Kaisar Dewa

Rencana Discipline King Haiming



Rencana Discipline King Haiming

3Discipline King Haiming menggulung dekrit biksu di atas meja dan meletakkannya di sisi kiri. "Kenapa Sekte Death Zen membunuh ayahmu?" tanyanya.     1

Mendengar itu, maka Zhang Ruochen segera menjawabnya dengan sesuatu yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sebenarnya, Discipline King Haiming tidak terlalu peduli kenapa Sekte Death Zen ingin membunuh Gu Yan. Apalagi, bicara tentang dunia kultivasi sama halnya seperti bicara tentang hukum rimba. Yang jelas, pria tua itu jauh lebih paham daripada kebanyakan orang.     

Kadang kala, beberapa orang tidak membutuhkan alasan khusus kenapa ia membunuh orang lain. Terlebih lagi, Gu Yan juga sudah terlanjur mati. Maka dari itu, ia sudah kehilangan nilai dirinya.     

Jadi, apa yang benar-benar ingin diketahui oleh King Haiming adalah, bagaimana kondisi terkini di Aula Naga Darah.     

Bagaimanapun juga, Aula Naga Darah merupakan salah satu kelompok jahat terkuat di Yuan Mansion. Tempat itu memiliki wilayah yang luas, dengan jutaan pertapa di dalamnya. Selain itu, mereka juga menempati urutan tiga besar di antara para kelompok jahat lainnya, dengan pengaruh yang tinggi dalam sektor pertambangan dan sumber daya obat-obatan.     

Sehingga, kelompok ini tak ubahnya sama seperti sebuah daging gemuk bagi Discipline King Haiming – yang secara tidak langsung juga mengendalikan mereka.     

Ketika mendengar jawaban Zhang Ruochen, perlahan-lahan ekspresi wajah Discipline King Haiming berubah menjadi muram. "Jadi, Aula Naga Darah telah disapu bersih?"     

Sampai sekarang pun, pria tua itu masih tidak senang dengan Pangeran Naga Darah. Jadi, karena ayahnya telah mati dan Aula Naga Darah juga telah binasa. Lalu, apa gunanya pemuda itu hidup?     

Ketika Discipline King Haiming hendak mengeksekusi Pangeran Naga Darah dan mengeluarkannya dari Spiritual Void Sea, namun seketika itu pula mata tuanya sedikit menyipit. Kemudian, ia kembali mengamati Pangeran Naga Darah ini lekat-lekat selama beberapa saat, sebelum akhirnya menemukan bahwa pemuda itu telah berada di Alam Setengah-Biksu di level kedua.     

Alam Setengah-Biksu di level kedua...     

Setelah berhasil memindainya, maka Discipline King Haiming pun merasa terkejut, sekaligus merasa senang. Sebelum-sebelumnya, ia juga tahu kalau talenta yang dimiliki oleh Pangeran Naga Darah ini lumayan bagus, namun ia tidak menyangka kalau ternyata pemuda ini telah berhasil menembus level kedua.     

Dengan demikian, maka Pangeran Naga Darah tampaknya bisa berguna untuknya.     

Discipline King Haiming cepat-cepat mengurungkan niatnya. Lalu, sambil berpura-pura merasa geram, saat itu ia menghantam meja perunggunya keras-keras. "Dasar biksu brengsek Sekte Death Zen!" teriaknya seperti suara gelegar petir. "Berani-beraninya mereka membunuh murid tercintaku dan membantai seluruh Keluarga Gu? Lihat saja, aku akan membuat perhitungan kepada mereka."     

Whoosh!     

Discipline King Haiming melesat cepat di udara dan kembali muncul di hadapan Zhang Ruochen. Setelah itu, ia membantu Zhang Ruochen bangkit berdiri dan mendesah panjang. "Seingatku, mestinya namamu adalah Gu Linfeng, bukan begitu?"     

Mendengar itu, maka Zhang Ruochen langsung berpura-pura merasa terenyuh. Kemudian, sambil sesenggukan, maka lelaki itu berkata, "Terima kasih, Grandmaster, karena masih mengingat nama saya. Dendam ayah saya..."     

"Sshh, sebaiknya kau beristirahat terlebih dahulu dan memulihkan diri. Jangan terlalu banyak memikirkannya, percayakan semuanya kepadaku. Aku tidak akan membiarkan ayahmu mati sia-sia."     

