Kaisar Dewa

Sepuluh Figur Pemimpin



Sepuluh Figur Pemimpin

2Para figur pemimpin sedang berkumpul di World Pub. Mereka adalah para figur tangguh yang mampu memberikan tekanan tersendiri kepada para pertapa lainnya.     1

Di sana, terdapat empat orang pemimpin dari Sekte Dewa Darah: Gu Linfeng, Shangguan Xianyan, Hai Lingxin dan Wei Longxing.     

Di antara mereka, Hai Lingyin dan Longxing adalah para figur terkenal, sosok tangguh di bawah Alam Biksu. Sementara itu, sang Putra Dewa dan Saintess – Gu Linfeng dan Shangguan Xianyan – masih lebih lemah daripada mereka.     

Meski begitu, Shangguan Xianyan memiliki identitas yang spesial, hingga layak memimpin para figur tangguh dari Sekte Dewa Darah dan Keluarga Shangguan. Jadi, bila harus berselisih, maka Hai Lingyin dan Wei Longxing masih belum mampu mengalahkannya.     

Jadi, di mata mereka, sosok terlemah adalah Gu Linfeng. Pria itu masih berada di Alam Setengah-Biksu di level kelima, dengan hanya membawa beberapa pengikut setia.     

Selain identitasnya sebagai sang Putra Dewa, maka pria itu tidak punya apa-apa lagi.     

Oleh karena itu, di mata para pertapa dari Keluarga Cai dan Keluarga Shangguan, maka Shangguan Xianyan adalah sosok pemimpin sejati di Sekte Dewa Darah. Akibatnya, mereka pun mulai memandang Gu Linfeng dengan tatapan menghina, dan sama sekali tidak menghargainya.     

Di sana juga terdapat tiga figur pemimpin dari Keluarga Cai.     

Selain Cai Jinglun dan Cai Yunji, maka di sana ada seorang pria tua, yakni sang Jendral Manajer dari mansion Keluarga Cai, Cai Jin.     

Cai Jin adalah seorang Setengah-Biksu di level kesembilan, dengan usia mencapai 200 tahun. Meski usianya tidak lagi muda, namun ia masih merupakan sosok yang tangguh, sehingga layak mengemban jabatan sebagai sang Jendral Manajer di sebuah keluarga dari Abad Pertengahan.     

Kali ini, kenapa Cai Jin ikut ke Dunia Primitif Blue Dragon, karena ia ingin mencari beberapa sumber daya, yang dapat membantunya menembus Alam Biksu.     

Di sana juga ada sosok pemimpin dari Keluarga Shangguan.     

Sosok yang memimpin mereka adalah seorang pria berusia 30 tahunan. Wajah pria itu terlihat pucat. Sehingga, orang-orang akan menganggapnya sebagai sosok yang sakit-sakitan.     

Shangguan Yi – nama pria itu – adalah sosok No.1 di bawah Alam Biksu di dalam Keluarga Shangguan. Pria itu juga masuk ke dalam Di Luar Ranking Setengah-Biksu.     

Sementara itu, dua figur pemimpin yang lain adalah dua gadis kembar. Mereka adalah Shangguan Linglong dan Shangguan Nihong.     

Yang jelas, para figur pemimpin ini tidak sembarangan.     

Apalagi, talenta yang dimiliki oleh Shangguan Linglong dan Shangguan Nihong tidak lebih lemah daripada Shangguan Xianyan.     

Mereka berdua pernah duduk di Kursi Raja pada Pesta Ahli Waris. Selain itu, mereka berdua juga pernah bertarung di Konferensi Teknik Pedang Sekte Yin Yang. Pada saat itu, mereka datang untuk mewakili Sekte Taiji.     

