris tidak mampu menandingi Pangeran Ketiga Vampir. Akan tetapi, karena Lin Yue benar-benar tangguh, maka dia berhasil mengalahkan sang Vampir hanya dalam satu kali serangan."     

"Suatu hari nanti, kuyakin Lin Yue pasti akan kembali muncul," kata gadis lainnya. "Dengan begitu, maka dia akan kembali mengguncang dunia."     

Zhang Ruochen tidak pernah menyangka bahwa ternyata gadis-gadis itu akan mengidolakan "Lin Yue". Secara natural, ia merasa senang, dengan ujung bibirnya yang sempat tersungging.     

Setelah menyaksikan betapa dingin dan geramnya para gadis itu, maka para pertapa itu pun tidak berani lagi mendiskusikan Lin Yue. Sehingga, percakapan itu kembali beralih ke Ranking Setengah-Biksu.     

"Kali ini, Lady Saint tidak hanya menyusun daftar Ranking Setengah-Biksu," kata sang pemuda. "Beliau juga menyusun daftar Di Luar Ranking Setengah-Biksu."     

"Apa itu daftar Di Luar Ranking Setengah-Biksu?"     

"Ini cukup spesial," kata sang pemuda. "Terdapat 900 peringkat di dalamnya, yang berisi lima jenis pertapa. Jenis pertama ditempati oleh mereka yang pernah masuk ke dalam Ranking Setengah-Biksu. Dulunya, mereka adalah para figur tangguh yang masuk ke dalam ranking. Tapi kini, mereka masuk ke dalam Di Luar Ranking."     

"Jenis kedua berasal dari Immortal Vampir. Jenis ketiga ditempati oleh jiwa-jiwa mati dari Netherworld. Jenis keempat adalah para Setengah-Biksu tangguh di level kesembilan. Mereka hanya lebih lemah dari para pertapa di Ranking Setengah-Biksu. Sementara itu, jenis kelima adalah orang-orang yang tidak pernah menunjukkan kemampuannya di depan publik. Jadi, sangat sulit untuk mengidentifikasi kemampuan bertempur mereka. Bahkan, beberapa yang masuk ke dalam jenis kelima, bisa jadi jauh lebih kuat daripada mereka yang masuk ke dalam ranking."     

"Tentu saja, para figur Di Luar Ranking Setengah-Biksu adalah para pertapa tangguh. Setidaknya, mereka adalah orang-orang yang mampu lolos dari ancaman para Biksu tanpa harus menggunakan dekrit biksu."     

Mendengar ini, maka Zhang Ruochen pun sempat merasa sedikit tergerak. "Di Luar Ranking ternyata juga menghimpun orang-orang tangguh," pikirnya. "Tapi, berdasarkan pada tingkat kultivasiku sekarang ini, ditambah dengan kekuatan ruang dan waktu, setidaknya aku masih belum mampu melarikan diri dari para Biksu level rendah."     

Setelah menggunakan segel ketiga Sarira, maka Zhang Ruochen pun telah kehilangan salah satu kartu andalannya. Jadi, bila ia berhadapan dengan seorang Biksu di level rendah, maka lelaki itu tidak akan mampu lolos tanpa menggunakan dekrit biksu.     

Meski begitu, bila ia berhasil menembus ke Alam Setengah-Biksu di level kelima, setidaknya ia masih memiliki kesempatan hidup yang lebih tinggi.     

"Yang pasti, Di Luar Ranking tidak lebih lemah daripada mereka yang masuk ke dalam Ranking," kata pemuda itu dengan intonasi serius. "Baru-baru ini, Chi Wansui, yang berada di peringkat sembilan, pernah bertarung melawan sosok yang berada di peringkat tujuh Di Luar Ranking sebelumnya. Mereka bertempur selama dua hari satu malam tanpa satupun yang keluar sebagai pemenang."     

Salah satu pertapa merasa syok atas hal tersebut. "Dia berhasil mengimbangi Chi Wansui? Kenapa orang-orang Di Luar Ranking bisa begitu tangguh?"     

"Dia adalah Putra Mahkota di Ras Qingtian, salah satu di antara 10 ras Immortal Vampir. Kudengar, dia telah menenggak banyak darah manusia, bahkan juga darah para Bksu. Sehingga,kualitas fisiknya hampir mencapai Alam Biksu."     

"Kualitas fisik yang hampir mencapai Alam Biksu?"     

