Kaisar Dewa

Bang.     

Cahaya parak memercik.     

Tan Zhongli masuk ke dalam pasir dan langsung memuntahkan darah. Tubuh vampir itu sedang berselimut pasir, hingga membuatnya terlihat acak-acakan.     

Di kejauhan, Wan Huayu sedang mengamati pertarungan di antara Zhang Ruochen dan Tan Zhongli. Setelah itu, ia merasa terkejut. Kemudian, ia mulai bergumam kepada dirinya sendiri, "Rasa-rasanya tingkat kultivasi Gu Linfeng kembali berkembang pesat. Dengan kecepatan semacam itu, seharusnya dia bisa menjadi jawara di Dunia Primitif Blue Dragon.     

Wan Huayu pernah bertarung melawan Tan Zhongli sebelumnya. Jadi, wanita itu cukup hafal dengan kekuatan lawannya.     

Bila mereka bertarung satu lawan satu, maka Wan Huayu tidak yakin mampu mengalahkan Tan Zhongli.     

Di Kota Yingsha, Shangguan Xianya juga menatap Zhang Ruochen, sambil merasa stres.     

"Kini dia mampu bertarung melawan seorang figur tangguh?"     

Shangguan Xianyan tidak tahu identitas Tan Zhongli, tapi ia dapat menilai bahwa tingkat kultivasinya telah berada di puncak Alam Setengah-Biksu di level kesembilan.     

Setelah melihat kekuatan yang dilepaskan oleh Tan Zhongli, maka ia langsung paham bahwa sosok itu telah lulus dari satu tahapan menjelang Alam Biksu.     

Shangguan Xianyan mengira bahwa kekuatannya sudah mampu mengimbangi Zhang Ruochen. Oleh karena itu, ia merasa mampu untuk mengalahkannya Tapi sekarang, ia semakin paham bahwa dirinya ternyata berada jauh di bawah level Gu Linfeng.     

"Immortal Vampir itu pasti belum melepaskan kekuatan yang sebenarnya. Jika tidak, Gu Linfeng tidak akan mampu menandinginya."     

Setelah itu, Wei Longxing mencibir, "Gu Linfeng berani bertarung melawan Immortal Vampir dan para binatang buas. Kalau begitu, hari ini dia tidak akan selamat."     

Di dalam aliansi Sekte Dewa Darah, Keluarga Shangguan dan Keluarga Cai, maka sebagian besar di antara mereka berharap agar Zhang Ruochen berakhir di dalam perut binatang buas, atau dihisap darahnya oleh para Immortal Vampir.     

Namun, beberapa para pertapa dari Alam Fish-dragon atau Setengah-Biksu dari Sekte Dewa Darah sedang merasa bersemangat. Beberapa di antara mereka bahkan mulai menyemangati sang Putra Dewa yang berada di kejauhan.     

Tan Zhongli menjilat bibir darahnya, hingga membuatnya terlihat semakin keji. Pada saat itu, ia berkata, "Baiklah, kau memang layak menjajal kekuatanku yang sebenarnya."     

"Benarkah? Kalau begitu, aku ingin melihat seperti apa kekuatanmu."     

Zhang Ruochen masih terlihat tenang. Prinsip Hukum Langit yang berada di sekeliling Saintly Source Spring masih belum menghilang. Jadi, ia masih punya waktu untuk mencoba kekuatan lawannya.     

"Guiyuan Broadsword."     

Tan Zhongli mengangkat tangannya, dengan broadsword perak yang tiba-tiba keluar dari dadanya.     

Kemudian, ia mengayunkan pedangnya dan melepaskan ribuan pedang Chi.     

"Guiyuan Broadsword ini terbuat dari delapan sayap perak leluhurku, yang dapat digunakan untuk menghancurkan apapun. Bahkan, pedang ini dapat membelah senjata saint dalam satu kali tebasan."     

Pada saat itu, aura Tan Zhongli langsung berubah menjadi beringas, kuat dan mengerikan.     

Zoom.     

