Rahasia Terbongkar
Rahasia Terbongkar
Zhang Ruochen sedang duduk di seberang Kong Lanyou. Dari waktu ke waktu, mereka selalu menukar lirikan selama menikmati makanan tersebut. Nuansa yang damai itu memang sengaja diciptakan. Bahkan, tidak ada seorangpun yang berniat untuk memecah keheningan tersebut.
Namun, semua hal itu buyar, tepat ketika seekor kucing hitam gemuk muncul dari balik pintu.
Kucing itu berdiri tegak dengan kaki belakangnya, sambil mengangkat kedua kaki depannya tinggi-tinggi. Selama beberapa saat, kedua mata bulatnya bergerak-gerak sejenak untuk mengamati sekitar, sebelum akhirnya ia menemukan lokasi Zhang Ruochen, dan segera berjalan ke sana.
"Eek! Zhang Ruochen, kau tidak akan pernah tahu betapa mengerikannya pertempuran kemarin di Pemakaman Pedang Pluto. Aku benar-benar ketakutan, hingga sampai bersembunyi ke dalam Formasi Pertempuran. Jika tidak, maka aku pasti sudah mati."
Blackie mendaki kursi kayu dan segera duduk di atasnya. Kemudian, kelinci itu mengambil rebung dan melemparnya ke dalam mulut. Saat menyadari bahwa makanan itu tidak ada rasanya, maka ia pun segera memuntahkannya.
Zhang Ruochen membawa Kelinci Rakus untuk membantu Keluarga Shi berperang dengan Immortal Vampir di Kota Golden Sparrow.
Pada saat itu, seharusnya Blackie berada di sisi Li Min, sambil mengajarinya beberapa metode rahasia dalam melatih Kekuatan Batin.
Lalu, ketika para Immortal Vampir menyerang Pemakaman Pedang Pluto, maka Blackie segera membawa Li Min untuk bersembunyi di atas gunung berani Pemakaman Pedang.
Pada akhirnya, Formasi Pertempuran yang telah disusun sebelumnya, menjadi berguna bagi mereka berdua.
Maka dari itu, Blackie berkesempatan untuk menyaksikan pertempuran sengit yang terjadi kemarin. Kucing itu juga tidak meninggalkan Pemakaman Pedang Pluto dan pergi ke Kuil Sikong Zen sampai ia benar-benar telah memastikan bahwa semua Immortal Vampir telah pergi dari sana.
"Kau tahu tidak? Pasukan Immortal Vampir telah membanjiri segala sudut. Tidak ada satupun yang bisa menghitung berapa banyak pasukan mereka, karena langit di atas Pemakaman Pedang telah penuh dengan titik-titik hitam." Blackie menjelaskan peristiwa itu dengan bahasa manusia.
Zhang Ruochen berkata, "Bagaimana dengan Formasi Pertempuran Kuno di luar Pemakaman Pedang Pluto, yang pernah disusun oleh para Leluhur di Abad Pertengahan? Apa formasi itu masih belum mampu menghentikan para Immortal Vampir?"
Blackie menggelengkan kepalanya, "Dikatakan bahwa para Immortal Vampir telah membawa seorang Celestial Master Formasi Pertempuran untuk mendobrak formasi pertempuran tersebut. Lalu, didukung dengan kekuatan Kaisar Darah Qingtian, mereka berdua pun akhirnya berhasil merobek celah selebar dua ratus meter, dan membawa pasukannya untuk masuk dari sana."
"Pemimpin Klan Ras Kuno Prison Guardian – Wang Beilie – ditangkap oleh Kaisar Darah Qingtian dan telah dijadikan sebagai budak darah."
"Selain itu, Wan Zhaoyi telah menggunakan Tianming Summoning Rune untuk mengubah ketetapan Saintly Way di sekitar sana, dengan menghabiskan separuh darah dan menghabiskan rentang hidupnya selama 100 tahun, semua itu dilakukan hanya demi melepaskan 10% kekuatan milik Kaisar Tianming, yang masih tersimpan di dalam Tianming Summoning Rune tersebut. Tapi pada akhirnya, dia hanya mampu bertahan dari tiga serangan Kaisar Darah Qingtian. Meski begitu, dia masih berhasil melarikan diri dari Pemakaman Pedang Pluto, meski sedang terluka parah."