"Untungnya, itu adalah Chi Wansui. Sebab, bila itu adalah sosok Setengah-Biksu lainnya, maka dia pasti akan mati." Kata Xue Sanyi sambil mendesah. "Ternyata, Ranking Setengah-Biksu dan Di Luar Ranking sama-sama tersusun dari para pertapa elit di dunia ini. Sialnya, tidak banyak tempat yang masih tersisa. Yang jelas, kita masih kesulitan untuk bertemu dengan salah satu di antara mereka, alih-alih masuk ke dalam ranking."     

Sambil tersenyum, pemuda itu menambahkan, "Dalam waktu dekat, beberapa makhluk di Ranking Setengah-Biksu dan Di Luar Ranking akan terlibat ke dalam pertempuran berdarah. Jadi, bila pertempuran itu benar-benar meletus, maka banyak figur legendaris yang akan terlibat ke dalamnya."     

"Kenapa seperti itu?" seorang pertapa menggelengkan kepalanya. "Apapun itu, namun para keturunan Mythical Beast dari Wilayah Savage Barren tidak akan terlibat ke dalamnya."     

Pertapa itu tidak percaya bila masalah ini mampu melibatkan mereka yang berada di dalam Ranking maupun yang berada Di Luar Ranking.     

Pemuda dengan kipas lipat itu tersenyum kepadanya, "Dunia Primitif yang paling besar adalah Dunia Primitif Blue Dragon. Dalam waktu dekat, tempat itu akan segera hancur. Bila hal itu terjadi, maka ras-ras kuno dan keturunan Mythical Beast pasti akan terlibat ke dalamnya. Jadi, para Vampir pun tidak akan pernah melewatkan kesempatan ini, kan?"     

Para pertapa yang hadir di tempat ini adalah orang-orang tangguh. Secara natural, mereka pernah mendengar tentang Dunia Primitif Blue Dragon.     

"Figur-figur yang masuk ke dalam ranking mungkin akan terlibat pada pertempuran di Dunia Primitif Blue Dragon."     

Tepat setelah itu, Zhang Ruochen melihat sosok familier yang berjalan mendekat. Sebagian besar pertapa lain juga menyadari kehadiran sosok tersebut, sehingga sosok itu berhasil menimbulkan kegaduhan tersendiri.     

Mereka pun segera mendiskusikannya. Sebab, sosok wanita cantik semacam ini pasti selalu berhasil mencuri perhatian, kemanapun perginya.     

"Siapa itu?" kedua mata Xue Sanyi terpaku ke arah wanita cantik tersebut. Kedua matanya berbinar-binar, dengan air liurnya yang mulai menetes.     

Sang pemuda menggelengkan kepalanya. "Dia adalah Shangguan Xianyan, sang Saintess dari Sekte Dewa Darah. Xue Gemuk, jangan memandangnya seperti itu. Wanita ini berasal dari langit. Kau sama sekali tidak layak bersamanya."     

Shangguan Xianyan sedang mengenakan pakaian putih, dengan kulit putihnya yang seperti kristal. Wanita itu juga diselimuti oleh sembilan lingkaran cahaya di sekeliling tubuhnya. Sehingga, itu membuat kecantikannya tampak semakin misterius.     

Dengan wanita itu yang berjalan di sisi depan, maka para pertapa dari Sekte Dewa Darah pun mulai memasuki area danau spiritual.     

Kedua mata Xue Sanyi masih terpaku ke arah Shangguan Xianyan. "Tidak heran kenapa dia menjadi seorang Saintess dari Sekte Dewa Darah," gumamnya kepada diri sendiri. "Bahkan aku rela mati demi menciumnya satu kali."     

"Kenapa Saintess dari Sekte Dewa Darah itu datang kemari?" seseorang bertanya dengan penasaran.     

"Shangguan Xianyan berkawan baik dengan putri kedua Keluarga Cai," kata sang pemuda. "Leluhur Shangguan dan Leluhur Cai adalah kawan lama. Selain itu, beberapa elder penting dari Sekte Dewa Darah juga datang bersamanya. Kurasa, kedatangan mereka berhubungan dengan konflik di Dunia Primitif Blue Dragon. Mungkin, mereka ingin membentuk aliansi dengan Keluarga Cai."     

Memang, beberapa elder tangguh dari Sekte Dewa Darah terlihat datang bersama Shangguan Xianyan. Itu benar-benar berlebihan. Maka dari itu, mereka datang kemari pasti bukan hanya perkara pesta.     

Zhang Ruochen sedang mengamati pemuda bernama Zhao Heng ini. "Dia memang masih sangat muda, tapi dia telah menjadi seorang Setengah-Biksu Kekuatan Batin," pikirnya. "Selain itu, pemuda ini juga cukup cerdas dan sangat logis dalam membuat analisis."     

Di era kelahiran para pahlawan, maka tidak ada satupun pemuda yang bisa diremehkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.