Melancarkan Serangan
Melancarkan Serangan
Zhang Ruochen memutuskan untuk mengasingkan diri demi pemurnian selama beberapa hari guna meningkatkan kultivasinya.
"Aku telah membuka 36 lubang di bagian dada. Setelah aku memurnikan darah dewa atau Embun Daun White Tiger, maka aku akan memurnikan lubang-lubang tersebut. Setelah aku memurnikan ke-36 lubang tersebut, maka fisikku akan menjadi lebih kuat."
Walaupun darah dewa atau Embun Dewa White Tiger sama-sama mampu meningkatkan kualitas fisiknya dan memurnikan lubang-lubang di tubuhnya, namun hasilnya masih akan berbeda.
Di dalam darah dewa, di sana terdapat kekuatan dewa dan Chi Darah.
Jadi, memurnikan darah dewa bukan hanya mampu digunakan untuk memurnikan lubang-lubang, melainkan juga menyerap pemahaman para dewa demi meningkatkan kultivasinya.
Sebaliknya, energi yang terkandung di dalam Embun Dewa White Tiger jauh lebih murni daripada darah dewa. Jadi, embun itu bukan hanya dapat digunakan untuk memurnikan lubang dan melatih fisiknya, melainkan juga sangat mudah untuk diserap.
Zhang Ruochen mengeluarkan satu botol darah dewa dan mulai meletakkannya di depan. Cahaya putih memancar keluar dari tangannya. Kemudian, ia menyuntikkan cahaya putihnya ke dalam botol kayu tersebut.
Zoom-
Hampir 1.000 tetes darah dewa terbang dari dalam botol kayu, dengan pancaran Chi yang yang sangat kuat. Semua tetes darah dewa itu melayang di atas kepala Zhang Ruochen, layaknya bintang darah yang berkilauan.
Cahaya darah yang memancar dari darah dewa terbagi ke dalam irisan-irisan garis tipis, sebelum akhirnya menyebar dan terhubung satu sama lain. Setelah itu, darah dewa itu mulai melingkupi area seluas 300 meter di sekitarnya.
Sebenarnya, garis-garis itu adalah hukum yang terkandung di dalam darah dewa.
Karena energinya yang sangat rumit, maka para pertapa dapat meningkatkan kultivasi masing-masing setelah memurnikan darah dewa tersebut.
Zhang Ruochen menggunakan gerakan keenam dari Kitab Empryan Kaisar Ming untuk membuka 100.000 pori-pori tubuhnya dan menghirup semua energi di dalam darah dewa tersebut.
Sekarang ini, Zhang Ruochen telah berada di puncak level ketujuh.
Tiga bulan berlalu hanya dalam satu kedipan mata.
36 lubang di perut dan pinggangnya telah dimurnikan, lalu terhubung dengan 36 lubang di kedua lengannya, sampai akhirnya semua lubang itu berhasil membentuk sirkulasi tersendiri.
Zoom.
Setelah mengalir dalam sirkulasi khusus, maka 72 lubang di perut, pinggang, dan kedua lengannya sama-sama memancarkan cahaya putih.
"Aku sudah memurnikan 72 lubang dari 144 lubang di tubuh manusia. Meski aku tidak menggunakan Chi Suci, tapi aku mampu bertarung melawan seorang pertapa di level kesembilan dengan menggunakan tangan kosong."
Pakaian Zhang Ruochen telah terbakar habis. Kini, tubuh bagian atasnya terlihat kuat, dengan otot-otot yang bisa dilihat.
Cahaya yang memancar dari bagian punggung, dada, perut, dan kedua lengannya sama-sama terhubung dan membentuk pola yang aneh.
Zhang Ruochen menghabiskan lebih dari 2.000 tetes darah dewa untuk memurnikan 36 lubang pada bagian dada dan perutnya. Kini, levelnya juga kembali meningkat.
Kalau bukan karena jarak yang lebar di antara level tujuh dan level delapan, maka dengan jumlah sumber daya yang sedemikian banyak, seharusnya lelaki itu telah berada di level kedelapan.
