Difitnah
Difitnah
Jadi, ia hanya sanggup berdiri setelah dibantu oleh Li Min.
Setelah mendengar perkataan Zhang Ruochen, maka semua Setengah-Biksu di Prison Guardian langsung memasang ekspresi tidak senang. Di waktu yang bersamaan, darah saintly mereka mulai berdesir, karena mereka benar-benar sedang merasa geram.
Seorang elder Setengah-Biksu – yang sedang berdiri di punggung Burung Raksasa emas setinggi tiga kaki – mulai mendengus. "Zhang Ruochen, apa kau paham bahwa dirimu baru saja ingin menyelamatkan monster yang haus darah? Kalau kita melepaskannya, maka dia dapat dengan mudah menghancurkanmu dengan satu tangan."
"Dasar bocah naif. Apa kau belum mendapatkan pelajaran dari luka-lukamu?" pria lain – yang membawa pedang besar – juga angkat bicara dari tempat yang berbeda.
Sebagian besar dari mereka benar-benar geram setelah mendengar kata-katanya.
"Ahem."
Zhang Ruochen berdehem. Lalu, di tengah kabut saintly, lelaki itu segera berdiri tegak dan memperlihatkan ekspresi tegas. "Bukan aku yang ingin menyelamatkan nyawanya, tapi sang Pemimpin Klan. Kebetulan, aku baru saja menemukan sesuatu dan ingin membagi beberapa informasi ini kepada kalian."
Tubuh raksasa Wang Beilie sedang bermandikan sinar rembulan, hingga menciptakan bayangan raksasa di permukaan tanah, layaknya sebuah gunung suci. Jadi, para Setengah-Biksu hanya bisa mendongak ke arahnya.
Tingkat kultivasi mereka sama sekali tidak dapat disejajarkan dengan Wang Bailie.
Kemudian, Wang Bailie kembali memutar tubuhnya, dan langsung memaku kedua mata hitamnya ke arah Zhang Ruochen dengan ekspresi wajah tegas. "Apa yang kau temukan?"
Zhang Ruochen berdiri di hadapan Wang Beilie, dan sama sekali tidak gentar dengan tatapan matanya. Kemudian, ia mengangkat jarinya dan menuding monster yang menancap pada Pedang Zangtian tersebut. "Sosok veteran itu... telah diracun..."
Seorang pria berjubah hitam segera memotong perkataannya, sebelum ia sempat menyelesaikan kalimatnya. "Kau sudah gila! Prison Guardian pernah memanggil beberapa alchemist untuk memeriksa Shi Qiankun dengan seksama. Mereka semua adalah orang-orang yang ahli dalam bidang obat-obatan dengan Kekuatan Batin yang tinggi, namun mereka semua tidak bisa menemukan jejak-jejak racun di dalam tubuhnya. Bocah kecil, sudah berapa lama kau bertemu dengannya? Apa kau seorang alchemist? Apa kau pikir setelah bicara omong kosong seperti ini, maka kami akan melepaskanmu begitu saja?"
Shi Qiankun adalah ayahnya Shi Ren.
"Racun di dalam tubuhnya tidak dapat dideteksi karena para alchemist mungkin belum pernah melihat racun yang seperti ini. Meski begitu, aku juga tidak sedang meragukan kemampuan mereka," jawab Zhang Ruochen.
Meskipun kata-kata Zhang Ruochen sulit dipercaya, namun beberapa pertapa akhirnya menjadi penasaran dengannya.
Beberapa dari mereka yang penasaran adalah para leluhur dari Keluarga Shi dan Ling Feiyu.
Para leluhur dari Keluarga Shi tidak benar-benar percaya terhadap kata-kata Zhang Ruochen. Apalagi, mereka telah memeriksa Shi Qiankun dengan seksama, dan tidak ada satupun di antara mereka yang berhasil menemukan racun tersebut.
Meski begitu, mereka selalu curiga terhadap penyebab insiden tersebut. Maka dari itu, apa yang dikatakan oleh Zhang Ruochen pun akhirnya kembali memicu kecurigaan mereka masing-masing.
Ling Feiyu sendiri telah bersama Zhang Ruochen selama beberapa bulan belakangan, jadi ia paham kalau lelaki itu tidak sedang mengarang cerita.
Salah satu leluhur dari Keluarga Shi berjalan di atas jembatan kristal dan mengarah menuju Zhang Ruochen. Kemudian, ia bertanya, "Zhang Ruochen, apa kau tahu racun yang terdapat di dalam tubuh Qiankun?"
Zhang Ruochen melirik kerumunan itu dan membalas, "Blood Poison Pluto."
