Kaisar Dewa

Menjelang Perang



Menjelang Perang

2Semua orang tahu kalau ayahnya Shi Ren telah mencapai Alam Biksu. Jadi, kalau ia bisa mendapatkan kesadarannya kembali, maka ia akan menjadi tulang punggung Keluarga Shi.     0

Saat hal itu terjadi, maka Wang Beilie pasti akan lengser dari posisinya sebagai Pemimpin Klan.     

Kedua mata Wang Beilie terlihat sedingin es. Kalau bukan karena Ling Feiyu sedang berada di sisi lelaki tersebut, maka ia pasti sudah menebas leher Zhang Ruochen dalam hitungan detik.     

Namun, tiba-tiba, bayangan manusia melesat mendekat dari kejauhan. Kemudian, ia mendarat di tanah dengan suara yang kencang, dengan meninggalkan lubang raksasa di tempatnya mendarat.     

Pria itu sedang diselimuti oleh armor hitam yang ditempeli oleh dua scroll rune permata, hingga membuat sekujur tubuhnya tampak diselimuti oleh api berwarna hijau.     

Armor itu adalah Blue Fire Rune Armor, yang hanya dimiliki oleh para Blue Fire Ghost Army – barisan penjaga Underground Spirit Prison.     

Prajurit itu adalah Feng Ying, salah satu di antara empat pasukan Blue Fire Ghost Army. Selain itu, baik tingkat kultivasi ataupun derajatnya tidak terlalu berbeda jauh dengan Wang Beilie.     

Sementara itu, api yang menyelimuti tubuh Feng Ying menjadi semakin menguat, hingga membuat area di sekitarnya menjadi hangat. Kemudian, ia berkata dingin, "Pemimpin Klan, kau sedang berhutang penjelasan."     

Wang Beilie langsung mengernyitkan dahinya dan menjawab, "Apa yang terjadi?"     

Empat penjaga itu selalu berada di Underground Spirit Prison. Faktanya, mereka selalu berada di dalam mode hibernasi dan jarang sekali keluar di atas permukaan tanah.     

Jadi, kalau salah satu di antara empat penjaga itu naik ke atas, maka bisa dipastikan kalau sesuatu yang serius sedang terjadi.     

Feng Ying membalas, "Belum lama ini, dua orang baru saja mengunjungi Underground Spirit Prison dengan membawa token Pemimpin Klan. Mereka melepaskan para tahanan di lantai satu sampai tiga, hingga menciptakan bencana besar."     

"Untungnya, aku cepat-cepat bangun dari hibernasi dan menangkap sebagian besar dari mereka, lalu kembali memasukkan mereka ke dalam penjara. Jika tidak..."     

Wang Beilie mendongak dan berpikir sejenak, sebelum akhirnya berteriak kencang, "Pasti putraku yang tidak tahu diri itu telah mencuri tokennya... tidak, seharusnya dia tidak akan berani melakukan ini. Pasti ada orang lain yang menyuruhnya melakukan ini."     

Dalam sekejap, terdapat satu sosok yang muncul di dalam pikiran Wang Beilie.     

Itu adalah saudara ketujuh belasnya, Wang Jinsuo.     

Wang Jinsuo adalah sosok yang memberikan Blood Pill Death kepadanya, yang terbuat dari Blood Poison Pluto.     

Pada saat itu, Wang Beilie tidak tahu mengenai Blood Poison Pluto, sebab ia hanya mengerti bahwa dengan memberikan pil itu kepada Shi Qiankun, maka ia bisa mengukuhkan posisinya sebagai seorang Pemimpin Klan.     

Baru kali ini, Wang Beilie akhirnya tahu bahwa pil yang diberikan oleh Wang Jinsuo kepadanya terbuat dari Blood Poison Pluto. Maka dari itu, sekarang ini ia menyadari bahwa Wang Jinsuo adalah mata-mata Immortal Vampir.     

"Berani-beraninya dia memanfaatkanku!" Wang Beilie berteriak kencang dan penuh kemarahan.     

…     

Sementara itu, Wang Jinsuo dan Xiang Zhengfeng sama-sama berhasil melarikan diri dari mansion Ras Kuno Prison Guardian. Mereka melarikan diri ke dalam hutan, lalu berhenti di sebuah tepi sungai berwarna hitam.     

"Untungnya kita berhasil, kupikir aku akan mati di Underground Spirit Prison."     

Xiang Zhengfeng menghembuskan nafas lega, lalu mulai menunjukkan terima kasihnya dengan mengatupkan kedua tangan ke arah Wang Jinsuo. "Terima kasih paman atas bantuannya."     

"Tidak masalah. Saya hanya mengikuti perintah Kaisar Darah untuk menjaga Anda. Namun, identitas saya sebagai mata-mata di Ras Kuno Prison Guardian selama bertahun-tahun akhirnya sudah tidak lagi bisa digunakan."     

Kedua mata Wang Jinsuo berubah menjadi semerah darah. Sementara itu, kuku-kukunya pun berubah menjadi cakar berwarna perak.     

