Kaisar Dewa

Formasi Armada



Formasi Armada

2Ketika Zhang Ruochen dan yang lainnya sedang menerobos oasis dan hendak menangkap Putri Li Putih, saat itu perang di antara para binatang buas dan ras manusia di luar Kota Yingsha telah resmi dimulai.     1

Kali ini, ras manusia adalah pihak yang memulainya.     

Hal-hal yang dilakukan oleh para binatang buas memang sudah keterlaluan, hingga membuat manusia dan dewa merasa geram, Mereka tidak hanya mempermainkan, mempermalukan, memukul dan menurunkan derajat pertapa manusia, tetapi juga memperlakukan para elit itu sebagai makanan dan memakan mereka hidup-hidup.     

Mereka menggunakan tongkat besi lebih dari 3 meter untuk menusuk salah satu wanita muda hidup-hidup, lalu membakarnya.     

Selama proses memanggang tersebut, bahkan tangisan dan jeritan wanita muda itu masih bisa didengar.     

Setelah mereka selesai memanggangnya, maka mereka langsung membaginya untuk dimakan bersama.     

Mereka melemparkan orang-orang hidup ke dalam panci besi, mengukus, merebus dan menggorengnya, serta mereka akan memakannya perlahan.     

Selama berada di bawah Kekaisaran Pusat Suci, kapan pihak manusia pernah menyaksikan peristiwa keji semacam ini?     

Beberapa elit manusia menyadari bahwa semua ini adalah persoalan yang serius.     

Jika para pertapa manusia tidak mampu menandingi mereka, maka kedudukannya mangsa dan predatornya akan berbanding terbalik.     

Manusia-manusia yang tidak ingin menjadi makanan binatang buas harus berani melawan, dan bertempur melawan para binatang buas demi mempertahankan kehormatan diri masing-masing.     

Karena mereka dilahirkan sebagai manusia, maka mereka tidak perlu takut terhadap tantangan apapun.     

Pertempuran malam ini akan dipimpin oleh dua ahli waris, Chi Wansui dan Beigong Lan. Sementara itu, Menteri Peperangan, Bank Pasar Bela Diri, Aula Excellence Pasar Gelap dan beberapa sekte, serta keluarga tangguh juga bergabung dengan mereka.     

Mereka berniat ingin membuat perhitungan dengan para binatang buas, dengan membela harga diri mereka sebagai manusia, walaupun mereka tidak mampu menyelamatkan para sandera tersebut.     

Chi Wansui telah meminum Withered Pill dan memulihkan luka-lukanya. Yang jelas, ia kembali berada di posisi puncak.     

Pria itu sedang berdiri di atas tembok Kota Yingsha. Ia bertubuh tinggi dan mengenakan baju besi emas. Kehendak pertempuran mulai memancar dari tubuhnya. Pria itu sedang menatap para binatang buas di jarak ratusan kilometer jauhnya.     

Beigong Lan sedang berdiri di sebelah kanan Chi Wansui. Ketika itu, ia mengenakan pakaian hijau polos. Matanya yang jernih sedang menatap bayangan naga di awan, dan dia berkata, "Kultivasi Sky-swallowing Demonic Dragon kembali meningkat pesat, dan seharusnya dia telah berada di Alam Setengah-Biksu di tingkat kesembilan. Dengan tingkat kultivasinya sekarang ini, bukankah dia sudah layak berada di puncak Ranking Setengah-Biksu?"     

"Mungkin tidak."     

Mata Chi Wansui memancarkan cahaya emas yang menyilaukan, sebelum akhirnya berkata, "Dia memang baru saja menciptakan progres, tapi mereka di Ranking Setengah-Biksu juga melakukan hal yang sama. Bahkan, sekarang ini kekuatanku dan kekuatanmu juga berbeda dari pertama kali kita masuk ke Dunia Primitif Blue Dragon."     

Chi Wansui mendongak dan menatap bulan di langit. Kemudian, ia mulai menyipitkan matanya dan berkata kencang, "Aktifkan Kapal Setengah-Biksu."     

Suara gemuruh terdengar di daerah pusat Kota Yingsha.     

Tepat setelah itu, ratusan kapal keluar dan terbang ke arah binatang buas melalui tameng cahaya Formasi Pertempuran Pertahanan Kota. Mereka meninggalkan bayangan gelap di tanah, hingga menghalangi cahaya bulan dan bintang.     

Itu adalah senjata terlarang yang dibuat oleh Menteri Peperangan, yakni "Kapal Setengah-Biksu."     

Setiap kapal bernilai mahal dan sebesar gunung. Kapal itu dapat melepaskan serangan di level Setengah-Biksu.     

Formasi Armada yang tersusun dari ratusan Kapal Setengah Saint pasti mampu digunakan untuk mengalahkan para Biksu.     

Karena kapal-kapal itu adalah senjata terlarang, maka itu tidak bisa digunakan secara acak.     

Tetapi Chi Wansui memiliki identitas khusus, karena ia adalah sosok terbaik di keluarga kerajaan dan mampu membawa 400 Kapal Setengah-Biksu dari pangkalan Menteri Peperangan di Gunung Chaotic Millionverse.     