"Blood Poison Pluto?"
"Belum pernah dengar."
"Zhang Ruochen, apa kau yang menciptakan racun itu? Dari mana kau bisa tahu?"
"Apa kau ingin membuat kami perang saudara? Dengan begitu, maka para Immortal Vampir dapat dengan mudah menyerang kami, iya?"
Seandainya Zhang Ruochen tidak sedang dilindungi oleh Ling Feiyu, maka bisa dipastikan kalau mereka akan segera menangkapnya dengan menggunakan scroll rune.
Mereka semua paham kalau Zhang Ruochen memiliki motif buruk atau niat jahat lainnya.
Bagaimana tidak, para Biksu yang telah mencapai Alam Immortality seharusnya kebal terhadap berbagai macam jenis penyakit, apalagi cuma racun.
Maka dari itu, racun itu pasti akan sangat mengerikan kalau sampai para Biksu saja gagal mendeteksinya.
Zhang Ruochen menambahkan, "Seperti namanya, maka Blood Poison Pluto adalah sesuatu yang berasal dari darah Lord Pluto, yang telah diekstraksi dan dimurnikan olehnya sendiri. Racun itu tidak memiliki aroma maupun warna, hingga membuatnya sangat sulit dideteksi, bahkan para Biksu juga tidak akan mampu menemukannya." Lord Pluto memang sangat kuat, namun hanya ada sedikit kabar tentangnya yang tersebar di muka publik.
"Bahkan aku tidak pernah mendengar Blood Poison Pluto. Bagaimana mungkin kau bisa mengetahuinya?" tanya Wang Beilie.
"Master saya – Biksu Pedang Xuanji – sebelumnya juga pernah diracun, dan itu menjadi salah satu penyebab kematiannya." Balas Zhang Ruochen.
Lelaki itu kembali menambahkan, "Benar, Blood Poison Pluto mampu membunuh para Biksu. Namun, dosis yang digunakan ke dalam tubuh sang veteran ini sangat sedikit, selain juga telah dicampur dengan Chi iblis kematian. Maka dari itu, kombinasi racun tersebut telah mengubahnya menjadi monster haus darah, dan bukannya langsung membunuhnya. Akibatnya, pengaruh racun itu membuatnya kehilangan kesadaran."
Mereka yang sebelumnya ragu terhadap kondisi Shi Qiankun, kini telah menjadi semakin curiga setelah mendengar penjelasan Zhang Ruochen. Jadi, mereka pun mulai percaya kepadanya.
Bam!
Shi Ren berhasil menghancurkan Formasi Rune dan cepat-cepat bergerak ke arah Zhang Ruochen, sambil merasa geram. "Saudara Zhang, apa benar ayahku telah diracuni?"
Zhang Ruochen mengangguk dan mengeluarkan sebuah pil hitam dari balik Cincin Ruang-nya. Lalu, sambil mengapit pil hitam itu di jarinya, maka ia berkata, "Pil ini menyimpan Chi iblis kematian, yang mirip dengan Chi iblis di dalam tubuh ayahmu. Satu-satunya pembeda adalah, Blood Poison Pluto berada di dalam tubuh ayahmu."
Pil yang berada di jari Zhang Ruochen terbuat dari gumpalan Chi iblis kematian.
Di waktu yang bersamaan, Shi Ren mulai mengambil pil tersebut, lalu mulai mempelajarinya dengan Kekuatan Batin. Seperti yang diduga sebelumnya, energi yang terkandung di dalamnya memang mirip seperti energi yang dilepaskan oleh ayahnya.
Shi Ren mengencangkan genggamannya pada pil tersebut, dengan kedua mata yang membara dan penuh kobaran api. Di waktu yang bersamaan, Chi Suci dalam jumlah besar langsung menyembur dari tubuhnya, hingga membuat semua leluhur di sekitarnya terhempas mundur.
Zhang Ruochen sedang berada di jarak yang paling dekat dengan Shi Ren. Jadi, ia bisa merasakan ganasnya energi kemarahan pria tersebut.
Ayahnya telah difitnah dan dikurung sebagai monster keji selama puluhan tahun belakangan. Maka dari itu, semua orang yang berada di posisinya pasti tidak akan pernah bisa bersikap tenang.
Di tempat lain, energi kemarahan yang meledak itu benar-benar mengejutkan Zhang Ruochen.
Sebab, gelombang kekuatan itu setidaknya mirip seperti Setengah-Biksu di level keenam, dan bukannya berada di level kedua.
Setiap anggota Prison Guardian pun juga sama-sama terkejut.