Wang Jinsuo menatap cakarnya sendiri dan menyeringai. "Saya telah menemukan banyak rahasia di Pemakaman Pedang Pluto. Jadi, semua ini layak, meski rahasia saya telah terbongkar."     

Xiang Zhengfeng mulai menggertakkan giginya. Saat itu, wajah tampannya langsung berubah menjadi keji, hingga suaranya terdengar dingin dan serak. "Semua ini karena Zhang Ruochen. Jika bukan karena dia, maka penyamaranku tidak akan pernah terbongkar. Aku bertanya-tanya, apa monster itu telah berhasil membunuhnya atau belum?"     

"Zhang Ruochen bukan siapa-siapa, karena ancaman sesungguhnya adalah Ling Feiyu. Tapi tentu saja, hal itu juga bukan masalah. Sebab, dalam 10 hari mendatang, Ras Kuno Prison Guardian akan berperang melawan Immortal Vampir. Pada saat itu, mereka berdua pasti akan mati." Kata Wang Jinsuo, sambil tertawa keji.     

Setelah itu, Wang Jie – yang sedang berada di cengkraman Xiang Zhengfeng – tiba-tiba bergumam pelan, yang mengindikasikan bahwa pria itu baru saja siuman.     

Maka dari itu, Xiang Zhengfeng segera melemparkan Wang Jie ke tanah.     

Wang Jinsuo melirik Wang Jie. "Sekarang ini, dia sudah tidak ada gunanya dan sebaiknya kita singkirkan saja. Tapi, tingkat kultivasinya telah berada di Alam Setengah-Biksu level kelima. Jadi, darahnya pasti terasa lezat. Hehehe."     

"Paman, Saudara Xiang, jadi ternyata kalian berdua adalah para mata-mata dari Immortal Vampir. Bagaimana mungkin? Apa Zhang Ruochen benar-benar tidak bersalah?"     

Wang Jie langsung gemetar ketakutan saat ia menyaksikan bentuk asli kedua Immortal Vampir tersebut. Akibatnya, sebagaimana bibirnya sedang gemetar hebat, maka kata-kata yang diucapkan menjadi tidak jelas.     

Sementara itu, Xiang Zhengfeng mulai menundukkan badannya dan langsung menampar wajah Wang Jie. Setelahnya, ia tersenyum keji, "Ternyata kau sama bodohnya seperti ayahmu. Para idiot yang arogan! Sungguh, semua itu adalah berkah bagi Immortal Vampir saat kami menemukan bahwa orang-orang bodoh seperti kalian akhirnya menjadi memimpin Ras Kuno Prison Guardian."     

"Pfft!"     

Taring Xiang Zhengfeng mulai bertumbuh dari mulutnya. Di waktu yang bersamaan, mulutnya mengeluarkan aroma darah yang khas.     

"Jangan bunuh saya, tolong. Saya bisa melakukan apa saja yang diinginkan Immortal Vampir! Saya tahu banyak rahasia Pemakaman Pedang Pluto. Percayalah... percaya kepada saya, saya masih berguna!"     

Wang Jie cepat-cepat berlutut di hadapannya, sambil mulai menjilat kaki Xiang Zhengfeng dan meminta ampunan kepadanya.     

Hanya demi bertahan hidup, maka ia rela melakukan apa saja.     

"Benarkah?"     

Xiang Zhengfeng langsung menutup mulutnya dan kembali mengubah wajahnya menjadi tampan. Setelah itu, ia mengelus kepala Wang Jie dan berkata, "Lagipula, kau adalah putra Pemimpin Klan. Jadi, kurasa kau masih berguna. Baiklah, karena kau telah menjadi penurut, maka kau boleh tinggal di sisiku dan menjadi budakku."     

Xiang Zhengfeng menatap Wang Jinsuo, "Paman, bukan ide buruk kan, kalau kita punya budak manusia di Alam Setengah-Bisku level kelima?"     

"Apapun, asalkan pangeran bahagia. Mari bergegas! Kita harus segera kembali."     

Beberapa saat kemudian, Wang Jinsuo dan Xiang Zhengfeng mulai mengepakkan sayap perak masing-masing dan terbang di balik langit malam, sambil membawa Wang Jie.     

…     

Baru-baru ini, Underground Spirit Prison akhirnya menjadi tempat yang paling sibuk di Pemakaman Pedang Pluto. Namun, setelah dua hari, maka segala sesuatunya telah kembali menjadi normal.     

Di tempat lain.     

Mansion Keluarga Shi adalah tempat yang sangat luas. Terdapat sebuah kolam di tengah lapangannya. Air di dalam kolam itu menawarkan nuansa reflektif tersendiri, hingga membuat seisi mansion menjadi tampak damai.     

Di salah satu tepi kolam, Shi Qiankun sedang berbaring di dalam ranjang es dan telah siuman.     