Meski begitu, sekarang ini Zhang Ruochen benar-benar telah berada di puncaknya dan sudah terbakar seperti tungku. Jadi, kekuatan di dalam tubuhnya sampai tumpah-tumpah dan menyebar di segala penjuru, seakan tubuhnya hampir meledak.
Jadi, lelaki itu harus menelan Divine Origin Pill kelas delapan untuk menembus ke Alam Setengah-Biksu di level kedelapan. Sebab, hanya dengan naik ke level barul, maka tumpahan energi itu akan kembali diserap masuk ke dalam tubuhnya.
Tentu saja, masih ada satu cara lain, yakni melalui sebuah pertempuran sengit, agar lelaki itu dapat mendobrak belenggu dan menembus level kedelapan.
Kedua cara tersebut sama-sama bisa digunakan untuk naik level.
Akan tetapi, cara pertama terkesan lebih halus, sementara cara kedua sangat radikal, karena membutuhkan banyak stimulasi dan tekanan yang solid untuk mendobrak belenggu tersebut.
"Karena aku tidak punya Divine Origin Pill kelas delapan, maka aku harus memilih cara yang kedua," kata Zhang Ruochen pada dirinya sendiri.
Bertarung.
Lelaki itu harus bertarung.
Agar ia bisa menembus alam, maka ia harus memilih lawan yang tangguh. Jika tidak, maka pertarungan itu tidak akan bisa menstimulasinya.
Setelah memikirkannya matang-matang, maka ia memutuskan untuk bertempur melawan Pangeran Mahkota Qingtian guna menembus level kedelapan.
Setengah jam kemudian, Zhang Ruochen keluar dari Dunia Lukisan bersama Qing Mo. Mereka berdua pergi ke area terluar Gobi merah.
Para pertapa lain tetap berada di Dunia Lukisan untuk meningkatkan kultivasi masing-masing.
Qing Mo terlihat sangat cantik dan seperti gadis berusia 10 tahunan. Ia terlihat seperti gadis yang beranjak remaja.
Rasa takut terpancar di wajahnya. Ia bertanya dengan nada khawatir, "Lord Zhang, apa Anda benar-benar ingin mencari Pangeran Mahkota Qingtian sendirian? Bukankah itu terlalu berbahaya?"
"Kalau tidak berbahaya, maka aku tidak akan kesana."
Karena tahu bahwa perjalanan itu akan penuh dengan resiko, maka Zhang Ruochen masih tampil tenang dan tersenyum.
Jika itu bukan sesuatu yang berbahaya, bagaimana lelaki itu dapat menembus belenggunya sendiri dan berada di Alam Setengah-Biksu di level kedelapan?
Sebenarnya, pertempuran apapun bisa sangat beresiko. Sehingga, semua resiko itu akan bergantung dengan kelayakannya. Apa resiko itu cukup layak untuk diambil atau tidak?
Rupanya, demi menembus level kedelapan, maka resiko itu memang perlu diambil.
Sedari lama, para Immortal Vampir telah bersembunyi di balik kegelapan dan membuat peperangan – antara manusia melawan binatang buas – menjadi semakin intens, agar mereka bisa mendapatkan banyak darah untuk berkultivasi.
Kenapa mereka yang malah mendapatkan manfaat?
Zhang Ruochen memutuskan untuk melancarkan serangan kepada mereka. Meski lelaki itu tidak mampu berhadapan dengan Klan Qingtian sendirian, namun ia akan memaksa mereka untuk keluar dari sarangnya, sehingga mereka tidak terus-terusan mencari keuntungan.
Qing Mo menundukkan kepalanya dan menggigit bibirnya sendiri. Kemudian, ia berkata, "Ada banyak master tangguh di Klan Qingtian. Bahkan sebuah sekte kuno tidak berani menyerang mereka. Jadi, bukankah kita berdua akan mati di sana? Ini terlalu berbahaya, ayo kembali! Kalau putri tahu bahwa saya bersama Anda pergi ke Klan Qingtian, maka beliau pasti akan membunuh saya."
