Kaisar Dewa

Sensasi Dunia



Sensasi Dunia

0Para pemenang adalah mereka yang berhak mengatur dan mengambil segalanya. Peperangan adalah sesuatu yang sangat brutal. Sejarah kelam itu telah membuat banyak orang berduka.      3

Kedua mata Bai Xuanyu melotot marah. Kemudian, wanita itu berkata, "Di masa lampau, setelah Kota Sacred berhasil diduduki, selama itu Lingxiao Heavenly King Mansion membantai banyak pertapa yang setia kepada dinasti masa lama. Sehingga, banyak leluhur kami yang terbunuh di dalam pembantaian tersebut."     

Bai Xuanshuang pun berusaha untuk menenangkan adiknya, "Nasib kami cukup beruntung. Selama itu, kami diselamatkan oleh Lord Keduabelas dan dilatih menjadi para pertapa yang tangguh. Dengan begitu, maka kami bisa membalaskan dendam leluhur, dan bukannya berakhir menjadi budak atau menjalani kehidupan yang suram."     

Mendengar itu, maka Zhang Ruochen pun langsung merasa terenyuh. Kemudian, ia bertanya kepada mereka mengenai sang Lord Keduabelas.     

Menurut mereka, Lord Keduabelas telah menyelamatkan banyak keturunan – yang setia kepada dinasti masa lampau – dan orang-orang bekas Pusat Kekaisaran Suci.     

Selama ini, mereka selalu bertarung melawan istana kekaisaran, sambil bersembunyi di balik kegelapan, supaya mereka dapat membalaskan dendam, sembari menunggu kembalinya Kaisar Ming.     

Mereka benar-benar yakin bahwa Kaisar Ming masih hidup.     

Selain sang Lord Keduabelas, ada lagi sosok yang signifikan di antara para keturunan itu, yakni sang Putri Kerajaan, sekaligus kakak saudarinya Kaisar Ming dari dinasti masa lampau.     

Akan tetapi, saat itu Putri Kerajaan mengira bahwa Pusat Kekaisaran Suci telah berakhir, sedangkan Kekaisaran Pusat Pertama semakin berkembang sampai sedemikian kuat. Jadi, bila mereka terus bertempur, maka pertempuran itu hanya akan menimbulkan banyak korban jiwa.     

Sehingga, ia membawa pasukannya dan pergi meninggalkan Daratan Kunlun, dengan bersembunyi di beberapa Dunia Primitif.     

Sederhananya, mereka yang mengekor pada sang Lord Keduabelas akan dianggap sebagai orang-orang radikal.     

Sementara itu, mereka yang mengikuti Putri Kerajaan akan dianggap sebagai orang-orang konservatif.     

Selama ini, Lord Keduabelas ingin menyelamatkan para keturunan dinasti masa lampau dengan jumlah yang lebih banyak, supaya mereka bisa mendapatkan kehidupan yang layak, dan tidak berakhir menjadi budak, pelayan, atau bahkan pelacur.     

Sementara itu, Putri Kerajaan memilih untuk mengalah, supaya tidak banyak korban yang kembali berjatuhan.     

Apalagi, Zhang Fengxing dan Zhang Shu sama-sama berakhir dengan tragis.     

Bila leluhur mereka sama-sama mengikuti pilihan Putri Kerajaan, mungkin hal ini tidak perlu terjadi kepada mereka.     

Jadi, siapa yang benar? Siapa yang salah?     

Sebenarnya, pilihan mereka sama-sama benar, menurut sudut pandang mereka masing-masing. Hanya saja, mereka menyimpulkannya dengan cara yang berbeda.     

Zhang Ruochen bertanya, "Bagaimana dengan Sacred Central Crypt?"     

Ketika itu, Bai Xuanshuang memperlihatkan dendam di kedua matanya. Kemudian, ia berkata, "Sacred Central Crypt hanyalah kumpulan para pecundang. Sebelum-sebelumnya, setelah Kaisar Ming menghilang, saat itu Pangeran Mahkota dieksekusi, hingga seluruh Pusat Kekaisaran Suci telah berubah menjadi kacau."     