Jadi, mereka punya pengaruh di Keluarga Shangguan dan Sekte Taiji. Selain itu, mereka berdua juga pernah menenggak Supreme Saint Heavenly Tea di Pesta Ahli Waris. Sehingga, tingkat kultivasi mereka pun sangat berkembang pesat akhir-akhir ini, hingga membuat mereka hampir berada di Alam Setengah-Biksu di level keempat.     

Supreme Saint Heavenly Tea terbuat dari Holy Source milik delapan binatang buas di level Supreme Saint, dan dicampur dengan 37 jenis obat spiritual yang berusia ribuan tahun. Selain itu, teh tersebut juga diramu selama 300 tahunan.     

Jadi, setelah menenggak Supreme Saint Heavenly Tea, maka tingkat kultivasi mereka langsung melambung tinggi dan mampu mengungguli para pertapa di generasinya.     

Oleh karena itu, seandainya mereka berhasil mendapatkan beberapa sumber daya di Dunia Primitif Blue Dragon, maka mereka akan menjadi jauh lebih kuat daripada Shangguan Yi.     

Ada sepuluh orang figur pemimpin dari tiga kelompok tersebut.     

Di antara mereka, terdapat tiga figur yang masuk ke Ranking Kedua menurut data istana kekaisaran. Mereka adalah Cai Jinglun dari Keluarga Cai, Shangguan Yi dari Keluarga Shangguan dan Hai Lingyin dari Sekte Dewa Darah.     

Shangguan Yi berkata lebih dulu. "Menurut pemimpin kami, setelah kita menemukan Saintly Source Sacred Liquid dan obat-obatan suci di dalam Dunia Primitif Blue Dragon, maka kita harus memberikannya kepada Shangguan Linglong, Shangguan Nihong dan Saintess dari Sekte Dewa Darah terlebih dahulu. Selama mereka bisa mencapai Alam Setengah-Biksu di level kesembilan, maka mereka akan menjadi tiga figur top."     

"Kurasa kita semua sudah paham, bahwa semakin banyak figur top yang kita miliki, maka kita akan menjadi semakin dominan di Dunia Primitif Blue Dragon."     

Cai Jin tertawa. "Bukankah Saintess dari Sekte Dewa Darah adalah juga anggota dari Keluarga Shangguan?"     

Shangguan Yi berkata, "Sumber daya di dalam Dunia Primitif Blue Dragon lebih banyak daripada yang mereka bertiga butuhkan. Kenapa Jendral Manajer Cai Jin masih keberatan atas itu?"     

Cai Jinglun menimpali. "Aku setuju dengan persyaratannya. Menurut pemimpin kami, sumber daya pertama yang kita peroleh dari Dunia Primitif Blue Dragon harus digunakan untuk meningkatkan kultivasi. Setelah itu, kita bisa mencari sumber daya lain untuk dibawa ke Daratan Kunlun."     

"Itu mirip dengan keputusan pemimpin Keluarga Shangguan."     

Shangguan Yi tertawa dan terbatuk-batuk, seperti sakit sungguhan.     

Orang-orang itu terus mendiskusikannya, sambil mengatur segala sesuatunya.     

Namun, tidak ada satupun yang menanyakan opini Gu Linfeng. Mereka benar-benar telah mengacuhkannya.     

Meski begitu, Zhang Ruochen memang tidak tertarik untuk terlibat ke dalam diskusi. Lelaki itu hanya duduk di samping, sambil meminum teh.     

Setelah sekian lama, akhirnya seseorang mulai mengingatnya.     

Kedua mata tua Cai Jin sedang menatap Zhang Ruochen, yang sedang duduk di sebelah Shangguan Xianyan. Kemudian, ia berkata, "Kami sudah memutuskan tempat yang baik untuk mencari harta karun di dalam sana. Setelah itu, kita akan berpisah dan menyebar untuk mencari harta karun tersebut. Dengan demikian, maka kita dapat menyerang atau bertahan. Jadi, bagaimana menurut Anda, Yang Mulia Putra Dewa?"     