"Ling Feiyu membawa semua anggota Ras Prison Guardian untuk mundur di Pemakaman Pedang. Dia sempat meminjam kekuatan milik 15 leluhur Biksu Pedang dan membuatnya berada di Alam Supreme Saint. Jadi, dia mampu bertarung selama satu jam melawan Kaisar Darah Qingtian. Saat itu, terdapat ribuan pedang yang beterbangan di atas langit, hingga awan darah sampai benar-benar menyelimuti langit sepenuhnya. Pertarungan itu sangat mengerikan. Pada akhirnya, Ling Feiyu pun dikalahkan. Wanita itu telah terluka parah dan segera menghilang dari sana. Tidak ada yang tahu bagaimana nasibnya. Sementara itu, Pedang Zangtian dan Pedang Zhutian telah berada di tangan Kaisar Darah Qingtian."
Meski Zhang Ruochen tidak menyaksikan pertempuran itu secara langsung, namun ia sudah bisa membayangkan gambaran mengerikannya.
Wan Zhaoyi dan Ling Feiyu adalah para petarung terbaik di Daratan Kunlun dalam periode ratusan tahun belakangan. Mereka berdua memiliki potensi dan kemampuan yang unik, hingga mampu berhadapan dengan Kaisar Darah Qingtian.
Sebab, sebagian besar orang lain bahkan masih belum pantas untuk bertarung melawan Kaisar Darah Qingtian.
Zhang Ruochen merasa sedikit khawatir terhadap keselamatan Ling Feiyu.
Bagaimanapun juga, wanita itu telah mengajarkan banyak Prinsip Pedang kepadanya. Jadi, wanita itu sudah seperti seorang master dan teman baik baginya, sampai pada batasan tertentu.
Blackie masih melanjutkan ceritanya, "Selain itu, empat penjaga Underground Spirit Prison juga sempat terbangun dari hibernasi mereka masing-masing, lalu bertarung melawan Kaisar Darah dan Celestian Master Formasi Pertempuran dalam durasi yang sangat lama."
Empat penjaga penjara itu telah hidup sangat lama, dengan kekuatan mereka yang sangat tinggi. Faktanya, mereka adalah garis pertahanan terakhir yang dimiliki Underground Spirit Prison.
Mendengar itu, maka Zhang Ruochen pun menjadi gugup.
"Salah satu penjaga itu mati di dalam pertempuran, sementara tiga lainnya terluka parah. Namun, ketika Kaisar Darah Qingtian hendak membuka gerbang Underground Spirit Prison, saat itu seorang Iblis Wanita berambut putih tiba-tiba muncul dari ujung horizon. Lalu, hanya dengan satu kali serangan, maka Iblis Wanita itu telah berhasil menyapu bersih ribuan Immortal Vampir."
"Bangkai-bangkai Immortal Vampir terus berjatuhan dari langit seperti hujan, hingga membuat Pemakaman Pedang berubah menjadi tanah pembantaian.Kau tidak akan pernah tega melihatnya. Iblis Wanita itu bahkan tidak perlu berkedip selama dia membantai semua Vampir. Selain itu, dia juga terlihat sangat mengerikan, karena dia memiliki tiga kepala dan enam tangan. Tubuhnya setinggi 10 meter, dengan lebar 10 mencapai meter..."
Kong Lanyou memotong percakapannya. "Dalam kata lain, apa Iblis Wanita itu terlihat seperti kubus?"
"Hahahaha! Pandai sekali. Ya, dia memang mirip seperti kubus..."
Blackie menatap Kong Lanyou dan langsung menahan nafasnya sendiri. Kucing itu langsung merasa tercekat, seperti ada seseorang yang baru saja mencekik lehernya.
Bukankah dia adalah sang Iblis Wanita?? Blackie langsung ternganga selama beberapa saat, sambil berharap semoga semua ini hanyalah ilusi. Jadi, ia segera menoleh ke arah Zhang Ruochen, lalu kembali menoleh kepada Kong Lanyou.
Kali ini, segala sesuatunya menjadi semakin jelas.
