Barisan Tentara
Barisan Tentara
Shi Ren benar-benar merasa terenyuh saat mendengar keinginan Zhang Ruochen untuk bertarung melawan para Immortal Vampir dan berada di sisi Keluarga Shi.
Sebab, teman yang bisa diandalkan akan selalu menjadi teman yang dibutuhkan.
Meski Zhang Ruochen tidak terlalu tangguh seperti para Setengah-Biksu di level ketujuh, namun lelaki itu masih mampu membunuh para Immortal Vampir di level yang sama.
Sebagaimana misal, seorang Setengah-Biksu level pertama dari Immortal Vampir pasti tidak akan mampu membunuh seorang Setengah-Biksu manusia di level ketujuh. Secara natural, mereka pasti akan melarikan diri dari medan pertempuran tersebut dengan menggunakan dekrit biksu.
Seandainya mereka berhasil melarikan diri, maka kerusakan yang bisa mereka ciptakan akan berada di luar imajinasi. Yang jelas, ribuan mortal pasti akan mati.
Namun, proses itu akan sangat berbeda jikalau Zhang Ruochen turut serta ke dalam medan peperangan.
Lelaki itu bukan hanya memiliki Shooting Star Invisible Cloak – yang bisa membuatnya melancarkan serangan dadakan kepada Immortal Vampir – melainkan juga dibekali dengan kemampuan untuk menutup rute pelarian para Immortal Vampir dengan memanfaatkan kekuatan ruang.
Ketika berada di tengah medan pertempuran, maka Zhang Ruochen akan menjadi jauh lebih berguna daripada Setengah-Biksu di level ketujuh, bahkan juga di level kesembilan.
Pada saat ini, Shi Ren sedikit mengernyitkan dahinya, sebelum akhirnya berbisik kepada Zhang Ruochen. "Saudara Zhang, aku benar-benar bersyukur kalau kau ingin membantu kami. Tapi, kau masih harus ekstra waspada. Sebab, selain para pertapa dari Keluarga Shi, maka di sana nanti juga ada pasukan King-thousand Elephant."
"Jadi, para raja dari Menteri Peperangan mungkin akan melakukan trik-trik kotor untuk menangkapmu, apalagi kalau mereka tahu bahwa kau sedang berada di Kota Golden Sparrow."
"Baiklah, kalau begitu aku akan menyamar selama berada di medan peperangan, dan tujuan utamaku adalah untuk memburu para Setengah-Biksu Immortal Vampir. Selain itu, aku tidak akan menampakkan diri kalau tidak diperlukan," kata Zhang Ruochen.
"Haha! Dengan bantuan Saudara Zhang, maka para Setengah-Biksu Immortal Vampir di Kota Golden Sparrow pasti akan mengalami kesulitan," Shi Ren mengatakannya spontan, sambil memasang ekspresi bahagia.
Immortal Vampir adalah mereka yang bertahan hidup dengan menghisap darah. Di mata mereka, maka manusia tidak ada bedanya dengan babi, anjing, lembu, domba, bahkan juga lumbung padi. Maka dari itu, kalau mereka dibiarkan hidup, maka mereka akan memusnahkan seluruh ras manusia.
Zhang Ruochen sendiri sama sekali tidak senang dengan Immortal Vampir. Maka dari itu, membunuh beberapa dari mereka sama halnya seperti menyelamatkan ribuan nyawa tak berdosa.
Malam itu, para tentara Keluarga Shi telah berkumpul di tenda-tenda militer, di sisi luar mansion Keluarga Shi.
Zhang Ruochen sedang berada di loteng salah satu bangunan di sisi kolam, sambil mengamati tenda-tenda militer tersebut.
Setidaknya terdapat ratusan ribu tentara yang akan berperang menggunakan pedang. Mereka semua adalah para elit rahasia Keluarga Shi.
Di atas tenda, terdapat segaris pelangi yang melesat di atas langit, hingga membuat gugusan awan di atas sana menjadi bersinar terang.
Kalau dilihat dari kejauhan, maka itu terlihat seperti pelangi yang sedang menukik ke bawah, yang terlihat sangat indah.
"Ternyata benar, ini adalah ras kuno yang masih sanggup bertahan hidup sejak Abad Pertengahan. Sebab, tentara keluarga mereka adalah barisan yang mampu mengambil alih 36 County di Yuan Mansion. Padahal, mereka bukan berasal dari keluarga inti, dan identitasnya pun selama ini selalu tersembunyi."
Zhang Ruochen memaku pandangan matanya ke arah barisan tenda yang lebih kecil. Di area ini, kerumunan yang sedang berkumpul jauh lebih sedikit daripada mereka yang berada di tenda militer.
Meski mereka berjumlah sedikit, namun di dalamnya berisi para master rune, yang berasal dari keluarga inti Shi.
Apalagi, keterampilan rune merupakan ciri khas Keluarga Shi yang sudah lama dikenal oleh dunia.
Di Daratan Kunlun, para pertapa dari setiap sekte selalu mempelajari rune. Namun, para master rune di Keluarga Shi masuk ke dalam top lima besar.
Zhang Ruochen menggunakan Kekuatan Batin-nya untuk memindai tenda para master rune tersebut.
Akan tetapi, ketika Kekuatan Batin-nya sudah berada di dekat tenda tersebut, maka beberapa master rune dengan Kekuatan Batin yang tinggi tiba-tiba menyadari Kekuatan Batin-nya.
Maka dari itu, untuk menghindari kesalahpahaman, maka ia segera menarik kembali Kekuatan Batin-nya.