Dan karena Chi Wansui memiliki senjata terlarang dari Menteri Peperangan, maka ia punya kekuatan untuk bertarung melawan binatang buas.     

Chi Wansui sedang berdiri di dek armada utama. Pria itu terlihat murung dan segera mengeluarkan perintah, "Serang!"     

Suara bising terdengar dari 400 Kapal Setengah-Biksu, dengan pancaran riak energi di sekitarnya.     

Zoom-     

400 kolom cahaya putih terlepas dari setiap armada, sebelum akhirnya jatuh ke tanah dan menghujani kamp-kamp binatang buas.     

Boom.     

Daratan di bawahnya sedang terguncang hebat. Lubang-lubang hitam mulai bermunculan di atas tanah. Ribuan binatang buas baru saja terkena serangan dan langsung meregang nyawa.     

Di daratan, jeritan binatang buas terdengar tiada henti.     

Sementara itu, banyak pertapa manusia mulai mengikuti Kapal Setengah-Biksu dan langsung berlari ke medan perang guna membantai para binatang buas.     

"Mati kau!"     

"Hari ini adalah pertempuran pamungkas. Kita lihat, siapa yang lebih berjaya, para binatang atau manusia!"     

...     

Dengan 400 Kapal Setengah-Biksu di depan mereka, maka para pertapa manusia mulai membantai binatang buas dengan beringas.     

Tanah di bawahnya diselimuti oleh bangkai-bangkai binatang buas.     

Seekor Ghost-eye Eagle sepanjang 100 meter tiba-tiba terbang ke arah mereka. Pada saat itu, matanya yang besar seperti lentera mulai mengeluarkan Chi Beast King yang kuat. Kemudian, ia berteriak, "Kalian masih berani keluar dari Kota Yingsha. Artinya, kalian memang sedang cari mati."     

"Karena kau yang ingin mati, maka aku akan membunuhmu terlebih dahulu."     

Chi Wansui menuding Ghost-Eye Eagle King.     

400 Kapal Setengah-Biksu mulai membentuk Formasi Armada. Di atas kapal, kolom cahaya putih setebal satu meter mulai ditembakkan.     

Kalau dilihat dari langit, maka 400 kolom cahaya tampak menyerang Ghost-eye Eagle King sekaligus, layaknya 400 laser putih.     

Bang!     

Tubuh Ghost Eye Eagle King pun meledak, dan langsung berubah menjadi kabut darah.     

Hujan darah mengguyur dari langit.     

Demi menyandang gelar sebagai senjata terlarang, maka Kapal Setengah-Biksu pasti menyimpan kekuatan yang besar. Yang jelas, kapal-kapal ini mampu membunuh para raja binatang buas hanya dalam satu kali tembakan.     

Ketika itu, tumbangnya satu Beast King telah membuat para pertapa manusia menjadi semakin bersemangat. Di waktu yang bersamaan, mereka mulai bernyanyi riang dan bergerak maju, sambil terus membantai para binatang buas.     

Ahhh!     

Raungan marah terdengar dari dasar tanah, dengan desingan angin yang kuat.     

Di bawah pasir kuning, Golden Armor Scorpion King perlahan merangkak keluar. Kalajengking itu mengangkat ekornya tinggi-tinggi – yang mengeluarkan api emas – sebelum akhirnya berusaha menghantam Kapal Setengah-Biksu yang terbang rendah.     

Dalam formasi armada, 400 kolom cahaya terlepas dan berbenturan dengan serangan Golden Armor Scorpion King.     

Golden Armor Scorpion King berteriak memilukan dan langsung terhempas.     

Sebuah lubang muncul di punggungnya, dengan darah yang terus menyembur keluar seperti mata air.     

"Bahkan sisa-sisa Taigu masih gagal bertahan dari serangan Formasi Armada."     

"Hebat! Kalau begini caranya, kurasa para Beast King itu tidak akan berani bertingkah arogan."     

Para pertapa manusia memang paling takut melawan raja binatang buas. Akan tetapi, ketika keduanya baru saja muncul, maka mereka berdua sudah langsung terbunuh.     

Jadi sekarang, apa yang masih mereka takutkan?     

400 Kapal Setengah-Biksu mulai menghimpun kekuatan, dan bersiap untuk menekan Golden Armor Scorpion King demi mengangkat moral manusia.     

Zoom!     

Sky-swallowing Demonic Dragon berubah menjadi manusia berpakaian hitam. Ia menukik dari langit dan mendarat di kepala Golden Armor Scorpion King.     

Kabut iblis hitam mulai terkondensasi menjadi ratusan bayangan naga dan terbang di sekitarnya.     

Sky-swallowing Demonic Dragon memandangi Chi Wansui, yang ada di geladak kapal utama, dan tertawa seperti setan. "Permaisuri Chi Yao benar-benar salah satu makhluk hidup paling kuat yang lahir di Daratan Kunlun setelah Abad Pertengahan untuk membuat senjata perang yang kuat."     