Para figur pemimpin yang lain pun mulai menatap Zhang Ruochen dengan ekspresi yang berbeda-beda.     

Shangguan Linglong, Shangguan Nihong dan Cai Yunji, mereka bertiga sedang menatapnya dengan seksama. Apalagi, Putra Dewa dari Sekte Dewa Darah cukup terkenal. Pria itu bukan hanya dijuluki sebagai seorang playboy, tapi juga kerap bertindak arogan, seperti sosok yang sudah memiliki pencapaian tinggi.     

Padahal, ia masih berada di Alam Setengah-Biksu di level kelima. Oleh karena itu, orang-orang menjadi penasaran dengannya.     

Zhang Ruochen tertawa, "Tidak. Sebaiknya kalian putuskan sendiri. Apalagi, aku masih punya beberapa hal yang harus kuselesaikan. Jadi, aku akan pergi dari sini sekarang juga. Permisi. Permisi."     

Zhang Ruochen bangkit berdiri dan keluar dari World Pub setelah mengatakan hal tersebut.     

Cai Yunji memukul meja dan mencibir. "Xianyan, kenapa Sekte Dewa Darah sampai memilih Putra Dewa yang tak berguna semacam itu? Jika begini, Sekte Dewa Darah akan segera berakhir bila tampuk kepemimpinan berada di tangannya."     

"Memang seperti itu karakter Putra Dewa kami. Jangan pedulikan dia. Semoga masalah ini tidak mempengaruhi kerja sama kita."     

Kedua mata cantik Shangguan Xianyan sedang menatap gerbang, sambil memperlihatkan senyuman aneh.     

Setelah keluar dari World Pub, Zhang Ruochen pun pergi ke sebuah tempat rahasia. Setelah itu, ia menggunakan Kekuatan Batin-nya untuk mengirimkan pesan.     

Dalam waktu singkat, terdapat riak-riak Kekuatan Batin yang muncul di udara.     

Zoom--     

Seorang pria tua tiba di sana, dan tiba-tiba muncul dari ruang hampa. Kemudian, ia berjalan mendekat dan berlutut satu kaki. "Salam, Yang Mulia, Putra Dewa."     

Pria tua itu adalah Zhao Shiqi, sang Banner King di markas kelima Istana Nether Heavenly.     

Sudah sedari lama Zhao Shiqi tunduk kepada Zhang Ruochen, hingga menjadi seorang mata-matanya di dalam Sekte Dewa Darah.     

Zhang Ruochen bertanya, "Apa Kekuatan Batin-mu sudah berada di level 48?"     

Zhao Shiqi terlihat sedikit gembira. "Jika bukan karena sumber daya yang diberikan oleh Putra Dewa, maka saya tidak akan pernah mencapai level itu dalam waktu yang singkat."     

Sebelum ia meninggalkan Sekte Dewa Darah, saat itu Zhang Ruochen sempat mengunjungi Zhao Shiqi. Setelahnya, ia memberikan beberapa tetes daun "Blue Dragon" dari Seven Star Sacred Tuber.     

Berbekal tiga tetes air daun tersebut, maka Kekuatan Batin Zhao Shiqi berkembang dengan pesat.     

"Tidak heran kenapa Seven Star Sacred Tuber akhirnya disebut sebagai obat suci. Sebab, beberapa tetesnya telah mengandung kekuatan yang besar."     

Zhang Ruochen mengangguk, dan mulai mengeluarkan botol permata lain. Lalu, ia menatap Zhao Shiqi dan berkata, "Ada 30 tetes daun Blue Dragon di dalam botol tersebut."     

Mendengar itu, maka kedua mata Zhao Shiqi pun langsung berbinar.     

Hanya tiga tetes, namun itu telah mampu membuat Kekuatan Batin-nya berada di level 48, padahal semua berada di level 47.     

Jadi, bila ia menerima 30 tetes, maka besar kemungkinannya untuk menembus ke level 49.     