Setelah itu, Tan Zhongli menghilang dari tempatnya berdiri, lalu berubah menjadi segaris cahaya dan bergegas menuju ke Zhang Ruochen. Di waktu yang bersamaan, vampir itu mulai menebaskan pedangnya.     

Pada saat itu, Zhang Ruochen tidak menghindar. Malahan, ia melayangkan sebuah pukulan.     

Zoom.     

Terdapat bayangan pedang – yang terbagi menjadi delapan – dan membentuk delapan garis cahaya pedang.     

Zhang Ruochen merasa terkejut, sambil menyipitkan matanya. Kemudian, ia menggerakkan tangannya dna melepaskan pukulan kedua.     

Setelah benturan yang sangat keras, mereka berdua pun langsung terpisah.     

Zhang Ruochen sedang mengenakan Seven Kill Boxing Glove di tangan kirinya, sehingga ia tidak terluka parah setelah terkena Guiyuan Broadsword, kecuali tangannya yang sedikit mati rasa.     

Namun, luka berdarah di tangan kanannya sangat dalam, bahkan sampai menembus tulang.     

Guiyuan Broadsword itu sangat tajam, meski ketujuh lubang di tangan Zhang Ruochen telah dimurnikan, namun kedua tangannya masih tidak mampu bertahan dari serangan tersebut.     

"Hanya segaris luka berdarah? Tanganmu pasti berada di Alam Biksu tingkat rendah."     

Tan Zhongli pun merasa terkejut, tapi ia tidak menunjukkannya lewat ekspresi wajah. Pada saat itu, ia berkata dengan penuh kemenangan, "Kenapa tidak menggunakan Ten Saint Blood Armor?"     

"Kenapa aku harus menggunakan Ten Saint Blood Armor bila cuma berhadapan denganmu?"     

Zhang Ruochen mulai mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming untuk mendorong Chi broadsword itu keluar dari luka-lukanya. Sehingga, luka-luka dapat disembuhkan dengan lebih cepat.     

Kedua mata Tan Zhongli langsung menyipit, seraya berkata, "Kalau begitu, aku harus menggunakan mantra suci untuk menghabisimu."     

"Guiyuan One."     

Broadsword perak itu membentuk satu garis lingkaran di udara.     

Kemudian, dinding cahaya perak tiba-tiba terbentuk, dan melepaskan bola cahaya, dengan diameter mencapai 30 meter.     

Chi Darah tampang melingkupi broadsword perak tersebut, hingga membuatnya terlihat semakin mengerikan.     

"Ternyata kau baru saja naik ke level baru. Apa kau sudah berhasil menguasai mantra suci sampai di tingkatan tertinggi?"     

Di Kota Yingsha, saat itu Tan Zhongli mampu melepaskan 27 kali lipat kekuatan, ketika ia melepaskan mantra suci dengan tinjunya.     

Namun, kini Tan Zhongli berdiri di sana sambil membawa broadsword, dengan pancaran Chi yang lebih kuat daripada sebelumnya.     

Yang jelas, vampir ini telah menguasai mantra suci sampai di tingkatan tertinggi.     

"Bukan cuma dirimu yang berhasil naik ke level baru."     

Tan Zhongli pun mulai mengayunkan broadswordnya, sambil melepaskan 32 kali lipat kekuatan. Bayangan broadswordnya menjadi puluhan meter lebih panjang, dan langsung menerjang kepala Zhang Ruochen.     

"Pukulan Darah Seven-Apertures."     

Zhang Ruochen mulai mengangkat tangannya, diikuti dengan bayangan darah setinggi 30 meter yang berdiri di belakangnya, dengan pancaran Chi iblis yang mengerikan.     

Terdapat 12 sayap di punggungnya. Yang jelas, pancaran Chi-nya sudah mampu menekan kekuatan Tan Zhongli.     

"Apa itu adalah... Pluto...?"     

Melihat itu, maka keyakinan Tan Zhongli mulai sedikit goyah. Bahkan, serangannya pun tidak sekuat sebelumnya.     