Zhang Ruochen merasa terkejut. Kemudian, ia menghentikan langkahnya dan menatap Qing Mo.
Qing Mo menatap mata Zhang Ruochen dan langsung memalingkan muka. Wanita itu agak malu-malu dan berkata, "Lord Zhang... kenapa... ada apa?"
Zhang Ruochen kebingungan dan berkata, "Kau adalah Tanaman Suci Qingmo berusia 40.000 tahun, dan tingkat kultivasimu sudah berada di atas Kakak Yanchen. Meski dia adalah orang yang membawamu ke Daratan Kunlun, tapi kau tidak perlu takut dengannya. Bukankah derajatmu juga setara dengannya?"
Yang jelas, Tanaman Suci Qingmo bersia 40.000 tahun sama halnya seperti seorang Biksu di level rendah.
Meski Qing Mo jarang bertemu orang lain dan sangat penakut, tapi ia tidak mampu melawan para Setengah-Biksu.
Jari-jari Qing Mo terus menarik pakaiannya sendiri dan terlihat sangat gugup. Kemudian, ia bergumam, "Saya tidak takut. Saya... saya hanya berpikir kalau beliau akan khawatir bila kita sampai mengambil resiko seperti ini."
"Bukankah dia tidak akan tahu kalau kau dan aku tidak mengatakan apa-apa kepadanya?" Zhang Ruochen tertawa.
Qing Mo memiliki sensitivitas yang baik dalam menilai setiap pergerakan. Jadi, Zhang Ruochen hanya bisa menemukan kamp Immortal Vampir dengan bantuannya.
Qing Mo memang tidak mengecewakan Zhang Ruochen. Hanya dalam kurun waktu satu hari, wanita itu telah menemukan oasis Klan Qingtian, tempat yang digunakan oleh mereka untuk bersembunyi.
Para master formasi taktis telah memasang Concealing Battle Formation untuk melingkupi seluruh oasis tersebut.
Bahkan Zhang Ruochen baru bisa menemukan jejak-jejak yang ditinggalkan oleh mereka setelah berada di dekat oasis tersebut.
"Lord Zhang, ada formasi menyerang yang dipasang di dalam oasis. Tempat ini sangat berbahaya... ayo kembali!" Qing Mo merasa sedikit takut.
Zhang Ruochen bertanya, "Karena kau mampu melihat formasi menyerang tersebut, bukankah kau mampu menghancurkannya?"
Qing Mo mengangguk, namun ia cepat-cepat menggelengkan kepalanya.
"Apa maksudmu?"
Zhang Ruochen merasa kebingungan, dan tidak tahu apa Qing Mo mampu menghancurkannya atau tidak.
Pada akhirnya, Qing Mo mengangguk dan berkata, "Saya punya api khusus untuk memasak makanan dan membakar inskripsi formasi pertempuran. Jadi, saya bisa menguapkan inskripsinya."
Wanita itu mengambil jeda sejenak, sebelum akhirnya menambahkan, "Teorinya, saya bisa melakukannya. Tapi, saya tidak pernah mencobanya sebelumnya."
Zhang Ruochen selalu menganggap Qing Mo kurang stabil daripada Blackie. Jadi, lelaki itu takut bila Qing Mo akan berbuat kesalahan di momen-momen kritis. Oleh karena itu, ia [pun bertanya, "Api apa?"
Qing Mo mengeluarkan tangan putih kecilnya dan langsung membuka jari-jarinya. Kemudian, awan api hijau muncul di telapak tangannya.
Ketika apinya muncul, maka Zhang Ruochen langsung merasa takut dan membuatnya mundur satu langkah.
Suhu apinya tidak tinggi. Namun, api itu mampu membuatnya merasa takut.
"Wuliang Divine Fire."
Zhang Ruochen merasa terkejut dan mulai menatap gadis polos di hadapannya.