Discipline King Haiming menepuk-nepuk pundak Zhang Ruochen. Tepukan itu memang sederhana, namun saat itu gelombang kekuatan besar sedang disalurkan ke dalam tubuh Zhang Ruochen, hingga sampai masuk ke dalam meridian dan Holy Meridian-nya.     

Jika itu adalah Pangeran Naga Darah yang asli, maka ia tidak akan mampu merasakan gelombang kekuatan King Haiming, namun Zhang Ruochen adalah seorang pertapa yang sangat sensitif. Jadi, setelah disentuh, maka ia dapat merasakan gelombang tersebut.     

"Discipline King Haiming sedang memeriksa tubuhku dan mengkonfirmasi identitasku. Sesuai dugaan, dia tidak terlalu percaya kepadaku. Ternyata dia cukup paranoid."     

Zhang Ruochen berpura-pura tidak merasakan apa-apa, dan masih sesenggukan di hadapan Discipline King Haiming.     

Selain tingkat kultivasinya, maka sekujur tubuh Zhang Ruochen telah berubah drastis, karena ia telah menggunakan teknik 36 Perubahan Bentuk. Maka dari itu, secara natural, Discipline King Haiming tidak bisa menemukan sesuatu yang ganjil pada dirinya.     

Ketika pria tua itu melepaskan tangannya, maka seketika itu pula Zhang Ruochen telah banjir oleh keringat dingin. "Untungnya, aku tidak menurunkan tingkat kultivasiku sampai di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon. Kalau sampai hal itu terjadi, maka aku tidak akan pernah bisa lulus dari ujian ini. Dan jika aku gagal, mungkin aku telah berubah menjadi penggalan daging yang berceceran."     

"Apa kau sedang merasa gugup?" tanya Discipline King Haiming, seakan baru saja merasakan sesuatu.     

Zhang Ruochen kembali memuntahkan darah di tangannya. Lalu, dengan wajahnya yang pucat, saat itu ia kembali membungkuk dan berkata, "Grandmaster, Anda adalah seorang Biksu yang telah mengalami banyak asam-garam kehidupan. Selain itu, nama Anda juga telah tersebar luas di Daratan Kunlun. Jadi, siapapun yang bertemu dengan Anda pasti akan merasa terintimidasi, apalagi saya."     

Discipline King Haiming terkekeh puas setelah mendengar jawabannya. Kemudian, ia mengeluarkan Withered Pill dan memberikannya kepada Zhang Ruochen. "Ternyata kau cukup bijak dan punya talenta yang tinggi. Baiklah, kau boleh tinggal di Spiritual Void Sea untuk berkultivasi. Anggap saja seperti sedang berada di rumah sendiri. Ini adalah Withered Pil. Telan ini dan sembuhkan dirimu sesegera mungkin. Nanti, kalau tingkat kultivasimu telah berkembang sempurna, maka aku akan membantumu untuk membangun kembali Aula Naga Darah."     

Zhang Ruochen menerima Withered Pill tersebut dan berpura-pura merasa sangat bersyukur. Lalu, sambil bersujud dengan penuh penghormatan, saat itu ia berkata, "Terima kasih, Grandmaster. Saya tahu bahwa saya tidak akan bisa membalas kebaikan Anda, tapi saya akan menjadi lebih penurut di kemudian hari."     

Discipline King Haiming tersenyum dan mengangguk. Setelah itu, ia mengutus dua pelayan wanitanya untuk membawa Pangeran Naga Darah keluar dari aula.     

Seketika itu juga, senyuman ramahnya langsung berubah menjadi tawa yang mengerikan. Di waktu yang bersamaan, ia segera mengeluarkan perintah. "Ji Shui, pergilah ke Yuan Mansion."     

Figur berjubah merah darah itu adalah Ji Shui, murid kesepuluhnya Discipline King Haiming.     

"Master, apa Anda ingin membalaskan dendam Kakak Saudara Kesembilan?" tanya Ji Shui.     