Kemudian, Zhang Ruochen kembali melancarkan pukulan ke arah Tan Zhongli, dengan 40 kali lipat kekuatan, hingga berhasil membuatnya tersungkur ke tanah.     

Tan Zhongli cepat-cepat keluar dari dalam tanah, dengan tujuh lubang berdarah. Di waktu yang bersamaan, ia berteriak, "Bahkan aku tidak mampu melepaskan Chi Pluto... kenapa kau mampu melakukannya?"     

"Karena kau terlalu lemah."     

Zhang Ruochen kembali melancarkan pukulan. Seketika itu juga, Chi Darah raksasa kembali muncul di hadapannya.     

"Guiyuan One."     

Tan Zhonglie juga menebaskan pedangnya, sambil melepaskan mantra suci di level tertinggi.     

Sebagai seorang Setengah-Biksu yang telah menguasai mantra suci sampai level tinggi, maka Tan Zhongli adalah seorang jenius di antara beberapa jenius lainnya.     

Akan tetapi, teknik pedang yang diperagakan oleh Tan Zhongli hanya bertahan sampai dua kali tarikan nafas, sebelum akhirnya pukulan Zhang Ruochen mendarat di tubuhnya, dan membuatnya tersungkur ke tanah sambil memuntahkan darah.     

Pukulan darah itu sedang menekannya di tanah, hingga meninggalkan lubang seluas 50 meter di sekitar.     

Semua binatang buas yang berada di sekitar lubang itu juga langsung terbunuh.     

"Luar biasa! Sosok yang sudah lulus satu tahapan Biksu masih gagal bertahan dari serangannya."     

Feng Wanli pun langsung memasang ekspresi murung. Baru sekarang ini, akhirnya ia menganggap ia tidak berani meremehkannya dan menganggap lelaki itu tangguh.     

Sementara itu, para Immortal Vampir lain juga menyadari bahwa Tan Zhongli sedang berada di dalam bahaya. Akan tetapi, mereka tidak datang untuk menyelamatkannya, karena mereka sedang berhadapan dengan salah satu Beast King dan ratusan binatang buas lainnya.     

Meski demikian, Tan Zhongli memiliki vitalitas yang tinggi. Pada saat itu, ia merangkak keluar dari dalam lubang, sambil merentangkan sayapnya dan terbang menuju ke horizon.     

"Gu Linfeng, setelah aku berhasil menembus satu tahapan menjelang Alam Biksu lainnya, maka aku pasti akan membunuhmu!" kata Tan Zhongli dengan intonasi getir.     

"Apa kau pikir dirimu masih bisa melarikan diri?"     

Tingkat kultivasi Tan Zhongli sudah sangat tinggi, sehingga ia tidak mudah dibunuh.     

Di Kota Yingsha, Wan Huayu, sang elder bejubah ungu, Huang Yanchen dan Zhang Ruochen masih gagal untuk membunuhnya.     

Secara natural, Tan Zhongli meyakini bahwa Zhang Ruochen tidak akan mampu menghentikannya. Oleh karena itu, ia mulai menyeringai dan terbang menuju ke dalam hutan.     

Zhang Ruochen mengayunkan tangannya dan melemparkan Life-Death Mirror. Senjata itu melayang-layang di udara dan melepaskan Thousand Lines of Destruction.     

Life-Death Mirror pun langsung berputar kencang, dengan pancaran energi yang mampu menakuti salah satu Beast King.     

Zoom.     

Kolom cahaya itu terlepas dan langsung mengenai tubuh Tan Zhongli, sebelum akhirnya menghancurkan tubuh bawahnya menjadi kabut darah.     

"Tidak... berani-beraninya kau melepaskan Thousand Lines of Destruction..."     

Terdengar teriakan dari Tan Zhongli.     

Tubuh bagian atasnya masih terbang di langit, tapi Chi Darah-nya telah diserap ke dalam Life-Death Mirror.     

Tidak lama setelah itu, maka Tan Zhongli pun segera berubah menjadi mayat kering. Lalu, ia terjatuh dari langit dan berubah menjadi debu.     