Dikatakan bahwa Wuliang Divine Fire dapat membakar para Biksu dan melebur Senjata Saint Seribu Inskripsi. Jadi, itu pasti jenis api yang langka.
Yang jelas, itu cukup mengejutkan ketika bertemu dengan gadis yang tampak lemah, tapi mampu menyimpan api semacam itu di dalam tubuhnya.
Dan yang membuat Zhang Ruochen semakin bingung adalah fakta bahwa Wuliang Divine Fire digunakan untuk memasak.
Karena Qing Mo memiliki Wuliang Divine Fire, maka ia pasti mudah menghancurkan formasi menyerang di dalam oasis.
Sebenarnya, Zhang Ruochen juga bisa menghancurkan formasi itu dengan kekuatan ruang. Namun, begitu ia menggunakannya, maka apapun bisa terjadi kepadanya, dan lelaki itu khawatir kalau dirinya tidak sempat mengantisipasi apa yang terjadi selanjutnya.
Rencananya, Qing Mo akan tetap berada di luar oasis dan membantunya di saat-saat kritis.
Di dalam oasis.
Semua tokoh penting dari Ras Qingtian sedang berkumpul di bawah pohon emas tua untuk mendiskusikan masalah penting.
Pangeran Mahkota Qingtian sedang duduk di bagian atas. Pria itu terlihat rapi dan tampang, tampak elegan dan bangsawan.
Hanya sosok yang benar-benar tangguh yang punya tampilan semacam itu.
Putri Yanxin, Biksu Darah Zuotian, Chang Wan, Gui Wu, dan para Setengah-Biksu di level kesembilan lainnya sedang berdiri di samping Pangeran Qingtian.
Tidak ada satupun di antara mereka adalah sosok lemah. Mereka adalah para figur tangguh di Daratan Kunlun. Akan tetapi, mereka masih tidak berani menatap Pangeran Qingtian.
Kekuatan Pangeran Qingtian sangat mengerikan, bahkan berada di satu atau dua tingkat di atas mereka.
Pangeran Qingtian menatap Gui Wu dan berkata, "Gui Wu, apa kau sudah pulih?"
"Setelah mengkonsumsi Pil Biksu Darah pemberian Yang Mulia, maka saya sudah benar-benar pulih." Kata Gui Wu dengan hormat. Ia mengepalkan tinjunya dan membungkuk ke arah pangeran.
Kemudian, Gui Wu menambahkan, "Walaupun misi saya gagal, tapi saya telah menemukan sesuatu mengenai Zhang Ruochen. Setidaknya ada empat figur tangguh di dekatnya. Jadi, dia pasti punya pendukung yang kuat."
Kedua mata Pangeran Qingtian langsung berbinar. Kemudian, ia berkata, "Apa dia benar-benar Pangeran Mahkota Kekaisaran Pusat Suci di masa 800 tahun silam? Apa dia sudah mengumpulkan anak buahnya?"
Para immortal Vampir benar-benar benci terhadap Kekaisaran Pusat Suci. Sebab, Kaisar Ming pernah menyegel Immortal Vampir di pulau terpencil di masa 800 tahun silam.
Setelah mendengar kata-kata Gui Wu, maka Pangeran Qingtian mulai menimbang-nimbang.
Jari-jari Putri Yanxin sedang menyentuh rambut merah panjangnya, sambil tertawa menggoda. "Seandainya dia adalah Pangeran Mahkota Kekaisaran Pusat Suci, bukankah itu malah lebih baik? Aku bisa menangkapnya dan menghisap darahnya, lalu mengambil Fisik Chaotic Lima Elemen dan Tanda Dewa-nya. Hehe."
Suara Putri Yanxin terdengar indah dan menggoda.
Para figur tangguh dari Immortal Vampir mulai menatap wajah cantiknya, lalu ke arah lekukan tubuh dan kulit putihnya, sambil mendengarkan suaranya yang menggoda. Pada akhirnya, mereka semua mulai terangsang. Di waktu yang bersamaan, api iblis mulai menyala di perut bawah masing-masing.