"Sebenarnya, orang-orang ingin mengangkat sang Lord Keduabelas untuk menggantikan Kaisar Ming sementara waktu, sampai beliau kembali ke singgasana. Akan tetapi, pemimpin Klan Merak, Kong Shangling, meyakini bahwa dia adalah kandidat terbaik untuk menggantikan Kaisar Ming dan orang yang paling layak untuk menduduki singgasana."     

"Jadi, Kong Shangling mulai menggandeng beberapa menteri untuk mengambil alih pemerintahan, hingga akhirnya berhasil menduduki Istana Kaisar Ming."     

"Mendengar itu, maka Kaisar Qing dan Chi Yao langsung mengirimkan bala tentaranya untuk berperang melawan Kong Shangling, sebelum akhirnya mereka berhasil membentuk Kekaisaran Pusat Pertama. Di masa itu, periode perang selama ratusan tahun dan bencana-bencana lain mulai menghinggapi Daratan Kunlun."     

"300 tahun silam, setelah Kong Shangling mati di usia tuanya, maka hubungan kita dengan Sacred Central Crypt sempat membaik. Bahkan, kita juga sempat berkolaborasi bersama dan bertempur melawan melawan pemerintahan yang sekarang."     

Bai Xuanshuang dan Bai Xuanyu sama-sama menceritakan banyak hal kepada Zhang Ruochen, hingga membuat mereka marah sekaligus emosional.     

Terdapat banyak konflik yang terjadi setelah tumbangnya pemerintahan, yang benar-benar sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Bahkan, banyak fakta cerita yang masih belum terungkap dari peristiwa tersebut.     

Bai Xuanshuang dan Bai Xuanyu tidak pernah mengalami semua peristiwa itu, dan mereka mendengar ceritanya dari orang lain. Sehingga, perkataan mereka terdengar sangat subyektif.     

Jika sedang berdiri di tempat yang berbeda-beda, maka setiap orang selalu memiliki sudut pandang yang berbeda-beda pula.     

Bahkan, cerita Murong Yue juga sedikit berbeda dengan mereka.     

Bai Xuanshuang dan Bai Xuanyu membawa Zhang Ruochen menuju ke ruangan Qin Yutong.     

Bai Xuanyu membawa seteko teh panas dan mulai menuangkannya ke dalam cangkir. Setelah itu, ia memberikan teh tersebut kepada Zhang Ruochen.     

"Saya telah menyampaikan ini kepada Kakak Saudari. Jadi, setelah selesai berlatih, maka dia akan segera datang kemari," kata Bai Xuanyu.     

Zhang Ruochen mengeluarkan dua botol darah dewa – masing-masing berisi 100 tetes – dan memberikannya kepada dua wanita tersebut.     

Jumlah darah dewa sebesar itu benar-benar membuat mereka merasa ketakutan. Sehingga, mereka tidak berani menerimanya, dan ingin menolaknya.     

Zhang Ruochen berkata, "Kalian telah berada di Alam Setengah-Biksu di level keempat sebelum berusia 100 tahun. Artinya, talenta-talenta kalian cukup tinggi. Akan tetapi, fisik kalian berdua cukup lemah, sehingga kalian tidak akan bisa menjadi para Biksu."     

"Jika kalian mampu memurnikan 100 tetes darah dewa ini, maka kalian dapat meningkatkan kultivasi dan membentuk fisik kalian. Di masa depan, mungkin kalian bisa menembus ke Alam Biksu."     

Karena ingin menembus ke Alam Biksu, akhirnya Bai Xuanshuang dan Bai Xuanyu pun mulai menerima darah dewa tersebut.     

Mereka berdua membungkuk kepada Zhang Ruochen dan berkata, "Terima kasih banyak, Lord."     

Bai Xuanshuang memutar kedua bola matanya dan membisikkan sesuatu kepada adiknya, "Jangan mengatakan ini kepada Kakak Saudari, Lord. Karena nanti kami akan dimarahi."     