Guiyuan Broadsword memiliki jiwa pedang yang sangat cerdas. Sehingga, pedang itu pun langsung mengecil sampai sekepalan tangan, sebelum akhirnya berubah menjadi sayap perak yang bersinar terang.     

Dengan kilatan berwarna perak, maka Guiyuan Broadsword langsung menembus puluhan tubuh binatang buas, sebelum akhirnya kembali ke tangan salah seorang elder Immortal Vampir.     

Sang elder melirik Zhang Ruochen dingin, sebelum akhirnya berkata, "Putra Dewa dari Sekte Dewa Darah, Klan Qingtian tidak akan pernah melupakan ini."     

Zhang Ruochen melirik sang elder dan tersenyum. Kemudian, ia kembali menyimpan Life-Death Mirror-nya.     

"Meski sudah berada di level enam, namun setelah aku melepaskan Thousand Lines of Destruction, maka aku telah menghabiskan banyak Chi Suci. Seandainya aku melepaskan Thousand Lines of Destruction yang kedua, mungkin saat itu aku akan melemah."     

Zhang Ruochen tidak kembali melepaskan Thousand Lines of Destruction. Sebaliknya, ia menggerakkan tangannya untuk mengisi Chi Suci, sambil terbang ke arah Saintly Source Spring.     

"Dia benar-benar pertapa manusia yang tangguh."     

Firegold Raven Beast King sedang menatap Zhang Ruochen dengan tampang dingin.     

Kemudian, ia kembali mengeluarkan tengkorak lembunya untuk membunuh Zhang Ruochen terlebih dahulu, kalau-kalau lelaki itu ingin menghalanginya mendapatkan Saintly Source Spring.     

Pada saat itu, Blackie menyadari gerakan Firegold Raven Beast King. Seketika itu juga, kedua matanya memancarkan tawa. Setelahnya, ia mengeluarkan perintah kepada para binatang buasnya untuk mulai menyerang.     

Para binatang buas level enam itu pun langsung melompat ke arah Firegold Raven Beast King.     

Pada mulanya, Firegold Raven Beast King tidak menyadarinya. Namun, setelah para binatang buas itu berjarak 60 meter darinya, maka seketika itu pula ia langsung menyadari hal tersebut.     

"Mundur sekarang juga!" teriak Firegold Raven Beast King.     

Binatang buas level enam itu tidak mendengarkannya, dan langsung meledakkan perut bagian bawahnya. Setelah itu, riak-riak energi langsung terpecah ke segala penjuru.     

Boom!     

Riak-riak energi itu menyebar dengan sangat cepat.     

Apalagi, hancurnya perut bagian bawah binatang buas sama mengerikannya seperti ledakan Lautan Chi seorang Setengah-Biksu di level kesembilan. Yang jelas, itu sangat mengerikan.     

Firegold Raven Beast King berada dekat dengan mereka. Raja binatang buas itu berubah menjadi cahaya api dan terhempas hingga ke sudut lubang.     

Seluruh bulu-bulunya rontok, dan ia mengalami pendarahan yang parah.     

Untungnya, ia sempat menggunakan tengkorak lembu untuk meredam sepersekian kekuatan lawannya di detik-detik terakhir.     

Jika tidak, mungkin tubuhnya sudah meledang.     

"Dia masih hidup."     

Blackie masih mampu mendeteksi Chi kehidupan pada diri Firegold Raven Beast King. Kemudian, ia menggelengkan kepala berbulunya sambil mendesah.     

Blackie nyaris membunuh salah satu Beast King. Selain itu, kesempatan semacam ini tidak akan datang dua kali. Sebab, bila ia mencoba yang kedua kalinya, mungkin sang Beast King akan menjadi lebih waspada, sehingga sangat sulit untuk mengalahkannya.     

"Lihat, sambaran petir di luar Saintly Source Spring sudah menghilang!" terdengar teriakan dari tempat lain.     

Hancurnya para binatang buas level enam telah menyingkirkan Prinsip Hukum Langit di dekat awan warna-warni tersebut. Sehingga, kini Saintly Source Spring dapat terlihat dengan lebih jelas.