Discipline King Haiming tidak membalas perkataannya. "Pergi ke Yuan Mansion dan periksa latar belakang kenapa Aula Naga Darah sampai dihancurkan. Kau juga harus menginvestigasi Gu Linfeng. Sebab, dia bukan seperti pemuda yang ada di Aula Naga Darah sebelumnya. Sebab, bagaimana mungkin dia berprogres dari Perubahan Pertama di Alam Fish-dragon sampai menembus Alam Setengah-Biksu di level kedua hanya dalam kurun waktu 20 tahun? Apa talentanya benar-benar setinggi itu?"     

Tampaknya, ia sedang bicara kepada Ji Shui, tapi juga terlihat seperti bicara dengan dirinya sendiri. Beberapa saat kemudian, ia menambahkan, "Gunakan dekrit biksu. Pastikan kau kembali lagi kemari dalam kurun waktu 10 hari."     

"Saya mengerti."     

Tubuh Ji Shui perlahan-lahan berubah menjadi garis-garis kabut darah. Kemudian, garis-garis itu terbang keluar dari Aula Discipline King. Beberapa saat kemudian, ia sudah terbang sampai berada di jarak ribuan mil jauhnya dari Spiritual Void Sea.     

Hanya Blue Night dan Jiwa Suci milik Discipline King Haiming yang masih tertinggal di dalam aula.     

"Master, apa Anda hendak menginvestigasi Gu Linfeng secara menyeluruh, karena Anda ingin mengirimnya ke Istana Nether Heavenly?" tanya Blue Night.     

Discipline King Haiming memperlihatkan senyuman dingin. "Apa masih ada kandidat yang lebih baik darinya di saat-saat seperti ini? Namun, kita masih harus menguji talentanya, dan melihat sendiri seperti apa kekuatannya."     

…     

Ru Xin dan Ru Yue, adalah dua orang pelayan wanita yang mengatar Zhang Ruochen. Mereka berdua adalah wanita cantik dengan tubuh yang seksi. Yang jelas, wanita-wanita seperti itu terlihat tidak membosankan.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen sama sekali tidak tertarik dengan mereka.     

Sebab, jika bicara tentang penampilan, maka Duanmu Xingling dan Lady Saint masih jauh lebih unggul daripada mereka. Lalu, jika bicara tentang perawakan yang seksi, maka Red Wish Emissary – Ye Honglei – masih jauh lebih menggoda.     

Namun, Zhang Ruochen juga sudah mengingat semua detil informasi mengenai Pangeran Naga Darah. Sederhananya, pria ini pernah tinggal di Spiritual Void Sea sebelumnya, namun ia dikeluarkan karena berani meniduri salah satu pelayan wanitanya Discipline King Haiming.     

Detil itu seharusnya menjadi informasi yang rahasia, namun jaringan intelijen Aula Excellence Pasar Gelap telah tersebar luas di seluruh dunia. Maka dari itu, detil semacam ini juga dicatat oleh mereka.     

"Mestinya Discipline King Haiming benar-benar paham terhadap tindakan Pangeran Naga Darah sebelumnya," pikir Zhang Ruochen. "Tapi kenapa dia masih mengirimkan dua pelayan wanita cantik untuk melayaniku. Ini sungguh menarik."     

Jadi, lelaki itu merasa bahwa tindakan King Haiming kepadanya terkesan ganjil. Maka dari itu, ia menjadi semakin curiga kepadanya. Bagaimanapun juga, keganjilan adalah sebermula kehancuran.     

Terdapat lebih dari 100 pulau di Spiritual Void Sea. Setiap pulau itu memiliki bangunan istana yang megah. Biasanya, hanya seorang murid Discipline King Haiming yang layak untuk mendapatkan salah satu pulau tersebut sebagai tempat berkultivasi.     

Akan tetapi, malam ini baru saja terjadi pengecualian. Zhang Ruochen mendapatkan pulau kecilnya sendiri.     

Pulau tempat tinggal Zhang Ruochen diberi nama Pulau Wangchu. Ternyata, dulunya ayah Pangeran Naga Darah – Gu Yan – pernah tinggal di sini. Setidaknya, tempat ini berjarak lebih dari 100 mil dari Pulau Kongcheng – tempat tinggal Discipline King Haiming.     

"Lord Gu, silahkan beristirahat di tempat ini. Kami akan berjaga di luar pintu," kata Ru Yue dengan suara yang merdu. "Tolong beritahu kami bila Anda membutuhkan sesuatu." Wanita itu mengedipkan bulu matanya, yang terlihat cukup menggoda.     