"Tampaknya, Ras Kuno Prison Guardian benar-benar telah mempersiapkan peperangan ini dengan serius."
Sementara itu, bukannya kembali memeriksa persiapan Keluarga Shi yang lain, namun Zhang Ruochen segera melanjutkan latihannya terhadap level keenam dari Kitab Empryan Kaisar Ming.
Sebab, kalau proses latihannya berhasil, maka itu dapat menambah tingkat keberhasilannya dalam menembus Alam Setengah-Biksu di level kedua setelah menelan Divine Origin Pill.
Keesokan harinya, para anggota Keluarga Shi, Keluarga Wang dan Keluarga Shen mulai meninggalkan Pemakaman Pedang Pluto bersama dengan prajurit lain; beberapa di antara mereka menunggangi binatang buas, sementara yang lain sedang menumpang kapal peperangan yang telah disiapkan oleh pihak istana kekaisaran. Yang jelas, jumlah mereka sangat banyak.
Sementara itu, Zhang Ruochen sedang membawa Pedang Taotian di punggungnya. Lelaki itu sedang menunggangi Kelinci Rakus dan berada di belakang barisan tentara tersebut. Mereka semua sedang mengarah menuju ke Kota Golden Sparrow.
Fakta bahwa Xiang Zhengfeng telah melarikan diri dari Underground Spirit Prison telah menegaskan identitasnya sebagai mata-mata Immortal Vampir.
Selain itu, pelariannya juga telah membuktikan bahwa Zhang Ruochen memang tidak bersalah. Maka dari itu, Ling Feiyu akhirnya mengembalikan Pedang Taotian kepadanya.
"Lord Chen, saya telah memurnikan semua Cahaya Setengah-Biksu yang Anda berikan. Sekarang ini, saya hampir mencapai Alam Setengah-Biksu di level kelima. Jadi, bisakah Anda memberinya lagi?"
Kelinci Rakus menjilat bibirnya sendiri sambil berlari kencang.
Hanya dalam kurun waktu beberapa hari, maka Kelinci Rakus dan Monster Kera telah memurnikan Cahaya Setengah-Biksu di dalam Dunia Lukisan. Zhang Ruochen mendapatkan semua Cahaya Setengah-Biksu itu dari pertempuran melawan para Setengah-Biksu istana kekaisaran.
Maka dari itu, kekuatan mereka berdua pun akhirnya meningkat pesat.
"Aku sudah memberikan semuanya kepada kalian. Jadi, sudah tidak ada lagi yang tersisa. Namun, kau bisa menjadikan peperangan ini sebagai sebuah kesempatan. Sebab, semakin banyak Immortal Vampir yang kau bunuh, maka semakin banyak pula Cahaya Setengah-Biksu yang bisa kau dapatkan," balas Zhang Ruochen.
Memurnikan Cahaya Setengah-Biksu adalah sesuatu yang penting bagi seorang Setengah-Biksu. Sebab, hal itu mirip seperti memindahkan kekuatan Setengah-Biksu tersebut ke dalam dirimu sendiri.
Akan tetapi, kalau manusia terus menerus memurnikan Cahaya Setengah-Biksu, maka terdapat efek samping yang akan menanti.
Maka dari itu, Zhang Ruochen lebih memilih berkultivasi dengan menggunakan darah dewa, yang tidak hanya dapat meningkatkan kultivasinya, namun juga kekuatan fisiknya. Meskipun proses pemurniannya jauh lebih lambat daripada Cahaya Setengah-Biksu, namun setidaknya hal tersebut tidak akan meninggalkan efek samping.
Sebaliknya, bagi binatang buas, efek samping itu tidak berlaku.
Oleh karena itulah, banyak Biksu – yang mempelajari Jalan Sesat – memilih untuk berburu para Setengah-Biksu dan menggunakan Cahaya Setengah-Biksu mereka sebagai makanan untuk para binatang buas atau binatang perangnya.
Meski bukan berada di Jalan Sesat, namun metode Zhang Ruochen juga mirip dengan mereka, yakni dengan memberikan Cahaya Setengah-Biksu kepada Kelinci Rakus dan Monster Kera.
Sebab, bagi pihak lawan, maka dibutuhkan tenaga ekstra untuk bertarung melawan dua ekor binatang buas tangguh.
Apalagi, semisal kedua binatang buas itu terus menjadi semakin kuat, maka hal itu juga akan meningkatkan kekuatan bertempur Zhang Ruochen secara kesuluruhan.
Sementara itu, sebagaimana para tentara telah berada di dekat Kota Golden Sparrow, maka seketika itu pula Zhang Ruochen dapat mengamati dinding-dinding kota dari sisi bukit.
Ratusan ribu tentara Keluarga Shi segera mengepung kota tersebut dalam kurun waktu yang singkat, sebagaimana mereka sedang mengibarkan bendera peperangan dari balik punggung binatang buas masing-masing.
Terdapat dua kapal perang raksasa yang sedang melayang-layang di atas tentara tersebut, hingga mereka menciptakan dua bayangan raksasa di daratan.
Yang jelas, kapal perang di level Setengah-Biksu adalah sejenis senjata terlarang, yang hanya dapat digunakan di waktu-waktu mendesak.
Sementara itu, hanya demi menghabisi seluruh Immortal Vampir dalam satu kali hantaman, maka pihak Menteri Peperangan sampai mengeluarkan tujuh buah kapal peperangan di level Setengah-Biksu, dengan dua di antaranya berada di bawah kendali Keluarga Shi.