Kaisar Dewa

Perkembangan Kultivasi



Perkembangan Kultivasi

1"Pertempuran di level Biksu menimbulkan riak Chi Suci. Hal itu mungkin dapat menarik perhatian para Biksu lainnya. Jadi, kita harus pergi sekarang juga."     2

Zhang Ruochen dan Huang Yanchen pergi meninggalkan planet sepi dan terbang ke asteroid batu. Lelaki itu terbang jauh mengikuti asteroid tersebut.     

Setelah menyembunyikan Grafik Kayu Yin Yang, maka Zhang Ruochen dan Huang Yanchen segera masuk ke dalam Dunia Lukisan.     

Zhang Ruochen datang ke Pohon Suci Utama dan mengamatinya. Kemudian, ia melihat seekor naga biru yang terbuat dari batu giok sedang diikat oleh batang pohon. Ada lebih dari 300 batang pohon yang telah melukainya. Sehingga, naga itu sama sekali tidak bisa bergerak.     

"Ao!"     

Naga biru mengeluarkan teriakan memilukan, hingga mengguncang Energi Chi di sekitarnya dan membuatnya menyebar seperti gelombang.     

"Bagaimana? Berapa lama Dunia Lukisan dapat berubah menjadi Dunia Semesta?" tanya Zhang Ruochen.     

Pohon Suci Utama mengeluarkan Kekuatan Batin dan berkata pada Zhang Ruochen, "Selama aku berhasil memurnikan World Spirit, maka Dunia Lukisan akan mengalami perubahan drastis, hingga menjadi Dunia Semesta yang luas dan stabil. Akan tetapi, kau masih belum mampu menopang seluruh dunia, kecuali bila kau sudah memurnikan fisikmu."     

"Memurnikan fisikku."     

Zhang Ruochen menarik napas dalam-dalam, dan terlihat serius.     

Lelaki itu perlu memurnikan 144 lubang di tubuhnya agar fisiknya berada di level Biksu. Kedengarannya memang mudah, tapi sebenarnya sangat sulit.     

Pangeran Mahkota Qingtian dan Pangeran Mahkota Motian dari ras Immortal Vampir sama-sama punya keunggulan atas ras mereka. Apalagi, mereka dapat meminum darah untuk menghaluskan tubuh. Meski begitu, mereka masih belum berhasil memurnikan fisiknya. Mereka hanya bisa mendekati tujuan tersebut.     

Zhang Ruochen telah memurnikan 108 lubang di tubuhnya. Rasa-rasanya, lelaki itu sudah berhasil memurnikan separuhnya, tapi sebenarnya perjalanannya masih teramat panjang.      

Pohon Suci Utama berkata, "Kau harus paham bahwa ketika Dunia Semesta lahir, maka Grafik Kayu Yin Yang akan hancur. Lalu, bila dirimu tidak mampu menopang dunia ini, maka dunianya akan muncul di alam semesta yang luas, dan dapat dihancurkan oleh orang lain."     

"Saya mengerti!"     

Zhang Ruochen mengangguk dan pergi dari sana     

"Bagaimana keadaan Qing Mo?"     

Zhang Ruochen menjenguk Qing Mo yang dilukai oleh Putri Moran. Lelaki itu khawatir dengan keselamatannya. Wanita itu sedang terluka parah, bahkan Withered Pil mungkin tidak akan mampu menyelamatkan hidupnya.     

Huang Yanchen masih terlihat sangat tenang. Ketika itu, ia berkata, "Jangan mengkhawatirkannya. Qing Mo punya pondasi yang istimewa, sehingga dia tidak akan mudah terbunuh. Lagipula, kita masih harus memurnikan pil dewa di dalam tubuh masing-masing untuk meningkatkan kultivasi. Kalau tingkat kultivasi kita masih rendah, mungkin kita tidak akan bisa kembali ke Daratan Kunlun."     

Huang Yanchen juga menelan pil dewa. Selama proses memperebutkan World Spirit, selama itu ia tidak sempat memurnikannya, dan hanya menekannya di dalam tubuh dengan menggunakan Chi Suci.     

Sekarang ini, mereka telah berhasil mendapatkan World Spirit. Akhirnya, perlahan-lahan wanita itu dapat menyerap Jiwa Pil-nya.     

Huang Yanchen ingin menembus ke alam baru. Ketika itu, ia memicu 'Eight Nine Trial', yakni tahapan kedua menjelang Alam Biksu.     

Seiring berjalannya waktu, maka kultivasinya semakin berkembang cepat.     

Setengah-Biksu level menengah.     

Setengah-Biksu level atas.     

Setengah-Biksu level puncak.     