Blackie menelan ludahnya sendiri dengan susah payah, sambil mengunci mulutnya rapat-rapat. Kemudian, ia melompat turun dari kursi tersebut dan mulai mengeong.
Blackie berpura-pura bahwa ia hanyalah seekor kucing biasa – yang tidak bisa bicara bahasa manusia.
Meski begitu, Kong Lanyou tidak ingin melepaskannya begitu saja. Jadi, ia mulai merentangkan tangannya untuk mengelus kepala Blackie. Di waktu yang bersamaan, cahaya suci tampak bersinar dari kedua mata wanita tersebut. Kemudian, ia berkata, "Ternyata kau bukan seekor hewan mortal, tapi kau lebih mirip seperti sebuah jiwa yang telah berkultivasi selama ratusan ribu tahun. Jadi, katakan kepadaku! Kenapa kau berada di sisi Zhang Ruochen? Apa tujuanmu?"
Yang pasti, Kong Lanyou dapat melihat dengan jelas seperti apa wujud asli Blackie dengan tingkat kultivasinya yang tinggi. Bagaimanapun juga, cuma ada beberapa makhluk hidup yang mampu bersembunyi dari penglihatan wanita tersebut.
Blackie memang immortal, tapi jiwanya masih bisa dihancurkan oleh figur tangguh seperti Kong Lanyou.
Kala itu, tubuh Blackie gemetar hebat dan ia cepat-cepat berkata, "Zhang Rucohen, cepat jelaskan kepadanya! Atau, atau... aku akan membongkar beberapa rahasiamu kepadanya!"
Blackie memang mengetahui banyak rahasia Zhang Ruochen. Jadi, Zhang Ruochen pun merasa sedikit terancam dengan perkataannya. Maka dari itu, ia segera berkata, "Senior Kong, Blackie hanyalah jiwa di dalam salah satu senjata saya. Jangan khawatir, dia tidak akan pernah menyakiti saya."
"Tapi sekarang aku telah menjadi semakin penasaran, sebenarnya rahasia apa yang hendak dikatakan olehnya?"
Kong Lanyou merapatkan bibirnya, lalu tersenyum tipis. Kemudian, ia menoleh ke arah Blackie dan berkata, "Bukankah kau baru saja memanggilku sebagai Iblis Wanita? Ya, aku memang sang Iblis Wanita. Jadi, cepat katakan kepadaku! Rahasia apa yang kau ketahui tentang Zhang Ruochen? Kalau kau memberitahuku, maka aku akan membantumu melepaskan diri, atau bahkan juga membuatkan tubuh baru untukmu."
Yang jelas, Kong Lanyou ingin mendengar sesuatu dari Blackie.
"Apa kau benar-benar sanggup membebaskanku?" Blackie membuka matanya lebar-lebar, yang terlihat bersinar.
Blackie sudah pernah melihat sendiri kemampuan Kong Lanyou. Wanita itu adalah sosok yang tangguh, bahkan bisa disejajarkan dengan beberapa orang di Abad Pertengahan.
Maka dari itu, dengan tingkat kultivasi semacam itu, mestinya Kong Lanyou mampu membebaskannya dari Grafik Kayu Yin Yang.
"Tentu saja."
Kong Lanyou berbicara sambil mengamati perubahan ekspresi di wajah Zhang Ruochen, "Tapi, itu masih tergantung kepada besaran nilai dari rahasia yang hendak kau bocorkan kepadaku."
Mendengar itu, maka Blackie pun langsung terlihat bersemangat. "Rahasia yang akan kubocorkan pasti merupakan sesuatu yang paling ingin kau dengar."
Seketika itu juga, ekspresi wajah Zhang Ruochen langsung berubah menjadi muram. Kemudian, ia berkata dengan suara serak, "Blackie, apa kau ingin disegel lagi ke dalam Grafik Kayu Yin Yang?"