Zhang Ruochen tertawa dan berkata, "Kalian juga tidak boleh mengatakannya kepada siapapun. Sebab, aku bisa saja terbunuh atas hal tersebut."     

"Tidak, tidak, tidak. Kami tidak akan pernah mengatakannya kepada siapapun!"     

Bai Xuanshuang dan Bai Xuanyu berkata bersamaan, lalu cepat-cepat menyembunyikan darah dewa masing-masing.     

Bai Xuanshuang dan Bai Xuanyu sama-sama tidak beruntung. Leluhur mereka juga sangat menderita akibat kehancuran istana.     

Zhang Ruochen memberi mereka dua botol darah dewa sebagai kompensasi atas loyalitas Keluarga Bai.     

Tapi tentu saja, Zhang Ruochen tidak akan memberikan darah dewa kepada orang asing begitu saja.     

Setidaknya, ia melihat bahwa Bai Xuanshuang dan Bai Xuanyu sama-sama merupakan orang yang tulus, bahkan mereka juga tidak terlihat serakah. Oleh karena itu, ia memberikan darah dewa itu kepada mereka berdua.     

Sebab, bila mereka adalah orang-orang licik dengan maksud tertentu, maka Zhang Ruochen tidak akan pernah memberikan hadiah semahal itu.     

Qin Yutong datang ke sana dengan mengenakan pakaian biru muda. Wanita itu masih mengenakan tudung kepala. Gelang permata berwarna merah sedang melingkar di lengannya, hingga membuatnya terlihat antik dan cantik.     

Wanita itu duduk di hadapan Zhang Ruochen dengan anggun, sambil menyerahkan dua scroll – yang terbuat dari kulit binatang buas – kepada Zhang Ruochen, sebelum akhirnya berkata, "Ini adalah Ranking Setengah-Biksu dan Di Luar Ranking Setengah-Biksu yang baru. Apa kau ingin melihatnya?"     

"Benarkah?"     

Zhang Ruochen menerima kedua scroll itu dan mulai membacanya dengan cepat.     

Tidak ada namanya di kedua ranking tersebut.     

Meski Zhang Ruochen telah berhasil membunuh dua orang Biksu dari Sekte Setan, dan telah mencuri perhatian di Pesta Ahli Waris.     

Padahal, Lady Saint benar-benar memahami kekuatannya, namun wanita itu tidak menuliskannya ke dalam ranking.     

Meski begitu, Sikong One dan Sikong Two masuk ke dalam di Di Luar Ranking Setengah-Biksu. Mereka berada di peringkat 472 dan 473.     

Mereka pernah bertarung melawan Kong Hongbi, hingga berhasil menorehkan namanya di sana.     

Pertarungan itu berakhir dengan cukup singkat, namun kedua belah pihak masih belum menunjukkan kekuatan masing-masing. Oleh karena itu, sulit untuk memprediksi kekuatan Sikong One dan Sikong Two yang sesungguhnya.     

Akan tetapi, peringkat mereka relatif cukup rendah.     

Selain mereka berdua, ada nama orang lain yang juga menyita perhatian Zhang Ruochen.     

Dia adalah Le.     

Le berada di peringkat akhir Di Luar Ranking Setengah-Biksu. Akan tetapi, hal itu masih mengejutkan Zhang Ruochen.     

"Dia tidak pernah mendapatkan banyak sumber daya yang sama seperti Sembilan Ahli Waris, namun kecepatan latihannya hampir menandingi Sembilan Ahli Waris. Dia benar-benar gila."     

"Ternyata pilihanku benar untuk memberinya Nine-Circle Life-Death Code. Mungkin dia akan menjadi orang pertama yang berhasil menguasai Siklus Kesembilan." Zhang Ruochen tersenyum.     

Keterampilan olah raga Nine-Circle Life-Death Code benar-benar berbeda dari keterampilan olah raga lainnya. Sebab, keterampilan olah raga itu berpotensi untuk membunuh penggunanya.     

Semakin berbahaya situasi yang dihadapi oleh pertapa tersebut, dan semakin dekat dirinya dengan kematian, maka semakin cepat pula percepatan kultivasinya.     