Kultivasinya sudah naik tiga tingkat, namun lelaki itu masih belum berada di kondisi yang stabil, meski sudah berada di tingkat puncak.     

Setengah-Biksu level sembilan berbeda dengan Setengah-Biksu lainnya. Meski hanya peningkatan kecil, tapi perbedaannya sangat besar. Jarak di antara Setengah-Biksu level rendah dan level puncak sama seperti Setengah-Biksu di level pertama dan level kedua. Sehingga, Zhang Ruochen sudah mampu mengalahkan para Biksu di level menengah.     

Jiwa pil itu telah sepenuhnya dimurnikan, sementara Chi Suci di dalam dirinya sudah mencapai batasnya.     

Di dalam perut Zhang Ruochen, Chi Maskulin mulai berkobar, dan mengubah kulit Zhang Ruochen menjadi merah.     

"Ternyata memang sulit mengendalikan Chi Maskulin yang sepuluh kali lipat lebih kuat daripada orang-orang normal. Kalau kultivasiku tidak stabil, maka tubuhku akan meledak dan berubah menjadi abu."     

Kultivasi Zhang Ruochen memang telah meningkat, namun ia masih belum mampu menstabilkannya, sehingga kekuatannya belum sempurna.     

Ketika tingkat kultivasinya tidak stabil, maka kelemahannya akan muncul. Sehingga, ia dapat dengan mudah ditelan oleh kekuatannya sendiri, dan membuatnya menjadi gila.     

"Apa aku benar-benar membutuhkan 'tungku tripod'?"     

Zhang Ruochen segera menepis pikiran tersebut.     

"Water Luo Fist Technique."     

Zhang Ruochen bangkit berdiri. Kemudian, ia mengepalkan tinjunya dan berusaha mengendalikan Chi Maskulin di dalam tubuhnya, sambil memperagakan 36 gerakan Water Luo Fist Technique.     

Kekuatan feminim mulai meresap ke dalam tubuh Zhang Ruochen secara konstan.     

Water Luo Fist Technique adalah teknik tinju yang diciptakan oleh Luo Xu berdasarkan pada refleksi bintang-bintang. Teknik itu berisi aturan misterius langit dan bumi.     

Meski Zhang Ruochen sudah berhasil menguasainya sampai gerakan ketujuh, namun ia selalu mendapatkan pemahaman baru setiap kali mempelajarinya.     

Water Luo Fist Technique sangat luas dan mendalam. Para pertapa dapat terus melatihnya, dan ketika pemahaman mereka terhadap teknik itu semakin dalam, maka tekniknya juga akan semakin menguat.     

Zhang Ruochen melatih teknik tinju berkali-kali, sampai ia berhasil menstabilkan Chi Maskulin di dalam tubuhnya.     

Setelah itu, Zhang Ruochen berhenti berlatih dan mulai melemaskan jari-jarinya. Lelaki itu menghirup nafas dalam-dalam dan bergumam pada dirinya sendiri. "Water Luo Fist Technique ternyata benar-benar mampu mengimbangi Chi Maskulin-ku. Kurasa, aku perlu kembali ke Omen Ridge untuk mempelajarinya di dekat Sungai Luo. Apa yang berada di dalam sungai itu berasal dari langit."     

Zhang Ruochen masih belum berhasil menstabilkan tingkatan alamnya, sehingga ia tidak bisa menembus ke tahapan pertama     

Sebab, hal itu cukup berbahaya baginya.     

Apalagi, ujian pertamanya akan menjadi jauh lebih dahsyat daripada ujian para pertapa lainnya. Jadi, lelaki itu tidak akan mencobanya kalau ia belum yakin berhasil.     

Sekarang ini, ia sudah mampu menekan Bunga Suci Karnivora, tanpa perlu khawatir akan ditelan oleh bunga tersebut.     

Setelah itu, Zhang Ruochen mulai menyesuaikan diri dan berusaha membuka 36 lubang di kepalanya.     

Zhang Ruochen berusaha membukanya lebih dari 10 kali, namun ia masih belum berhasil. Sebaliknya, kepalanya terasa pusing, seakan nyaris meledak.     

Kemudian, Zhang Ruochen mengubah strateginya dan berusaha membuka satu lubang lebih dulu.     

"Kedua mataku punya Jejak Mata Dewa. Mungkin aku bisa meminjam kekuatan itu untuk membuka lubangnya. "     

Bukannya menggunakan darah dewa, Zhang Ruochen memilih menggunakan Embun Dewa White Tiger.     

Bagaimanapun juga, bagian kepala berbeda dengan kaki, lengan dan tubuh. Sebab, kepala jauh lebih rapuh dan perlu ditangani dengan lebih lembut.     