"Zhang Ruochen, aku benar-benar membencimu ketika kau mengelabui orang lain. Kenapa tidak berkata jujur saja kepada mereka? Bahkan aku juga ingin berkata kepada gadis Mu itu, kalau selama ini kau selalu membohonginya." Blackie menoleh ke arah Kong Lanyou. "Biar kubocorkan ini kepadamu. Zhang Ruochen sudah tidak lagi perjaka. Dia punya banyak wanita dan gadis-gadis di sisinya. Tapi aku berani bersumpah, bahwa kau adalah orang pertama yang kuberitahu tentang ini."
Blackie mengangkat salah satu cakarnya saat sedang berbicara, seakan ia sedang bersumpah.
Baru-baru ini, Blackie berpikir bahwa Zhang Ruochen memiliki hubungan yang spesial dengan Kong Lanyou. Maka dari itu, ia menganggap rahasia tersebut sebagai sesuatu yang paling penting.
Mendengar itu, maka Kong Lanyou merasa sedikit terkejut. Yang jelas, rahasia yang dikatakan oleh Blackie benar-benar berada di luar imajinasinya.
Setelah itu, wanita tersebut memandang Zhang Ruochen dengan aneh.
Ketiga biksu muda di dekat mereka juga sempat berhenti makan, sambil mulai menggerak-gerakkan telinga dan berusaha untuk mendengar lebih banyak "rahasia".
Pada saat ini, Zhang Ruochen benar-benar merasa malu, hingga ia sampai menghirup nafasnya dalam-dalam.
Kemudian, perlahan-lahan ia mulai mengeluarkan Grafik Kayu Yin Yang, lalu menyuntikkan Chi Suci ke dalamnya. Setelah itu, garis-garis inskripsi mulai bermunculan pada permukaan scroll tersebut.
Karena ia mampu merasakan datangnya bahaya, maka seketika itu pula Blackie langsung berteriak, dan berusaha melarikan diri dari ruang makan itu dengan berubah menjadi bayangan hitam.
"Zhang Ruochen, aku hanya mengatakan yang sejujurnya. Kenapa kau menjadi sangat marah? Padahal, Iblis Wanita itu juga tidak keberatan?"
Snoosh.
Dengan kilatan cahaya pada Grafik Kayu Yin Yang, saat itu Blackie langsung ditarik oleh daya hisap yang tinggi, sebelum akhirnya masuk ke dalam Dunia Lukisan.
"Zhang Ruochen, dasar kau penghianat! Berani-beraninya kau menyegelku! Aku hanya bicara jujur tentang dirimu, kalau-kalau wanita lain kembali terperdaya olehmu. Kau memang punya banyak rahasia kotor! Kau adalah pria dengan dua wajah. Bahkan, kau juga pernah melihat Lady Saint telanjang. Kau mengurung Ghost King Bloodmoon demi hasratmu sendiri. Selain itu, kau juga sengaja menggoda Li Min... kau adalah monster... monster..."
Blackie terus berteriak dari dalam Dunia Lukisan, sambil berulang kali mengumpat kepadanya.
Tapi tentu saja, tidak ada seorangpun yang bisa mendengarnya, kecuali Zhang Ruochen sendiri.
Setelah mendengar kata-kata Blackie, saat itu Zhang Ruochen masih berusaha tampil tenang. Sebenarnya, lelaki itu juga tidak marah. Lebih tepatnya, ia hanya khawatir jikalau Blackie – si mulut besar – sampai membongkar rahasianya yang lain.
Karena sekarang ini Kong Lanyou telah mencurigai identitasnya, maka wanita itu hanya perlu mendapatkan konfirmasi. Jadi, saat ia telah mendapatkan konfirmasi tersebut, maka tidak ada satupun yang tahu terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya.
Apalagi, Kong Lanyou sudah bukan lagi seorang gadis polos seperti dulu. Sekarang ini, wanita itu mampu menghancurkan semua Hero di dunia dan membantai mereka tanpa perlu berkedip. Selain itu, meski wanita tersebut memiliki hubungan yang spesial dengan Zhang Ruochen, namun ia juga memiliki pandangan dan keputusannya sendiri.
Entah wanita itu akan berakhir baik atau buruk bagi hidup Zhang Ruochen, namun dalam waktu dekat, maka lelaki itu masih belum siap untuk menghadapi segala kemungkinannya.
Lagipula, jarak kemampuan yang terbentang di antara mereka masih sangat lebar.