"Tapi, sebagai manusia yang paling berbakat dari keluarga kerajaan, kurasa aku benar-benar kecewa, bila kau bertarung melawan binatang buas, tapi menggunakan senjata milik sang Permaisuri. Jadi, setelah era sembilan Kekaisaran dan Permaisuri, apa ras manusia sudah benar-benar tak punya ahli waris?"     

Chi Wansui masih tampil tenang dan bukannya marah oleh sindiran Sky-swallowing Demonic Dragon. Kemudian, ia berkata, "Bukankah mengatur formasi pertempuran dan menggunakan kapal perang atau senjata suci adalah bagian dari kekuatan seseorang?"     

"Benar."     

Sky-swallowing Demonic Dragon mengangguk dan menambahkan, "Namun, sekuat apapun Formasi Armada yang terdiri dari 400 Kapal Setengah-Biksu, tapi aku tidak peduli soal itu."     

Para pertapa manusia langsung merasa terkejut dan berpikir bahwa Sky-swallowing Demonic Dragon terlalu sombong.     

Semua orang telah melihat daya destruktif Formasi Armada. Bahkan Raja Golden Armor Scorpion sampai terluka parah olehnya.     

Bahkan para Biksu di level rendah pun tidak berani menentangnya.     

Di bawah Alam Biksu, memangnya siapa yang mampu menandinginya?     

"Baiklah, mari kita lihat, apa kau mampu bertahan dari serangan Formasi Armada," kata Chi Wansui dengan suara rendah.     

Di atas 400 Kapal Setengah-Biksu, pola pembentukan bulat terkondensasi. Kapal-kapalnya berputar cepat, dengan kekuatan yang segera terkumpul.     

Sebelum gelombang serangan bisa keluar, segaris Chi yang kuat, tiba-tiba mulai menekan jiwa-jiwa para pertapa manusia dan binatang buas.     

Sky-swallowing Demonic Dragon tertawa, dan mengulurkan satu tangan untuk menyentuh pusarnya.     

Zoom!     

Cincin-cincin brilian hitam memancar keluar dari pusarnya.     

Kemudian, ia mengeluarkan tulang naga dari tubuhnya.     

Tulang naga memiliki 782 bagian, dan pola hitam kuno muncul di permukaannya.     

Ketika Sky-swallowing Demonic Dragon menarik tulang naga keluar, raungan naga yang hebat terdengar di dalam area ribuan kilometer.     

720 bayangan naga terbang keluar dari awan dan bumi dan berkumpul di sekitar Sky-swallowing Demonic Dragon.     

Tulang naga tumbuh semakin besar, seperti gunung yang menghubungkan tanah dan langit.     

Bisa dibayangkan bahwa tulang naga bukan salah satu milik Sky-swallowing Demonic Dragon, tetapi adalah tulang utama yang ditinggalkan oleh Naga Supreme Saint, yang bisa disebut seekor naga demonic.     

Sky-swallowing Demonic Dragon melambaikan tulang naga dan menyerang Formasi Armada yang terdiri dari 400 Kapal Setengah Biksu.     

Kekuatan yang meledak dari tulang naga memecah ruang di Dunia Primitif Blue Dragon hingga berkeping-keping. Puluhan celah retakan mulai bermunculan.     

Formasi armada yang terdiri dari 400 Kapal Setengah-Biksu menembakkan gelombang serangan ke Sky-Swallowing Demonic Dragon.     

Boom.     

Tulang naga segera mendarat di Formasi Pertahanan dan langsung mengguncangnya keras-keras.     

Tetapi serangan 400 Kapal Setengah-Biksu segera melesat ke arah Sky-swallowing Demonic Dragon.     

Pada saat itu, kelemahan Formasi Armada mulai terlihat.     

Serangan Formasi Armada memang mampu membunuh Biksu, tetapi serangan itu tidak fleksibel. Jadi, serangan itu memang mampu membunuh raja binatang biasa, tapi tidak berlaku dengan Sky-swallowing Demonic Dragon.     

Boom!     

Boom boom!     

...     

Sky-swallowing Demonic Dragon melemparkan tulang naga 17 kali berturut-turut, hingga akhirnya memecahkan Formasi Pertahanan Armada dan mendarat di antara 400 Armada Setengah-Biksu.     

Dalam waktu sesingkat itu, lebih dari 20 Kapal Setengah-Biksu dipecah menjadi tumpukan besi tua dan jatuh ke tanah.     

Kehilangan 20 kapal perang akhirnya menimbulkan lubang menganga di Formasi Armada, yang kurang mengancam raja binatang buas.     

Sementara itu, sepuluh raja binatang memimpin sepuluh klan binatang buas untuk lari ke gerbang Kota Yingsha dan memotong jalan biksu manusia kembali.     

Sky-swallowing Demonic Dragon sedang memegang tulang naga di tangan dan memandang rendah manusia dan binatang buas, berdiri di langit. Dia berkata, "Malam ini, mari kita bunuh semua pertapa manusia di pangkalan Kota Yingsha. Mulai sekarang, semua orang, bebas untuk membunuh."     

Seketika itu juga, para bintang buas langsung bergerak dari berbagai penjuru dan langsung mengepung para pertapa manusia. Yang jelas, pembantaian gila telah dimulai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.