Embun Dewa White Tiger adalan embun yang berasal dari Seven Star Sacred Tuber. Jadi. kalau dibandingkan dengan darah dewa, maka embun itu jauh lebih halus. Seandainya Zhang Ruochen gagal membuka lubangnya, namun itu tidak akan melukai matanya.     

Zhang Ruochen menelan Embun Dewa White Tiger, dan mulai mengaktifkan Jejak Mata Dewa, sambil memanfaatkan esensi yang terkandung di dalam embun dewa.     

Kedua Jejak Dewa mulai bersinar. Keduanya menjadi lebih terang, layaknya dua batu suci yang bersinar di matanya.     

"Hua."     

Dua pilar cahaya api memancar dari matanya, dan baru mereda setelah terbang ratusan mil jauhnya.     

"Akhirnya aku berhasil membuka lubang di mataku. Kini, aku bisa membunuh Setengah-Biksu dalam jarak seratus mil jauhnya hanya dengan menatapnya." Zhang Ruochen merasa senang.     

Semakin banyak lubang yang dibuka, maka semakin magis dan fantastis pula kekuatan mereka.     

Satu pukulan mampu menandingi mantra suci.     

Satu kali tatapan mata dapat membunuh musuh dan menghancurkan gunung.     

Satu hembusan nafas dapat berubah menjadi badai dan membunuh ribuan orang.     

Setelah itu, Zhang Ruochen berusaha menggunakan jejak dewa untuk membuka lubang di bagian mata, hidung, pelipis, dan tenggorokan. Kemudian, ia memurnikan semua lubang itu dengan menggunakan Embun Dewa White Tiger.     

"Aku sudah memurnikan 12 lubang di kepalaku. Kalau ditambah dengan 108 lubang yang telah kumurnikan sebelumnya, maka aku telah berhasil memurnikan 122 lubang."     

Ada 122 titik cahaya di tubuhnya, dengan bentuk yang aneh dan memancarkan gelombang yang kuat.     

Zhang Ruochen bisa merasakan bahwa kekuatannya telah meningkat.     

"Kalau aku bisa memurnikan lebih banyak lubang, maka aku akan mampu menandingi para Biksu kelas menengah," pikir Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen mampu membuka 12 lubang di kepalanya dengan sangat efisien karena jejak dewa.     

Namun, ia tidak dapat menggunakan jejak dewa untuk membuka 24 lubang yang tersia. Sangat sulit baginya untuk membuka lubang tersebut, hingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama.     

Kali ini, Zhang Ruochen bertekad untuk menstabilkan diri, sambil berusaha membuka 24 lubang yang tersisa.     

Zhang Ruochen membutuhkan waktu selama delapan bulan untuk membuka 12 lubang.     

Zhang Ruochen telah memurnikan 132 lubang, namun ia masih belum merasa gembira. Sebaliknya, ia berubah menjadi murung. "Aku menghabiskan delapan bulan untuk membuka 132 lubang. Mungkin aku memerlukan waktu selama 3 bulan untuk membuka 144 lubang."     

Meski Zhang Ruochen tidak terburu-buru untuk menguasainya, namun ia masih menghargai waktu dan tidak ingin menyia-nyiakannya.     

Mungkin perlu waktu selama 8 tahun untuk membuka semua lubang dan memurnikan tubuhnya.     

"Apa benar-benar sulit untuk memurnikan tubuhku?" kata Zhang Ruochen.     

Memurnikan diri sama halnya seperti bergerak melawan arus. Pilihannya adalah maju atau terhempas.     

Kalau ia tidak bisa bergerak maju, maka pencapaiannya akan disusul oleh orang lain.     

Pangeran Mahkota Qitian, Qiu Yu, Kaisar Tianming dan Sky-swallowing Demonic Dragon sama-sama sedang diburu waktu, dan mereka ingin mengembangkan diri lebih cepat. Setelah itu, mereka akan menjadi lebih kuat dan nyaris dapat melampaui semua saingannya.     

Selain mereka, para Ahli Waris manusia juga sedang memurnikan diri di Tianlun Mark. Mereka menelan banyak pil dewa, dan setelah berlatih, maka kekuatan mereka meningkat pesat.     

Grafik Kayu Yin Yang dan Tianlun Mark bukan satu-satunya harta karun ruang di Daratan Kunlun. Sama halnya dengan itu, maka harta karun ruang lainnya juga memiliki rentang waktu yang berbeda di dalamnya.     

Meski Zhang Ruochen mempunyai Grafik Kayu Yin Yang, tapi progresnya masih akan tersusul kalau ia bermalas-malasan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.