Setiap kali ia hampir mati, maka seketika itu pula tingkat kultivasinya akan berkembang pesat.     

Akan tetapi, bila suatu hari ia benar-benar mati, maka itu akan menjadi sesuatu yang fatal.     

Oleh karena itu, berbekal keterampilan olah raga yang tidak lazim ini, maka kecepatan kultivasi Le berhasil mengungguli para pertapa lain. Bahkan, Sembilan Ahli Waris tidak dapat disejajarkan dengannya.     

Setelah membaca dua ranking tersebut, maka Zhang Ruochen segera mengembalikannya dan meletakkannya di atas meja.     

Qin Yutong terlihat murung dan berkata, "Hal besar lainnya baru saja terjadi."     

"Apa itu?" tanya Zhang Ruochen.     

Qi Yutong berkata, "Ada yang berkata bahwa Energi Chi di Pusat Kota Kaisar kembali menurun drastis. Orang-orang berkata bahwa sang Permaisuri telah pergi meninggalkan kota."     

Mendengar itu, maka ekspresi wajah Zhang Ruochen juga berubah menjadi murung.     

Seperti kata pepatah, gunung manapun akan menjadi tempat suci bila sosok immortal pernah tinggal di sana. Sama halnya dengan itu, sungai manapun akan menjadi tempat yang suci bila terdapat naga di dalamnya.     

Karena kehadiran sang Permaisuri, maka seluruh Energi Chi di Daratan Kunlun selalu berkumpul di Pusat Kota Kaisar.     

Akibatnya, Pusat Kota Kaisar selalu menjadi tempat yang penuh dengan Energi Chi. Sehingga, banyak pertapa yang berkumpul di sana.     

Tubuh asli sang Permaisuri tidak pernah meninggalkan kota selama beberapa tahun terakhir.     

"Dia pergi kemana?" Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya.     

Qin Yutong berkata, "Orang-orang menduga bahwa semua ini berhubungan dengan situasi chaos yang sedang terjadi di seluruh Daratan Kunlun."     

"Ada yang bilang bahwa setelah dia pergi dari singgasananya, maka beberapa Kaisar Darah Immortal Vampir di Wilayah Utara mulai bergegas meninggalkan Daratan Kunlun untuk bersembunyi di tempat lain."     

"Di Wilayah Timur, para Ghost King juga kembali ke Netherworld dan menghilangkan jejak."     

"Sekte Death Zen di Wilayah Selatan juga melakukan hal yang sama. Para figur tangguh mereka segera menghilang dalam kurun waktu satu malam. Mereka pasti sedang bersembunyi dari pergerakan sang Permaisuri."     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Berdasarkan pada tingkat kultivasinya, maka pergerakan tubuh asli itu pasti mampu mengguncang seisi dunia. Mungkin beberapa raja binatang buas di Wilayah Savage Barren juga sedang merasa ketakutan."     

Qin Yutong menambahkan, "Tentu saja, tidak ada yang berani berkata bahwa sang Permaisuri sedang melarikan diri dari Hukum Langit, meski telah terbukti bahwa tidak ada tanda-tanda kehadirannya di Wilayah Utara, Timur dan Selatan. Yang pasti, kepergiannya masih merupakan misteri tersendiri."     

Ekspresi wajah Zhang Ruochen terus berubah-ubah, sebelum akhirnya berkata, "Paling tidak, sebelum semua teka-teki ini terpecahkan, maka beberapa figur tangguh dari Sekte Death Zen, Immortal Vampir dan jiwa-jiwa mati dari Netherworld tidak berani lagi bergerak untuk sementara waktu. Mereka semua memilih untuk bersembunyi. Jadi, ini adalah kabar yang baik bagi seluruh umat manusia."     

Qin Yutong mengangguk setuju atas pendapat Zhang Ruochen.     

Setelah beberapa lama, Zhang Ruochen kembali bertanya, "Apa kau sudah menemukan lokasi para Jendral di Pasukan Canglong?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.