Zhang Ruochen tidak langsung memberikan botol itu kepada Zhao Shiqi. Sebaliknya, ia bertanya, "Apa kau tahu mengenai Saintess?"     

Zhao Shiqi cepat-cepat berkata, "Saya baru saja ingin mengatakan itu kepada Anda, Yang Mulia. Tapi, Saintess memang telah menghabiskan banyak sumber daya untuk memenangkan hati orang-orang. Beberapa Banner King di Istana Nether Heavenly juga mulai berkolaborasi dengannya. Ada yang bilang bahwa Wei Longxing juga berhubungan dekat dengannya. Orang-orang melihat bahwa mereka berdua sedang merencanakan sesuatu. Mungkin Saintess memang sedang menarget Anda, Putra Dewa. Jadi, Yang Mulia harus bersikap waspada."     

Semenjak Zhao Shiqi telah menyadari sesuatu yang berbeda mengenai Saintess, maka Shangguan Xianyan pasti sedang merencanakan sesuatu.     

Zhang Ruochen menganggukkan kepalanya, lalu melemparkan botol tersebut ke arahnya. "Tingkatkan Kekuatan Batin-mu sampai di level 49 sesegera mungkin. Sebab, aku punya misi khusus untukmu di Dunia Primitif Blue Dragon."     

Zhao Shiqi lebih dari sekedar seorang Setengah-Biksu Kekuatan Batin biasa, karena ia juga seorang Penjinak Binatang Buas. Jadi, setelah mereka tiba di Dunia Primitif Blue Dragon, maka pria tua itu pasti akan semakin berguna.     

Kadangkala, seorang Penjinak Binatang Buas bahkan jauh lebih berharga daripada sekumpulan Setengah-Biksu di level kesembilan.     

Setelah mendapatkan tetes daun Blue Dragon, maka Zhao Shiqi pun merasa cukup bersemangat. Setelah itu, ia pamit undur diri dan segera memulai proses kultivasinya.     

Zhang Ruochen melipat tangannya di belakang pinggul, sebelum akhirnya tersenyum tipis, "Aku tidak pernah menyangka sebelumnya, tapi nenek sihir itu memang benar-benar ambisius. Pertama-tama, dia berusaha menggodaku. Setelah itu, dia akan membuatku lengah."     

Tiba-tiba, terdapat gelombang energi yang muncul di sekitarnya.     

Zhang Ruochen bisa merasakan sesuatu yang ganjil, hingga membuatnya mendongakkan kepala. Kemudian, ia melihat sebuah permata sedang melayang-layang pada ketinggian 30 meter di atas tanah, dan benar-benar melingkupi area di sekitarnya.     

Sementara itu, seorang pria tua berjubah darah keluar dari tirai cahaya itu dan berjalan mendekatinya. Lalu, ia tertawa. "Sang Saintess memang telah meremehkan Anda. Meski beliau tidak menduga bahwa Anda memiliki salah seorang mata-mata di dalam Sekte, namun semua orang paham; bahwa Yang Mulia hanyalah seorang pria bodoh yang cuma senang memikirkan tentang wanita. Tapi ternyata, selama ini kami semua salah."     

"Jadi, kau dikirim oleh Shangguan Xianyan?" tanya Zhang Ruochen.     

"Saya lupa memperkenalkan diri. Saya adalah Qin Yu, sang Banner King dari markas keempat Istana Nether Heavenly."     

Qin Yu sedang membawa tombak di tangannya. Ujung tombak itu memancarkan cahaya merah darah.     

Agar bisa menjadi seorang Banner King, maka Qin Yu harus memiliki tingkat kultivasi yang tinggi, setidaknya ia sudah berada di tengah Alam Setengah-Biksu di level kesembilan.     

Zhang Ruochen benar-benar tidak takut, dan malah tertawa. "Apa Shangguan Xianyan sudah tidak sabar lagi untuk bertempur melawanku?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.