Sebelumnya, Zhang Ruochen telah menggunakan Pohon Suci Utama untuk membersihkan Chi iblis kematian di dalam tubuhnya. Hal ini membuatnya kembali siuman.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen sama sekali tidak tahu bagaimana cara mengeluarkan Blood Poison Pluto itu dari dalam tubuhnya.     

Meskipun Shi Qiankun telah siuman, namun ia harus bertahan menggunakan Chi Suci-nya untuk meredam racun di dalam tubuhnya. Maka dari itu, pria ini terlihat tidak ada bedanya dengan para mortal.     

"Aku telah berusaha sebaik mungkin. Jadi, sekarang adalah giliranmu mengeluarkan Blood Poison Pluto dari dalam tubuh Senior Shi," kata Zhang Ruochen.     

Shi Ren tersenyum dengan rasa syukur yang dalam. "Terima kasih."     

Setelah itu, Shi Ren membantu ayahnya bangkit berdiri. Kemudian, mereka berdua mulai berbincang mengenai sesuatu.     

Sementara itu, Zhang Ruochen telah pergi meninggalkan mereka berdua, sambil mencoba menenangkan diri. Bagaimanapun juga, bagi lelaki tersebut, adalah sesuatu yang membahagiakan setelah ia membantu orang lain.     

Setelah beberapa lama, Shi Ren akhirnya berjalan mendekati Zhang Ruochen dan membungkuk ke arahnya. "Sekali lagi, terima kasih Saudara Zhang."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak masalah. Jadi, bagaimana kondisi ayahmu? Sudah lebih baik?"     

Shi Ren menjawab, "Ayah memiliki tingkat kultivasi yang tinggi dan mampu bertahan dari Blood Poison Pluto. Meski begitu, racun itu masih jauh lebih kuat. Maka dari itu, kurasa dia tidak akan bisa memurnikannya. Jadi, setelah kami mengalahkan para Immortal Vampir, maka aku berniat untuk membawanya pergi menuju ke Mythical Fairy Realm di Martial God Mountain. Sebab, Martial Lord Wu dan kakekku dulu pernah berteman baik. Jadi, mungkin beliau bisa mengobati ayah."     

Zhang Ruochen bertanya, "Berapa lama lagi sebelum perang dimulai?"     

"Persiapannya telah selesai. Jadi, kurasa perang itu akan berlangsung dalam dua hari mendatang. Selain para prajurit dari Menteri Peperangan, maka keempat sekte lain, Earth God Temple dan Bank Pasar Bela Diri juga sama-sama akan mengirimkan bantuan."     

Shi Ren menjelaskannya kepada Zhang Ruochen, sementara mereka berdua sedang berjalan bersisian.     

"Menurut Menteri Peperangan, maka sarang para Immortal Vampir terletak di 12 belantara yang tersebar di delapan kota di Pusat Yuan County. Sementara itu, Keluarga Shi mendapatkan tugas untuk membersihkan Immortal Vampir di Kota Golden Sparrow."     

"Kota Golden Sparrow adalah sebuah kota kuno dengan populasi mencapai 40 ribu orang, namun mereka semua telah dibunuh oleh para Immortal Vampir. Jadi, semua pertapa yang terdapat di kota itu telah berubah menjadi budak darah atau mayat-mayat kering."     

"Untuk sekarang, terdapat 7.000 pasukan elit Immortal Vampir yang tersebar di Kota Golden Sparrow. Jadi, cukup sulit untuk menghancurkan mereka semua. Sialnya, tanggung jawab ini dilimpahkan kepada keluarga kami." Shi Ren menghela nafasnya.     

Zhang Ruochen mulai memikirkannya matang-matang, sebelum akhirnya berkata, "Kalau semua orang pergi berperang, bagaimana jika para Vampir tiba-tiba mengepung Pemakaman Pedang Pluto? Bukankah itu akan menjadi jauh lebih berbahaya?"     

Mendengar itu, Shi Ren mulai tersenyum, "Untuk hal ini, kau tidak perlu khawatir. Sebab, Pemakaman Pedang Pluto masih memiliki kekuatan mistis dan sanggup mengurung Lord Pluto. Jadi, Immortal Vampir tidak akan mudah untuk menghancurkannya."     

"Selain itu, Pemimpin Klan dan Biksu Pedang Feiyu juga akan tetap berada di sini untuk menjaga keamanan."     

Meski Zhang Ruochen tidak percaya kepada Pemimpin Klan, namun ia masih bisa mempercayai Ling Feiyu.     

Bagaimanapun juga, kalau wanita itu yang bertugas menjaga Pemakaman Pedang Pluto, maka bisa dipastikan bahwa semua penyusup pasti akan mati, kecuali yang datang ke sana adalah sang Kaisar Darah sendiri.     

Sementara itu, Zhang Ruochen mulai mengetuk-ngetuk bibirnya dengan jari, lalu berkata, "Karena Biksu Pedang Feiyu telah berniat untuk menjaga Pemakaman Pedang, kurasa aku akan bergabung bersama kalian dan menghadapi Immortal Vampir di Kota Golden Sparrow."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.