"Selama ini, ternyata Pemimpin Muda Klan sedang menyembunyikan kekuatannya sendiri. Sebab, seharusnya dia telah mencapai Alam Setengah-Biksu di level keenam," ujung bibir Wang Beilie berkedut-kedut dan tanpa disadari ia mulai mengepalkan tangannya erat-erat. Bagaimana tidak, Shi Ren telah berhasil menyembunyikan kekuatannya, tanpa sama sekali pernah diketahui olehnya.
Kala itu, segala sesuatunya langsung berubah menjadi hening.
Semua kerumunan mulai memaku matanya ke arah Wang Beilie dan Shi Ren.
Mereka semua paham kalau satu-satunya orang yang mungkin menusuk Shi Qiankun dari belakang adalah Wang Beilie.
Di sisi lain, mereka yang berasal dari Keluarga Wang pun mulai menjadi gelisah. Namun, orang yang paling dicurigai – Wang Beilie – masih terlihat tenang.
"Pasti ulah mata-mata Immortal Vampir! Mereka adalah satu-satunya yang punya akses untuk mendapatkan Blood Poison Pluto," kata seorang elder anggota Keluarga Wang.
Sementara itu, elder yang lain mulai menudingkan jarinya ke arah Zhang Ruochen. "Zhang Ruochen, bagaimana mungkin kau bisa tahu mengenai eksistensi Blood Poison Pluto? Lalu, pil dengan Chi iblis kematian itu, dari mana kau mendapatkannya? Kau harus menjelaskannya kepada kami."
Segalanya mudah dipahami jikalau Zhang Ruochen pernah mendengar tentang eksistensi Blood Poison Pluto, karena masternya pernah diracun oleh jenis yang sama sebelumnya. Akan tetapi, bagaimana dengan Chi iblis kematian tersebut?
"Sungguh keterlaluan! Kenapa aku harus menjelaskannya kepadamu?"
"Setelah kalian tahu bahwa Pemimpin Muda Klan yang sebelumnya telah diracuni, bukannya berusaha menemukan solusi, tapi kalian malah mempertanyakan kredibilitas orang lain? Apa ini benar-benar masuk akal? Jadi, alasan kenapa Prison Guardian sampai terpuruk hari ini, sesungguhnya adalah karena orang-orang seperti kalian," Zhang Ruochen mendengus.
Saat itu, Zhang Ruochen juga sedang menudingkan jarinya ke arah Pemimpin Klan, Wang Beilie.
Tentu saja, Wang Beilie menjadi sangat marah. Pria itu benar-benar ingin menghancurkan Zhang Ruochen.
Namun, ia paham bahwa dirinya tidak akan bisa melakukan itu. Sebab, tindakan impulsifnya hanya akan membongkar segala sesuatunya.
Selain itu, pengaruh kekuasaannya juga belum melingkupi seluruh anggota Prison Guardian.
Sementara itu, Ling Feiyu melirik Zhang Ruochen, dengan kedua matanya yang penuh rasa penasaran. Kemudian, wanita itu membatin, "Ternyata nyalinya cukup besar, karena dia berani menyinggung seorang Biksu Pedang saat masih berada di Alam Setengah-Biksu level pertama. Dia pasti sedang meremehkan Wang Beilie."
Meski begitu, ia masih mengagumi nyali dan kejujuran Zhang Ruochen, karena ia sendiri pernah berperilaku seperti itu sewaktu muda.
Tiba-tiba, Shi Ren berlutut dengan satu kaki dan berkata, "Saudara Zhang, karena kau tahu mengenai Blood Poison Pluto dan Chi iblis kematian, jadi kau pasti tahu bagaimana cara untuk menyembuhkannya. Maka dari itu, tolong selamatkan ayahku. Kami, Keluarga Shi, tidak akan pernah melupakan kebaikanmu."
Semua pertapa dari Keluarga Shi pun mulai berlutut satu persatu.
Zhang Ruochen membantu Shi Ren bangkit berdiri dan berkata, "Saudara Shi, tidak perlu bersikap seperti ini. Aku memang punya obatnya, tapi aku tidak 100% yakin kalau itu akan berhasil. Tapi, aku masih akan mencobanya."
Setelah mendengar janji Zhang Ruochen, maka seketika itu pula Shi Ren dan segenap anggota Keluarga Shi mulai merasa bahagia.
"Entah obat itu manjur atau tidak. Tapi satu hal yang pasti, keluarga kami akan berhutang besar kepadamu. Mulai sekarang, aku akan menuruti segala permintaanmu dengan tulus," kata Shi Ren kepada Zhang Ruochen dengan ekspresi tegas.