Zhang Ruochen menatap mata Ru Yue, setelah itu, matanya mulai turun dan menggerayangi tubuh wanita itu sampai ke arah kakinya. Setelahnya, ia tersenyum menyeringai. "Kemarilah."     

Mendengar itu, maka wajah Ru Yue yang sebelumnya berwarna putih, kini mulai memerah. Wanita itu menggigit bibirnya sendiri, sambil berpura-pura merasa malu, namun ia masih berjalan mendekati Zhang Ruochen.     

Tanpa tedeng aling-aling, Zhang Ruochen segera merentangkan tangannya dan meremas pantat wanita tersebut. Yang mengejutkan baginya, ternyata pantat wanita ini sangat kenyal. Sehingga, tangan lelaki itu akhirnya dipenuhi oleh kelembutan.     

Ru Yue terkesiap manis, dan berkata pelan, "Lord Gu, kami adalah pelayan Discipline King. Bagaimana mungkin Anda melakukan ini? Kalau beliau sampai tahu, maka beliau akan membunuh kita berdua."     

"Benarkah? Tapi beliau berkata bahwa kalian berdua harus melayaniku. Jadi, mulai sekarang, kalian berdua adalah wanitaku. Aku bebas memainkan kalian sesuka hati..." Zhang Ruochen kembali muntah darah. Lelaki itu segera mengelus dadanya, sambil melambaikan tangannya. "Baiklah, lupakan... aku sedang terluka parah, jadi aku akan melepaskan kalian malam ini."     

Sambil merasa sedikit menyesal, saat itu Ru Yue berjalan meninggalkan ruangannya dan berjaga dengan Ru Xin di sisi luar.     

Ketika pintu menara itu ditutup dari dalam, maka Zhang Ruochen segera menghapus tampang cabulnya dan langsung berubah menjadi serius. Kemudian, ia mengamati tangannya dan langsung mengusapnya dengan lengan baju.     

Kedua pelayan wanita itu sama-sama berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon. Mereka bukan hanya pelayan biasa. Yang jelas, mereka adalah wanita jahat yang punya kemampuan. Jika demikian, maka Zhang Ruochen harus tetap berpura-pura seperti Pangeran Naga Darah dan semakin bersikap hati-hati.     

"Berdasarkan pada kepribadian King Haiming yang selalu paranoid terhadapku, pasti dia akan mengirimkan seseorang untuk menginvestigasi Yuan Mansion dan Pangeran Naga Darah," pikirnya. "Kuharap Murong Yue telah mengatur segala sesuatunya dengan baik."     

Zhang Ruochen sendiri percaya terhadap kemampuan Aula Excellence Pasar Gelap. Yang jelas, mereka pasti bisa membantu mengubah profil Pangeran Naga Darah.     

Sebagaimana misal, mereka bisa menyebarkan informasi bahwa Pangeran Naga Darah memang telah mencapai Alam Setengah-Biksu di level kedua. Jadi, meski Discipline King Haiming telah mengirimkan seseorang untuk menginvestigasi hal tersebut, namun mereka masih akan menemukan hasil yang sama.     

Setelah itu, Zhang Ruochen mulai memindai Withered Pill yang diberikan oleh King Haiming kepadanya. Lalu, setelah ia menemukan bahwa tidak ada sesuatu yang ganjil di dalamnya, maka ia segera menelan pil tersebut dan mulai memurnikannya.     

Keesokan harinya, luka-luka Zhang Ruochen akhirnya telah membaik.     

"Ponakan Linfeng, apa kau telah membaik?"     

Pagi itu, terdapat bayangan hitam yang mendarat di Pulau Wangchu dan muncul di depan menara latihan.     

Di dalam menara latihan, Zhang Ruochen sudah bisa merasakan gelombang tekanan yang besar. Maka dari itu, ia membuka gerbang menaranya yang berat, dengan menggunakan lambaian tangan.     

Setelahnya, ia melihat sosok yang sama seperti pria berjubah hitam di dalam Aula Discipline King kemarin petang. Pada saat ini, Zhang Ruochen hanya mengetahui satu hal, bahwa pria ini memiliki tingkat kultivasi yang tinggi, namun ia masih tidak yakin terhadap identitasnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.